Cara Berbakti Pada Orang Renta

 Yang saya hormati Kyai dan Ustadz di Pondok Alkhoirot Cara Berbakti pada Orang Tua
CARA BERBAKTI KE ORANG TUA YANG WAFAT

Assalamu'alaikum.wr.wb.
Yang saya hormati Kyai dan Ustadz di Pondok Alkhoirot, semoga Gusti Alloh senantiasa meridhoi Kyai dan Ustadz serta seluruh santri di Pondok Alkhoirot, Amin.

Saya ingin bertanya;

1. Bagaimana cara kita berbakti kepada kedua orang bau tanah yang telah tiada dan pola nyatanya? Bolehkah kita shodaqoh, sholat sunah, puasa sunah dan lain-lain dengan niat pahalanya diberikan kepada orang yang telah wafat, lantaran banyak juga ulama yang menyampaikan cukup mendoakan saja? Mana yang lebih utama mendoakan saja atau mendoakan dan amal yang pahalanya diniatkan untuk orang yang telah wafat?

TOPIK KONSULTASI ISLAM
  1. CARA BERBAKTI KE ORANG TUA YANG WAFAT
  2. TERLALU BANYAK RITUAL MISTIK DI RUMAH
  3. MENIKAHI WANITA TIDAK PERAWAN KARENA ZINA
  4. CARA KONSULTASI SYARIAH ISLAM
2. Setelah sering saya membaca KSI Alkhoirot wacana waris, kalau tidak salah pemahaman saya sehabis seseorang wafat, sehabis selesai pengurusan jenazah, kemudian urusan hutang, terus urusan warisan termasuk wasiat. Tetapi ada dikeluarga kita dan banyak dilingkungan kita juga apabila ada salah satu kedua orang bau tanah yang meninggal dunia, orang bau tanah yang ditinggalkan tidak mau segera bagi waris walaupun semua anaknya sudah arif balig cukup akal dan sering terjadi memang penggunaan harta waris yang mohon maaf "dzalim" diberikan/dibagikan kepada siapa yang disukai diantara anaknya dengan banyak sekali cara/modus.
Yang saya tanyakan, mana yang lebih baik kita mendiamkan lantaran takut menyinggung perasaan orang bau tanah atau kita sampaikan kepada orang bau tanah untuk segera dibagi harta warisnya?
Terima kasih


JAWABAN

1. Mendoakan dan berinfak yang pahalanya dihadiahkan kepada orang bau tanah merupakan cara yang baik untuk memperlihatkan bakti kita kepada orang tua. Namun dengan tingkat frekuensi yang berbeda. Mengirim doa sanggup dilakukan setiap shalat 5 waktu, sedangkan mengirim pahala amal sanggup dilakukan secara berkala.

Baca detail:

- Hukum berbakti pada Orang Tua
- Sampainya pahala pada Orang yang Meninggal
2. Lebih baik disampaikan lantaran itu menyangkut hak orang lain. Siapa tahu orang bau tanah tidak mengerti hukum, beda halnya kalau beliau tahu aturan tapi sengaja menunda-nunda. Terlepas dari itu, cara terbaik mengkomunikasikan hal ini ialah dengan meminta orang lain yang dihormati orang bau tanah semoga memberi pesan tersirat kepada mereka. Bukan kita yang menyampaikannya secara eksklusif untuk menghindari ketidaknyamanan internal. Tapi kalau anda dan orang bau tanah biasa berkomunikasi secara akrab, maka tidak dilema anda memberikan sendiri secara langsung.

___________________


TERLALU BANYAK RITUAL MISTIK DI RUMAH

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,,,
Perkenalkan saya Anto ingin mengembangkan dongeng sekaligus mengharapkan solusi dari Ustad/Ustazah. Saya lahir dari keturunan suku bugis yang identik dengan ritual-ritual yang berdasarkan saya sudah menyimpang dari anutan islam. Bagaimana tidak, setiap malam jumat saya selalu disuruh mengganti air-air yang ditaruh ditiang tengah rumah, saya tidak mengerti maksudnya apa.

Setiap bulan agustus saya diajak membuang benda/barang asing kesungai ibarat nasi yang berwarna-warni yang berbentuk buaya lengkap dengan kelapa muda, katanya untuk menghindari gangguan jin yang selalu mengikuti ibu saya. Bukan hanya itu, malam
ini saja saya melihat sendiri orang bau tanah saya menyiapkan dua ekor ayam untuk dikorbankan, katanya untuk obat penyakit ibu saya.

Ibu saya ini sering sekali terkena penyakit, saya tidak tahu lagi itu disebabkan lantaran kesehatan yang menurun atau gara-gara gangguan jin. Tetapi saya yakin Allah dan Rasul-Nya tidak pernah mengajarkan cara pengobatan yang dilakukan orang bau tanah saya itu.

Saya sedih, menangis, bergetar hati saya melihat orang bau tanah saya setiap hari selalu berlumur dosa. Saya sebagai anak hingga malam ini selalu mengingatkan semoga kembali kejalan yang benar. Tetapi lantaran orang bau tanah saya dari kecil tidak pernah diajarkan anutan agama yang benar, maka saya lah yang selalu dikatakan menyimpang dari anutan agama islam, saya merasa dianggap anak durhaka, tidak punya adat, dan banyak
perkataan-perkataan yang merobek hati saya.

Demi Allah, saya takut orang bau tanah saya termasuk golongan penghuni neraka dan saya sendiri pun takut akan ikut bersama dengan orang bau tanah saya.

Pertanyaan saya :
1. Orang bau tanah saya mendapat anutan dari orang tuanya dahulu jadi bekerjsama orang bau tanah saya ibarat orang yang dari awal tidak punya arah, Apakah orang bau tanah saya mendapat dosa orang Syirik atau orang tuanya yang mendapat dosa itu lantaran mengajarkan anutan yang salah?

2. Jika benar orang bau tanah saya mendapat dosa orang Syirik, Apakah saya juga akan mendapat dosa orang Syirik ibarat orang bau tanah saya, lantaran tidak berhasil membawa orang bau tanah saya kejalan yang benar ?

Terima kasih sebelumnya kepada Ustad/Ustazah yang menjawab pertanyaan saya, semoga Allah selalu memperlihatkan nikmatnya baik dunia maupun akhirat.
Wassalumalaikum Warahmatullahi Wabarkatuh ,,,

JAWABAN

1. Menghormati dan menghargai orang bau tanah ialah wajib dalam Islam. Bahkan Islam mewajibkan kita menghormati dan berbuat baik (ihsan) pada orang bau tanah walaupun mereka kafir selagi tidak mengajak atau menyuruh berbuat syirik. Dalam QS Al-Ankabut 29:8 Allah berfirman:
Dan Kami wajibkan insan (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jikalau keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu wacana itu, maka janganlah kau mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, kemudian Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kau kerjakan.

Pertanyaannya: apakah hal yang dilakukan orang bau tanah anda termasuk perbuatan syirik ibarat yang anda kira? Jawabnya ialah tidak termasuk syirik. Seseorang dianggap syirik apabila (a) mengubah yang haram menjadi halal, yang halal menjadi haram; (b) menyembah selain Allah ibarat yang dilakukan orang kafir. Baca detail: Penyebab Syirik, Kafir dan Murtad

Adapun melaksanakan 'ritual' ibarat mengganti air-air yang ditaruh ditiang tengah rumah dsb. itu tidaklah termasuk ritual yang menciptakan pelakunya dicap sebagai syirik atau musyrik. Memang, ritual ibarat itu tidak ada dalam anutan Islam, tapi melaksanakan sesuatu yang tidak ada dalam Al-Quran dan Sunnah tidak otomatis menciptakan pelakunya menjadi musyrik. Ulama salaf beropini bahwa menggunakan jimat itu dibolehkan dengan syarat-syarat tertentu. Baca detail: Hukum Jimat dan Susuk dalam Islam

Anggapan anda yang mengecap orang bau tanah berbuat syirik mungkin disebabkan anda terlalu banyak membaca artikel yang ditulis oleh para ustadz Wahabi atau mendengarkan pengajian mereka yang sangat radikal. Pesan kami: hati-hati dengan Wahabi Salafi.

Baca detail:
- Wahabi Gerakan Neo Khawarij Berbahaya
- Pandangan Ulama wacana Wahabi Salafi

2. Seperti diterangkan di poin no. 1, tidak benar orang bau tanah anda mendapat dosa syirik. Kalau anda menyukai agama, kami sarankan semoga anda memperdalam atau menambah wawasan agama dengan membaca artikel-artikel yang ditulis oleh kalangan ulama yang bukan Wahabi yakni para ulama Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) . Idealnya, anda berguru ke pesantren yang dikelola ulama NU semoga tahu aturan syariah yang bekerjsama berdasarkan pandangan ulama salaf. Baca detail: Beda Pesantren Salaf, Modern dan Wahabi

___________________


MENIKAHI WANITA TIDAK PERAWAN KARENA ZINA

Assalamu'alaikum.wr.wb. Pak saya ketika ini sedang menjalani masa ta'aruf dengan wanita, dan saya serius untuk nikah dengan dia, dan ketika ini saya sudah berjalan dua ahad menjalin hubungan dgn dia, saya selalu jaga beliau dengan baik (baca;tidak macam2), dan kita selalu untuk saling mengingatkan kepada kebaikan, Saya sangat menyayangi dan menyayangi beliau pak. Kemarin saya coba untuk menanyakan lagi wacana keluarga dia, dan latar belakang dia. ketika bercerita dilema masa kemudian dia, Ada hal yang menciptakan saya sakit.. ternyata beliau sudah pernah melaksanakan perbuatan zina berkali2 dengan mantan2nya hingga beliau pernah hamil 3 bulan, waktu itu beliau mau dinikahkan dengan pacarnya itu, tapi kakaknya ga oke lantaran takut di dahului, ahirnya kesepakatan nikah batal dan beliau menggugurkan kandungannya itu. Dan pacarnya yg dulu itu kini sudah nikah dengan perempuan lain.

Dan kini walaupun di awal saya niat untuk serius nikah, kini saya masih sedikit ragu, batin saya terasa perang dan sakit. tapi saya sangat sayang sama dia.

1. Apakah saya lanjutin keseriusan saya ini, atau saya cari yang lebih baik dari dia??
Terimaskih sebelumnya pak.
wassalamkm wr.wb

JAWABAN

1. Kalau anda seorang yang tidak pernah berbuat zina, maka sebaiknya carilah yang lebih baik dari beliau semoga lebih sepadan dan lebih menjamin kenyamanan serta menghindari titik konflik di masa mendatang. Kesalahan masa lalunya itu akan menjadi pemicu yang akan terus menghantui rumah tangga anda berdua nantinya.

Tapi kalau anda juga pernah berbuat sama, yakni pernah berzina, maka beliau cukup sepadan dengan anda kalau memang ketika ini beliau sudah bertaubat.

Secara syariah menikahi perempuan pernah zina tidak masalah. Baca detail: Bolehkah Menikahi Wanita Pernah Zina Tapi Taubat

Sumber https://www.alkhoirot.net
Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini: