Perbedaan Haji Dan Umroh, Dari Segi Syarat Serta Waktu Pelaksanaanya


perbedaan haji dan umroh via umroh.travel

Berikut ini dijelaskan perbedaan haji dan umroh beserta dalilnya serta syarat rukun dan beda waktu pelaksanaanya.

Bagi masyarakat Indonesia yang secara umum dikuasai memeluk agama Islam, istilah Haji dan Umroh bersama-sama sudah tidak ajaib lagi dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan Haji dan Umroh merupakan keinginan semua umat Islam alasannya yakni untuk melaksanakannya membutuhkan persiapan yang lebih, khususnya persiapan dari segi biaya dan fisik untuk bisa pergi ke Makkah Al-Mukaramah.

Umroh sering juga disebut haji kecil. Namun sayangnya, banyak yang tidak begitu paham perbedaan keduanya, bahkan bagi orang yang sudah pernah umroh sekalipun seringkali sulit mengungkapkan perbedaan haji dan umroh tersebut dimana. Dengan adanya artikel ini kami akan membahas apa saja perbadaan antara haji dan umrah yang wajib diketahui bagi para muslimin.

Perbedaan haji dan umroh terletak pada beberapa hal. Haji dan umroh mempunyai perbedaan di waktu pelaksanaan, serta syaratnya. Yuk bahas selengkapnya.

Apa saja perbedaan antara haji dan umrah ?

1. Perbedaan Haji dan Umroh Beserta Dalilnya

Pengertian haji berdasarkan dalil dalam Alqur’an terdapat pada Surah Ali Imran ayat 97. Dalam ayat tersebut Allah SWT menyeru bagi setiap muslim untuk berangkat ke Tanah Suci. Namun Allah SWT membatasi khusus bagi yang bisa secara materi.
“Ada tanda yang faktual pada makam Ibrahim a.s bahwa siapa pun yang memasuki Rumah Allah amanlah dia; ibadah haji merupakan kewajiban insan terhadap Allah bagi yang bisa menempuh perjalanan ke Rumah Allah. Siapa pun yang mengingkari, maka sungguh Allah Maha Kaya dari segala alam.”

Berbeda dengan umroh. Secara umum, umroh berarti ibadah yang dilakukan seseorang dengan berkunjung ke Tanah Suci. Namun sifatnya sebagai komplemen ibadah lain. Sehingga sangat afdal bila seseorang umroh lebih dari satu kali.

Dalam dalil yang terdapat pada Alqur’an Surah Al-Baqarah ayat 196, umroh juga disebutkan. Allah SWT mengimbau bagi setiap hamba-Nya untuk beribadah umroh alasannya yakni bisa menyempurnakan ibadah-ibadah lain.

“Sempurnakanlah ibadah haji dan umroh alasannya yakni Allah SWT. Seandainya kau terkepung oleh musuh dan sakit, maka sembelihlah hewan qurban yang gampang didapatkan, namun jangan kau cukur kepalamu sebelum qurban telah hingga di kawasan penyembelihan. Seandainya antara kau ada yang sakit taupun ada yang terganggu kepalanya, maka wajib baginya untuk melaksanakan fidyah: berpuasalah maupun berqurban. Bila kau sudah merasa aman, maka kerjakanlah umroh sebelum haji dan sembelihlah qurban yang gampang didapatkan. Namun bila kau tak menemukan hewan qurban, wajib bagimu berpuasa selama 7 hari seandainya sudah pulang ke kawasan asal. Itulah 10 hari yang sempurna. (Perintah tersebut) teruntuk orang-orang yang keluarganya tidak berada di Masjidil Haram dan bukan penduduk kota Makkah. Maka bertakwalah pada Allah SWT dan ingat bahwa siksaan Allah SWT sangat keras.”

Itulah perbedaan haji dan umroh besrta dalilnya yang telah diterangkan dalam al-quran. selanjutnya kita akan membahas perbedaan haji dan umroh serta syarat dan rukunnya

2. Perbedaan Haji dan Umroh Serta Syarat dan Rukunnya
Beda arti beda juga syarat dan rukun. Berikut ini perbedaan haji dan umtoh serta syarat dan rukunnya yang wajib diketahui para mukminin

Syarat Wajib Haji :
  • Islam
  • Baligh
  • Berakal sehat.
  • Merdeka ( tidak menjadi budak ).
  • Mampu.
  • Ada mahram ( muhrim ) bagi perempuan , bagi perempuan harus ada suami atau orang yang mendampinginya.

Syarat Sah Haji :
  • Dikerjakan sesuai batas batas waktunya, contohnya miqat zamani (batas waktu pemakaman ibrahim), dan batas waktu wukuf.
  • Melakukan urutan rukun haji dilarang dibalik balik.
  • Dipenuhi syarat syaratnya, contohnya syarat thowaf dan sa'i.
  • Dikerjakan di kawasan yg telah di tentukan, contohnya kawasan wukuf, thawaf, sa'i, melontar jumroh dan hadir di muzdalifah ataupun bermalam di mina.

Syarat Wajib Umrah
  • Islam
  • Balig
  • Berakal sehat
  • Merdeka
  • Mampu.

Syarat Sah Umrah
  • Islam.
  • Balig.
  • Berakal.
  • Merdeka.

Perbedaan dari segi rukun/ wajib haji dengan rukun/wajib umrah

Rukun Haji ada 6 yaitu :
1. Ihram
2. wukuf diarafah
3. tawaf
4. sa’i
5. mencukur
6. tertib

Sedangkan Rukun Umrah ada 4 yaitu :1. Ihram disertai niat.
2. Tawaf atau mengelilingi Kakbah.
3. Sa’i (lari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah)
4. Bercukur atau memotong rambut minimal tiga helai.

Nah itulah perbedaan haji dan umtoh serta syarat dan rukunnya yang wajib diketahui paramukminin supaya tidak salah melaaksanakannya.


3. Perbedaan Ketentuan Haji dan Umroh
Apa perbedaan ketentuan haji dan umroh bagi kaum muslimin ? Inilah jawabannya.

Ketentuan waktu pelaksanaan

- Haji dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah saja
- Umrah dilaksanakan pada kapan kapan bulan

Ketentuan Hukum

- Haji hukumnya wajib bagi yang bisa hanya 1 kali
- Umrah hukumnya sunnah Bagi yang mampu

4. Perbedaan Haji dan Umrah dari Segi Waktu Pelaksanaan
Perbedaan haji dan umroh terletak pada waktu dan tempat. Umrah sanggup dilaksanakan sewaktu-waktu(setiap hari, setiap bulan, setiap tahun) dan hanya di Mekkah.

Sedangkan haji hanya sanggup dilaksanakan pada beberapa waktu antara tanggal 8 dzulhijjah hingga 12 dzulhijjah serta dilaksanakan hingga ke luar kota Mekkah.

Nah itulah beberapa perbedaan Haji dan Umroh yang harus kau ketahui. Makara kedua ibadah tersebut merupakan ibadah yang banyak mempunyai keutamaan. Semoga sanggup bermanfaat untuk kita semua dan semoga Allah swt mengizinkan kita untuk melaksanakan Ibadah Haji dan Umroh. Aamiin.

Sumber http://www.wajibbaca.com
Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini: