Alhamdulillah Lancar, Beginilah Ungkapan Syukur Istri Pertama Ketika Suaminya Berpoligami


Sumber gambar facebook/lela.manje.946

Alhamdulillah semuanya berjalan lancar sesuai rencana, selamat untuk suamiku mendapat pengantin baru.

Ada yang mau mencoba berpoligami? sanggup dijadikan inspirasi.

Pernah mendengar ungkapan, bila tidak ada perempuan yang rela untuk di madu, alasannya yaitu rasanya yang tidak semanis namanya.

Tentu saja tidak ada perempuan yang rela untuk membagi cinta yang diberikan suami kepada kepada perempuan lain.

Namun ternyata, ada perempuan yang rela untuk di madu oleh suaminya, bahkan malah merasa bersyukur bila keluarganya menjadi lebih besar.

Contohnya saja perempuan yang sedang hangat diperbincangkan di media umum ini, Lela Qaseh Arrayyan Arfan
begitulah nama yan tertulis di akun facebook milinya.

Lela juga mendoakan semoga bertambahnya anggota dalam keluarganya sanggup membawa kebaikan dan keberkahan.

Keluarga asal Malaysia itu senang dikala kesepakatan nikah kedua suaminya berjalan dengan lancar.
Selain itu ia juga mendoakan suaminya sanggup membimbing dirinya dan madunya ke jalan yang baik dan diridhai Allah.

Baca Juga Untuk Calon Bidadari Surga, Menasihatimu Bukan Berarti Suamimu Lebih Baik Tapi Ingin di Surga Bersamamu

Dirinya mengunggah kebahagiannya itu melalui akun pribadinya pada 3 Juli 2018, ibarat yang dikutip dari style.tribunnews.com.

Lela menulis Alhmdulilah smuanye selamat,
Selamat pengantin gres suamiku
Bertambah lgi tanggungjawab awk,moga awk boleh membimbing kami kejalan yg diredhai,dn kami sentiasa bhgia bersamamu hingga Jannah Allah,Aamiin
#2Julai
#DieMaduku
#ManisnyeMadu
#kamiIsteriDie
#AllahSebaikBaikPerancang
#DoakanKebahagiaanKami

Lela tak lupa menandari suami tercintanya Syed Bunfique dan madunya Nurul Baizura.

Ia sematkan tiga gambar pada hari senang tersebut.

Saat Nurul sungkem kepada suaminya, dan dikala ia berfoto bersama dengan raut muka senang bersama sang madu.



Penting untuk diketahui bagi seorang laki-laki bila ingin berpoligami ada beberapa syarat-syarat yang harus dilakukan.

Oleh alasannya yaitu itu, apabila seorang lelaki akan berpoligami, hendaklah ia memenuhi syarat-syarat sebagai berikut;

1. Membatasi jumlah isteri yang akan dinikahinya.
Syarat ini telah disebutkan oleh Allah (SWT) dengan firman-Nya; “Maka menikahlah dengan siapa yang kau berkenan dari perempuan-perempuan (lain): dua, tiga atau empat.” (Al-Qur’an, Surah an-Nisa ayat 3)

2. Dilarang menikahi perempuan yang masih ada tali silaturahmi

Diharamkan bagi suami mengumpulkan wanita-wanita yang masih ada tali persaudaraan menjadi isterinya. Misalnya, nikah dengan abang dan adik, ibu dan anaknya, anak saudara dengan emak saudara baik sebelah ayah mahupun ibu.

Tujuan pengharaman ini ialah untuk menjaga silaturrahim antara anggota-anggota keluarga. Rasulullah (s.a.w.) bersabda, maksudnya; “Sesungguhnya kalau kau berbuat yang demikian itu, kesannya kau akan memutuskan silaturrahim di antara sesama kamu.” (Hadis riwayat Bukhari & Muslim)

3. Disyaratkan pula berlaku adil, sebagaimana yang difirmankan Allah (SWT);

“Kemudian bila kau bimbang tidak sanggup berlaku adil (di antara isteri-isteri kamu), maka (kahwinlah dengan) seorang sahaja, atau (pakailah) hamba-hamba perempuan yang kaumiliki. Yang demikian itu yaitu lebih bersahabat (untuk mencegah) supaya kau tidak melaksanakan kezaliman.” (Al-Qur’an, Surah an-Nisak ayat 3)

Dengan tegas diterangkan serta dituntut semoga para suami bersikap adil bila akan berpoligami. Andaikan takut tidak sanggup berlaku adil kalau hingga empat orang isteri, cukuplah tiga orang saja .

Tetapi kalau itupun masih juga tidak sanggup adil, cukuplah dua saja. Dan kalau dua itu pun masih khawatir dihentikan berlaku adil, maka hendaklah menikah dengan seorang saja.
Sumber http://www.wajibbaca.com
Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini: