Mandi Wajib ialah pekerjaan wajib yang harus di lakukan oleh setiap orang saat sudah selesai beberapa hal yang mengaruskan untuk mendi tersebuat menyerupai sesudah berhubungan, keluar mani, mimpi basah, haid, nifas, melahirkan atau hal-hal lainnya. Dan apabila tidak di lakuakn kewajiban ini maka di larang dengan keras untuk mengerjakan aneka macam acara ibadah contohnya sholat mengelilingi ka'bah, berdiam di masjid, membaca al-qur'an dan amalan ibadah lainnya alasannya masih mempunyai hadats besar.
Sebelum pada pembahasan pokok yaitu niat atau doa mandi wajib maka terlebih dahulu harus di pahami bahwa mandi untuk menghilangkan hadats besar ini biar dapat melaksanakan ibadah menyerupai sholat istikhoroh baik alasannya junub atau semisalnya berbeda dengan mandi pada umumnya yang biasa di lakukan orang-orang dalam keseharian, dan hanya bertujuan untuk membersihkan serta menyegarkan tubuh saja. Akan tetapi dalam mandi wajib ini ada tata cara yang harus di penuhi dengan baik mulai dari awal sampai akhir.
Di antara beberapa hal yang harus di pahami dari sisi tata cara saat melaksanakan mandi wajib atau adus, maka sebelum melaksanakannya terlebih dahulu di anjurkan mencuci kedua telapak tangan serta membersihkan kemaluan, selanjutnya mengosokan telapak tangan ke lantai atau dinding dan lalu berwudhu terlebih dahulu sebagaimana saat akan melaksanakan sholat wajib atau sunah, serta jangan lupa membacakan niat atau doa pada basuhan pertama.
![Bacaan Niat Tata Cara Doa Mandi Wajib Junub Bagi Wanita Dan Laki-Laki Mandi Wajib ialah pekerjaan wajib yang harus di lakukan oleh setiap orang saat sudah se Bacaan Niat Tata Cara Doa Mandi Wajib Junub Bagi Wanita Dan Laki-Laki](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPd_Ml6TKrP25lCASndp8oZq6JdrvjA9Vl1Y9iBglaUh8C6K5MPw2p17zl_GE6BsAQxPgIq9Eh9bZlDtLOivjDcdUW3Yyo_FtlgXo30dEMAYrgX8ARdDlIvZkGktbV_W6L6cj_mAbjbEMW/s1600/Bacaan+Niat+Tata+Cara+Doa+Mandi+Wajib+Junub+Bagi+Wanita+Dan+Laki-Laki.jpg)
Selanjutnya malakukan mandi yang di mulai dari bab atas bahu ke kepala di awali dari bab kanan dan menyilang siraman antara kanan kiri, jangan lupa bab terkecil menyerupai sela-sela rambut dan kuku harus tersiram air dengan cara mengosok-gosok menggunakan jari sampai ke dalam, apabila basuhan sudah yakin merata seluruhnya di akhiri dengan membasuh kedua telapak kaki sampai mata kaki, di sunahkan bagi yang sudah mandi wajib untuk tidak mengeringkan badah baik dengan handuk atau sejenisnya dan lakukan mandi tersebut dengan tertib.
Memang jikalau di lihat secara sepintas mandi wajib ini hampir sama dengan pada umumnya akan tetapi perbedaannya ada kesunnahan yang harus di penuhi serta ketertiban dalam mandi yang harus benar-benar terbasuh seluruh kulit tubuh termasuk bab pangkal rambut dan bawah kuku, serta yang paling penting adanya bacaan niat yang dihentikan tertinggal alasannya dalam ibadah niat ini menajdi penentu sah atu tidknya apa yang di amalkan.
Niat Mandi Wajib
Nawaitul ghusla lira'il hadatsil akhbari minal jinabati fardhan lillahi ta'alaa
Artinya : Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari seluruh tubuhku alasannya jinabat fardhu alasannya Allah Ta’ala.
Pembahasan mengenai mandi besar tidak hanya sebatas doa mandi wajib saja dan tata caranya, akan tetapi masih banyak lagi yang sekiranya harus benar-benar di pahami baik itu berafiliasi dengan haid dan nifas serta wiladah khusus bagi perempuan atau yang lainnya. Maka dari itu silahkan pelajari lagi artikel lain yang masih ada hubungannya dengan bacaan niat tata cara doa mandi wajib junub bagi perempuan dan pria yang telah kami bahas dalam goresan pena sebelumnya.
Sebelum pada pembahasan pokok yaitu niat atau doa mandi wajib maka terlebih dahulu harus di pahami bahwa mandi untuk menghilangkan hadats besar ini biar dapat melaksanakan ibadah menyerupai sholat istikhoroh baik alasannya junub atau semisalnya berbeda dengan mandi pada umumnya yang biasa di lakukan orang-orang dalam keseharian, dan hanya bertujuan untuk membersihkan serta menyegarkan tubuh saja. Akan tetapi dalam mandi wajib ini ada tata cara yang harus di penuhi dengan baik mulai dari awal sampai akhir.
Di antara beberapa hal yang harus di pahami dari sisi tata cara saat melaksanakan mandi wajib atau adus, maka sebelum melaksanakannya terlebih dahulu di anjurkan mencuci kedua telapak tangan serta membersihkan kemaluan, selanjutnya mengosokan telapak tangan ke lantai atau dinding dan lalu berwudhu terlebih dahulu sebagaimana saat akan melaksanakan sholat wajib atau sunah, serta jangan lupa membacakan niat atau doa pada basuhan pertama.
![Bacaan Niat Tata Cara Doa Mandi Wajib Junub Bagi Wanita Dan Laki-Laki Mandi Wajib ialah pekerjaan wajib yang harus di lakukan oleh setiap orang saat sudah se Bacaan Niat Tata Cara Doa Mandi Wajib Junub Bagi Wanita Dan Laki-Laki](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPd_Ml6TKrP25lCASndp8oZq6JdrvjA9Vl1Y9iBglaUh8C6K5MPw2p17zl_GE6BsAQxPgIq9Eh9bZlDtLOivjDcdUW3Yyo_FtlgXo30dEMAYrgX8ARdDlIvZkGktbV_W6L6cj_mAbjbEMW/s1600/Bacaan+Niat+Tata+Cara+Doa+Mandi+Wajib+Junub+Bagi+Wanita+Dan+Laki-Laki.jpg)
Selanjutnya malakukan mandi yang di mulai dari bab atas bahu ke kepala di awali dari bab kanan dan menyilang siraman antara kanan kiri, jangan lupa bab terkecil menyerupai sela-sela rambut dan kuku harus tersiram air dengan cara mengosok-gosok menggunakan jari sampai ke dalam, apabila basuhan sudah yakin merata seluruhnya di akhiri dengan membasuh kedua telapak kaki sampai mata kaki, di sunahkan bagi yang sudah mandi wajib untuk tidak mengeringkan badah baik dengan handuk atau sejenisnya dan lakukan mandi tersebut dengan tertib.
Memang jikalau di lihat secara sepintas mandi wajib ini hampir sama dengan pada umumnya akan tetapi perbedaannya ada kesunnahan yang harus di penuhi serta ketertiban dalam mandi yang harus benar-benar terbasuh seluruh kulit tubuh termasuk bab pangkal rambut dan bawah kuku, serta yang paling penting adanya bacaan niat yang dihentikan tertinggal alasannya dalam ibadah niat ini menajdi penentu sah atu tidknya apa yang di amalkan.
Niat Mandi Wajib
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla lira'il hadatsil akhbari minal jinabati fardhan lillahi ta'alaa
Artinya : Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari seluruh tubuhku alasannya jinabat fardhu alasannya Allah Ta’ala.
Pembahasan mengenai mandi besar tidak hanya sebatas doa mandi wajib saja dan tata caranya, akan tetapi masih banyak lagi yang sekiranya harus benar-benar di pahami baik itu berafiliasi dengan haid dan nifas serta wiladah khusus bagi perempuan atau yang lainnya. Maka dari itu silahkan pelajari lagi artikel lain yang masih ada hubungannya dengan bacaan niat tata cara doa mandi wajib junub bagi perempuan dan pria yang telah kami bahas dalam goresan pena sebelumnya.
Buat lebih berguna, kongsi: