Syarat Syarat Wudhu Dan Penjelasannya

Muslim Fiqih - Syarat syarat wudhu ada 10, ilmu perihal syarat wudhu sangat penting dan wajib bagi anda seorang muslim mengetahuinya. bagi anda yang belum faham maka wajib bagi anda mempelajarinya. ini dikarenakan tidak syah wudhu seseorang bila tidak memenuhi semua syarat dibawah ini. sedangkan bila wudhu anda tidak syah, maka sholat andapun tidak diterima oleh Allah SWT. sebab salah satu syarat syah shalat yaitu higienis dari hadast kecil. sedangkan berwudhu lah yang membersihkan kita dari hadast kecil.

Baca Juga : Rukun Rukun Wudhu

Semua syarat syarat wudhu dibawah ini wajib anda penuhi biar wudhu anda syah dan diterima oleh Allah SWT. maka dari itu kali ini akan dibahas mengenai 10 syarat wudhu sesuai keyakinan ahlussunnah waljamaah dan menurut mazhab Imam Syafi'i. nah bagi anda yang belum faham apa saja syarat syah wudhu maka eksklusif saja simak ulasan beserta klarifikasi lengkapnya dibawah ini . . .



 ilmu perihal syarat wudhu sangat penting dan wajib bagi anda seorang muslim mengetahuinya Syarat Syarat wudhu dan Penjelasannya

Syarat Syarat wudhu dan Penjelasannya :

1. Islam

Maka tidak syah wudhunya orang kafir atau orang murtad

2. Tamiyiz

Yang dimaksud dengan tamiyiz yaitu seseorang yang memahami dari pada percakapan atau dapat makan sendiri, minum sendiri dan membersihkan buang hajat sendiri atau dapat membedakan antara kanan dan kiri atau juga dapat membedakan antara kurma dan bara api.

3.  Bersih dari haid dan nifas

Haid yaitu darah yang keluar pada waktu tertentu bagi setiap perempuan yang sudah dewasa. sedangkan nifas yaitu darah yang keluar sesudah melahirkan.

4. Tidak adanya sesuatupun yang mencegah sampainya air ke kulit anggota wudhu

Yaitu bersihnya kulit anggota wudhu dari semisal cat atau kotoran kotoran lain yang melekat di kulit sehingga air tidak dapat masuk.

5. Tidak ada sesuatupun di anggota wudhu yang dapat merubah air

Yaitu bersihnya anggota badan yang dapat merubah air dan mencabut  nama air tersebut. misalnya menyerupai tinta dan jakfaron yang banyak.

6. Mengetahui kefardhuan/kewajiban dari pada wudhu

Seorang yang wudhu harus mengetahui bahwasannya aturan dari pada wudhu yaitu fardhu. jia beliau meyakini bahwa wudhu hukumnya yaitu sunnah maka tidak syah wudhunya.

7. Tidak meyakini kefardhuan/kewajiban dari pada rukun rukun wudhu yaitu sunnah

Seseorang yang wudhu dihentikan meyakini rukun rukun wudhu mempunyai aturan sunnah semisal beliau meyakini bahwasannya membasuh kedua tangan hingga siku siku yaitu sunnah.

8.  Memakai air yang suci dan mensucikan

Yaitu air yang dipakai yaitu air yang higienis dari najis dan juga bukan air musta'mal. air musta'mal yaitu air yang dipakai  pertama kali dalam bersuci (basuhan wajib).

9. Masuknya waktu

Seseorang yang terus menerus mengeluarkan najis (anyang anyangan-beser) maka wudhunya harus masuk waktu sholat. diluar waktu sholat tidak syah.

10. Muwalah

Yaitu tanpa adanya jeda waktu antara setiap basuhan wudhu dan sholat bagi yang selalu hadas. jadi sesudah melakukan wudhu diharuskan eksklusif melakukan sholat.

NB : syarat nomer 9 dan 10 berlaku bagi yang selalu mengeluarkan hadast secara terus menerus ( anyang-anyangan).


Nah itu tadi isu mengenai syarat syarat wudhu yang dapat kami bagikan. ilmu dasar mengenai BAB wudhu menyerupai diatas hendaknya dimengerti dan dipelajari sedari dini biar seluruh ibadah kita diterima oleh Allah SWT. semoga bermanfaat dan dapat menjadi rujukan bagi anda semua. wallahu a'lam.
Buat lebih berguna, kongsi:
close