Rukun Rukun Wudhu dan Penjelasannya - Rukun/fardhu dalam wudhu ada 6, wudhu sendiri mempunyai banyak fungsi dan keutamaan, salah satu diantaranya yaitu membersihkan diri dari hadast kecil. sedangkan langkah langkah dan urutan yang wajib dilakukan dalam berwudhu hanya ada 6, selebihnya yaitu sunnah. meski begitu kita tetap dianjurkan untuk mengerjakan sunnah sunnah wudhu yang lain semisal membasuh hidung dan telinga.
Kali ini akan dibahas mengenai rukun rukun wudhu lengkap beserta penjelasannya menurut mazhab Imam Syafi'i. salah satu dari rukun wudhu ini jikalau ditinggalkan maka wudhunya tidak sah. maka dari itu sebagai seorang muslim kita wajib mengetauhi fardhu fardhu wudhu dan bagaimana cara pelaksanaannya menyerupai pada klarifikasi dibawah ini . . .

Rukun wudhu yang pertama yaitu niat. Niat yaitu bertujuan sesuatu yang bersamaan dengan pekerjaannya dan tempatnya dihati dan melafadkannya sunnah. dan waktunya niat didalam melakukan wudhu yaitu saat membasuh bab pertama dari wajah. adapun bacaan niatnya menyerupai lafadz diatas.
Adapun membasuh muka didalam wudhu batas batasnya yaitu secara vertikal dari daerah tumbuhnya rambut secara normal hingga ke dagu. dan secara horizontal dari indera pendengaran ke telinga.
Rukun wudhu selanjutnya yaitu membasuh kedua tangan. Batasnya yaitu dari ujung jari hingga ke siku lebih sedikit. lebih baiknya lebih 4 atau 5 jari diatas siku.
Yaitu membasuh sebagian dari pada area kepala atau rambut.
Batasnya yaitu dari jari jari kaki hingga kedua mata kaki lebih sedikit, untuk lebih baiknya hingga ke betis.
Yaitu tidak mendahulukan bab satu dengan bab yang lain atau sesuai urutan fardhu wudhu diatas. Kaprikornus dilarang dibolak balik urutannya, harus tertib dan urut.
Nah, itu tadi sekilas isu mengenai rukun rukun wudhu dan penjelasannya yang dapat kami bagikan. ilmu dan tata cara wudhu menyerupai diatas sehendaknya sudah diajarkan kepada anak anak kita sejak masih dini alasannya yaitu merupakan ilmu dasar yang wajib diketahui seorang muslim. sekian dulu supaya bermanfaat dan dapat menjadi tumpuan bagi anda. wass. wr. wb.
Kebersihan dan kesucian ini yaitu bab dari keindahan islam, sebelum kita melakukan ibadah, kita harus suci terlebih dahulu dari aneka macam macam najis dan kotoran baik itu dari hadast kecil maupun hadats besar.
Berikut Ayat Al-Quran yang Membahas Rukun Rukun Wudhu
يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِذَا قُمۡتُمۡ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ فَٱغۡسِلُواْ وُجُوهَكُمۡ وَأَيۡدِيَكُمۡ إِلَى ٱلۡمَرَافِقِ وَٱمۡسَحُواْ بِرُءُوسِكُمۡ وَأَرۡجُلَڪُمۡ إِلَى ٱلۡكَعۡبَيۡنِۚ
Artinya :"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian mau mengerjakan shalat, maka basuhlah wajah dan kedua tangan hingga siku kalian, usaplah kepala kalian dan basuhlah kedua kaki hingga mata kaki kalian" (QS. Al-Maidah, 6)
Kali ini akan dibahas mengenai rukun rukun wudhu lengkap beserta penjelasannya menurut mazhab Imam Syafi'i. salah satu dari rukun wudhu ini jikalau ditinggalkan maka wudhunya tidak sah. maka dari itu sebagai seorang muslim kita wajib mengetauhi fardhu fardhu wudhu dan bagaimana cara pelaksanaannya menyerupai pada klarifikasi dibawah ini . . .

Rukun rukun wudhu ada 6
1. Niat
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَلِرَفْعِ الْحَدَثِ الْاَصْغَرِفَرْضًالِلّٰهِ تَعَالٰى
Rukun wudhu yang pertama yaitu niat. Niat yaitu bertujuan sesuatu yang bersamaan dengan pekerjaannya dan tempatnya dihati dan melafadkannya sunnah. dan waktunya niat didalam melakukan wudhu yaitu saat membasuh bab pertama dari wajah. adapun bacaan niatnya menyerupai lafadz diatas.
2. Membasuh Muka
Adapun membasuh muka didalam wudhu batas batasnya yaitu secara vertikal dari daerah tumbuhnya rambut secara normal hingga ke dagu. dan secara horizontal dari indera pendengaran ke telinga.
3. Membasuh Kedua tangan
Rukun wudhu selanjutnya yaitu membasuh kedua tangan. Batasnya yaitu dari ujung jari hingga ke siku lebih sedikit. lebih baiknya lebih 4 atau 5 jari diatas siku.
4. Membasuh sebagian kepala
Yaitu membasuh sebagian dari pada area kepala atau rambut.
5. Membasuh kedua kaki
Batasnya yaitu dari jari jari kaki hingga kedua mata kaki lebih sedikit, untuk lebih baiknya hingga ke betis.
6. Tertib
Yaitu tidak mendahulukan bab satu dengan bab yang lain atau sesuai urutan fardhu wudhu diatas. Kaprikornus dilarang dibolak balik urutannya, harus tertib dan urut.
Nah, itu tadi sekilas isu mengenai rukun rukun wudhu dan penjelasannya yang dapat kami bagikan. ilmu dan tata cara wudhu menyerupai diatas sehendaknya sudah diajarkan kepada anak anak kita sejak masih dini alasannya yaitu merupakan ilmu dasar yang wajib diketahui seorang muslim. sekian dulu supaya bermanfaat dan dapat menjadi tumpuan bagi anda. wass. wr. wb.
Buat lebih berguna, kongsi: