Membaca Ayat 1000 Dinar

 Pak ustadz yang saya hormati saya mau tanya Membaca Ayat 1000 Dinar
HUKUM MEMBACA AYAT SERIBU DINAR

Assalamualaikum wr.wb.
Pak ustadz yang saya hormati saya mau tanya. Saya punya poster ayat seribu dinar yaitu surat ath thalaq ayat 2-3. di bawah nya ada tulisan: Barang siapa mengamalkan membaca ayat ini 3 kali selepas tiap tiap shalat 5waktu, pasti Allah murahkan rezekinya dan Ia cukupkan baginya kemuliaan di dunia dan akhirat.

TOPIK KONSULTASI ISLAM
  1. HUKUM MEMPERBANYAK BACA AYAT SERIBU DINAR
  2. ADAT JAWA: LARANGAN MENIKAH SESAMA ANAK PERTAMA
  3. MIMPI BANJIR DI ATAS BUKIT
  4. CARA KONSULTASI SYARIAH ISLAM

Pertanyaan saya:
1. Amalan ini manis atau tidak?
2. Apakah ada hadits perihal amalan ini?
Atas jawabannya saya ucapkan banyak terimakasih, semoga pak ustadz selalu di berikan kesehatan oleh Allah Swt Aamiin
Wassalamualaikum wr.wb.


JAWABAN

1. Bagus. Itu amalan yang baik.
2. Ada hadits terkait dengan hal ini riwayat Ahmad dan lain-lain. Hadist ini berdasarkan Hakim yaitu hadits sahih. Teks hadits sebagai berikut:

عن أبى ذر قال قال رسول الله - صلى الله عليه وسلم - : يا أبا ذر إنى لأعرف آية لو أن الناس كلهم أخذوا بها لكفتهم ومن يتق الله يجعل له مخرجا ويرزقه من حيث لا يحتسب

Artinya: Dari Abu Dzar Nabi bersabda: 'Wahai Abu Dzar, saya akan memberitahu perihal suatu ayat yang jikalau seluruh insan mengambilnya (yakni mengamalkannya) pasti akan tercukupi (Nabi kemudian membaca ayat ومن يتق الله يجعل له مخرجا ويرزقه من حيث لا يحتسب)

Dalam Musnad Ahmad ada perhiasan teks hadits sebagai berikut:
عَنْ أَبِي ذَرٍّ ، قَالَ : جَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتْلُو عَلَيَّ هَذِهِ الْآيَةَ وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا سورة الطلاق آية 2 ، حَتَّى فَرَغَ مِنَ الْآيَةِ ، ثُمَّ قَالَ : " يَا أَبَا ذَرٍّ ، لَوْ أَنَّ النَّاسَ كُلَّهُمْ أَخَذُوا بِهَا لَكَفَتْهُمْ " ، قَالَ : فَجَعَلَ يَتْلُوِهَا ، وَيُرَدِّدُهَا عَلَيَّ حَتَّى نَعَسْتُ

Artinya: Abu Dzar berkata: Lalu Nabi membaca ayat ini yakni QS At-Talaq ayat 2 hingga selesai kemudian bersabda: 'Wahai Abu Dzar seandainya semua insan mengambilnya pasti akan mencukupi' Abu Dzar berkata, 'Lalu Nabi membacanya dan mengulang-ngulang bacaannya hingga saya mengantuk.'

Hadis ini terdapat dalam kitab-kitab kompilasi hadits sebagai berikut: riwayat Ahmad dalam Al-Musnad 5/178 no. 21591; Nasai dalam Al-Kubro 6/494 no. 11603; Ibnu Majah 2/1411, no. 4220; Darimi 2/392 no. 2725; Hakim 2/534 no. 3819.

Adapun alasannya turunnya ayat ini sebagaimana disebut oleh Al-Wahidi dalam kitab Asbabun Nuzul hlm. 1/289 yaitu sebagai berikut:

نزلت الآية في عوف بن مالك الأشجعي ، وذلك أن المشركين أسروا ابنا له ، فأتى رسول الله - صلى الله عليه وسلم - وشكا إليه الفاقة ، وقال : إن العدو أسر ابني وجزعت الأم ، فما تأمرني ؟ فقال النبي - صلى الله عليه وسلم - : " اتق الله واصبر ، وآمرك وإياها أن تستكثرا من قول : لا حول ولا قوة إلا بالله " ، فعاد إلى بيته وقال لامرأته : إن رسول الله - صلى الله عليه وسلم - أمرني وإياك أن نستكثر من قول لا حول ولا قوة إلا بالله ، فقالت : نعم ما أمرنا به ، فجعلا يقولان ، فغفل العدو عن ابنه ، فساق غنمهم وجاء بها إلى أبيه وهي أربعة آلاف شاة . فنزلت هذه الآية

Artinya: Ayat ini (At-Talaq 2 dan 3) berkaitan dengan Sahabat Auf bin Malik Al-Asyja'iy di mana kaum musyrikin menahan anaknya. Lalu ia menghadap Nabi dan melaporkan persoalan tersebut. Ia berkata, "Musuh menahan anakku, ibunya sangat murung apa yang harus saya lakukan?" Nabi bersabda, "Takutlah pada Allah dan sabarlah. Aku memerintahkanmu dan istrimu untuk memperbanyak ucapan La haula wala quwwata illa billah." Ia kemudian kembali ke rumahnya dan berkata pada istrinya, "Rasulullah menyuruhku dan engkau supaya memperbanyak ucapan La haula wala quwwata illa billah." Istrinya berkata, "Sungguh perintah yang sangat baik." Lalu keduanya mengucapkan kata itu (berulang-ulang). Maka, musuh menjadi lupa akan anaknya. Sang anak menggiring domba-domba kaum musyrikin ke ayahnya sebanyak 4000 ekor. Lalu turunlah ayat ini.

___________________


ADAT JAWA: LARANGAN MENIKAH SESAMA ANAK PERTAMA

Assallamualaikum.wr.wb

Saya seorang perjaka ..saya siap menikah namun ketika saya mengajukan calon kepada orang renta saya di tolak lantaran saya anak pertama dan calonya anak pertama katanya kalo anak pertama menikah dengan anak pertama maka orang tuanya akan meninggal.. saya ingin konsultasi penting banget bagi saya...

1. apakah benar hal semacam itu ?
2. adakah syariat yg tidak membolehkanya ?
3. apakah orang renta saya salah ? Atau tersesat lantaran yang saya tau janjkematian tidaklah ada yang mengetahui
4. bagaimana cara saya supaya sanggup menikah dengan pilihan saya ?
5. apakah ketika saya memberi klarifikasi kepada orang renta saya termasuk anak durhaka?
6. adakah dalil yang sanggup menyangkal pendapat orang renta saya

..terimakasih ust jawabanya saya tunggu lantaran saya sangat mengharapkanya ...wassallamuallaikum.wr.wb

JAWABAN

1. Tidak benar.
2. Secara syariah hukumnya haram lantaran sama dengan percaya pada ramalan. Baca detail: Hukum Percaya Ramalan
3. Salah dan berdosa.
4. Meminta pinjaman tokoh agama atau tokoh masyarakat yang dihormati orang renta anda supaya meyakinkan mereka dan merestui kekerabatan anda.
5. Tidak durhaka. Memberi nasihat orang renta tidak apa-apa asal dengan cara yang baik dan santun. Namun, kemungkinan besar akan gagal. Karena orang Jawa umumnya sangat berpengaruh memegang tradisi menyerupai ini dan orang renta umumnya tidak mau dinasihati oleh anaknya.
6. Dalilnya baca di sini: Hukum Percaya Ramalan

___________________


MIMPI BANJIR DI ATAS BUKIT

Assalamu'alaikum
Ustad saya mau bertanya perihal mimpi yang dialami suami saya. dalam mimpi, suami berada di atas bukit yang lapang. ia duduk- duduk, tiba-tiba ada hujan deras. sungai di bawah bukit yang tadinya kering menjadi banjir Dan airnya keruh lantaran hujan pertama. mulanya suami damai lantaran berada di atas bukit, mustahil air naik, tapi ternyata air naik hingga kedua sendalnya hanyut. ia menggapai sendalnya yang hanyut Dan jadinya berhasil mendapatkannya.

Mimpi ini terjadi selepas shalat dhuhur di salah satu ruangan masjid. disaat bersamaan, sahabat suami mencarinya diruangan tersebut. dipanggil berulang-ulang, dilihat berkali-kali tapi tidak melihatnya. sehabis temannya pergi, tak berapa usang ia terbangun. sehabis diperkirakan Dan dicocokkan waktunya persis sama. sampai-sampai suami gemetar lantaran berpikir mengalami mimpi secara Fisik.

1. Mohon tanggapan dari ustad. apakah ada makna Dari mimpi tersebut.
Terima kasih

JAWABAN

1. Mimpi hujan yang disertai air keruh menawarkan bahwa akan ada musibah. Musibah itu sanggup berupa terkena serangan penyakit atau berupa pengkhianatan dari sahabat atau berupa persoalan terkait dengan keuangan. Ini termasuk mimpi jelek dan mimpi jelek itu berasal dari setan. Nabi berpesan dalam sebuah hadits bahwa apabila terkena mimpi jelek maka ketika berdiri hendaknya ia meludah ke kiri (tanpa keluar air ludah) tiga kali dan mengucapkan ta'awwudz (yaitu, ucapan audzubillahi minasyaitanirrojim), maka syaitan tidak akan mengganggunya dan hendaknya tidak memberitahu siapapun.

Apabila memang ditimpa kesusahan, maka perbanyak baca istighfar dan lahaula wala quwwata illa billah.

Perlu juga diketahui bahwa mimpi terkadang berasal dari diri sendiri, dalam kondisi ini mimpi di atas tidak bermakna apapun. Baca: Mimpi dalam Islam

Sumber https://www.alkhoirot.net
Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini: