10 Godaan Yang Muncul Menjelang Pernikahan, Disitulah Perasaanmu Akan Diuji


Gambar godaan yang sering muncul menjelang ijab kabul diolah dari freepik

Banyak yang menyampaikan bahwa hari-hari menjelang hari ijab kabul merupakan hari-hari yang penuh ujian dan cobaan.

Hal itu memang sering terjadi pada setiap pasangan yang akan menikah.

Namun bila kalian bisa melaluinya, pernikahanmu akan langgeng dan bahagia.

Menikah tentu menjadi momen yang dinanti-nanti setiap pasangan. Hidup bersama, mempunyai buah hati yang lucu, serta keuangan yang mapan pun sudah dipersiapkan dari jauh-jauh hari.

Namun bukan hanya hal-hal manis dan menyenangkan saja yang akan menanti di depan sana, kalian pun harus siap dengan beberapa kemungkinan yang nggak mengenakkan. Salah satunya yaitu godaan menjelang pernikahan.

Sangat disayangkan sekali apabila semua persiapan ijab kabul yang sudah disiapkan semenjak jauh hari dibatalkan hanya alasannya hal-hal kecil yang bergotong-royong gampang diatasi.

Berikut 10 Godaan yang sering muncul menjelang pernikahan:

1. Mantan pacar kembali


Sakit hati alasannya diputus atau di tinggalkan begitu saja masih terasa, apalagi bila ia cinta pertama. Godaan ini tentunya akan terasa berat.

Rasa untuk kembali, rasa ingin memperbaiki dan menjadi yang terbaik, niscaya ingin kau lakukan.

Tetapi ingatlah, bahwa beliau orang yang telah menyakiti hatimu, dan masa kemudian tak pernah kembali. Ingatlah orang-orang yang sudah membuatmu bisa bangkit.

2. Mendadak “laris”



Banyak laki-laki tampan yang tiba-tiba mengajak jalan, atau perempuan elok yang mendekatimu atau juga tiba-tiba merasa klik dengan teman baru.

Meski niatnya hanya sekadar mengenal atau menjallin hubungan sahabat, sebaiknya hindari. “Jangan main api bila tidak ingin terbakar.”

3. Kekurangan jadi terlihat


Menjelang detik-detik penrikahan, akan membuatmu dan pasangan semakin dekat.

Sisi negatif pun akan terlihat. Yakinkan dirimu, apakah sisi negatifnya bisa diterima nantinya, atau justru akan menciptakan huru hara.

4. Menolak masa lalu


Tak ingin ada rahasia, kalian tetapkan untuk bercerita perihal bencana di masa lalu.

Ternyata keterbukaan dan kejujuran itu mendatangkan masalah. Apalagi bila masa lalunya kelam.

Jika kau memang serius, gunakanlah keikhlasan untuk mendapatkan beliau apa adanya, dan yakin kalau beliau telah berubah. “Mantan penjahat itu lebih baik dari pada mantan orang baik.”

5. Keuangan terbatas



Mempersiapkan tabungan sebelum menikah itu sangat penting.

Berembuklah bersama pasangan perihal tema, gedung atau katering yang akan digunakan.

Hindarilah meminjam uang atau utang, alasannya berpotensi merusak kebahagiaan pascamenikah.

6. Waktu yang singkat



Persiapan ijab kabul tidak menyerupai ujian akhir, yang bisa dikerjakan dengan SKS (Sistem Kebut Semalam).

Catatlah semua kebutuhan dan tanggal deadline. Jangan pernah berpikir waktu yang kau miliki masih panjang.

7. Tiba-tiba ragu



Pernikahan tinggal menghitung hari. Kamu mendadak ragu, alasannya dihantui banyak pertanyaan.

BACA JUGA: Bukti Pacaran Itu Bikin Ngenes, Seperti Kisah "Tragis" Wanita Ini

Misalnya, apakah ia calon ayah atau ibu dari anak saya nantinya, apakah saya nantinya akan menghabiskan waktu dengan dia, dan apakah ini ijab kabul yang saya impikan.

Carilah semua tanggapan itu dengan berbicara pada pasanganmu. Jangan mencari tanggapan sendiri, alasannya nantinya kau akan hidup berdua.

8. Mendapatkan pekerjaan impian



Ketika kau sibuk mempersiapkan pernikahan, tiba anjuran pekerjaan gres yang sudah dinanti. Tetapi di pekerjaan gres ini, kau dihentikan terikat pernikahan. Tentunya ini menjadi pilihan sulit, karier, atau pernikahan?

Ingatlah menikah itu membuka pintu rezeki, jadi nggak usah hawatir dengan pekerjaan. Karena rezekimu akan mengalir sesudah menikah

9. Sering bertengkar



Menjelang hari "H", Kamu semakin sering bertengkar.

BACA JUGA: Jangan Menceritakan "ini" Kepada Siapapun Bahkan Sampai Mati Sekalipun

Hal kecil mungkin bisa menjadi besar. Biasanya ini alasannya kecemasan dan kegugupan menjelang hari yang ditunggu. Kuncinya hanya satu yaitu kesabaran.

10. Orang renta tidak kompak


Biasanya ini dipicu sifat orangtua yang dominan. Keluarga pihak laki-laki menginginkan "A", tetapi pihak perempuan tidak setuju, ia lebih menyukain "B".

Kamu dan pasangan sebaiknya berkemas-kemas untuk hal yang satu ini. Meski terlihat sepele, perbedaan persepsi antar orangtua berpotensi memicu perpecahan.

Pernikahan yaitu akad seumur hidup yang membutuhkan tanggung jawab penuh.

Berbagai godaan yang mungkin muncul tersebut yaitu pembuktian perasaanmu bahwa untuk menuju ikatan ijab kabul akan melalui jalan yang nggak mudah. Sehingga kelak hatimu akan tentram bersamanya, dan mejalani ijab kabul yang bahagia.
Sumber http://www.wajibbaca.com
Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini: