Anak yaitu merupakan anugrah begitu mulianya dan dari Alloh SWT yang di amanahkan kepada kedua orang tuanya, dengan kemuliaan tersebut maka kedua orang tuanya wajib memeliharanya dengan baik dan benar jangan hingga anak tersebut di arahkan atau di biarkan saja dalam bentuk perbuatan maksiat, maka begitu kejamnya orang bau tanah yang membiarkan anaknya hingga anak tersebut terjerumus pada jurang kecelakaan tak pernah anak di berikan didikan ilmu dan amal/akhlaqkul karimah adat yang mulia.
Dengan di amanahkannya anak kepada orang tua, maka orang bau tanah harus mampuh memperlihatkan uswatun hasanah (contuh yang baik) kepada anak tersebut tidak cukup hanya mendoaakan saja ingin punya anak sholeh dan sholihah tetap harus ada contuh dari kedua orang tuanya. dari mulai lahir anak kedunia ini orang bau tanah harus memeliharanya dan bahkan sesudah kelahiran anak di hari ketujuh orang bau tanah harus memperlihatkan nama yang baik yang islami, mencukur rambutnya, dan mengaqiqahan.
Dengan di amanahkannya anak kepada orang tua, maka orang bau tanah harus mampuh memperlihatkan uswatun hasanah (contuh yang baik) kepada anak tersebut tidak cukup hanya mendoaakan saja ingin punya anak sholeh dan sholihah tetap harus ada contuh dari kedua orang tuanya. dari mulai lahir anak kedunia ini orang bau tanah harus memeliharanya dan bahkan sesudah kelahiran anak di hari ketujuh orang bau tanah harus memperlihatkan nama yang baik yang islami, mencukur rambutnya, dan mengaqiqahan.
Untuk cara mencukuri rambut bayi tersebut biasanya diadakan kumpulan hajatan sambil membacakan berjanji yang di dalamnya merupakan keta,dziman kita kepada Nabi kita Muhammad SWA sebagai simbul semoga anak kita ini dibisa mencontoh pada akhlaq beliau, dan ktika mencukuri rambut anak kita membacakan doa Mencukur Rambut untuk anak tersebut dengan bacaan doa yang akan kami tulis di bawah ini:

Bacaan doa dikala mencukur rambut bayi yaitu sebagai berikut :
Dan sesudah bayi tersebut di cukur rambutnya, untuk orang yang mencukurnya sambil miniup ubun-ubun bayi, membacakan doanya ibarat :
Setela anak di cukuri rambutnya maka rambut tersebut harus di kumpulkan dan nantinya di timbang dengan pemanis emas kesannya serta emas tersebut di shodakohkan, sebagai mana Imam Malik meriwayatkan dalam al-Muwatha’, dari Ja’far bin Muhammad, dari ayahnya, ia mengatakan,
Artinya :Fatimah menimbang rambut Hasan, Husain, Zainab, dan Ummu Kultsum, dan ia berzakat dengan perak seberat rambut itu.
Juga Imam Ahmad mengatakan
Artinya : Sesungguhnya Fatimah radhiyallahu ‘anha mencukur rambut Hasan dan Husain, dan berzakat dengan wariq (perak) seberat rambutnya.
Demikian yang sanggup kami tulis acaan doa mencukur rambut bayi di hari ke 7 atau hari yang lainnya sebagai mana yang di contohkan oleh baginda nabi kita Muhammad SWA

Bacaan doa dikala mencukur rambut bayi yaitu sebagai berikut :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ. الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. اللّٰهُمَّ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَنُوْرُ الشَّمْسِ وَالْقَمَرِ ، اللّٰهُمَّ سِرُّ الله نُوْرُ النُّبُوَّةِ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.
Dan sesudah bayi tersebut di cukur rambutnya, untuk orang yang mencukurnya sambil miniup ubun-ubun bayi, membacakan doanya ibarat :
اللّٰهُمَّ إِنِّى أُعِيْذُهَا وَذُرِيَّاتَهَا بِكَ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْم
Setela anak di cukuri rambutnya maka rambut tersebut harus di kumpulkan dan nantinya di timbang dengan pemanis emas kesannya serta emas tersebut di shodakohkan, sebagai mana Imam Malik meriwayatkan dalam al-Muwatha’, dari Ja’far bin Muhammad, dari ayahnya, ia mengatakan,
وزنت فاطمة شعر حسن وحسين وزينب وأم كلثوم فتصدقت بزنة ذلك فضة
Artinya :Fatimah menimbang rambut Hasan, Husain, Zainab, dan Ummu Kultsum, dan ia berzakat dengan perak seberat rambut itu.
Juga Imam Ahmad mengatakan
إن فاطمة رضي الله عنها حلقت رأس الحسن والحسين وتصدقت بوزن شعرهما ورقا
Artinya : Sesungguhnya Fatimah radhiyallahu ‘anha mencukur rambut Hasan dan Husain, dan berzakat dengan wariq (perak) seberat rambutnya.
Demikian yang sanggup kami tulis acaan doa mencukur rambut bayi di hari ke 7 atau hari yang lainnya sebagai mana yang di contohkan oleh baginda nabi kita Muhammad SWA
Buat lebih berguna, kongsi: