Muslim Fiqih - Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai profil ulama besar era ini yaitu Al Habib Umar bin Hafidz bin Syech Abu Bakar bin Salim. dia habib Umar bin hafidz yaitu ulama yang berakidahkan Ahlussunnah wal jamaah. dia dilahirkan di tarim, hadraumut, yaman pada 4 muharram 1383 atau bertepatan dengan 27 mei 1963. dia lahir dalam lingkunagn yang dipenuhi denganilmu, ayahnya yaitu seorang dai yang selalu menegakkan dan berbagi agama islam, begitu pula dengan kakek dia yang dikenal alim dan soleh, kawasan tinggalnya pun di tarim, hadraumut yang dikenal dengan sebutan kota seribu wali alasannya banyaknya ulama besar yang lahir dan tingga di tarim. sehingga semuanya benar benar menunjang dan mengkondisikan Habib Umar bin hafidz dalam mencapai tingkat keilmuan dan derajat yang tinggi.
dia yaitu pendiri dan pengasuh pondok pesantren Darul Mustafa dan aneka macam sekolah pendidikan agama lainnya dibawah managemannya. dibawah asuhannya, ponpes darulmustafa menjadi salah satu tujuan aneka macam umat islam dalam menuntut ilmu agama, murid muridnya berasal dari aneka macam negara mulai dari asia, afrika hingga eropa termasuk indonesia. banyak sekali pelajar asal indonesia yang menuntut ilmu di darul mustafa dan sukses menjadi ulama besar dibawah bimbingan Habib Umar bin hafidz. tiap tahunnya ratusan santri berangkat ke yaman untuk berguru di darul mustafa dan sekembalinya dari sana mereka berdakwah dan menciptakan majelis di indonesia. beberapa pola murid muridnya yang sukses berdakwah dan berasal dari indonesia yaitu Habib Mundzir Al Musawwa yang merupakan pendiri majelis terbesar di indonesia dan diberi nama Majelis Rasulullah, kemudian ada Habib Jindan bin novel bin jindan (jakarta), habib jamal baagil (malang), habib sholeh aljufri (solo) dan masih banyak lagi.
baca juga : doa epilog majelis ya robbna tarofna
Bahkan di Indonesia al-Habib Umar sudah beberapa kali menciptakan kerjasama dengan pihak bahkan pemerintah Indonesia, dalam hal ini Ditjen Kelembagaan Keagamaan Kementerian Agama Indonesia meminta pembuatan kerjasama dengan al-Habib Umar dan Dar-al Musthafa untuk pengiriman Sumber daya insan yang berkualitas, khususnya para kiai pimpinan pondok pesantren untuk mengikuti jadwal pesantren kilat selama tiga bulan di bawah bimbingan pribadi al-Habib Umar.
Habib Umar sendiri dikenal sebagai pendakwah ulung yang aktif dan senantiasa menghabiskan seluruh hidupnya untuk berdakwah di jalan ALLAH SWT. Dia masih memegang tugas aktif dalam dakwah agama Islam, sedemikian aktifnya sehingga dia meluangkan hampir sepanjang tahunnya mengunjungi aneka macam negara di seluruh dunia demi melaksanakan kegiatan-kegiatan mulianya itu. indonesia sendiri menjadi salah satu negara yang hampir setiap tahun selalu dikunjungi oleh Habib Umar bin hafidz. selama di indonesia dia menghadiri aneka macam jadwal majelis dan tabligh akbar diberbagai kawasan menyerupai tabligh akbar di monas yang dihadiri pula oleh presiden SBY dan jajaran menteri menterinya pada waktu itu, Habib umar bin hafidz juga rutin mendatangi aneka macam pondok pesantren sebagai pembicara dan tamu utamanya diantaranya di ponpes sidogiri, ponpes liboryo dan aneka macam ponpes NU lainnya. kampus kampus pun tak luput dari dakwahnya, habib umar pernah tiba di institut teknologi 10 november (ITS), universitas paramadina dan beberapa kampus lainnya untuk memberikan tausiyahnya. begitulah bagaimana gigihnya dia dalam memberikan risalah islam.
Tanda tanda kebesarannya sudah ada semenjak dia masih kecil, dia telah bisa menghafal Al-Qur'an pada usia yang sangat muda dan juga menghafal aneka macam teks inti dalam fikih, hadits, Bahasa Arab dan aneka macam ilmu-ilmu keagamaan lainnya. dia mempunyai banyak sekali guru dan salah satu guru pertamanya yaitu ayahnya sendiri yang juga seorang soleh lagi alim.
Namun secara tragis, ketika al-Habib ‘Umar yang pada waktu itu masih kecil sedang menemani ayahnya untuk sholat Jum‘ah, ayahnya diculik oleh golongan komunis dan sang ‘Umar kecil sendirian pulang ke rumahnya dengan masih membawa syal milik ayahnya, dan semenjak ketika itu ayahnya tidak pernah terlihat lagi. Ini menjadikan ‘Umar muda menganggap bahwa tanggung-jawab untuk meneruskan pekerjaan yang dilakukan ayahnya dalam bidang Da‘wah sama menyerupai seolah-olah syal sang ayah menjadi bendera yang diberikan padanya di masa kecil sebelum ia mati syahid. cita cita dan tekat dalam dakwah pun ia pegang dekat dan ia kibarkan hingga sekarang sehingga beliaupun dianggap sebagai salah satu ulama aswaja terbesar era ini.
Kini dia telah diakui dunia dan dianggap sebagai da'i dan ulama modern masa kini, dia aktif di aneka macam lembaga keagamaan tingkat internasional.
- Habib Umar termasuk sebagai salah seorang penandatangan dari dua dokumen internasional yang berpengaruh, yaitu Risalah Amman pada tahun 2005, pada urutan tandatangan nomor 549, dan A Common Word pada tahun 2007 dalam urutan tandatangan nomor 42, yang keduanya ditandatangani oleh tokoh-tokoh Muslim dunia, termasuk di antaranya beberapa pemimpin Muslim Indonesia
- Di Indonesia, Habib Umar mendeklarasi berdirinya Majelis Almuwasholah Bayna Ulama Al Muslimin atau Forum Silaturrahmi Antar Ulama pada tahun 1327 H / 2007 M.
- Tahun 2009, New York Times menampilkan al-Habib Umar dan Darul Musthafa dalam salah satu pemberitaannya.
- Al-Habib Umar bin Hafizh termasuk salah satu dari 50 Urutan teratas dari The Muslim 500: The Wordl's 500 Most Influential Muslims, yang diterbitkan oleh Center for Muslim-Christian Understanding, Georgetown University, Amerika Serikat, yang dipimpin oleh sarjana studi Islam ternama John Esposito.
Sebagai ulama yang ulet dalam berdakwah, Al Habib umar juga merupakan seorang penulis yang produktif, dia banyak menulis dan mengarang kitab kitab yang hingga sekarang banyak dibaca oleh seluruh umat islam di aneka macam dunia.
2. Ridha al-Khalaq bi bayan Makarimal Akhlaq
3. Taujihat at-Thullab
4. Syarah Mandzumah Sanad al-'Ulwi
5. adz-Dzakirah al-Musyarrafah(Fiqih)
6. Dhiyaullami'bidzikri Maulid an-Nabi asy-Syafi'(Maulid Nabi Muhammad SAW)
7. Khuluquna
8. Khulasoh madad an-nabawiy(Dzikir)
9. Syarobu althohurfi dhikri siratu badril budur
10. Taujihat nabawiyah
11. Nur aliman(Aqidah)
12. Almukhtar syifa alsaqim
13. Al washatiah
14. Mamlakatul qa’ab wa al ‘adha’
15. Muhtar Ahadits (Hadits)
16. Durul Asas (Nahu)
17. Tsaqafatul Khatib (Panduan Khutbah)
Kitab Maulid adh-Dhiya' al-Lami' merupakan karya al-Habib Umar paling monumental yang berisi syair kebanggaan terhadap Rasulullah SAW (maulid), bacaan maulid ini juga biasa dikenal dengan sebutan maulid Habib Umar dan telah dibaca banyak umat islam terasuk di indonesia.
Melihat sekilas ihwal kehidupan Habib Umar bin hafidz, maka adat dan teladan luar biasalah yang akan kita lihat. biar dia diberikan umur yang barokah, sehat selalu dalam berdakwah dan senantiasa diberikan limpahan rahmat oleh ALLAH SWT. amiin.
Nasab dan Silsilah Keturunan Habib Umar bin Hafidz
Nasab dan silsilah keturunan dia bersambung pribadi kepada Rasulullah SAW, dia yaitu al-Habib ‘Umar putera dari Muhammad putera dari Salim putera dari Hafiz putera dari Abd-Allah putera dari Abi Bakr putera dari‘Aidarous putera dari al-Hussain putera dari al-Shaikh Abi Bakr putera dari Salim putera dari ‘Abd-Allah putera dari ‘Abd-al-Rahman putera dari ‘Abd-Allah putera dari al-Shaikh ‘Abd-al-Rahman al-Saqqaf putera dari Muhammad Maula al-Daweela putera dari ‘Ali putera dari ‘Alawi putera dari al-Faqih al-Muqaddam Muhammad putera dari ‘Ali putera dari Muhammad Sahib al-Mirbat putera dari ‘Ali Khali‘ Qasam putera dari ‘Alawi putera dari Muhammad putera dari ‘Alawi putera dari ‘Ubaidallah putera dari al-Imam al-Muhajir to Allah Ahmad putera dari ‘Isa putera dari Muhammad putera dari ‘Ali al-‘Uraidi putera dari Ja’far al-Sadiq putera dari Muhammad al-Baqir putera dari ‘Ali Zain al-‘Abidin putera dari Hussain sang cucu laki-laki, putera dari pasangan ‘Ali putera dari Abu Talib dan Fatimah al-Zahra puteri dari Rasul Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Untuk kumpulan foto lengkap beliau, simak artikel kami Foto Habib Umar bin Hafidz
dia yaitu pendiri dan pengasuh pondok pesantren Darul Mustafa dan aneka macam sekolah pendidikan agama lainnya dibawah managemannya. dibawah asuhannya, ponpes darulmustafa menjadi salah satu tujuan aneka macam umat islam dalam menuntut ilmu agama, murid muridnya berasal dari aneka macam negara mulai dari asia, afrika hingga eropa termasuk indonesia. banyak sekali pelajar asal indonesia yang menuntut ilmu di darul mustafa dan sukses menjadi ulama besar dibawah bimbingan Habib Umar bin hafidz. tiap tahunnya ratusan santri berangkat ke yaman untuk berguru di darul mustafa dan sekembalinya dari sana mereka berdakwah dan menciptakan majelis di indonesia. beberapa pola murid muridnya yang sukses berdakwah dan berasal dari indonesia yaitu Habib Mundzir Al Musawwa yang merupakan pendiri majelis terbesar di indonesia dan diberi nama Majelis Rasulullah, kemudian ada Habib Jindan bin novel bin jindan (jakarta), habib jamal baagil (malang), habib sholeh aljufri (solo) dan masih banyak lagi.
baca juga : doa epilog majelis ya robbna tarofna
Bahkan di Indonesia al-Habib Umar sudah beberapa kali menciptakan kerjasama dengan pihak bahkan pemerintah Indonesia, dalam hal ini Ditjen Kelembagaan Keagamaan Kementerian Agama Indonesia meminta pembuatan kerjasama dengan al-Habib Umar dan Dar-al Musthafa untuk pengiriman Sumber daya insan yang berkualitas, khususnya para kiai pimpinan pondok pesantren untuk mengikuti jadwal pesantren kilat selama tiga bulan di bawah bimbingan pribadi al-Habib Umar.
Habib Umar sendiri dikenal sebagai pendakwah ulung yang aktif dan senantiasa menghabiskan seluruh hidupnya untuk berdakwah di jalan ALLAH SWT. Dia masih memegang tugas aktif dalam dakwah agama Islam, sedemikian aktifnya sehingga dia meluangkan hampir sepanjang tahunnya mengunjungi aneka macam negara di seluruh dunia demi melaksanakan kegiatan-kegiatan mulianya itu. indonesia sendiri menjadi salah satu negara yang hampir setiap tahun selalu dikunjungi oleh Habib Umar bin hafidz. selama di indonesia dia menghadiri aneka macam jadwal majelis dan tabligh akbar diberbagai kawasan menyerupai tabligh akbar di monas yang dihadiri pula oleh presiden SBY dan jajaran menteri menterinya pada waktu itu, Habib umar bin hafidz juga rutin mendatangi aneka macam pondok pesantren sebagai pembicara dan tamu utamanya diantaranya di ponpes sidogiri, ponpes liboryo dan aneka macam ponpes NU lainnya. kampus kampus pun tak luput dari dakwahnya, habib umar pernah tiba di institut teknologi 10 november (ITS), universitas paramadina dan beberapa kampus lainnya untuk memberikan tausiyahnya. begitulah bagaimana gigihnya dia dalam memberikan risalah islam.
![]() |
Habib Umar bin Hafidz bersama para ulama Tarim |
Namun secara tragis, ketika al-Habib ‘Umar yang pada waktu itu masih kecil sedang menemani ayahnya untuk sholat Jum‘ah, ayahnya diculik oleh golongan komunis dan sang ‘Umar kecil sendirian pulang ke rumahnya dengan masih membawa syal milik ayahnya, dan semenjak ketika itu ayahnya tidak pernah terlihat lagi. Ini menjadikan ‘Umar muda menganggap bahwa tanggung-jawab untuk meneruskan pekerjaan yang dilakukan ayahnya dalam bidang Da‘wah sama menyerupai seolah-olah syal sang ayah menjadi bendera yang diberikan padanya di masa kecil sebelum ia mati syahid. cita cita dan tekat dalam dakwah pun ia pegang dekat dan ia kibarkan hingga sekarang sehingga beliaupun dianggap sebagai salah satu ulama aswaja terbesar era ini.
Guru Guru Habib Umar bin Hafidz
Dalam menempuh ilmu agama, habib umar tidak hanya mempunya satu atau dua guru saja, ia mempunyai banyak guru dan menimba ilmu dari aneka macam ulama di tarim, hadraumut hingga ke mekkah dan madinah. beberapa nama guru gurunya yaitu Habib Muhammad bin ‘Abd-Allah al-Haddar, al-Habib Zain bin Sumait, al-Habib Ibrahim bin Aqil bin Yahya, al-Habib Muhammad al-Haddar, al-Habib Ahmed Mashur al-Haddad, al-Habib 'Attas al-Habashi serta guru besarnya al-Habib 'Abdul Qadir bin Ahmad assegaf.Kini dia telah diakui dunia dan dianggap sebagai da'i dan ulama modern masa kini, dia aktif di aneka macam lembaga keagamaan tingkat internasional.
Penghargaan & Kiprah Internasional Habib Umar bin Hafidz
- Pada tanggal 22 Februari hingga dengan 2 Maret 2003 (26-29 Dzul Hijjah 1423 H) di Dar-al Musthafa, Tarim dia merintis upaya persatuan dalam aktifitas dakwah, dengan mengadakan multaqa ulama atau simposium yang dalam pertemuan itu dihadiri oleh aneka macam ulama dari pecahan dunia, dan kemudian berlanjut pada pertemuan berikutnya di aneka macam penjuru dunia dalam skala lokal maupun internasional- Habib Umar termasuk sebagai salah seorang penandatangan dari dua dokumen internasional yang berpengaruh, yaitu Risalah Amman pada tahun 2005, pada urutan tandatangan nomor 549, dan A Common Word pada tahun 2007 dalam urutan tandatangan nomor 42, yang keduanya ditandatangani oleh tokoh-tokoh Muslim dunia, termasuk di antaranya beberapa pemimpin Muslim Indonesia
- Di Indonesia, Habib Umar mendeklarasi berdirinya Majelis Almuwasholah Bayna Ulama Al Muslimin atau Forum Silaturrahmi Antar Ulama pada tahun 1327 H / 2007 M.
- Tahun 2009, New York Times menampilkan al-Habib Umar dan Darul Musthafa dalam salah satu pemberitaannya.
- Al-Habib Umar bin Hafizh termasuk salah satu dari 50 Urutan teratas dari The Muslim 500: The Wordl's 500 Most Influential Muslims, yang diterbitkan oleh Center for Muslim-Christian Understanding, Georgetown University, Amerika Serikat, yang dipimpin oleh sarjana studi Islam ternama John Esposito.
Sebagai ulama yang ulet dalam berdakwah, Al Habib umar juga merupakan seorang penulis yang produktif, dia banyak menulis dan mengarang kitab kitab yang hingga sekarang banyak dibaca oleh seluruh umat islam di aneka macam dunia.
Karangan Kitab dan Karya Habib Umar bin hafidz
1. Is'af at Thalibi2. Ridha al-Khalaq bi bayan Makarimal Akhlaq
3. Taujihat at-Thullab
4. Syarah Mandzumah Sanad al-'Ulwi
5. adz-Dzakirah al-Musyarrafah(Fiqih)
6. Dhiyaullami'bidzikri Maulid an-Nabi asy-Syafi'(Maulid Nabi Muhammad SAW)
7. Khuluquna
8. Khulasoh madad an-nabawiy(Dzikir)
9. Syarobu althohurfi dhikri siratu badril budur
10. Taujihat nabawiyah
11. Nur aliman(Aqidah)
12. Almukhtar syifa alsaqim
13. Al washatiah
14. Mamlakatul qa’ab wa al ‘adha’
15. Muhtar Ahadits (Hadits)
16. Durul Asas (Nahu)
17. Tsaqafatul Khatib (Panduan Khutbah)
Kitab Maulid adh-Dhiya' al-Lami' merupakan karya al-Habib Umar paling monumental yang berisi syair kebanggaan terhadap Rasulullah SAW (maulid), bacaan maulid ini juga biasa dikenal dengan sebutan maulid Habib Umar dan telah dibaca banyak umat islam terasuk di indonesia.
Melihat sekilas ihwal kehidupan Habib Umar bin hafidz, maka adat dan teladan luar biasalah yang akan kita lihat. biar dia diberikan umur yang barokah, sehat selalu dalam berdakwah dan senantiasa diberikan limpahan rahmat oleh ALLAH SWT. amiin.
Buat lebih berguna, kongsi: