Taubat nasuha via yaoutube.com
Memang Taubat Nasuha ialah cara menghapuskan dosa kita yang telah lalu, tapi jangan disalahkan gunakan, dianggap gampang dan dengan enaknya melaksanakan dosa dosa.,,
Karena berikut syarat Taubat Nasuha...
Allah maha pengampun lagi maha penyayang, oleh lantaran itu jikalau kita berbuat kesalahan Allah selalu memberi kita kesempatan untuk memperbaiki diri, mirip melaksanakan taubat nasuha.
Dalam surah at-Tahrim ayat ke-8, Allah berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan tobat nasuha" Taubat nasuha ialah taubat yang harus dilakukan dengan sangat bersungguh-sungguh untuk memulai hidup gres yang lebih baik lagi.
Taubat nasuha merupakan taubat yang mencapai puncak kesempurnaan (yang dilaksanakan semaksimal mungkin), taubatan Nasuha bukan hanya sekedar memohon ampunan melainkan perjuangan untuk melaksanakan perbaikan diri serta menjauhi dosa-dosa yang pernah kita lakukan maupun dosa-dosa yang belum pernah kita lakukan.
Baca Juga : Tanda-Tanda Kiamat yang Sudah Muncul Ditahun 2018, Naudzubillah
Cara Taubat nasuha itu dengan meratapi dosa, berjanji tidak akan mengulangi dan komitmen taat pada Allah. Taubat itu wajib dilakukan selama kita masih hidup didunia. Inilah penjelasan mengenai taubat nasuha.
Taubat Nasuha
Secara pengertian Taubatan Nasuha adalah proses taubat yang dilakukan secara bersungguh-sungguh, dengan kebulatan tekad, niat, dan menyempurnakannya dengan perjuangan untuk memperbaiki diri. Jika taubat dilakukan tanpa perjuangan dan perbaikan diri, maka taubat yang dilakukan bukanlah taubatan nasuha. Ia hanya sekedar untuk meminta ampunan tapi perjuangan untuk menjauhi perbuatan dosanya tetap dilakukan.Taubat nasuha ialah taubat yang memenuhi 3 hal yaitu
1. penyesalan,
2. keyakinan untuk berhenti melaksanakan dosa serta,
3. tekad yang besar lengan berkuasa untuk memperbaiki diri menjadi pribadi yang benar dan lebih baik lagi.
Taubat nasuha tidak bisa diundur atau ditunda. Karena jikalau demikian ia sangat berbahaya bagi hati manusia. Jika tidak segera menyucikan diri sedikit demi sedikit, maka efek dosa itu akan bertumpuk-tumpuk, dan alhasil akan merusak hati sehingga tertutup dari cahaya kebenaran.
Taubat nasuha dilakukan pada waktu kapan saja selama masih hidup didunia. Namun, saat melaksanakan taubat nasuha ini kita harus mempunyai keyakinan yang sangat besar lengan berkuasa untuk tidak mengulangi kesalahan di masalalu maupun berbuat dosa dimasa depan.
Dalam hadits dan dalil Al Alquran dijelaskan bahwa sebagai Muslim setiap harinya kita tentu tidak terlepas dari perbuatan dosa. Oleh alasannya ialah itu, kita bisa melaksanakan sholat taubat, sholat ini diperuntukkan bagi siapa saja yang ingin meminta ampunan kepada Allah lantaran sudah melaksanakan dosa besar.
Taubatku via inspiringalquran.com
Adapun syarat serta manfaat dari taubat nasuha ini. Apa syarat taubat nasuha dan apa manfaat taubat nasuha? Dibawah ini merupakan klarifikasi mengenai syarat dan manfaat taubat nasuha yang harus Anda ketahui.
Syarat Taubat Nasuha
1. Penyesalan.Maksudnya, hati orang yang bertaubat meratapi segala perbuatan dosa n maksiat yg pernah ia lakukan dgn penyesalan yg sangat besar.
2.Tekad yg Kuat.
Maksudnya, hati seorang hamba bertekad besar lengan berkuasa utk tidak mengulangi lagi perbuatan dosa n maksiatnya kpd Allah Ta’ala.
3. Berhenti Total.
Maksudnya, seorang hamba berhenti secara total dari perbuatan dosa n maksiat yg pernah dilakukannya, menjauhi teman-teman jelek yg selalu mengajaknya berbuat dosa n maksiat, serta meninggalkan tempat-tempat maksiat.
4. Ikhlas.
Maksudnya, seorang hamba saat bertaubat dari segala dosa n maksiat niatnya tulus lantaran mengharap ridho Allah semata dan lantaran takut akan siksa-Nya yg sangat pedih di dunia n akhirat.
5. Bertaubat Pada Waktunya.
Waktu taubat yg sah n diterima Allah ialah selagi nyawa seorang hamba belum hingga di tenggorokannya (yakni belum mengalami naza’/sakarotul maut), dan selama matahari belum terbit dari sebelah barat.
Manfaat Taubat Nasuha
Adapun manfaat dari taubat nasuha ini bagi diri kita, berikut penjelasannya:1. Taubat sanggup menghapuskan segala dosa
Allah SWT dengan tegas menyatakan bahwa siapapun yang bertaubat dengan sebenar-benarnya kepada-Nya, niscaya Dia akan mengampuni dosa-dosa orang tersebut.
2. Taubat sanggup mengganti keburukan menjadi kebaikan
Inilah salah satu kemurahan Allah terhadap hamba-Nya yang tidak pernah berputus asa dari mengharap rahmat dan ampunan-Nya. Dia berkenan untuk mengakibatkan taubat sebagai ‘alat barter’ untuk mengganti keburukan menjadi kebaikan .
3. Taubat sanggup mensucikan hati
Dosa itu diibaratkan sebagai noda. Ketika seseorang bayak melaksanakan dosa, maka didalam hatinya akan terkumpul banyak noda, dan taubat itulah yang bisa mensucikannya. Orang yang bertaubat dengan sebenar-benarnya , pasti hatinya akan menjadi suci.
4. Taubat sanggup mengakibatkan hidup menjadi tenang dan damai
Orang yang mengakui kesalahan - kesalahannya secara jujur dan sebenar-benarnya, maka hatinya akan menjadi tenang. Itulah salah satu alasan mengapa Allah memerintahkan kita untuk segera melaksanakan taubat saat menyadari gres saja melaksanakan kesalahan .
5. Taubat sanggup mendatangkan bayak rezeki dan kekuatan
Berkenan dengan taubat sanggup mendatangkan banyak rezki dan kekuatan, Allah telah menegaskannya, dalam surah Nuh : 10- 12, melalui ekspresi Nabi Nuh as , saat dia menginstruksikan kaumnya untuk segera bertaubat atas segala dosa yang telah mereka lakukan . Artinya : “ Maka saya katakan kepada mereka : “ Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, bekerjsama Dia ialah Maha pengampun, pasti Dia mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya) untukmu sungai-sungai.”
6. Taubat menjadi alasannya ialah keberuntungan didunia dan akhirat
Orang yang tidak mau bertaubat, pasti akan celaka, sementara orang yang mau bertaubat, meratapi kesalahannya, dan segera kembali kepada-Nya, dengan banyak melaksanakan perbuatan saleh, maka dia itulah orang yang beruntung.
Ampunan via fpayperawang.wordpress.com
Lalu apakah taubat nasuha sanggup menghapuskan dosa zina? Jawabannya iya, hal ini sesuai dengan firman Allah :
"Katakanlah, Wahai hamba-hambaKu yang melampaui batas, terhadap diri mereka sendiri, janganlah kau berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (Q.S. Az Zumar: 54)
Dari Abu Dzarr al-Ghifary RA., dari Nabi SAW., meriwayatkannya dari Rabb-nya bahwa Allah berfirman (dalam hadits Qudsi) : "Wahai para hamba-Ku, bekerjsama kalian berbuat kesalahan di malam dan siang hari sedangkan Aku mengampuni semua dosa; maka minta ampunlah kepada-Ku, pasti Aku ampuni kalian." (H.R. Muslim)
Abu Dzar r.a. berkata : Nabi SAW bersabda : ‘Telah tiba kepadak utusan Tuhanku dan memberitakan bahwa barang siapa yang mati dari umatku dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan suatu apapun pasti masuk surga’. Lalu saya bertanya : ‘Meskipun ia berzina dan mencuri?’ Nabi SAW menjawab :’Meskipun ia berzina dan mencuri’. (H.R. Bukhari Muslim I/59 dalam kitab Alu’lu wal Marjan).
Apa yang dimaksud taubat nasuha dan tata cara melakukannya mirip apa?
Taubatan Nasuha ialah kembalinya seseorang dari sikap dosa ke sikap yang baik yang dianjurkan Allah. Taubat nasuha ialah taubat yang betul-betul dilakukan dengan serius atas dosa-dosa besar yang pernah dilakukan di masa lalu.Pelaku taubat nasuha betul-betul meratapi dosa yang telah dilakukannya, tidak lagi ada cita-cita untuk mengulangi apalagi berbuat lagi, serta menggantinya dengan amal perbuatan yang baik dalma bentuk ibadah kepada Allah dan amal kebaikan kepada sesama manusia. Dosa ada macam: dosa pada Allah saja dan dosa kepada Allah dan insan (haqqul adami).
Kemudian ada juga tata cara melaksanakan taubat nasuha salah satunya meminta ampun kepada Allah sedang menyangkut kesalahan pada sesama insan harus meminta maaf pribadi kepada orang yang bersangkutan disamping kepada Allah. Dibawah ini ialah cara melaksanakan taubat nasuha:
1. Meninggalkan kemaksiataan yang dilakukannya.
2. Menyesali perbuatannya.
3. Bertekad besar lengan berkuasa untuk tidak mengulangi lagi selama-lamanya.
4. Jika terkait dengan hak-hak orang lain maka hendaklah ia mengembalikannya kepada yang memilikinya.
Nah, itulah balasan dari pertanyaan "apa yang dimaksuda taubat nasuha dan cara melakukannya?" Bagaimana kini sesudah mengetahui perihal taubat nasuha ini, kita sebagai insan memang tak pernah jauh dari kata dosa. Setiap waktu kita selalu melaksanakan dosa tanpa kita sadari.
Memohon ampunan via satujam.com
Oleh lantaran itu, kita bisa melaksanakan taubat nasuha ini setiap hari selama kita masih hidup. Salah satu cara melaksanakan taubat nasuha adalah dengan melaksanakan sholat taubat, berapa rakaat sholat taubat nasuha? Sholat taubat ini dilakukan sebanyak 2 rakaat dan maksimal 6 rakaat. Kita dianjurkan untuk melaksanakan sholat taubat ini pada malam hari.
Demikian klarifikasi mengenai taubat nasuha, biar bermanfaat. Sekian dari kami, bila ada salah kata kami memohon maaf yang sebesar-besarnya. Terimakasih sudah membaca artikel ini.
Sumber http://www.wajibbaca.com
Buat lebih berguna, kongsi:
