
hikmah beriman kepada hari simpulan via qalbu-islam.blogspot.com
Hari simpulan niscaya akan terjadi, hanya saja kita tidak tahu kapan waktunya. Apakah Anda sudah tahu perihal pengertian hari simpulan dan pesan yang tersirat beriman kepada hari akhir?
Hari simpulan adalah hari simpulan kehidupan seluruh insan dan makhluk hidup di dunia yang harus kita percayai kebenaran adanya yang menjadi jembatan untuk menuju ke kehidupan selanjutnya di darul abadi yang kekal dan abadi. Iman kepada hari simpulan zaman ialah rukum iktikad yang ke-lima.
Sebagai orang muslim kita wajib percaya akan terjadinya hari akhir, mekipun tidak mengetahui kapan terjadinya. Ini merupakan suatu bukti keadilan dari Allah Swt. Pada hari itu semua insan dimintai pertanggungjawabannya.
Iman kepada hari simpulan ialah percaya dengan yakin bahwa seluruh alam semesta dan segala isinya suatu dikala akan mengalami kehancuran dan sesudah kehidupan di dunia akan ada kehidupan yang kekal abadi.
Hadits Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir
Firman Allah dalam surat al-Baqarah ayat 62 : إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالنَّصَارَى وَالصَّابِئِينَ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Firman Allah dalam surat al-Baqarah ayat 177 :
لَيْسَ الْبِرَّ أَنْ تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ
Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi Sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi
Sabda Rasulullah saw. sebagai jawaban atas pertanyaan Jibril as. perihal iktikad :
أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلَاِئكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الأَخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ
“Yaitu engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya dan hari akhir, dan engkau beriman kepada takdir, yang baik maupun yang jelek “ (HR. Bukhari dan Muslim)
Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir Beserta Dalil
Iman kepada hari simpulan tentu bukan hanya percaya namun juga sanggup diaplikasikan dalam amalan sebagia bentuk keyakinan terhadapnya. Tidak sia-sia tentunya orang yang beriman kepada hari akhir. Akan ada pesan yang tersirat bagi yang percaya dan berusaha mengambil maknanya untuk dihayati serta menjadi pencerahan hidup di setiap harinya. Apa sajakah pesan yang tersirat beriman kepada hari akhir? Berikut ialah beberapa hikmah beriman kepada hari simpulan beserta dalil.1. Semakin Beriman dan Bertaqwa Kepada Allah
Orang yang beriman kepada hari akhir, maka ia akan semakin beriman dan bertaqwa pula kepada Allah. Keberimanan kepada Allah niscaya akan berdampak pada keyakinan hari simpulan dan begitupun sebaliknya. Allah lah yang membuat dan memilih hari akhir, maka itu hanya kepada Allah kita meminta dukungan dikala terjadinya hari simpulan semoga sanggup selamat menuju kebahagiaan akhirat.
قُلِ اللّٰهُ يُحْيِيْكُمْ ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يَجْمَعُكُمْ إِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ لَا رَيْبَ فِيْهِ وَلٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
2. Muncul Rasa Takut Tidak Mampu Mempertanggungjawabkan
الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ بِالْغَيْبِ وَهُمْ مِنَ السَّاعَةِ مُشْفِقُونَ
“(yaitu) orang-orang yang takut akan (azab) Tuhan mereka, sedang mereka tidak melihat-Nya, dan mereka merasa takut akan (tibanya) hari kiamat”. (QS Al Anbiya : 49)
Orang yang beriman kepada hari simpulan akan muncul rasa takut ketika berbuat sesuatu tanpa mempunyai pendasaran yang benar dan rasional. Hal ini dikarenakan dikala nanti menghadap Allah eksklusif dikala harus mempertanggungjawabkannya tentu tidak akan sanggup dilakukan jikalau semenjak di dunia tidak pernah mempersiapkannya dengan baik dan sikap kita dasarnya hanyalah asal-asalan saja. Untuk itu, ornag beriman pada hari simpulan akan senantiasa melaksanakan sesuatu dengan penuh pertanggungjawaban.
3. Menjauhi Kemaksiatan dan Perbuatan yang Buruk
قُلْ لِعِبَادِيَ الَّذِينَ آمَنُوا يُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُنْفِقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ يَوْمٌ لَا بَيْعٌ فِيهِ وَلَا خِلَالٌ
“Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: “Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebahagian rezki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum tiba hari (kiamat) yang pada bari itu tidak ada jual beli dan persahabatan” (QS Ibrahim : 31)
Menjauhi kemaksiatan ialah pesan yang tersirat yang akan didapat oleh orang yang beriman kepada hari akhir. Ia akan menjauhi kemaksiatan alasannya ialah ia takut akan hari simpulan dan pertanggungjawaban yang sangat berat nantinya. Untuk itu, dalam berbuat ia akan hati-hati dan penuh perhitungan yang matang. Bahkan ia pun tidak akan begitu mengasihi dunia secara berlebihan, alasannya ialah apa yang ada di dunia hakikatnya ialah ujian dan titipan yang akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah kelak.
4. Mempersiapkan Diri dengan Profesional
فَهَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا السَّاعَةَ أَنْ تَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً ۖ فَقَدْ جَاءَ أَشْرَاطُهَا ۚ فَأَنَّىٰ لَهُمْ إِذَا جَاءَتْهُمْ ذِكْرَاهُمْ
“Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari simpulan zaman (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, alasannya ialah bantu-membantu telah tiba tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila Kiamat sudah datang?” (QS Muhammad : 18)
Hari simpulan datangnya tiba-tiba dan tidak disangka-sangka, maka itu seorang muslim yang beriman dengan hari simpulan akan benar-benar secara profesional mempersiapkan diri menghadapinya. Secara profesional artinya secara sungguh-sungguh, ada evaluasi, selalu memperbaiki diri dan juga melaksanakan perbaikan terus menerus akan kehidupan dan ibadah yang dijalaninya. Hal ini selayaknya seorang karyawan yang bekerja pada atasannya.

ilustrasi hari simpulan zaman via webkhilafah.wordpress.com
Apa pesan yang tersirat dan fungsi beriman kepada hari akhir? Selain hikmah, ternyata ada banyak fungsi beriman kepada hari simpulan lho, berikut diantaranya :
- Menjadikan insan bersikap hati-hati dalam hidup di dunia sehingga akan selalu taat kepada petunjuk-petunjuk agam dan membatasi diri terhadap kesenangan hidup di dunia.
- Berusaha menjadi insan yang baik selama hidup di dunia, yakni berbakti kepada Allah swt, orang tua, dan berbuat baik terhadap sesama manusia.
- Menyadarkan insan akan adanya hari simpulan sebagai kehidupan yang hakiki bagi manusia.
- Menyadarkan insan bahwa kehidupan di hari simpulan ialah tujuan setiap insan yang hidup di dunia.
- Mendorong insan untuk memperbanyak amal sholeh dan meninggalkan segala larangan-larang-Nya.
- Menyadari bahwa alam seisinya akan hancur lebur maka setiap orang muslim harus banyak melaksanakan amal kebaikan serta menjauhi segala amal perbuatan yang tidak baik atau menjauhi larangan Allah swt.
- Mengingat bahwa hidup di dunia ini merupakan sawah ladang kehidupan alam darul abadi atau merupakan jembatan untuk menuju ke alam darul abadi maka kita harus membelanjakan atau menginfakkan sebagian harga untuk menghindari diri dari sifat rakus, tamak, dan kikir.
- Berani dan tidak takut mati alasannya ialah membela agama, serta menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam.
- Tidak iri terhadap kenikmatan yang diperoleh orang lain.
- Dapat menenteramkan jiwa orang yang menerima perlakukan kurang adil
Berikut yang bukan pesan yang tersirat beriman kepada hari simpulan adalah meniru gaya hidup orang Korea atau orang Barat, mereka biasa saja melaksanakan hal-hal yang berdasarkan kita ialah perbuatan dosa, yang kalau diteliti lebih dalam keajaran agama mereka juga merupakan perbuatan dosa atau hal yang tidak baik.
Cara Menerapkan Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir
ilustrasi memohon ampunan allah via istrisholehah.co
1. Selalu berusaha menjadi lebih baik
Seorang yang beriman kepada hari simpulan akan berusaha menjadi lebih baik dari hari yang telah terlewati. Jika hari kemaren lebih baik daripada hari ini berarti termasuk orang-orang yang merugi.
2. Tidak silau pada gemerlap dunia
Hanya orang-orang yang beriman dan menyadari bahwa dunia ini hanya sementara yang tidak tertipu oleh gemerlapnya dunia. Kekayaan atau kemiskinan semua merupakan ujian dari Allah SWT. Kaya atau miskin sanggup mengantarkan seseorang pada kekufuran. Baik kaya maupun miskin hendaknya tidak tertipu oleh gemerlapnya dunia yang tidak kekal.
3. Tidak iri atas nikmat orang lain
Allah memperlihatkan nikmat yang berbeda-beda kepada manusia. Ada insan yang di karuniai nikmat berupa kekayaan, keturunan, kecerdasan, keberuntungan, dsb. Terhadap orang lain kita dihentikan iri. Iri sanggup berupa sikap tidak rela pada orang lain menerima nikmat dan ingin semoga nikmat tersebut beralih kepadanya.
4. Bersikap rendah hati
Bersikap rendah hati terhadap apapun yang dimiliki merupakan sikap terpuji. Orang yang rendah hati menyadari bahwa segala sesuatu yang dimiliki hanya titipan Allah SWT. Titipan yang setiap dikala sanggup diambil oleh pemiliknya. Oleh alasannya ialah itu, seseorang yang rendah hati tidak pernah sombong dengan sesuatu yang dititipkan kepadanya. Ia merasa tidak patut bersikap sombong dan besar hati diri terhadap titipan Allah SWT.
5. Menghindari sifat cinta dunia yang berlebihan
Seseorang yang dikarunia harta akan dimintai pertanggung jawaban di darul abadi kelak. Oleh alasannya ialah itu, seseorang yang beriman dan dikaruniai harta berlebih akan mempergunakan hartanya tersebut di jalan-Nya. Ia akan membelanjakan hartanya di jalan yang diridai Allah. Misalnya, membantu fakir miskin, membantu pembanguna masjid, madrasah/ sekolah, rumah sakit, dan acara lain yang diridai Allah SWT.
6. Bersikap optimis dan lapang dada
Sikap optimis juga menjadi slaha satu sikap yang dimiliki oleh orang yang beriman. Ia optimis bahwa segala sesuatu akan menerima balasan. Selain itu, ia juga optimis bahwa segala amal jelek akan menerima tanggapan yang sesuai.
Itulah hikmah beriman kepada hari simpulan beserta dalil dan cara menerapkan pesan yang tersirat beriman kepada hari akhir. Mohon maaf jikalau terdapat kekurangan maupun kesalahan informasi. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua.
Sumber http://www.wajibbaca.com
Buat lebih berguna, kongsi: