Ponpes Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan Madura

Sejarah Ponpes Banyuanyar Pamekasan Madura Ponpes Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan Madura
Sejarah profil biodata LPI Ponpes Pondok Pesantren pontren PP LPI Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan Madura Jawa Timur Jatim. Pesantren tertua di Madura.

DAFTAR ISI

  1. Sejarah Awal LPI Darul-Ulum
  2. Visi, Misi dan Motto PP Darul-Ulum Banyuanyar
  3. Nama-Nama Pengasuh Pondok Pesantren Banyuanyar

SEJARAH AWAL PERKEMBANGAN PP BANYUANYAR

Pondok Pesantren Banyuanyar bermula dari sebuah langgar (musholla) kecil yang didirikan oleh Kyai Itsbat bin Ishaq sekitar tahun + 1787 M/1204 H. Beliau yakni salah seorang ulama kharismatik yang populer dengan kezuhudan, ketawadhuan dan kearifannya yang kemudian melahirkan tokoh-tokoh masyarakat dan pengasuh pondok pesantren di Pulau Madura dan Pulau Jawa.

Pada awal berdirinya, Pondok Pesantren Banyuanyar hanya berlokasi di atas sebidang tanah tegalan yang sempit dan gersang yang kemudian dikenal dengan sebutan “Banyuanyar”. Di lokasi inilah Kyai Itsbat mengasuh para santrinya dengan penuh istiqomah dan sabar, sekalipun sarana dan akomodasi yang ada pada dikala itu jauh dari kecukupan. Setelah wafat, ia meninggalkan amanah suci pada generasi penerusnya yaitu impian luhur untuk mendirikan sebuah pondok pesantren yang representatif yang bisa menjawab tantangan zaman dan tuntutan umat.

Nama Banyuanyar diambil dari bahasa Jawa yang berarti air baru. Hal itu didasari inovasi sumber mata air (sumur) yang cukup besar oleh Kyai Itsbat. Sumber mata air itu tidak pernah surut sedikitpun, bahkan hingga kini air tersebut masih sanggup difungsikan sebagai air minum santri dan keluarga besar Pondok Pesantren Banyuanyar.

Sedangkan nama “Darul Ulum” yakni nama yang dipakai secara formal semenjak tahun 1980-an sebagai nama lembaga, baik pendidikan formal maupun non formal. “Darul Ulum” juga menjadi nama institusi-institusi yang dikembangkan oleh Pondok Pesantren Banyuanyar.


VISI DAN MISI PONPES BANYUANYAR

A. Visi

Lahirnya generasi muslim berakhlaqul karimah, berilmu amaliyah dan bersedekah ilmiah.

B. Misi

1. Menyelenggarakan acara pendidikan.
2. Menyelenggarakan acara keagamaan demi terciptanya insan yang berbahagia dunia akhirat.

3. Mengembangkan perilaku akhlaqul karimah.

C. Motto Pondok Pesantren Banyuanyar

تدأ كابوغائن اغيغ علم سيه منفعة سرغ تاكؤ دأ الله تعالى كرن كفنيكه سيه ددى كأونتوغن بن كمليائن دنيا اخرة

Tada’ kaboenga’an angĕng ĕlmo sĕ mampaat sareng tako’ da’ Allataala karana gapanĕka sĕ daddi kaontongan ban kamoldja’an doennja aherat.

(Tidak ada kebahagiaan kecuali ilmu yang bermanfaat dan taqwa kepada Allah taala, sebab hal itu yang akan menjadikan kesuksesan dan kemuliaan di dunia dan akhirat).


NAMA-NAMA PENGASUH PONDOK PESANTREN BANYUANYAR

1. Itsbat Bin Ishaq Bin Hasan Bin Abdurrahman (Kyai Abdurrahman yakni menantu Sunan Giri Gresik), periode tahun 1788 s/d 1868.
2. RKH. Abdul Hamid Bin Itsbat, periode tahun 1868 s/d 1933.
3. RKH. Abdul Majid bin Abdul Hamid (wafat 1958 M), periode tahun 1933 s/d 1943.
4. RKH. Baidhawi bin Abdul Hamid (wafat 1966 M), periode tahun 1943 s/d 1966.
5. RKH. Abdul Hamid Bakir bin Abdul Majid (wafat 1980 M), periode tahun 1966 s/d 1980.
6. RKH. Muhammad Syamsul Arifin bin KH. Abdul Lathif, periode tahun 1980-sekarang.

BROSUR PENERIMAAN SISWA BARU (PSB) Sekolah Menengah Pertama TAHFIDZ DARUL ULUM

Telah dibuka Penerimaan Siswa Baru Sekolah Menengah Pertama Tahfidz Darul ulum Banyuanyar Palengaan Pamekasan Tahun Pelajaran 2014-2015 Dengan sekali periode registrasi yaitu mulai tanggal 1 juni s/d 13 juli 2014.

A. SYARAT KHUSUS
1. Mengisi formulir pendaftaran
2. Uang registrasi Gratis
3. Foto hitam putih (cetak manual) ukuran 3x4 sebanyak 6 lembar
4. Foto copy Ijazah dan SKHUN yang dilegalisir oleh pejabat berwenang masing-masing 3 lembar.
5. Foto copy Kartu Keluarga(KK) dan AKTA Kelahiran Masing-masing 2 lembar.
6. Semua berkas dimasukkan ke dalam map warna Hijau

B. WAKTU PENDAFTARAN :
a. Pagi : Jam : 07.30 s/d 11.00 Wib
b. Siang : Jam: 13.30 s/d 16.30 Wib

C. TEMPAT PENDAFTARAN
Kantor Sekolah Menengah Pertama Tahfidz Darul ulum Jl. PP. Banyuanyar Potoan Daya Palengaan Pamekasan.

D. PELAKSANAAN TES
Tes dilaksanakan Tanggal 14 s/d 15 juli jam 08.00-selesei.

E. MATERI TES
1. Tes Tulis
Menyambung Kata Menjadi Kalimat( Latin Dan Bahasa Arab)
2. Tes Lisan
Aqoid 50, Tajwid, dan Doa-doa.

F. PENGUMUMAN HASIL TES
Adapun Pengumuman Hasil Tes Pada Tanggal 16 Juli 2014

G. HERREGISTRASI
Bagi siswa yang telah dinyatakan Lulus tes PSB wajib melaksanakan daftar ulang pada tanggal 17 Juli 2014 di Sekolah Menengah Pertama Tahfidz Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan

H. PELAKSANAAN ORSIB, TA'SIB
ORSIB DAN TA'SIB akan di laksanakan sehabis Bulan Ramadhan

Contact Person: 087750270080( Ach. Mudai, S. Pd )
081913741787 ( Moh. Nurullah )

SKRIPSI TENTANG MA DARUL ULUM BANYUANYAR PAMEKASAN

SKRIPSI 1

Judul: Pola Pengasuhan Anak di Panti Asuhan Darul Aitam Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar Potoan Daya Palengaan Pamekasan
Penulis: Suryadi
Jurusan Pendidikan Agama Islam, STAIN Pamekasan,
Pembimbing; Fatekhul Mujib, S.Ag., M.Si

Setiap warga negara mempunyai kesempatan yang sama untuk mendapat pendidikan. Hal ini diatur dalam Konvensi PBB ihwal Hak Anak Tahun 1989 dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 ihwal Perlindungan Anak. Kenyataannya, tidak semua anak sanggup terpenuhi kebutuhan kependidikannya. Ada diantara mereka yang mengalami kendala ibarat pada keluarga yang mengalami perpecahan, keluarga miskin atau salah satu orang tuanya tidak ada. Akibatnya kebutuhan makan, pakaian, perumahan, pengobatan, perlindungan, kasih sayang dan terutama pendidikan mereka tidak terpenuhi. Hal ini menjadi alasan utama Pengurus PP Darul Ulum Banyuanyar, Potoan Daya Palengaan Pamekasan mendirikan Panti Asuhan Darul Aitam.

Ada dua fokus penelitian yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, pertama, ihwal bagaimana teladan yang diterapkan dalam pengasuhan anak di Panti Asuhan Darul Aitam Pondok Pesantren Darul Ulum Potoan Daya Palengaan Pamekasan, kedua, ihwal bagaimana aktifitas pengasuhan anak di Panti Asuhan Darul Aitam Pondok Pesantren Darul Ulum Potoan Daya Palengaan Pamekasan.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan memakai pendekatan kualitatif. Sumber-sumber yang dipakai dalam penelitian ini yakni anak asuh putra di Panti Asuhan Darul Aitam Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar Potoan Daya Palengaan Pamekasan sebagai informan penelitian yang diseleksi dengan memakai teknik purpossive sampling (sampel bertujuan). Pengumpulan data dilaksanakan dengan memakai metode interview, observasi dan dokumentasi. Data-data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik analisis non statistik.

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa, pertama, teladan pengasuhan anak di Panti Asuhan Darul Aitam Pondok Pesantren Darul Ulum Potoan Daya Palengaan Pamekasan dilakukan dengan dua bentuk, yaitu pengelompokan anak asuh sesuai tingkatan pendidikan dengan cara sesama kelas 1 SD disatukan dengan seorang pengasuh , dan pemerataan anak asuh di masing-masing asrama dengan cara masing-masing asrama dihuni oleh bermacam-macam tingkat pendidikan anak. Kedua, aktifitas pengasuhan anak di Panti Asuhan Darul Aitam Pondok Pesantren Darul Ulum Potoan Daya Palengaan Pamekasan mencakup aktifitas kependidikan, terdiri dari pendidikan formal dan pengajian kitab kuning, aktifitas pengembangan talenta dan minat dan adaptasi atau pembentukan karakter.

SKRIPSI 2

Judul: Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia di Madrasah Aliyah Darul Ulum Banyuanyar Palengaan Pamekasan
Penulis: Mohammad Samhari,
Tahun: 2012
Pembimbing: Achmad Muhlis, MA.
Level akademis: Skripsi, Jurusan Tarbiyah.
Universitas: Program Studi Pendidikan Agama Islam. STAIN Pamekasan.
ABSTRAK

Madrasah Aliyah Darul Ulum Banyuanyar merupan Lembaga pendidikan formal yang berfungsi mewadahi kebutuhan masyarakat dalam proses pemerolehan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi putra putrinya beserta dalam membuatkan potensi yang dimilkinya. Dorongan masyarakat dalam membuatkan Madrasah sangatlah besar sehingga harapannya terhadap Madrasah akan sanggup diraih.

Selanjutnya dalam penelitian ini memakai metode penelitian kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Karena hal itu dimaksudkan untuk menawarkan data yang sedetail mungkin ihwal administrasi pengembangan sumber daya insan manusia beserta gejala-gejala yang bekerjasama di dalamnya.

Berdasarkan hal tersebut, maka Ada tiga permasalahan yang menjadi kajianpokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, bagaimana kiprah kepala Madrasah dalam administrasi pengembangan sumber daya insan di Madrasah Aliyah Darul Ulum Banyuanyar. kedua, bagaimana pelaksanaan administrasi pengembangan sumber daya insan di Madrasah Aliyah Darul Ulum Banyuanyar. ketiga,apa saja faktor penghambat terhadap administrasi pengembangan sumber daya insan di Madrasah Aliyah Darul Ulum Banyuanyar.

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa: pertama, kiprah kepala Madrasah dalam administrasi pengembangan sumber daya insan sangat penting yaitu dengan caramelakukan pengawasan dan pengontrolan terhadap seluruh staf Madrasah beserta melaksanakan pemberdayaan terhadap staf Madrasah . Dengan tujuan mengoftimalkan sumber-sumber yang ada. Kedua, pelaksanaan administrasi pengembangan sumber daya insan sudah tertata dengan baik hal itu bisa dilihat dari masing-masing staf Madrasah menjalankan kinerjanya dengan baik, ibarat melaksanakan acara berupa diklat, rapat internal. Hal itu sanggup meningkatkan motivasi kerjanya sesuai bidangnya masing-masing. Ketiga, faktor penghambat terhadap administrasi pengembangan sumber daya insan disamping terbatasnya sarana yang ada, dan juga pengelola, guru beserta siswa terdapat hambatan. Bagi pengelola, terlalu banyak kiprah yang diemban oleh pengelola disamping menjadi struktur di Madrasah juga menjadi pengurus di pondok pesantren. Bagi guru terlalu banyak lembaga-lembaga yang di geluti sehingga tugasnya tidak terlalu fokus. Bagi siswa, latar belakang pendidikan yang berbeda hal itu berdampak terhadap ketidak setaraan untuk memperolah ilmu pengetahuan yang tinggi.


Courtesy: www.banyuanyar.com
Sumber https://www.alkhoirot.net
Buat lebih berguna, kongsi:
close