Doaharianislami.com - Berdoa merupakan cara kita memohon atau meminta kepada Allah Swt dalam hal kebaikan, menyerupai halnya meminta kesehatan, keselamatan, meminta rezeki yang halal, meminta petunjuk, dan meminta supaya diberi ketabahan dalam menghadapi ujian kehidupan.
Tujuan kita berdoa tentu saja untuk memohon supaya hidup kita selalu dalam bimbingan Allah Swt, meminta dukungan dari godaan setan, memohon supaya kita diberi keselamatan dunia akhirat, serta untuk mengungkapkan rasa syukur kita atas semua berkah dan rahmat yang semua Allah Swt berikan kepada kita. serta impian dan keinginan kita lainnya.
Tujuan kita berdoa tentu saja untuk memohon supaya hidup kita selalu dalam bimbingan Allah Swt, meminta dukungan dari godaan setan, memohon supaya kita diberi keselamatan dunia akhirat, serta untuk mengungkapkan rasa syukur kita atas semua berkah dan rahmat yang semua Allah Swt berikan kepada kita. serta impian dan keinginan kita lainnya.
Namun seringkali kita berdoa hanya ketika tertimpa tragedi alam saja, seharusnya kita berdoa dalam kondisi apapun, baik ketika susah maupun senang, ketika dalam keadaan sehat maupun sakit, selama kita masih diberi kehidupan di dunia ini. Kita harus sadar bahwa kita sebagai insan yakni makhluk ciptaan-Nya.
Ketika kita berdoa ada beberapa tata cara atau adabnya, supaya doa yang kita panjatkan di ijabah oleh Allah Swt. Untuk tata cara atau budbahasa ketika berdoa sangatlah banyak, diantaranya adalah:
1. Memilih waktu dan keadaan yang sempurna untuk berdo'a.
Untuk waktu dan keadaan yang mustajab untuk berdoa diantaranya adalah:
2. Berdoalah dengan menghadap kiblat.
Tidak hanya ketika sedang sholat saja ketika sedang berdoa kita juga anjurkan untuk menghadap kiblat. Hal ini menurut sebuah hadist."Rasulullah tiba ketempat wuquf di Arafah dan ia menghadap kiblat kemudian terus menerus berdo'a sehingga karam matahari"
4. Berdo'alah dengan bersunguh-sungguh, Ikhlas, dengan bunyi lembut dan rasa takut.
Firman Allah Swt:"Berserulah (Berdo'a) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan bunyi yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orangorang yang melampaui batas. Dan janganlah engkau berbuat kerusakan dibumi setelah (Allah SWT ) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat akrab kepada orang-orang yang berbuat baik." (Q.S. Al A'raf : 55-56)
5. Harus yakin doa kita akan dipenuhi.
Ketika berdoa kita harus yakin dan berperasangka baik kepada Allah, menyerupai dalam sebuah hadist berikut ini : "Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla berfirman : Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya apa jikalau ia berdoa kepadaKu".
Demikianlah mengenai bebera budbahasa atau tata cara berdoa supaya di kabulkan oleh Allah Swt, yang dapat di terapkan ketika sedang berdoa. berdoa dapat dilakukan kapanpun alasannya yakni doa yang kita panjatkan pasti akan didengar-Nya. Allah Swt Berfirman "Berdo'alah kepadaKu, pasti saya akan mengabulkan do'a kalian.". dan semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Aamiin
Ketika kita berdoa ada beberapa tata cara atau adabnya, supaya doa yang kita panjatkan di ijabah oleh Allah Swt. Untuk tata cara atau budbahasa ketika berdoa sangatlah banyak, diantaranya adalah:
1. Memilih waktu dan keadaan yang sempurna untuk berdo'a.
Untuk waktu dan keadaan yang mustajab untuk berdoa diantaranya adalah:
- Antara azan dan iqomat.
- Menjelang waktu sholat dan setelah sholat
- Waktu sepertiga malam yang terakhir
- Sepanjang hari Jum'at
- Antara Dzuhur dan Ashar, serta Ashar dan Maghrib
- Ketika khatam membaca Al-Qur'an
- Ketika turun hujan
- Ketika melaksanakan Tawaf
- Ketika menghadapi musuh dimedan perang.
- Dalam berdo’a sebaiknya di ulang 3 (tiga) kali.
2. Berdoalah dengan menghadap kiblat.
Tidak hanya ketika sedang sholat saja ketika sedang berdoa kita juga anjurkan untuk menghadap kiblat. Hal ini menurut sebuah hadist."Rasulullah tiba ketempat wuquf di Arafah dan ia menghadap kiblat kemudian terus menerus berdo'a sehingga karam matahari"
3. Sebelum berdoa membaca basmalah, istighfar dan hamdalah. Kemudian disusul dengan shalawat Nabi Muhammad Saw, keluarga dan sahabat-sahabatnya.
Salah seorang sobat Nabi berkata : "Ketika Nabi Muhammad saw duduk dimasjid, tiba-tiba tiba seorang pria masuk, kemudian ia shalat. Setelah selesai ia membaca doa,'Allahummaghfirlii warhamnii'. Maka waktu itu Rasulullah pun berkata, wahai kawan, engkau terburu-buru. Jika Engkau shalat, duduklah dahulu kemudian bacalah pujipujian kepada Allah. Karena ia yang mempunyai kebanggaan itu, kemudian Engkau baca shalawat kepadaku kemudian gres berdo'a .Kemudian tiba seorang yang lain setelah shalat ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad saw. dan setelah itu Nabi bersabda, Berdo'alah akan dipenuhi."4. Berdo'alah dengan bersunguh-sungguh, Ikhlas, dengan bunyi lembut dan rasa takut.
Firman Allah Swt:"Berserulah (Berdo'a) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan bunyi yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orangorang yang melampaui batas. Dan janganlah engkau berbuat kerusakan dibumi setelah (Allah SWT ) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat akrab kepada orang-orang yang berbuat baik." (Q.S. Al A'raf : 55-56)
5. Harus yakin doa kita akan dipenuhi.
Ketika berdoa kita harus yakin dan berperasangka baik kepada Allah, menyerupai dalam sebuah hadist berikut ini : "Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla berfirman : Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya apa jikalau ia berdoa kepadaKu".
Demikianlah mengenai bebera budbahasa atau tata cara berdoa supaya di kabulkan oleh Allah Swt, yang dapat di terapkan ketika sedang berdoa. berdoa dapat dilakukan kapanpun alasannya yakni doa yang kita panjatkan pasti akan didengar-Nya. Allah Swt Berfirman "Berdo'alah kepadaKu, pasti saya akan mengabulkan do'a kalian.". dan semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Aamiin
Buat lebih berguna, kongsi:
