Doaharianislami.com- Sudah menjadi fitrah seorang perempuan untuk melahirkan seorang anak kedunia. dengan mengandung (hamil) kurang lebih selama 9 bulan seorang perempuan akan melahirkan anaknya kedunia. Perjuangan selama ia mengandung akan terbayar dengan hadirnya buah hati. sebab hal tersebut Allah telah menimbulkan perempuan seorang yang mulia yakni seorang ibu, dimana kita tahu bahwa nirwana ada ditelapak kaki ibu.
Saat seorang perempuan ketika melahirkan tentunya akan mengeluarkan bayi yang dikandungnya dengan darah atau kotoran yang lainnya. di mana melahirkan ialah salah satu hal yang sanggup menimbulkan hadats besar untuk seorang wanita. Oleh sebab itu, dikala seorang perempuan telah melahirkan maka ia harus mandi junub atau mandi wiladah (mandi sehabis melahirkan).
Baca juga : Niat mandi wajib sehabis haid (datang bulan)
Mandi wiladah atau mandi sehabis melahirkan hukumnya wajib dilakukan oleh setiap perempuan muslimah sehabis melahirkan. Selain perempuan yang gres melahirkan, perempuan yang wajib mandi wiladah yaitu perempuan yang mengalami keguguran baik masih dalam bentuk gumpalan darah atau gumpalan daging. Sebelum melaksanakan mandi wiladah (mandi sehabis melahirkan) seseorang muslimah tentunya harus mengetahui niat dan tata cara mandi wiladah. berikut ialah niat dan tata caranya.
Niat Mandi Wiladah (Mandi Setelah Melahirkan)
Nawaitul ghusla lirof'i hadatsil wilaadati lillaahi ta'alaa
Artinya : "Saya niat mandi menghilangkan hadats wiladah sebab Allah Ta'ala"
Tata Cara Mandi Wiladah
Untuk tata cara mandi wiladah ialah sebagai berikut:
1. Niat dalam hati dan melafalkannya untuk melaksanakan mandi wiladah dengan tujuan menghilangkan hadast.
2. Setelah berniat dilanjutkan membaca basmallah.
3. Kemudian mencuci atau membasuh telapak tangan dengan memakai air sebanyak tiga kali.
4. Membersihkan kemaluan dengan tangan kiri memakai air yang bersih Jika perlu sanggup memakai sabun atau wewangian untuk memastikan kebersihan organ kemaluan perempuan yang merupakan jalan lahir bayi.
5. Berwudhu untuk mensucikan badan sebagaimana menyerupai sebelum melaksanakan mandi wajib pada umumnya.
6. Menyiram kepala dengan air higienis sebanyak tiga kali sebanyak kapalan tangan dan diawali dengan belahan kanan terlebih dahulu.
7. Meratakan air ke seluruh badan dan membersihkan kotoran-kotoran yang ada ditubuh memakai sabun. dan jangan lupa untuk membersihkan lipatan-lipatan tubuh.
8. Membasuh kedua kaki dan membersihkannya. dan memamstikan anggota badan sudah higienis semua.
Baca juga : Niat mandi wajib sehabis haid (datang bulan)
Demikianlah mengenai niat mandi wiladah (mandi sehabis melahirkan) beserta tata caranya. Alangkah baiknya mandi wiladah harus dilakukan segera sehabis melahirkan dan dihentikan ditunda-tunda sebab sanggup menimbulkan lupa di lain waktu.
Baca juga : Niat mandi wajib sehabis haid (datang bulan)
Mandi wiladah atau mandi sehabis melahirkan hukumnya wajib dilakukan oleh setiap perempuan muslimah sehabis melahirkan. Selain perempuan yang gres melahirkan, perempuan yang wajib mandi wiladah yaitu perempuan yang mengalami keguguran baik masih dalam bentuk gumpalan darah atau gumpalan daging. Sebelum melaksanakan mandi wiladah (mandi sehabis melahirkan) seseorang muslimah tentunya harus mengetahui niat dan tata cara mandi wiladah. berikut ialah niat dan tata caranya.
Niat Mandi Wiladah (Mandi Setelah Melahirkan)
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْوِلاَدَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla lirof'i hadatsil wilaadati lillaahi ta'alaa
Artinya : "Saya niat mandi menghilangkan hadats wiladah sebab Allah Ta'ala"
Tata Cara Mandi Wiladah
Untuk tata cara mandi wiladah ialah sebagai berikut:
1. Niat dalam hati dan melafalkannya untuk melaksanakan mandi wiladah dengan tujuan menghilangkan hadast.
2. Setelah berniat dilanjutkan membaca basmallah.
3. Kemudian mencuci atau membasuh telapak tangan dengan memakai air sebanyak tiga kali.
4. Membersihkan kemaluan dengan tangan kiri memakai air yang bersih Jika perlu sanggup memakai sabun atau wewangian untuk memastikan kebersihan organ kemaluan perempuan yang merupakan jalan lahir bayi.
5. Berwudhu untuk mensucikan badan sebagaimana menyerupai sebelum melaksanakan mandi wajib pada umumnya.
6. Menyiram kepala dengan air higienis sebanyak tiga kali sebanyak kapalan tangan dan diawali dengan belahan kanan terlebih dahulu.
7. Meratakan air ke seluruh badan dan membersihkan kotoran-kotoran yang ada ditubuh memakai sabun. dan jangan lupa untuk membersihkan lipatan-lipatan tubuh.
8. Membasuh kedua kaki dan membersihkannya. dan memamstikan anggota badan sudah higienis semua.
Baca juga : Niat mandi wajib sehabis haid (datang bulan)
Demikianlah mengenai niat mandi wiladah (mandi sehabis melahirkan) beserta tata caranya. Alangkah baiknya mandi wiladah harus dilakukan segera sehabis melahirkan dan dihentikan ditunda-tunda sebab sanggup menimbulkan lupa di lain waktu.
Buat lebih berguna, kongsi: