
hijab syar'i via pintarnulis.com
Berhijab syar'i berdasarkan Islam itu yakni hal yang wajib. Masih saja terdengar cletukan-cletukan dari beberapa kaum, bahwa mereka yang berhijab terlihat jadul, udik dan tidak modern. Padahal kini berhijab tidak harus kelihatan kuno.
Berikut ini yakni tips menggunakan jilbab sesuai syariat tapi tetap tampil anggun dan tidak jadul.
Memakai Hijab Syar’i yakni salah satu bentuk ibadah kita kepada Allah SWT dan menjalankan perintah dari Allah SWT. Maka dari itu sudah menjadi kewajiban bagi para perempuan muslimah untuk menutup auratnya dengan benar dengan cara menggunakan Model Hijab Syar’i. Bukan hanya hijabnya saja yang harus diperhatikan, melainkan juga dari segi model busana muslim yang digunakan juga harus sesuai dengan syariat agama islam.
Apa Hijab Syar'i Itu ?
Seperti apa hijab syar'i itu? Apakah kau sudah berhijab syar'i? Inilah arti dari hijab syar'i yang wajib dikelahui bagi muslimah.
Lihatlah bagaimana deskripsi jilbab yang syar’i dari Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam dalam hadits dari Ummu ‘Athiyyah radhiallahu’anha :
أمرنا رسول الله صلى الله عليه وسلم أن نخرج ذوات الخدور يوم العيد قيل فالحيض قال ليشهدن الخير ودعوة المسلمين قال فقالت امرأة يا رسول الله إن لم يكن لإحداهن ثوب كيف تصنع قال تلبسها صاحبتها طائفة من ثوبها
“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam memerintahkan perempuan yang dipingit (juga perempuan yang haid) pada hari Ied, untuk menyaksikan kebaikan dan undangan kaum muslimin. Kemudian seorang perempuan berkata: ‘Wahai Rasulullah kalau diantara kami ada yang tidak mempunyai pakaian, kemudian bagaimana?’. Rasulullah bersabda: ‘Hendaknya temannya memakaikan sebagian pakaiannya‘” (HR. Abu Daud, no.1136. Dishahihkan Al Albani di Shahih Abi Daud).
Salah satu faidah hadits ini yakni bahwa jilbab perempuan muslimah itu semestinya lebar. Kalimat تلبسها صاحبتها طائفة من ثوبها dapat dimaknai juga ‘hendaknya temannya memakaikan sebagian pakaian yang dipakainya ‘. Sebagaimana kata Syaikh Ibnu Jibriin:
فهو يدل على أن الجلباب رداء واسع قد يستر المرأتين جميعًا
“Hadits ini mengatakan bahwa jilbab itu berupa rida’ yang lebar, saking lebarnya terkadang bisa cukup untuk menutupi dua orang perempuan sekaligus”
Demikianlah jilbab yang syar’i, yaitu lebar, yang lebarnya itu seakan-akan bisa cukup untuk menutupi dua wanita.
Dan kalau jilbab dianggap sudah lebar namun masih menampakkan sebagian bentuk tubuh, maka yang demikian kurang sempurna.
Diantara syarat jilbab muslimah yang syar'i itu lebar, tidak pas tubuh dan juga tidak sempit. Lebarnya jilbab ini semestinya bisa menutupi semua lekukan tubuh wanita.
Bagaimana Hijab Syar'i Itu ?
Bagaimana hijab syar'i itu ?Apa bedanya jilbab gaul dan jilbab syar'i ? Yuk cari jawabannya di bawah ini.Coba kita bandingkan jilbab dengan segala aturannya yang ada dalam Al-Qur’an dengan jilbab yang kalian pakai ketika ini. Sudah syar’i kah jilbab kalian? Kebanyakan muslimah ketika ini lebih mementingkan mode demam isu terkini dibandingkan dengan yang sudah diatur dalam Al-Qur’an.
Apa yang dimaksud jilbab gaul? Jilbab gaul itu yang sering digunakan kebanyakan muslimah ketika ini.
Jilbab gaul itu jilbab yang dililit, dengan pakaian yang ketat menunjukkan bentuk tubuh, yang penting asal panjang dan menutupi tangan dan kaki. Padahal sudah tertera dalam Al-Qur’an jilbab itu bukan dililit, tetapi diulurkan.
Dan yang dimaksud jilbab syar’i yakni jilbab yang sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Al-Qur’an dan hadist. Dalam Al-Qur’an sudah dijelaskan bahwa jilbab itu menyerupai baju kurung. Tanda itu tidak ketat.
Karena mengikuti demam isu dan mode masa kini menjadi alasan mereka mengapa menggunakan jilbab yang tidak syar’i. Ingat ukhti, jilbab yang syar’i itu ketentuannya berasal dari Allah SWT. Sedangkan jilbab gaul itu ketentuannya berasal dari manusia.
Jilbab gaul vs jilbab syar’i, yang mana yang kalian pilih ukhti? Yang sesuai dengan ketetapan Allah SWT atau yang sesuai dengan ketetapan mode fashion zaman sekarang?
Selagi ada umur, ayo syar’ikan jilbabmu! Inilah syarat bagaimana berhijab syar'i berdasarkan islam yang benar.
Berhijab Syar'i Menurut Islam
Kriteria jilbab bukanlah berdasarkan kepantasan atau mode yang lagi trend, melainkan berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Jika kedua sumber aturan Islam ini telah tetapkan suatu hukum, maka seorang muslim atau muslimah terlarang membantahnya.Para perancang mode boleh saja bilang bahwa hasil rancangannya itu yakni jilbab, tetapi, tetapi kalau hal itu ternyata tidak memenuhi syarat sebagimana yang diperintahkanAllah , maka itu bukanlah jilbab. Karena dalam Islam suatau pakaian di sebut Jilbab kalau memenuhi beberapa syarat yang telah ditentukan:
1. Menutup seluruh tubuh selain yang dikecualikan
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, belum dewasa perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih gampang untuk dikenal, lantaran itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah yakni Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (Qs. Al-Ahzab : 59)
Ayat diatas dengan tegas menyatakan bahwa jilbab itu harus menutupi seluruh anggota tubuh kecuali yang bisa nampak yaitu muka dan telapak tangan.
2. Bukan berfungi sebagai perhaisan.
Syarat ini berdasarkan firman Allah Swt:
“…Dan janganlah kaum perempuan itu menampakkan komplemen mereka” (Qs An-Nur : 31)
Secara umum kandungan ayat ini juga meliputi pakaian biasa kalau dihiasi dengan sesuatu yang menyebabkan kaum lelaki melirikkan pandangan kepadanya.
Pakaian jilbab sebagaimana disebutkan pelindung perempuan dari godaan laki-laki. Hal ini berarti pakaian muslimah (jilbab) tidak boleh berlebihan atau mengikuti demam isu mode tertentu lantaran memang jilbab bukan perhiasan.
3. Kainnya harus tebal, tidak tipis.
Sebagai pelindung wanita, secara otomatis jilbab harus tebal atau tidak transparan atau membayang (tipis) lantaran kalau demikian akan semakin memancing fitnah (godaan) dari pihak laki-laki.
Rasulullah Saw bersabda :
“ Bahwa Asma binti Abi Bakar masuk ke rumah Rasul dengan mengenakan pakaian yang tipis, maka Rasulullah berkata : “Wahai Asma, bergotong-royong perempuan yang telah haid ( baligh) tidak diperkenankan untuk dilihat daripadanya kecuali ini dan ini, dengan mengisyaratkan wajah dan tepak tangan.” (HR bubuk Daud)
Adapun fenomena kudung gaul yang kini sedang demam isu di kalangana anak muda dengan pakaian yang tipis dan serba ketat, hal ini terperinci merupakan pelanggaran berat terhadap syarat jilbab yang diharuskan.
4. Harus longgar, tidak ketat, sehinga tidak menggambarkan sesuatu dari tubuhnya.
Diantara maksud diwajibkannya jilbab yakni biar mustahil terwujud kalau pakaian yang dikenakan tidak ketat dan tidak membentuk lekuk-lekuk tubuhnya. Untuk itu jilbab harus longgar atau tidak ketat.
Adapun Fatimah putri Rasulullah pernah berkata kepada Asma : “Wahai Asma! Sesungguhnya Aku Memandang buruk apa yang dilakukan oleh kaum perempuan yang menggenakan baju yang sanggup meggambarkan bentuk tubuhnya” (Diriwayatkan oleh Abu Nu’aim)
5. Hijab Tidak Seperti Punuk Unta
Jilbab yang ketat di kepala dan di leher dengan ikatan rambut tinggi di kepala dihentikan dalam Islam. Hukum menggunakan hijab speeprti punuk unta tersebut sesuai dengan hadis di bawah ini.
“Akan muncul di final umatku, wanita-wanita yang berpakaian namun pada hakikatnya bertelanjang. Dia atas kepala mereka terdapat sesuatu penaka punuk unta. Mereka tidak akan memasuki syurga. Padahal kedaluwarsa syurga itu sanggup dicium dari jarak sekian dan sekian.”
(HR Muslim No: 2128)
Itulah kriteria bagaimana berhijab syar'i berdasarkan islam yang wajib dipatuhi bagi seluruh muslimah. Lantas mengapa harus hijab syar'i yang wajib digunakan kaum muslimah ? Temukan balasan mengapa harus hijab syar'i berikut ini.
Mengapa Harus Hijab Syar'i ?
Lantas mengapa harus hijab syar'i bagi muslimah ? Apakah ada alasan mengapa harus hijab syar'i ? Inilah jawabannya.- Karena berbusana muslimah yang syar’i merupakan ibadah syar’i yang wajib, mempunyai pahala yang besar. Pahala ini bermula ketika menggunakannya dan berakhir dengan melepasnya.
- Karena menggunakan hijab syar’I merupakan salah satu jihad fi sabilillah, khususnya pada zaman ini di mana musuh-musuh Islam berusaha untuk memerangi hijab muslimah ini biar mereka menguasai umat ini.
- Menggunakan hijab syar’i sanggup menjaga seorang muslimah dari banyak sekali kejahatan: Pandangan hasad, kesurupan, kejahatan Jin dan Manusia, sehingga mereka segan keada saudari. Allah berfirman: “Karena (dengan hijab Syar’I itu) mereka akan lebih dikenal maka mereka tidak dianiaya.” Dikenal sebagai perempuan yang menjaga kehormatannya, perempuan yang terhormat dan jauh dari keraguan. Sehingga orang-orang yang sakit hatinya tidak berusaha menggodanya.
- Karena menggunakan hijab syar’i sebagai tanda kehormatan seorang wanita, dan kekuatan agama dan akalnya serta mengambarkan jauhnya dari banyak sekali keraguan. Dan inilah sifat terpenting yang diinginkan oleh seorang laki-laki yang mencari pendamping hidup.
- Pahala orang yang mengikuti jejak langkah saudari dalam berhijab dari wanita-wanita lain yang sebelumnya meremehkan urusan hijab. Rosulullah bersabda: “Barang siapa yang mengatakan kepada suatu kebaikan maka baginya pahala orang yang mengamalkannya.” (HR. Muslim). “Barang siapa yang menyeru kepada petunjuk, pahalanya menyerupai pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun juga.” (HR. Muslim).
- Mengunakan hijab yakni jalan menuju keselamatan dari banyak sekali kejelekan yang semestinya menimpa saudari, menyerupai tabarruj, gaul dan selamatnya orang lain lantaran saudari.
- Dengan menggunakan hijab berarti saudari telah berda’wah kepada Dienul Islam, lantaran dengan melihat hijab muslimah insan tergugah untuk mengetahui lebih mendalam wacana Dienul Islam, Maka saudari yakni seorang juru da’wah.
- Menggunakan hijab muslimah yakni lantaran bersihnya hati. Allah berfirman: “Hal itu lebih higienis bagi hati kalian dan hati mereka.”
- Dengan menggunakan hijab muslimah saudari akan mendapat sabar di atas perintah Allah lantaran kesulitan-kesulitan dan hambatan yang dihadapi. Allah berfirman: “Dan adapun orang yang takut ===Robbnya =====” (QS.====)
Nah itulah balasan dari pertanyaan mengapa harus hijab syar'i bagi para muslimah. Setelah mengetahui cara yang benar berhijab syar'i kami akan menampilkan model-model hijab syar'i modern dan hijab syar'i terbaru 2018 sehingga buat kau bisa tampil modis namun tidak meninggalkah syariat berhijab syar'i.
Hijab Syar'i Modern
hijab syar'i modern via gebeet.com
hijab syar'i modern anggun via bajugamissyari.com
Hijab Syar'i Terbaru 2018
hijab syar'i terbaru 2018 via trendbajumuslim.com
hijab syar'i terbaru 2018 keren via fashionremaja.info
Demikianlah artikel wacana cara berhijab syar'i yang bisa kami tampilkan untuk anda semua. Semoga cara berhijab syar'i yang telah kami berikan diatas bisa menambah rujukan anda dalam menentukan model hijab yang bisa menciptakan penampilan anda semakin anggun dan sopan tentunya. Dan semoga anda selalu diberi keistiqomahan dalam berhijab, aminn. Semoga bermanfaat, terimakasih.
Sumber http://www.wajibbaca.com
Buat lebih berguna, kongsi: