Doa Agar Disayang orang renta Ayah Ibu, papa mama, bapak emak, abah ummi supaya direstui hubungan perjodohan dengan calon yang disuka
Assalamualaikum wr wb
saya sangat ingin menceritakan ini semua ke Pak Ustad, sebab saya memang butuh masukan dr pak Ustad. sebab Pasangan saya sudah ingin mengajak hubungan kita ke yang lebih serius untuk menikah. Saya akan bercerita,
Saya sudah usang menjalin hubungan selama 4thn, kami menjalin hubungan jarak jauh antara jakarta dengan kalimantan. dan jarak saya dengan pasangan saya yaitu 2thn,dia lebih renta dari saya.tetapi orang renta saya mempunyai anggapan bahwa mereka belum tau kalo sy sudah mempunyai pasangan karna selama ini hanya diharuskan berteman dengan siapapun. awalnya saya membawa pacar saya kerumah bertemu dgn kedua orang renta saya. saya sebelumnya udah bilang pak ustad tapi tanggepan orang renta saya sudah negatif duluan. dan alhasil pacar saya tiba kerumah terus dicuekin tidak diajak ngobrol sama sekali sedangkan tujuan saya ingin memperkenalkan pasangan saya kepada orang renta saya.
TOPIK SYARIAH ISLAM
sudah berkali-kali kerumah,dan kami menjalin hubungan. Dan ternyata hubungan kami tidak menerima restu dari orang renta saya. alasannya sebab ia belum tau disana bekerja apa, faktor jauh dan orang kalimantan (karna berdasarkan orang renta saya kalo orang jawa sudah kesana tidak akan pernah balik balik lagi pak ustad. dan dr fisik ia tidak pantas dengan saya. itu tanggapan orang renta saya. kemudian kami disruh putus,karena sy tidak mau alhasil kami menjalin hubungan secara diam-diam. dan kalo saya masih menjalin hubungan dengan pasangan saya pak ustad, kata ibu saya ''gak usah panggil mamah sama bapak lagi, jangan inget sodara, susah seneng rasain sendiri'', gitu pak ustad. mereka murka besar. sampe-sampe ibu saya bilang menyerupai itu.
tabiat ibu saya emg dari bicara sangat kasar, saya tidak begitu suka dgn tabiat ibu saya menyerupai itu. Dan ibu saya bilang klo ia bukan jodoh saya. Saat itu saya cm sanggup menangis dan menangis.
tp klo emg sy jodoh dgn dia, sy yakin tdk akan terjadi apapun.
alhasil sy tetap menjalin hubungan dgn ia hingga ketika ini. Kini pasangan saya sudah sangat ingin serius dan mau menghadap ke orang renta saya lagi nantinya. Dia penasaran kenapa orang renta saya tidak merestui.
Pak Ustad, saya sangat mengasihi pasangan saya ini,sy tidak pernah menentukan pasangan harus elok secara fisik,harus kaya,harus berada. sebab itu semua sudah kehendak Allah,dulu saya memang pemilih dalam mencari pasangan harus elok scr fisik, tp sesudah kenal dgn Dia sy sadar klo semua sdh diatur oleh Allah SWT, semua hrs disyukuri. Dia sngat sederhana, dan sangat baik terhadap siapa pun,dari ia saya lebih menghargai orang2 yang ada disekeliling saya. Dan ia alhamdulillah punya perjuangan dikalimantan pak ustad tapi ibu saya gak percaya menganggap ia seoraang penipu dan pembohong atas usahanya dia, selama kenal saya yakin itu usahanya pak ustad. ia punya penghasilan dari perjuangan tetapnya, saya sangat mensyukuri itu. Saya yakin kalo kami mempunyai niat baik untuk maju ke pernikahan, niscaya Allah menunjukkan akomodasi pada kami, dan kalau sudah menikah pintu rezeki selalu terbuka, bukan begitu Pak Ustad?
Maka dari itu saya yakin ia yaitu yang terbaik buat saya.
Pertanyaan saya adalah
1. Bagaimana caranya meyakinkan ke kedua orangtua saya klo ia memang yg terbaik untuk saya dan keluarga?
2. Apa ada Doa untuk meluluhkan hati orangtua?
3. Apa menentukan pasangan (laki-laki) harus baik secara fisik,kekayaan.dll?
Terima kasih sebelumnya Pak Ustad telah meluangkan waktunya untuk membaca dan menjawab pertanyaan saya.
Wassalamualaikum wr. wb
JAWABAN DOA SUPAYA DISAYANG AYAH IBU AGAR MERESTUI PERJODOHAN
1. Ada beberapa cara untuk meyakinkan orang tua: (a) minta pacar anda untuk menunjukan bahwa ia memang punya perjuangan sendiri di Kalimantan, kalau perlu ajak ayah/ibu anda ke Kalimantan biar melihat secara langsung; (b) minta santunan pada tokoh yang dipercaya orang renta untuk meyakinkan orang renta anda.
2. DOA AGAR DISAYANG DAN DIRESTUI IBU
رَبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا، وَوَسِّعْ لِيْ فِيْ رِزْقِيْ، وَبَاِرِكْ لِيْ فِيْمَا رَزَقْتَنِيْ، وَاجْعَلْنِيْ مَحْبُوْبًا فِيْ قُلُوْبِ عِبَادِكَ، وَعَزِيْزًا فِيْ عُيُوْنِهِمْ، وَاجْعَلْنِيْ وَجِيْهًا فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ َمِنَ الْمُقُرَّبِيْنَ، يَاكَثِيْرَ النَّوَالِ، يَاحَسَنَ الْفِعَالِ، يَاقَائِمًا بِلاَ زَوَالٍ، يَامُبْدِئًا بِلاَ مِثَالٍ، فَلَكَ الْحَمْدُ، و الْمِنَّةُ، والشَّرَفُ عَلَى كُلِّ حَالٍ.
Artinya: Ya Allah berilah saya komplemen ilmu. Luaskanlah rizkiku. Dan berkahilah harta yang Engkau berikukan padaku. Jadikan saya disenangi di hati hamba-hambu-Mu. Dan mulia di mata mereka. Jadikan saya di dunia dan darul abadi termasuk orang-orang yang akrab (kepada Allah).
Perhatian: Pada kalimat "وَاجْعَلْنِيْ مَحْبُوْبًا فِيْ قُلُوْبِ عِبَادِكَ" tambahkan sesudah kata عِبَادِكَ dengan وَ قلب أًمي (wa qalbi ummi) menjadi "fi qulubi ibadika wa qalbi ummi" (disenangi di hati hamba-hambamu dan di hati ibuku).
Baca juga: Agar Hubungan Direstui Orang Tua
3. Yang harus baik yaitu agama dan akhlaknya. Sedangkan fisik dan harta tidak harus. Baca: Memilih Jodoh
SUAMI MEMAKSA BER-KB
Suami memaksa ber-KB. saya ibu muda dengan satu orang anak berusia 2,5 tahun. sebab saya dan suami memang ingin fokus dengan anak saya itu. Agar sanggup mencurahkan kasih sayang & mendidik anak kami itu sepenuhnya, kami menentukan ber-KB.
Sampai suatu ketika, tubuh saya bermetamorfosis lebih gemuk dan muka saya pun jauh lebih tidak sedap dipandang menyerupai dulu. banyak sekali cara sudah saya lakukan untuk memperbaiki penampilan saya demi suami tapi tidak berhasil sebab semua yg saya alami yaitu imbas hormon. hingga suatu ketika suami saya tidak betah dirumah. menhabiskan waktu di kantor. saya sakit pun, saya dibiarkan menjaga anak sendiri, ia menentukan bersama temannya. anak saya pun kurang perhatian. hingga berkata merindukan ayahnya.
saya kini ia menyuruh saya tinggal bersama orangtua saya sementara ketika ia sibuk. saya menurut, semenjak saya dirumah orangtua,dia jarang menelpon. jarang menanyakan anak. tp untuk kebutuhan pribadi ditransfer tanpa diminta.
alhasil saya menerima bukti bahwa selama tiada saya, ia menghabiskan waktu luangnya untuk menonton video porno.d an menelpon perempuan2. saya begitu hancur. saya bertanya kepadanya dengan nada sangat halus, tapi ia menyangkal semuanya dengan amarah yang meledak ledak.
dengan tangisan saya memberi solusi biar saya berhenti kb atau ubah metode kb yg tidak merusak saya kalau penyebab ia berubah yaitu kondisi fisik saya.tapi ia menolak, ia memaksa saya harus mengikuti kb sperti biasanya.karena sperti apapun saya, cuma ia yang berhak memutuskan.
semenjak ketika itu saya hidup tidak bahagia. saya dan anak merasa tidak diperhatikan dg kasih sayang. saya ingin berpisah, saya juga kasihan ini tidak baik untuk perkembangan anak yang merasa menyerupai tidak dicintai ayahnya. tapi niat untuk berpisah dihentikan orangtua saya sebab orangtua saya takut tidak sanggup menanggung saya dan anak saya. sebelumnya, abang saya diceraikn suaminya dan membawa 3 orang anak tanpa di pedulikan lagi kebutuhannya oleh ayahnya.
Pertanyaan saya, apakah yg harus saya perbuat Ustadz? Saya dan anak sudah merasa tidak disayangi oleh suami.
JAWABAN
Pilihan anda dalam hal ini ada dua: pertama, anda meminta cerai darinya dan itu dibolehkan oleh agama apabila tidak saling mencintai. Baca: Minta Cerai sebab Tak Cinta
Meminta cerai sebab suami menduakan atau sering melaksanakan dosa besar yang lain juga dibolehkan dalam Islam. Baca; Menyikapi Suami Selingkuh
Kedua, anda sanggup merubah cara ber-KB. Anda sanggup konsultasi ke dokter wacana obat KB yang kondusif dan tidak menyebabkan gemuk atau merubah cara ber-KB contohnya dari suntik ke obat, dst. Kalau hal ini pernah didiskusikan pada suami dan ia tidak setuju, maka lebih baik anda konsultasi rahasia ke dokter. Karena, yang terpenting dalam hal ini yaitu KB-nya, bukan soal pakai suntik atau obat. Jadi, tidak dilema apabila cara ber-KBnya tidak sama dengan yang dikehendaki suami asalkan tujuan tercapai dan tidak mengganggu hubungan intim. Baca juga: Hak dan Kewajiban Suami Istri
Sumber https://www.alkhoirot.net
Pak Ustad, saya sangat mengasihi pasangan saya ini,sy tidak pernah menentukan pasangan harus elok secara fisik,harus kaya,harus berada. sebab itu semua sudah kehendak Allah,dulu saya memang pemilih dalam mencari pasangan harus elok scr fisik, tp sesudah kenal dgn Dia sy sadar klo semua sdh diatur oleh Allah SWT, semua hrs disyukuri. Dia sngat sederhana, dan sangat baik terhadap siapa pun,dari ia saya lebih menghargai orang2 yang ada disekeliling saya. Dan ia alhamdulillah punya perjuangan dikalimantan pak ustad tapi ibu saya gak percaya menganggap ia seoraang penipu dan pembohong atas usahanya dia, selama kenal saya yakin itu usahanya pak ustad. ia punya penghasilan dari perjuangan tetapnya, saya sangat mensyukuri itu. Saya yakin kalo kami mempunyai niat baik untuk maju ke pernikahan, niscaya Allah menunjukkan akomodasi pada kami, dan kalau sudah menikah pintu rezeki selalu terbuka, bukan begitu Pak Ustad?
Maka dari itu saya yakin ia yaitu yang terbaik buat saya.
Pertanyaan saya adalah
1. Bagaimana caranya meyakinkan ke kedua orangtua saya klo ia memang yg terbaik untuk saya dan keluarga?
2. Apa ada Doa untuk meluluhkan hati orangtua?
3. Apa menentukan pasangan (laki-laki) harus baik secara fisik,kekayaan.dll?
Terima kasih sebelumnya Pak Ustad telah meluangkan waktunya untuk membaca dan menjawab pertanyaan saya.
Wassalamualaikum wr. wb
JAWABAN DOA SUPAYA DISAYANG AYAH IBU AGAR MERESTUI PERJODOHAN
1. Ada beberapa cara untuk meyakinkan orang tua: (a) minta pacar anda untuk menunjukan bahwa ia memang punya perjuangan sendiri di Kalimantan, kalau perlu ajak ayah/ibu anda ke Kalimantan biar melihat secara langsung; (b) minta santunan pada tokoh yang dipercaya orang renta untuk meyakinkan orang renta anda.
2. DOA AGAR DISAYANG DAN DIRESTUI IBU
رَبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا، وَوَسِّعْ لِيْ فِيْ رِزْقِيْ، وَبَاِرِكْ لِيْ فِيْمَا رَزَقْتَنِيْ، وَاجْعَلْنِيْ مَحْبُوْبًا فِيْ قُلُوْبِ عِبَادِكَ، وَعَزِيْزًا فِيْ عُيُوْنِهِمْ، وَاجْعَلْنِيْ وَجِيْهًا فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ َمِنَ الْمُقُرَّبِيْنَ، يَاكَثِيْرَ النَّوَالِ، يَاحَسَنَ الْفِعَالِ، يَاقَائِمًا بِلاَ زَوَالٍ، يَامُبْدِئًا بِلاَ مِثَالٍ، فَلَكَ الْحَمْدُ، و الْمِنَّةُ، والشَّرَفُ عَلَى كُلِّ حَالٍ.
Artinya: Ya Allah berilah saya komplemen ilmu. Luaskanlah rizkiku. Dan berkahilah harta yang Engkau berikukan padaku. Jadikan saya disenangi di hati hamba-hambu-Mu. Dan mulia di mata mereka. Jadikan saya di dunia dan darul abadi termasuk orang-orang yang akrab (kepada Allah).
Perhatian: Pada kalimat "وَاجْعَلْنِيْ مَحْبُوْبًا فِيْ قُلُوْبِ عِبَادِكَ" tambahkan sesudah kata عِبَادِكَ dengan وَ قلب أًمي (wa qalbi ummi) menjadi "fi qulubi ibadika wa qalbi ummi" (disenangi di hati hamba-hambamu dan di hati ibuku).
Baca juga: Agar Hubungan Direstui Orang Tua
3. Yang harus baik yaitu agama dan akhlaknya. Sedangkan fisik dan harta tidak harus. Baca: Memilih Jodoh
SUAMI MEMAKSA BER-KB
Suami memaksa ber-KB. saya ibu muda dengan satu orang anak berusia 2,5 tahun. sebab saya dan suami memang ingin fokus dengan anak saya itu. Agar sanggup mencurahkan kasih sayang & mendidik anak kami itu sepenuhnya, kami menentukan ber-KB.
Sampai suatu ketika, tubuh saya bermetamorfosis lebih gemuk dan muka saya pun jauh lebih tidak sedap dipandang menyerupai dulu. banyak sekali cara sudah saya lakukan untuk memperbaiki penampilan saya demi suami tapi tidak berhasil sebab semua yg saya alami yaitu imbas hormon. hingga suatu ketika suami saya tidak betah dirumah. menhabiskan waktu di kantor. saya sakit pun, saya dibiarkan menjaga anak sendiri, ia menentukan bersama temannya. anak saya pun kurang perhatian. hingga berkata merindukan ayahnya.
saya kini ia menyuruh saya tinggal bersama orangtua saya sementara ketika ia sibuk. saya menurut, semenjak saya dirumah orangtua,dia jarang menelpon. jarang menanyakan anak. tp untuk kebutuhan pribadi ditransfer tanpa diminta.
alhasil saya menerima bukti bahwa selama tiada saya, ia menghabiskan waktu luangnya untuk menonton video porno.d an menelpon perempuan2. saya begitu hancur. saya bertanya kepadanya dengan nada sangat halus, tapi ia menyangkal semuanya dengan amarah yang meledak ledak.
dengan tangisan saya memberi solusi biar saya berhenti kb atau ubah metode kb yg tidak merusak saya kalau penyebab ia berubah yaitu kondisi fisik saya.tapi ia menolak, ia memaksa saya harus mengikuti kb sperti biasanya.karena sperti apapun saya, cuma ia yang berhak memutuskan.
semenjak ketika itu saya hidup tidak bahagia. saya dan anak merasa tidak diperhatikan dg kasih sayang. saya ingin berpisah, saya juga kasihan ini tidak baik untuk perkembangan anak yang merasa menyerupai tidak dicintai ayahnya. tapi niat untuk berpisah dihentikan orangtua saya sebab orangtua saya takut tidak sanggup menanggung saya dan anak saya. sebelumnya, abang saya diceraikn suaminya dan membawa 3 orang anak tanpa di pedulikan lagi kebutuhannya oleh ayahnya.
Pertanyaan saya, apakah yg harus saya perbuat Ustadz? Saya dan anak sudah merasa tidak disayangi oleh suami.
JAWABAN
Pilihan anda dalam hal ini ada dua: pertama, anda meminta cerai darinya dan itu dibolehkan oleh agama apabila tidak saling mencintai. Baca: Minta Cerai sebab Tak Cinta
Meminta cerai sebab suami menduakan atau sering melaksanakan dosa besar yang lain juga dibolehkan dalam Islam. Baca; Menyikapi Suami Selingkuh
Kedua, anda sanggup merubah cara ber-KB. Anda sanggup konsultasi ke dokter wacana obat KB yang kondusif dan tidak menyebabkan gemuk atau merubah cara ber-KB contohnya dari suntik ke obat, dst. Kalau hal ini pernah didiskusikan pada suami dan ia tidak setuju, maka lebih baik anda konsultasi rahasia ke dokter. Karena, yang terpenting dalam hal ini yaitu KB-nya, bukan soal pakai suntik atau obat. Jadi, tidak dilema apabila cara ber-KBnya tidak sama dengan yang dikehendaki suami asalkan tujuan tercapai dan tidak mengganggu hubungan intim. Baca juga: Hak dan Kewajiban Suami Istri
Sumber https://www.alkhoirot.net
Buat lebih berguna, kongsi:
