Jangan Buka Aib-Mu Dan Malu Saudaramu. Bila Tahu Dosanya, Kalian Tak Akan Sanggup


Kewajiban menutup malu bagi seorang muslim dan berlindung kepada Allah.

Kenapa kita harus menyembunyikan malu kita dan saudara kita?

Karena dosanya begitu berat, berikut dijelaskan selengkapnya..

Islam yaitu agama yang indah, sebab selalu mengajarkan dan memperlihatkan kebaikan pada umatnya, mulai dari hal-hal besar hingga hal-hal kecil sekalipun.

Dizaman kini kita gampang sekali menjumpai orang yang membuaka aibnya sendiri atau bahkan orang lain yang membukanya.

Contoh saja di media televisi, banyak aktivitas yang menyajikan perihal membongkar malu ini, bahkan penontonya begitu banyak. Atau juga di sosial media, sanggup jadi ada orang yang meng-upload dengan gampang banyak sekali masalahnya dan aibnya di sosial media yang dibaca banyak orang (curhat di sosmed).

Dalam Islam, kita diperintahkan menyembunyikan malu kita dan saudara kita.

Jika malu diumbar, dikhawatirkan termasuk orang yang “muhajir”, yaitu terang-terangan membuka maksiat dan aibnya (bisa jadi bangga). Allah tidak mengampuni yang semisal ini.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: كُلُّ أُمَّتِي مُعَافَاةً إِلَّا الْمُجَاهِرِينَ، وَإِنَّ مِنَ الْإِجْهَارِ أَنْ يَعْمَلَ الرَّجُلُ فِي اللَّيْلِ عَمَلًا، ثُمَّ يُصْبِحَ، وَقَدْ سَتَرَهُ رَبُّهُ، فَيَقُولُ: يَا فُلَانُ قَدْ عَمِلْتُ الْبَارِحَةَ كَذَا، وَكَذَا، وَقَدْ بَاتَ يَسْتُرُهُ رَبُّهُ، وَيَبِيتُ فِي سِتْرِ رَبِّهِ وَيُصْبِحُ يَكْشِفُ سِتْرَ اللَّهِ عَنْهُ

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Setiap ummatku diampuni kecuali mujahir (orang yang membuka malu sendri), dan termasuk perbuatan membuka aib, mirip seorang hamba yang melaksanakan sebuah perbuatan pada malam hari kemudian keesokan harinya ia berkata, ‘Wahai, fulan ! Tadi malam saya telah melaksanakan ini dan itu,’ padahal malam harinya Allah menutupi perbuatannya, akan tetapi keesokan harinya ia membuka epilog yang Allah telah berikan”. (HR. Muslim)

Rasulullah SAW. pernah bersabda :

“Dan barang siapa yang menutupi malu seorang muslim sewaktu didunia, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat” (HR. At-Tirmidzi)

Aib diibaratkan mirip sebuah aurat, harus dijaga dan dihentikan diumbar kepada orang lain.

Seandainya dosa itu sanggup mengeluarkan busuk busuk dan kita sanggup mencium busuk busuk tersebut, mungkin saja kita ini lebih busuk baunya dibandingkan orang yang tampak aibnya itu.

Tetapi sebab Allah SWT telah menutup malu kita, Allah SWT telah menutup malu umat Nabi Muhammad SAW, maka apa yang kita rahasiakan ditutup oleh Allah SWT. Allah SWT masih mengharapkan taubat kita.

Allah sangat sayang kepada kita, sangat banyak malu kita yang ditutup oleh Allah.

BACA JUGA: Sedekahnya Cuma Sekali, Pahalanya Tak Pernah Berhenti Bahkan Ketika Sudah mati

Sekiranya dosa dan maksiat mempunyai rupa dan bentuk, pasti insan tidak akan mau mendekati kita. Sekiranya insan tahu dosa yang kita lakukan dikala sendiri, pasti insan akan merasa “eneg” dan tidak hormat kepada kita.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ حَلِيمٌ حَيِيٌّ سِتِّيرٌ يُحِبُّ الْحَيَاءَ وَالسَّتْرَ

“Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Pemurah, kekal, dan Maha Penutup, Dia mengasihi rasa malu dan perilaku sitru (menyembunyikan aib).” (HR. Abu Dawud dan Nasaa-i).

Seorang muslim tidak pernah depresi dan larut dalam kesalahan. Apalagi besar hati dengan maksiat yang ia lakukan, tetapi ia segera bangun dengan membawa kebaikan dan melaksanakan kebaikan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﻭَﺃَﺗْﺒِﻊِ ﺍﻟﺴَّﻴِّﺌَﺔَ ﺍﻟْﺤَﺴَﻨَﺔَ ﺗَﻤْﺤُﻬَﺎ

“Iringilah kejelakan dengan kebaikan, pasti kebaikan tersebut akan menghapuskannya (HR. Tirmidzi).

Oleh sebab itu tutuplah aibmu, tutuplah malu saudaramu. Karena Allah sudah menutup aib-aib daripada kalian semua.

Jangan hingga mengundang marah Allah hanya sebab kita membuka malu ini, bertaubatlah hanya pada Allah semoga dosa aib-aibmu di ampuni.
Sumber http://www.wajibbaca.com
Buat lebih berguna, kongsi:
close