JANIN TIDAK SEMPURNA KARENA KEGUGURAN APA DARAH NIFAS?
Assalamu alaikum ustadz...saya mau tanya nih,
1. apakah darah perempuan yang keluar alasannya ialah keguguran Dengan janin yang belum tepat sanggup di kategorikan darah nifas?
2. dan kalau bukan apakah wajib sholat menyerupai halnya darah istihadzoh?
Atas jawabanya saya uacapkan terimakasih semoga allah limpahkan tanggapan sebaik baik tanggapan amiin.
TOPIK KONSULTASI ISLAM
JAWABAN
1. Kalau bentuk janin belum tepat maka tidak disebut darah nifas.
2. Bisa darah istihadoh atau darah haid. Kalau ketika beliau keguguran itu biasanya waktu haid maka dianggap haid, kalau bukan masa haid maka masuk darah istihadoh.
Abul Hasan Al-Bashri dalam Al-Hawil Kabir 1/537 menyatakan:
لا يخلو حال المرأة في ولادتها من أحد أمرين: إما أن تضع ما فيه خلق مصور أم لا؟ فإن لم يكن فيما وضعته خلق مصور لا جلي ولا خفي كالعلقة والمضغة التي لا تصير بها أم ولد ولا تجب فيها عدة ، لم يكن الدم الخارج معه نفاساً ، وكان دم استحاضة أو حيض على حسب حاله ، لأنه لما لم يحكم لما وضعته بحكم الولد فيما سوى النفاس كذلك في النفاس
Artinya: Keadaan perempuan yang melahirkan tidak lepas dari dua keadaan: apakah bayi yang dilahirkan sudah berbentuk atau tidak? Apakah tidak berbentuk, tidak terang juga tidak samar, menyerupai segumpal darah (alaqah) atau segumpal daging yang tidak menyebabkan perempuan itu ummu walad dan tidak wajib baginya iddah, maka darah yang keluar bukan darah nifas. Sedangkan darah yang keluar sanggup disebut darah istihadoh atau haid tergantung keadaannya. Karena, ketika anak yang dilahirkan tidak disebut anak (walad) di selain nifas, maka begitu juga dalam soal nifas. Baca detail: Hukum Darah Nifas
Baca juga:
- Darah Haid
- Darah Istihadoh
Assalamu alaikum ustadz...saya mau tanya nih,
1. apakah darah perempuan yang keluar alasannya ialah keguguran Dengan janin yang belum tepat sanggup di kategorikan darah nifas?
2. dan kalau bukan apakah wajib sholat menyerupai halnya darah istihadzoh?
Atas jawabanya saya uacapkan terimakasih semoga allah limpahkan tanggapan sebaik baik tanggapan amiin.
TOPIK KONSULTASI ISLAM
- JANIN TIDAK SEMPURNA KARENA KEGUGURAN APA DARAH NIFAS?
- HUKUM MEMAKAI CADAR
- MEMINTA MAAF ATAS DOSA SESAMA MANUSIA
- MENJAMAK SHALAT BAGI TKI TKW
- CARA KONSULTASI SYARIAH ISLAM
JAWABAN
1. Kalau bentuk janin belum tepat maka tidak disebut darah nifas.
2. Bisa darah istihadoh atau darah haid. Kalau ketika beliau keguguran itu biasanya waktu haid maka dianggap haid, kalau bukan masa haid maka masuk darah istihadoh.
Abul Hasan Al-Bashri dalam Al-Hawil Kabir 1/537 menyatakan:
لا يخلو حال المرأة في ولادتها من أحد أمرين: إما أن تضع ما فيه خلق مصور أم لا؟ فإن لم يكن فيما وضعته خلق مصور لا جلي ولا خفي كالعلقة والمضغة التي لا تصير بها أم ولد ولا تجب فيها عدة ، لم يكن الدم الخارج معه نفاساً ، وكان دم استحاضة أو حيض على حسب حاله ، لأنه لما لم يحكم لما وضعته بحكم الولد فيما سوى النفاس كذلك في النفاس
Artinya: Keadaan perempuan yang melahirkan tidak lepas dari dua keadaan: apakah bayi yang dilahirkan sudah berbentuk atau tidak? Apakah tidak berbentuk, tidak terang juga tidak samar, menyerupai segumpal darah (alaqah) atau segumpal daging yang tidak menyebabkan perempuan itu ummu walad dan tidak wajib baginya iddah, maka darah yang keluar bukan darah nifas. Sedangkan darah yang keluar sanggup disebut darah istihadoh atau haid tergantung keadaannya. Karena, ketika anak yang dilahirkan tidak disebut anak (walad) di selain nifas, maka begitu juga dalam soal nifas. Baca detail: Hukum Darah Nifas
Baca juga:
- Darah Haid
- Darah Istihadoh
___________________
HUKUM MEMAKAI CADAR
Assalamualaikum wr.wb
Saya Halida 38 tahun mau menanyakan wacana aturan bercadar . saya lihat akhir2 ini banyak muslimah menggunakan jilbab serta kerudung besar hingga tubuh serta bercadar. sepengetahuan saya muslimah wajib berhijab auratnya semua tubuh kecuali muka dan telapak tangan tapi tidak bercadar. saya pernah bertanya kepada ustadzah kawasan tinggal saya katanya lebih anggun muslimah itu bercadar.
1. Bagaimana bahwasanya aturan bercadar apakah wajib menyerupai kita berhijab.
Wassàlamualaikum wr.wb
JAWABAN
1. Hukum cadar yang menutupi wajib ialah tidak wajib. Yang menyuruh anda bercadar itu mungkin ustadzah dari kelompok Wahabi yang radikal . Hati-hati. Baca detail: Hukum Memakai Cadar
___________________
MEMINTA MAAF ATAS DOSA SESAMA MANUSIA
Assalamu'alaikum Wr Wb
saya pernah mendengar jikalau kita mempunyai dosa lantaran berbuat kesalahan terhadap sesama insan akan menghalangi kita masuk nirwana meski kita mahir ibadah.
saya mempunyai masalah, tapi sebelum bertanya mohon simak dulu kisah saya berikut ini:
saya Anto dari lampung, dulu waktu saya masih usia sekitar 17tahun saya pernah bekerja bersama seseorang di Kota, sebelum bekerja saya diajak komitmen sama beliau untuk bekerja bersama beliau minimal 1 tahun, jikalau belum genap 1 tahun tapi saya berhenti bekerja berarti saya dianggap punya hutang komitmen dan beliau berkata akan ditagih di akherat kelak. lantaran ketika di ketika usia saya masih 17 tahun (masih labil) dan lantaran sangking senengnya saya menerima pekerjaan saya tanpa pikir panjang "saya eksklusif mengiyakan perjanjian tersebut" tapi sehabis saya bekerja belum genap 1 ahad saya tidak betah, kemudian saya mau minta pulang tapi tidak boleh,
kemudian saya menelfon Bapak saya "saya suruh ngomong saya ke bos saya kalau saya tidak betah" tapi sama bos saya tetap dihentikan jikalau belum satu tahun. kemudian bapak saya bilang berbohong bahwa "saya mau di ajak ke Medan sama Nenek saya" tapi tetap tidak diijinkan saya pergi lantaran sudah komitmen bekerja 1 tahun. kemudian bos saya bilang jikalau mau menjemput saya suruh tiba di alamat kerja saya dan tunggu untuk ketemu Bos saya besok jam 1 siang.
keesokan harinya Bapak saya tiba ke kawasan kerja saya dan bertemu dengan saya dan kami menunggu hingga jam 1 siang tapi hingga jam 1 bos saya belum tiba , beliau menelpon dan bilang jangan dulu pergi sebelum beliau tiba ke kawasan kerja, tapi lantaran tidak niscaya jam berapa beliau tiba dan Bapak saya sudah tidak mau menunggu dan saya sudah tidak betah hasilnya saya di jemput bapak saya dan pulang tanpa bertemu bos saya. dan dalam perjalanan bos saya sms pada dasarnya beliau menganggap saya punya hutang komitmen dan beliau akan tagih di akherat.
ustadz pertanyaan saya:
1) apakah saya berdosa lantaran saya pergi begitu saja sebelum 1 tahun alasannya ialah saya tidak betah kerja disana saya menganggap bos saya tidak sebaik yang saya kenal sebelumnya?
2) jikalau memang saya bersalah bagaimana caranya supaya Dia memaafkanku dan Alloh mengampuniku?
saya mau minta maaf pun resah caranya lantaran kisah ini sudah 8tahun berlalu dan saya sudag lupa alamatnya juga tidak punya nomor hpnya,
saya tunggu jawabannya
Wassalamu'alaikum Wr Wb
JAWABAN
1. Kalau memang anda tidak betah bekerja di situ, maka dibolehkan bagi anda untuk keluar dari kawasan pekerjaan tersebut asal pekerjaan yang sudah dilakukan sesuai dengan honor yang anda terima. Maksudnya, kalau anda digaji setiap bulan sekali dan dibayar di muka, maka anda berkewajiban untuk menuntaskan pekerjaan dalam sebulan tersebut. Kalau anda digaji setiap ahad sekali dan dibayar di muka, maka anda harus menuntaskan honor dalam kurun waktu seminggu tersebut. Namun kalau dibayar di belakang yakni seminggu atau sebulan sehabis bekerja gres dibayar, maka tidak ada larangan untuk berhenti bekerja.
2. Kesalahan anda dalam hal ini ialah ingkar komitmen yang termasuk dalam kategori ringan dan lantaran dalam pekerjaan itu mungkin terdapat kezaliman yang dilakukan bos sehingga anda tidak betah bekerja di situ. Permintaan maaf memang tak ada salahnya dilakukan namun apabila sobat anda itu tidak diketahui tempatnya maka cukuplah anda memohon ampun pada Allah. Baca detail: Janji dalam Islam
Perlu juga diketahui bahwa perjanjian antarmanusia itu harus ditepati sepanjang tidak bertentangan dengan syariah Islam. Kalau dalam perjanjian itu ada yang berlawanan dengan syariah, maka tidak perlu ditepati. Misalnya, hutang piutang di mana pihak kreditur mensyaratkan bunga. Maka pihak debitur hanya diwajibkan membayar pokoknya saja, sedang bunganya tidak wajib dibayar lantaran bungan hukumnya haram dalam Islam (Lihat QS Al-Baqarah 2:279).
___________________
MENJAMAK SHALAT BAGI TKI TKW
Assalamu'alaikum Wr Wb
Status saya sebagai TKI di Taiwan begini Pak Kiai: saya bekerja di sebuah pabrik dan saya pun bertempat tinggal di pabrik tersebut, saya menetap selama bertahun-tahun (anggap saja 5 tahun). saya bekerja dari jam 8:00 kemudian istirahat jam 12:00 hingga kerja lagi jam 13:00,,, di ketika jam istirahat tersebut saya selalu mengerjakan sholat dzuhur-ashar (Jama' Taqdim) lantaran sehabis masuk kerja lagi jam 13:00 selesai kerjanya pun sudah jam 17:00 (di taiwan jam 17:00 sudah hampir masuk solat maghrib, biasanya maghrib jam 17:10)
yg jadi pertanyaan:
1. saya boleh kah saya menjamak sholat saya dengan status saya sebagai TKI yg sibuk bekerja dan tidak dalam perjalanan.
lantaran di taiwan bukan negara yg dominan muslim,, jadi kita tidak di ijinkan waktu kerja untuk mlakukan sholat,, kecuali sholat di luar jam kerja tidak ada larangan saya tunggu jawabannya.
Wassalamu'alaikum Wr Wb
JAWABAN
1. Tidak boleh menjamak shalat kecuali dalam perjalanan. Anda sanggup melaksanakan shalat Ashar pada jam 17.00 lantaran waktu shalat Ashar masih ada walaupun tinggal sedikit. Baca detail: Shalat Jamak
Baca juga: Hukum Shalat 5 Waktu
Sumber https://www.alkhoirot.net
HUKUM MEMAKAI CADAR
Assalamualaikum wr.wb
Saya Halida 38 tahun mau menanyakan wacana aturan bercadar . saya lihat akhir2 ini banyak muslimah menggunakan jilbab serta kerudung besar hingga tubuh serta bercadar. sepengetahuan saya muslimah wajib berhijab auratnya semua tubuh kecuali muka dan telapak tangan tapi tidak bercadar. saya pernah bertanya kepada ustadzah kawasan tinggal saya katanya lebih anggun muslimah itu bercadar.
1. Bagaimana bahwasanya aturan bercadar apakah wajib menyerupai kita berhijab.
Wassàlamualaikum wr.wb
JAWABAN
1. Hukum cadar yang menutupi wajib ialah tidak wajib. Yang menyuruh anda bercadar itu mungkin ustadzah dari kelompok Wahabi yang radikal . Hati-hati. Baca detail: Hukum Memakai Cadar
___________________
MEMINTA MAAF ATAS DOSA SESAMA MANUSIA
Assalamu'alaikum Wr Wb
saya pernah mendengar jikalau kita mempunyai dosa lantaran berbuat kesalahan terhadap sesama insan akan menghalangi kita masuk nirwana meski kita mahir ibadah.
saya mempunyai masalah, tapi sebelum bertanya mohon simak dulu kisah saya berikut ini:
saya Anto dari lampung, dulu waktu saya masih usia sekitar 17tahun saya pernah bekerja bersama seseorang di Kota, sebelum bekerja saya diajak komitmen sama beliau untuk bekerja bersama beliau minimal 1 tahun, jikalau belum genap 1 tahun tapi saya berhenti bekerja berarti saya dianggap punya hutang komitmen dan beliau berkata akan ditagih di akherat kelak. lantaran ketika di ketika usia saya masih 17 tahun (masih labil) dan lantaran sangking senengnya saya menerima pekerjaan saya tanpa pikir panjang "saya eksklusif mengiyakan perjanjian tersebut" tapi sehabis saya bekerja belum genap 1 ahad saya tidak betah, kemudian saya mau minta pulang tapi tidak boleh,
kemudian saya menelfon Bapak saya "saya suruh ngomong saya ke bos saya kalau saya tidak betah" tapi sama bos saya tetap dihentikan jikalau belum satu tahun. kemudian bapak saya bilang berbohong bahwa "saya mau di ajak ke Medan sama Nenek saya" tapi tetap tidak diijinkan saya pergi lantaran sudah komitmen bekerja 1 tahun. kemudian bos saya bilang jikalau mau menjemput saya suruh tiba di alamat kerja saya dan tunggu untuk ketemu Bos saya besok jam 1 siang.
keesokan harinya Bapak saya tiba ke kawasan kerja saya dan bertemu dengan saya dan kami menunggu hingga jam 1 siang tapi hingga jam 1 bos saya belum tiba , beliau menelpon dan bilang jangan dulu pergi sebelum beliau tiba ke kawasan kerja, tapi lantaran tidak niscaya jam berapa beliau tiba dan Bapak saya sudah tidak mau menunggu dan saya sudah tidak betah hasilnya saya di jemput bapak saya dan pulang tanpa bertemu bos saya. dan dalam perjalanan bos saya sms pada dasarnya beliau menganggap saya punya hutang komitmen dan beliau akan tagih di akherat.
ustadz pertanyaan saya:
1) apakah saya berdosa lantaran saya pergi begitu saja sebelum 1 tahun alasannya ialah saya tidak betah kerja disana saya menganggap bos saya tidak sebaik yang saya kenal sebelumnya?
2) jikalau memang saya bersalah bagaimana caranya supaya Dia memaafkanku dan Alloh mengampuniku?
saya mau minta maaf pun resah caranya lantaran kisah ini sudah 8tahun berlalu dan saya sudag lupa alamatnya juga tidak punya nomor hpnya,
saya tunggu jawabannya
Wassalamu'alaikum Wr Wb
JAWABAN
1. Kalau memang anda tidak betah bekerja di situ, maka dibolehkan bagi anda untuk keluar dari kawasan pekerjaan tersebut asal pekerjaan yang sudah dilakukan sesuai dengan honor yang anda terima. Maksudnya, kalau anda digaji setiap bulan sekali dan dibayar di muka, maka anda berkewajiban untuk menuntaskan pekerjaan dalam sebulan tersebut. Kalau anda digaji setiap ahad sekali dan dibayar di muka, maka anda harus menuntaskan honor dalam kurun waktu seminggu tersebut. Namun kalau dibayar di belakang yakni seminggu atau sebulan sehabis bekerja gres dibayar, maka tidak ada larangan untuk berhenti bekerja.
2. Kesalahan anda dalam hal ini ialah ingkar komitmen yang termasuk dalam kategori ringan dan lantaran dalam pekerjaan itu mungkin terdapat kezaliman yang dilakukan bos sehingga anda tidak betah bekerja di situ. Permintaan maaf memang tak ada salahnya dilakukan namun apabila sobat anda itu tidak diketahui tempatnya maka cukuplah anda memohon ampun pada Allah. Baca detail: Janji dalam Islam
Perlu juga diketahui bahwa perjanjian antarmanusia itu harus ditepati sepanjang tidak bertentangan dengan syariah Islam. Kalau dalam perjanjian itu ada yang berlawanan dengan syariah, maka tidak perlu ditepati. Misalnya, hutang piutang di mana pihak kreditur mensyaratkan bunga. Maka pihak debitur hanya diwajibkan membayar pokoknya saja, sedang bunganya tidak wajib dibayar lantaran bungan hukumnya haram dalam Islam (Lihat QS Al-Baqarah 2:279).
___________________
MENJAMAK SHALAT BAGI TKI TKW
Assalamu'alaikum Wr Wb
Status saya sebagai TKI di Taiwan begini Pak Kiai: saya bekerja di sebuah pabrik dan saya pun bertempat tinggal di pabrik tersebut, saya menetap selama bertahun-tahun (anggap saja 5 tahun). saya bekerja dari jam 8:00 kemudian istirahat jam 12:00 hingga kerja lagi jam 13:00,,, di ketika jam istirahat tersebut saya selalu mengerjakan sholat dzuhur-ashar (Jama' Taqdim) lantaran sehabis masuk kerja lagi jam 13:00 selesai kerjanya pun sudah jam 17:00 (di taiwan jam 17:00 sudah hampir masuk solat maghrib, biasanya maghrib jam 17:10)
yg jadi pertanyaan:
1. saya boleh kah saya menjamak sholat saya dengan status saya sebagai TKI yg sibuk bekerja dan tidak dalam perjalanan.
lantaran di taiwan bukan negara yg dominan muslim,, jadi kita tidak di ijinkan waktu kerja untuk mlakukan sholat,, kecuali sholat di luar jam kerja tidak ada larangan saya tunggu jawabannya.
Wassalamu'alaikum Wr Wb
JAWABAN
1. Tidak boleh menjamak shalat kecuali dalam perjalanan. Anda sanggup melaksanakan shalat Ashar pada jam 17.00 lantaran waktu shalat Ashar masih ada walaupun tinggal sedikit. Baca detail: Shalat Jamak
Baca juga: Hukum Shalat 5 Waktu
Sumber https://www.alkhoirot.net
Buat lebih berguna, kongsi: