Wanita Ahlussunnah Menikah Dengan Laki-Laki Wahabi Salafi

Wanita Ahlussunnah Menikah dengan Pria Wahabi Salafi Wanita Ahlussunnah Menikah dengan Pria Wahabi Salafi
WANITA AHLUSSUNNAH MENIKAH DENGAN PRIA WAHABI SALAFI

Assalamu'alaikum ustad.
perkenalkan nama saya A. saya seorang pelajar tingkat SMA, saya tinggal di sebuah pondok pesantren yg beraliran mazhab imam Syafi'i, kebetulan saya juga dibesarkan dikeluarga yang cukup taat dengan pemikiran tersebut.

hampir setengah tahun ini saya berta'aruf dengan seorang laki laki yang usianya 2 tahun di atas saya. ia sangat bijak dan pengetahuan wacana agamanya cukup luas. kami memang sama sama berkeinginan untuk menikah muda, dan rencananya kami ingin menikah secepatnya sehabis saya lulus. tapi belakangan saya tahu bahwa ia yaitu seorang (Wahabi) salafi. awalnya ia tidak mempermasalahkan perbedaan mazhab lantaran kami sama sama islam. tapi beberapa waktu yang kemudian ia menyuruh saya untuk masuk salah satu pesantren beraliran salafi, sementara ia menuntaskan kuliahnya.

TOPIK KONSULTASI
  1. Wanita Ahlussunnah Menikah Dengan Pria Wahabi Salafi
  2. Sulit Dapat Jodoh, Apakah Terkena Sihir?
  3. Istri Pernah Selingkuh Minta Cerai
  4. Cara Rujuk Suami Yang Mentalak Istri Lewat Sms
  5. Hukum Aborsi Dan Cara Taubat
  6. Kata Bubar Apa Sudah Cerai?

1. pertanyaan saya, apakah akan lebih banyak keburukannya atau kebaikannya kalau kami menikah sementara kami berbeda faham, terlebih mungkin ustad tahu betapa salafi dan aswaja sangat berseteru.
sekian, semoga balasan ustad dicatat sebagai amal baik oleh Alloh SWT. amiin


JAWABAN WANITA AHLUSSUNNAH MENIKAH DENGAN PRIA WAHABI SALAFI

1. Secara syariah, pernikahan seorang perempuan Ahlussunnah (Aswaja) dengan laki-laki Salafi Wahabi (Sawah) yaitu sah. Karena sama-sama muslim Sunni berdasarkan sebagian ulama yang menganggap Wahabi yaitu Sunni. Hanya saja yang perlu diingat yaitu bahwa sebuah pernikahan tidak saja duduk kasus syariah, tapi juga kasus sosial yang melibatkan orang bau tanah masing-masing pasangan (antar besan) dan antara anak dengan mertua.

Secara sosial, antara Aswaja dan Wahabi terdapat kasus sosial dan furu'iyah yang agak rumit dan gampang memicu konflik ibarat soal tahlil, haul, maulid Nabi, dll. Terutama kasus tahlilan dikala ada orang meninggal, ini akan menjadikan suatu kasus yang cukup kompleks nanti di kemudian hari antara orang bau tanah anda dan orang bau tanah ia termasuk anda dengan ia sendiri.

Sebelum anda memutuskan untuk menikah dengan dia, idealnya, musyawarahkan hal ini dengan orang bau tanah anda terutama terkait soal Wahabi-nya itu. Kalau mereka setuju, maka silahkan anda teruskan menikah dengan ia dengan memahami segala konsekuensi sosial nantinya. Kalau orang bau tanah tidak setuju, maka sebaiknya anda cari laki-laki lain yang sama-sama Aswaja.

Terlepas dari direstui orang bau tanah atau tidak, yang sangat ideal, sebaiknya anda menentukan calon suami yang sama-sama Aswaja. Karena doktrin takfir (mengkafirkan), tasyrik (pensyirikan) dan pembid'ahan orang lain yang tak sepaham akan berpotensi rusaknya kekerabatan anda dengan orang bau tanah dan kerabat bersahabat anda sendiri.

Lebih detail:

- https://doaselamatan.blogspot.com/search?q=
- https://doaselamatan.blogspot.com/search?q=
- https://doaselamatan.blogspot.com/search?q=

_____________________________


SULIT DAPAT JODOH, APAKAH TERKENA SIHIR?

Assalaamu'alaikum wr.wb
Sebelum dan setelahnya saya mohon maaf kepada ustadz bilamana ada kata-kata yang salah lantaran dangkalnya ilmu saya dalam bertanya.
Begini ustadz, saya seorang perempuan lajang yang sudah berusia 31 tahun. Saat saya kuliah, pernah ada harapan untuk menikah, kemudian saya berdo'a kepada Alloh biar menawarkan jodoh kepada saya. Beberapa waktu kemudian, teman saya mengenalkan seorang lelaki kepada saya dan ingin melamar saya. Saya oke lantaran memiliki visi dan misi yang sama. Namun tiba-tiba saya menolak lelaki itu ketika mau tiba ke rumah untuk melamar.

Saya ketakutan bukan main lantaran takut tidak sanggup membahagiakan lelaki itu, selain itu juga muncul ketidaksiapan untuk menikah (singkat cerita, saya karenanya menolak lelaki itu sebelum lelaki itu bertemu dengan kedua orang bau tanah saya).

Jelang simpulan kelulusan kuliah, harapan untuk menikah muncul lagi, dan saya berdo'a kepada Alloh biar menawarkan jodoh kepada saya. Namun, Alloh belum menawarkan jodoh kepada saya hingga sekarang. Saat harapan untuk menikah muncul, saya tetap berusaha dan berdo'a. Anehnya, setiap saya nitip do'a kepada orang yang umroh, tak berapa usang orang yang umroh itulah yang malah menikah lagi (kalau orang yang umroh itu tidak menikah, seringnya malah anaknya yang menikah). Selain itu, setiap saya simpati/menyukai seorang lelaki, beberapa waktu kemudian lelaki itu malah menikah dengan perempuan lain (kalaupun lelaki itu belum menikah, selang berapa waktu kemudian nampaklah banyak sekali perangai buruknya).

Hhh...saya sempat resah dan bertanya-tanya, apakah saya terkena sihir dari orang-orang yang pernah saya sakiti. Karena saya merasa tidak ada lelaki yang tertarik dan mau melamar saya. Selain itu, setiap ada teman yang menawari seorang lelaki kepada saya, tiba-tiba muncul ketakutan dalam diri lantaran saya merasa tidak pantas dan saya menolak (tapi sehabis saya menolak, sering ada perasaan bersalah).

Ya ustadz, kalau memang saya terkena sihir, apa yang harus saya lakukan, lantaran saya benar-benar resah (merasa sudah berusaha dan berdo'a).
Atas balasan ustadz, saya ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan Alloh menawarkan rahmat dan barokah-NYA kepada ustadz sekeluarga. Aamiin...
Wassalaamu'alaikum wr.wb

JAWABAN

Kesulitan anda menerima jodoh itu bukan soal terkena sihir, tapi lantaran disebabkan oleh dua hal yaitu (a) rasa takut anda ; dan (b) anda terlalu memilih. Keduanya lebih bersifat psikologis yang sanggup diatasi dengan berkonsultasi pada psikolog atau pada seorang ustadz / ustadzah yang bijaksana.

Kalau anda enggan untuk berkonsultasi pribadi dengan mereka, maka berikut tips untuk menjadi pedoman anda dalam mencari jodoh:
(a) Kalau anda merasa cocok dengan seorang laki-laki dan ia menyukai anda, maka terimalah ia tanpa ragu. Hilangkan rasa takut tidak sanggup melayaninya dengan baik. Karena memang tidak ada insan yang sempurna. Anda tahu itu, dan ia pun menyadarinya.

(b) Usahakan untuk berperilaku lebih asertif. Dalam arti jangan malu-malu untuk meminta derma orang lain bahwa anda sedang mencari jodoh. Jangan menunggu.

(c) Jangan terlalu selektif dalam soal fisik. Cukuplah selektif dalam soal sikap calon suami anda. Cari lelaki yang baik dan bertanggung jawab.

_____________________________


ISTRI PERNAH SELINGKUH MINTA CERAI

Assalamu'alaikum wr. Wb .
Saya mau bertanya ustdaz, ada seorang isteri mengakui telah khilaf melaksanakan menduakan dan hingga terjadi perzinahan, dan telah meminta ma'af dan bertobat dan suaminya pun mema'afkan. Tetapi kini isterinya tiba-tiba meminta untuk diceraikan lantaran memiliki perasaan bersalah sudah berhianat terhadap suaminya tersebut sehinnga perasaan terhadap suaminya pun menjadi berkurang, sehingga takut tidak sanggup melayani suaminya secara maksimal.

Tetapi suaminya tetap bersikeras untuk tetap mempertahankan perkawinan lantaran merasa yakin kekerabatan mereka masih sanggup diperbaiki dan suaminya berusaha untuk menjauhkan isterinya tersebut dari dampak laki-laki yang telah menodainya yang ternyata sepupunya sendiri sehingga takut perasaan isterinya hilang kepadanya akhir masih dipengaruhi oleh laki-laki tsb.juga pertimbangan mereka memiliki bawah umur yang memerlukan perhatian mereka.

1. Sebaiknya tindakan apa yang seharusnya dilakukan suami, apakah tetap mempertahankan perkawinan lantaran alasan tersebut diatas atau mengikuti seruan isterinya tersebut
Terima kasih atas jawabannya
Wassalamu'alaikum wr wb

JAWABAN

1. Menghadapi istri yang selingkuh, Islam memberi dua pilihan yaitu (a) dicerai; atau (b) dipertahankan. Jadi, secara agama kedua pilihan itu dibenarkan. Kalau ternyata istri merasa terus menerus bersalah hingga mengganggu kekerabatan keharmonisan rumah tangga antara anda dan ia maka tidak ada alasan untuk mempertahankan rumah tangga tersebut. Cerai yaitu jalan terbaik.

Apalagi, ada kemungkinan istri anda minta cerai itu bukan lantaran merasa bersalah pada anda, tapi hanya lantaran ia sangat mengasihi selingkuhannya dan otomatis sudah tidak ada lagi rasa cintanya pada anda.

Lebih detail lihat;
- https://doaselamatan.blogspot.com/search?q=
- https://doaselamatan.blogspot.com/search?q=

_____________________________


CARA RUJUK SUAMI YANG MENTALAK ISTRI LEWAT SMS

Assalamualaikum ustadz
Saya mau tanya cara rujuk suami yg menjatuhkan talak kepada istri melalui sms
Dalam Rumah tangga saya selalu bertengkar dengan istri krn mslh uang Lama usang saya muak memdengarnya Dan pada tgl 3 januari kmrn saya meminta cerai kpd istri saya melalui sms Akan tetapi saya selalu terpikirkan si buah hati Lalu saya meminta maaf kpd istri saya dan saya ingin rujuk kembali dengannya

1. Saya mau tanya apa saya harus melaksanakan ijab kabul lagi ustadz untuk rujuk dengannya
Terima kasih
Wassalam

JAWABAN

1. Ucapan cerai lewat SMS hukumnya sah asal disertai dengan niat. Cara rujuknya sama dengan cara rujuk perceraian yang lain yaitu (a) Cukup suai mengucapkan pada isri kata "Aku rujuk" tanpa perlu ijab kabul gres apabila masih dalam masa iddah; (b) harus dengan ijab kabul dan mahar gres apabila rujuknya sudah habis masa iddah. Lebih detail lihat: https://doaselamatan.blogspot.com/search?q=

_____________________________


HUKUM ABORSI DAN CARA TAUBAT

Assalamu'alaikum.wr.wb
Saya berusia 24 th, 2 thun kemudian saya pernah melaksanakan zina dan saya ternyata telat haid slma 1 minggu.sejauh itu saya sdah meminta ia buat bertanggung jawab.tapi kenyataan ny ia sudah beristri.dngan terpaksa saya dan ia sepakat tuk aborsi.karna saya pun ga mw hanya nikah siri.sedangkan istriny di taiwan.saya sendiri berasal dr keluarga miskin dan q msih bertnggung jwab atas adik ku yg msih skolah.saya meratapi perbuatan saya.dah berkali-kali sya mncoba brhbngan dngan laki2 dgan baik dan mncoba jujur tntang keadaan saya.tapi selalu pd akhirny mreka pergi krna saya yg sdah tdak prawan lg.

1.saya selalu merasa berdosa kalau saya ingat calon janin yg sdah sya aborsi.apa yg seharusny saya lakukan untuk menebus dosa2 saya? Terimakasih.wassalamu'alaikum.wr.wb

JAWABAN

1. Urain detail wacana pengguguran lihat : di sini.

_____________________________


KATA BUBAR APA SUDAH CERAI?

Assalamu'alaikum.
Pak Ustad saya menikah lebih dari 1 tahun yg lalu. saya dan suami sering bertengkar,,ya mungkin masih tahap beradaptasi. Bbrp hari yg lalu,kami bertengkar,,dan suami saya berkata "Ya sudahlah,,bubar aja klo gitu,drpd ribut terus". Nah, saya kan type org yg kalau ada masalah,lgsg diselesein. Kemudian,sya menccoba minta maav,suami memaafkan,tp masih dongkol. 1jam kemudian,,kami akur kembali. Saya
menanyakan kata "Bubar" kpd suami saya,Beliau menjawab kalau ituu
hanya emosi,dan tak ada niat.

1. Lantas bagaimana ini pak Ustad? Saya bingungg. Mohn sarannya.
Terimakasih
Wassalamu'alaikum wr.wb

JAWABAN

1. Kata 'bubar" termasuk dalam kategori kata cerai "kinayah". Bukan sharih lantaran tidak mengandung kata cerai atau pisah secara eksplisit. Oleh lantaran itu, harus disertai dengan niat. Kalau tidak ada niat dikala mengucapkannya, maka talak tidak sah atau tidak terjadi.

Lihat: https://doaselamatan.blogspot.com/search?q=
Sumber https://www.alkhoirot.net
Buat lebih berguna, kongsi: