Status Kesufian Jamaluddin Al-Qasimi

 Saya yaitu salah seorang santri salafiyah Status Kesufian Jamaluddin Al-Qasimi
STATUS KESUFIAN JAMALUDDIN AL QASIMI

Assalaamungalaikum Pak Kyai/Pak Ustadz.

Nyuwun pangapunten. Saya yaitu salah seorang santri salafiyah/tradisional. Semoga Panjenengan sanggup membantu saya dalam mengurai kebuntuan pikiran saya. Amin.

Saya hendak bertanya wacana Muallif/pengarang kitab Mauidhotul Mukminin (Mukhtashor Ihyak Ulumiddin) yaitu Syaikh Jamaluddin Al Qosimi. Intinya dikala ini saya sedang gundah terkait identitas Muallif tersebut. *

Sebagai sedikit citra bahwa: Kitab Mauidhotul Mukminin (Mukhtashor Ihyak Ulumiddin) karya Syaikh Jamaluddin Al Qosimi tersebut pernah saya kaji di Sumatra pada salah seorang Kyai Alumni Lirboyo Kediri (tapi tidak hingga khatam). Dan kini saya sedang mengkaji Kitab Aslinya yaitu Ihyak Ulumiddin Al Ghazali pada Kyai yang lain, di Jawa.

TOPIK SYARIAH ISLAM
  1. STATUS KESUFIAN JAMALUDDIN AL QASIMI
  2. HARTA BERASAL DARI KOMPUTER YANG DIDAPAT DARI HARTA SYUBHAT
  3. CARA KONSULTASI AGAMA

Dan maaf saya tidak menanyakan permasalahan saya ini pada Kyai-kyai saya ini lantaran takut membebani beliau-beliau ini. Karena saya lihat beliau-beliau ini selalu sibuk mengurus umat. Saya tidak ingin permasalahan saya yang cuma satu orang ini menyita waktu-waktu ia (dengan mutholangah kitab-kitab rujukan-rujukan problem saya ini).

Dan saya bertanya pada anda Pak Ustadz sebagai Lembaga yang memang memfasilitasi konsultasi agama menyerupai ini. Saya menunggu tanggapan Anda, walaupun tidak segera. Karna saya juga yaqin Panjenengan yaitu pelayan umat juga yang banyak tersita waktunya untuk banyak hal.
Rencana saya yaitu akan mengakibatkan Kitab Maungidhotul Mukminin sebagai kitab contoh sehari-hari dan pingin ikut menghafal isi dan kalimat2 kitab ini lantaran sangat anggun dalam meringkas Kitab Ihyak Ulumiddin Ghazali. Saya menentukan Mukhtashornya, bukan Ihyak nya lantaran Ihyak sulit dibawa kemana-mana, sulit disembunyikan, harus pake tas besar utk membawanya, dsb. Walaupun ada juga Mukhtashor Ihyak oleh Al Ghazali sendiri (Mursyidul Amin) tapi karna saya belum pernah ngaji kitab itu maka saya tetap menentukan Taklifan Syaikh Jamaluddin saja.

Namun dikala saya melihat biografi Muallif/pengarang kitab Maungidhotul Mukminin yaitu Biografi Syaikh Jamaluddin Al Qasimi di internet saya terkejut. Sebab, walaupun kitab ini digunakan di Lirboyo (setahu saya) tapi para penulis biografinya kebanyakan bukan santri Lirboyo, dan bukan santri Aswaja dari pesantren-pesantren Aswaja kita.

Kebanyakan penulis biografinya yaitu kalangan Wahabi/Salafi dan tentu saja isi dalam biografi Syaikh Jamaluddin ini juga tergambar sebagai Wahabis/Salafis.

Memang sih saya tidak pribadi 100% percaya bahwa Syaikh Jamaluddin yaitu pengikut Ibnu Taimiyah sebagaimana paham yg dibangkitkan oleh Ibnu Abdul Wahhab An Najdi. Karena setahu saya memang Wahabis/Salafis tidak punya Ulama yg berkualitas sekelas Ulama Madzhab 4, sehingga mengambil nama-nama semua Ulama Madzhab untuk dimodifikasi biografi dan maqolah-maqolahnya untuk membohongi umat. Apalagi penguasa publikasi islam internet yaitu memang Wahabi/Salafi. Memang hal ini tidak mengherankan dan biasa-biasa saja dan tidak perlu menciptakan keyakinan agama berubah.

Namun disaat biografi lain yg ditulis oleh Aswaja/Santri/Ustadz/Kyai yang Salafiyah/Sufiyah/Nahdliyah tidak ada sebagai isu pembanding maka saya pun juga menjadi tidak sanggup pribadi percaya 100% bahwa Syaikh Jamaluddin bukanlah pengikut Ibnu Taimiyah dan Ibnu Abdul Wahhab An Najdi. Apalagi di Muqoddimah Kitab ia tersebut juga tertulis wacana interaksinya ia dengan "Imam Hakim" atau Syaikh Muh Abduh (atau siapa itulah saya kurang paham, yg diduga yaitu pengikut faham Ibnu Taimiyah). Bahkan silsilah dari Syaikh Murtadlo Az Zubaidi (silsilah guru Syaikh Jamaluddin) pun digambarkan seolah sebagai para Wahabis/Salafis.

Dari semua itu mohon jelaskan pada kami para pecinta Ihya Ulumiddin dan Pecinta Al Ghazali bahwa Syaikh Jamaluddin yaitu Sufi bukan Wahabi!

Matur suwun. Mohon dikala mempublikasikan pertanyaan saya ini, email saya jangan dipublikasikan nggih?

Wassalaamungalaikum.


JAWABAN

Jamaluddin bin Muhammad Said bin Qasim Al-Hallaq Al-Qasimi termasuk ulama kontemporer yang lahir di Damaskus Suriah pada 1 Oktober 1866 /1282 hijriah dan wafat pada 18 April 1914. Ia ulama besar pada zamannya terutama pakar di bidang fikih madzhab Syafi'i lantaran ia memang ulama madzhab Syafi'iyah pada awalnya.

Salah satu kelebihannya dari sisi nasab yaitu bahwa ia merupakan keturunan dua tokoh sufi populer yaitu Syaikh Abdul Qodir Jailani dan cucu dari tokoh tarekat Ad-Dasuqiyah Al-Husainiyah.

Pada masa awal-awal menulis, ia selalu menyatakan di selesai tulisannya sebagai seorang ulama penganut fiqih Syafi'i, aqidah Asy'ari, dan tarekat Naqsyabandi. Setidaknya ini menjadi pedoman hidup dan keyakinannya hingga tahun 1310.

STATUS KESUFIAN AL-QASIMI

Namun pada fase senja dari hidupnya, semenjak tahun 1311 (usia 29) dan berpuncak pada tahun 1320 (usia 38), Al-Qasimi cenderung mengikuti dogma salafi Ibnu Taimiyah dan bermadzhab fiqih Hanbali. Perubahan ini disebabkan oleh imbas sejumlah figur ulama yang sekaligus menjadi sobat dan gurunya pada masa itu antara lain Abdul Rozzaq Al-Aithor -- kepala gerakan Salafi di Suriah, Thohir Al-Jazairi, Rasyid Ridha, dll.

Dengan demikian, maka Al-Qasimi sanggup diasumsikan bukan lagi seorang sufi sehabis ia berpindah haluan menjadi pengikut Salafi. Karena, dalam pemikiran Salafi, sufisme dianggap bid'ah sesat dan berlawanan dengan sikap Salafus Sholeh. Baca: Gerakan Wahabi Salafi

KITAB MAUIDHOTUL MUKMININ

Tentang kitab ringkasan Ihya karya Al-Qasimi, maka kalau ringkasan itu murni hanya berupa ringkasan tanpa ada komplemen komentar dari Al-Qasimi, maka tidak problem bagi kalangan Aswaja untuk membacanya. Namun kalau sudah bercampur dengan komentar darinya, maka hendaknya dihindari. Idealnya, anda membaca Ihya Ulumiddin secara langsung. Kalau terasa terlalu tebal, maka dikala ini sudah banyak versi digital yang sanggup dimasukkan ke ponsel bakir Android atau iPhone yang lebih simpel dan gampang dibawa kemana-mana. Baca detail: Al-Qasimi, Aswaja atau Salafi Wahabi?

______________________


HARTA BERASAL DARI KOMPUTER YANG DIDAPAT DARI HARTA SYUBHAT

Assalamualaikum wr.wb

perkenalkan nama saya f. saya termasuk orang yang gampang terkena penyakit was - was / ragu2.
Pak/Bu dapatkah saya mengetahui dasar / nama kitab yang digunakan pemecahan atas perkara ini
dan ini.

Saya memiliki perkara serupa mengenai pengguna software bajakan (saya seorang website programmer). saya telah bertaubat kepada Allah, saya beralih ke software open source (gratis). meski saya pindah open source, untuk menebus kesalahan, saya juga membeli salah satu software yang orisinil (windows) & sempet berlangganan produk Adobe satu bulan (karna dikala ini sistem Adobe berlangganan bulanan), saya juga sempet chating dengan operator mengakui jikalau saya pernah memakai produk bajakannya dan menyatakan menyesal. saya juga telah berinfak sebagai kafarat.

saya telah bertaubat, akan tetapi terkadang dalam hati muncul rasa was - was, apakah harta saya ini benar2 bersih, lantaran komputer yang saya gunakan untuk bekerja hingga dikala ini merupakan hasil upah/gaji dari menciptakan website akan tetapi dikala membuatnya memakai software bajakan?

Maaf kalo susunan goresan pena kacau balau he he he. Semoga Jawaban dari alkhoirot.net sanggup menghilangkan rasa was was saya. Nuwun Assalamualaikum wr.wb.

JAWABAN

Baca detail: Hukum Harta Syubhat dan Cara Membersihkan Harta Haram

Sumber https://www.alkhoirot.net
Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini:

close