Tanda Hari Simpulan Zaman Kecil Dan Besar

 Secara garis besar simpulan zaman terbagi menjadi dua yaitu simpulan zaman kecil dan simpulan zaman besar Tanda Hari Kiamat Kecil dan Besar
TANDA-TANDA HARI KIAMAT

Secara garis besar simpulan zaman terbagi menjadi dua yaitu simpulan zaman kecil dan simpulan zaman besar. Kiamat kecil bisa diketahui dari tanda-tandanya yakni banyak sekali kerusakan dan degradasi moral yang terjadi. Sedangkan simpulan zaman besar salah satu tanda yang menonjol yaitu terbitnya matahari dari Barat sebagaimana disebut dalam sebuah hadis sahih.

Assalamualaikum Wr. Wb.
Bapak/Ibu Pengasuh yang saya hormati, Saya mau tanya perihal gejala hari simpulan zaman baik yang kecil maupun yang besar. Terima kasih Wassalamualaikum Wr. Wb

TOPIK KONSULTASI ISLAM
  1. TANDA-TANDA HARI KIAMAT
  2. MENGHADAPI IBU YANG TIDAK SOLEH
  3. CARA KONSULTASI SYARIAH ISLAM


JAWABAN

Kiamat terbagi menjadi dua fase yaitu Kiamat Sughro (Kecil) dan Kiamat Kubro (Besar). Berikut gejala simpulan zaman kecil dan tahapan simpulan zaman besar berdasarkan Al-Quran dan hadits. Untuk dalil aslinya dalam bahasa Arab, lihat di sini.

TANDA-TANDA KIAMAT KECIL

1. Penaklukan Baitulmuqaddis
2. Zina bermaharajalela
3. Pemimpin yang terdiri dari orang yang jahil dan fasik
4. Musik merajalela
5. Menghias masjid dan membanggakannya
6. Munculnya kekejian, memutuskan kerabat dan hubungan dengan tetangga tidak baik
7. Banyak orang menuntut ilmu alasannya pangkat dan kedudukan
8. Banyak orang soleh meninggal dunia
9. Orang hina menerima kedudukan terhormat
10. Mengucapkan salam kepada orang yang dikenalnya sahaja
11. Banyak perempuan yang berpakaian tetapi hakikatnya telanjang (pakaian mini).
12. Bulan sabit kelihatan besar
13. Banyak dusta dan tidak sempurna dalam memberikan berita
14. Banyak saksi palsu dan menyimpan kesaksian yang benar
15. Negara Arab menjadi padang rumput dan sungai
16. Jarak-jarak antara pasar menjadi bersahabat (menunjukkan banyaknya aktivitas perdagangan)
17. Manusia mewarnai rambut di kepalanya dengan warna hitam supaya kelihatan muda
18. Kekayaan umum dikuasai segelintir orang tanpa kebenaran dan tanpa rasa takut, termasuk korupsi dan mengambil harta secara tersembunyi.
19. Orang akan mendirikan hubungan dengan orang tak dikenali dan memutuskan hubungan dengan yang rapat dan disayangi.
20. Maraknya Orang akan melaksanakan sikap seks menyimpang ibarat homoseksual & lesbi
21. Akan terdapat banyak anak zina luar nikah.
22. Berkurangnya sifat amanah
23. Terasa berat untuk menjalankan syariah (zakat dijadikan hutang)
24. Lelaki mentaati isterinya tetapi mendurhakai ibunya
25. Lelaki berkasar dengan bapaknya tetapi ramah dengan rekannya
26. Pemimpin korup dan fasiq
27. Lelaki dihormati bukan alasannya budi dan kebaikan tetapi alasannya takut akan kejahatannya
28. Maraknya politik uang.
29. Munculnya gaya hidup glamor
30. Orang fasik dimuliakan sedangkan orang mulia dan terhormat direndahkan
31. Banyak orang berharap untuk mati kerana banyaknya kekacauan ataupun kesengsaraan
32. Banyaknya berlaku gempa bumi
33. Banyaknya berlaku huru-hara yang berbagi kejahatan
34. Masjid dijadikan jalan lewat atau untuk daerah buang air kecil dan besar tanpa melaksanakan solat

TANDA-TANDA KIAMAT BESAR

1. Kemunculan Imam Mahdi
2. Kemunculan Dajjal
3. Turunnya Nabi Isa as.
4. Kemunculan ya'juj dan ma'juj
5. Terbitnya matahari dari barat ke timur
6. Pintu pengampunan akan ditutup
7. Dababat al-Ard akan keluar dari tanah dan akan menandai muslim yang sesungguhnya
8. Kabut selama 40 hari akan mematikan semua orang beriman sejati sehingga mereka tidak perlu mengalami gejala simpulan zaman lainnya
9. Sebuah kebakaran besar akan menimbulkan kerusakan
10. Pemusnahan atau runtuhnya Kiblat muslim yaitu Ka'bah
11. Tulisan isi Al-Qur'an akan lenyap
12. Tiupan sangkala yang pertama kalinya menciptakan semua makhluk hidup merasa kaget yang sangat dan ketakutan yang menciptakan perasaan putus asa
13. Tiupan sangkala yang kedua kalinya akan menciptakan semua makhluk hidup dan mati
14. Dan tiupan sangkakala yang ketiga yang menciptakan setiap makhluk berdiri kembali hidup.

___________________


MENGHADAPI IBU YANG TIDAK SOLEH

Assalamualaikum wr wb, pak ustad. Saya ingin menanyakan beberapa hal mengenai apa yang harusnya saya lakukan dalam persoalan keluarga yang sedang saya hadapi ini, ustad. Makara begini pak, saya anak ke-2 dari 3 bersaudara yang alhamdulilah kami perempuan semua, kedua orang bau tanah saya sudah tidak tinggal 1 rumah kurang lebih satu tahun setengah, dan saya dengan kedua saudara perempuan saya menentukan untuk ikut tinggal bersama ayah dengan alasan alasannya ayah dalam pihak yang tidak bersalah. Orang bau tanah saya berpisah alasannya sikap ibu (ibu rumah tangga) yang suka hutang namun tidak meminta izin terlebih dahulu kepada ayah. Dan tidak terang uang hasil utangan tersebut digunakan untuk apa.

Satu dua kali ibu tertangkap berair ditagih utang, ayah masih menanggapinya dengan mengembalikan uang hasil utangan tersebut, beberapa tahun berlalu kami pun pindah ke pulau jawa daerah orang bau tanah kami berasal, dan kejadian itu terulang lagi, ibu melaksanakan utang dengan jumlah yang lebih besar dikantor daerah ayah bekerja. Ayah yang tidak tau apa-apa perihal utang, ditagih oleh kantor krn ibu tidak juga membayar dan telah jatuh tempo. Ditambah lagi ibu utang dibank, dan tetangga. Disitu ayah mungkin sudah geram dan tidak bisa mengatasi utang yangdilakukan ibu, yang jikalau ditanya uang hasil utang tsb dibentuk apa alasannya sebenarnya hidup kami juga tidak bermewah-mewah, rumah saja belum punya dan masih tinggal diasrama kantornya ayah, dan berdasarkan saya honor sebulan seorang perwira Tentara Nasional Indonesia akan lebih dari cukup jikalau diatur oleh tangan yangbenar, ibu hanya menjawab tidak tau dan tidak sadar telah melaksanakan utang. Hingga ayah memutuskan untuk berunding dengan orangtuanya ibu. Dan persoalan utang selesai ditangan orangtua ibu.

Setahun persoalan itu berlalu, kedua orang bau tanah ibu meninggal, dengan mbahkung terlebih dahulu dan disusul oleh mbah uti. Masih dalam keadaan duka, saya mulai meragukan gelagat ibu yangmakin tidak wajar, ibu selalu bangun tengah malam dengan alasan akan sholat tahajud namun pada ketika mau mengambil wudhu, saya tidak jarang memergoki ibu ibarat sedang berbicara via telefon dengan seseorang. Ya! Itu selingkuhannya. Pada ketika itu ayah sedang bertugas diluar pulau jawa dan hanya bisa pulang 3 bulan sekali. Saya bisa menuduh ibu menduakan alasannya didalam hp ibu terdapat beberapa pesan yangmesra kepada seseorang selain ayah yanghingga ketika ini hp tsb ada ditangan saya utk saya jadikan bukti dihadapan keluarga ibu nantinya, yang setau saya yaitu sahabat Sekolah Menengan Atas ibu dan partner bisnisnya ayah. Saya pribadi menceritakan hal tsb kepada ayah, dan ayah pribadi pulang kejawa dan meminta saya tidak memberi tau ibu terlebih dahulu. Saat ayah sampai, ayah meminta rincian pengeluaran uang bulanan yangtelah disepakati sebelumnya biar tidak terjadi utang2 ibarat yangdulu, namun ibu tidak bisa menunjukannya. Dan saya diminta oleh ayah menceritakan apa yang saya lihat akhit-akhir ini didepan kami berlima. Disitu ibu mengakui dan meminta maaf kepada kami bertiga dan ayah.

Lalu ayah meminta untuk bercerai. Kakak saya selaku yangpaling bau tanah juga angkat bicara bahwa ayah dan ibu lebih baik berpisah saja, alasannya kami bertiga juga ingin hidup layak tidak dengan keadaan yang ibarat ini terus menerus. Dan ayah memutuskan untuk bicara dengan saudara kandungnya ibu. Namun juga tidak terlaksana, alasannya abang tertuanya ibu ibarat menghindar dari persoalan ini. Hari demi hari yang kita lalui bertiga sangat terasa berat ketika ayah harus kembali bertugas diluar pulau jawa. Ibu yang sudah tidak diijinkan untuk tinggal didalam rumah namun masih memiliki kunci rumah cadangan pun ibarat meneror kami bertiga.

Perbuatan ibu yang pernah mengempesi sepeda kami yangakan digunakan kesekolah, hp kami yangdisembunyikan biar tidak bisa mengabari ayah, penanak nasi yangdiambil biar kami kesulitan makan, dan banyak sekali hal asing lainnya yangmembuat kami bertiga semakin benci dengan ibu. Mungkin disini pak ustad tidak percaya apa mungkin tega seorang ibu melaksanakan hal ibarat itu, namun hal itu benar terjadi, ustad. Hingga hingga detik ini, ayah dan ibu belum menjalani proses cerai yangresmi. Dan ibu tidak pernah menelfon, atau menawarkan kabar kepada kami bertiga. Jujur ustad, jikalau saya mendengar dongeng bahwa doa seorang ibu itu sangat mujarab, dan teman-teman saya yang selalu diberi air setiap hari yangsudah dibacakan 70x al fatihah oleh ibunya, saya pun menginginkan hal yangsama. Agar dimudahkan dalam mencapai kesuksesan didunia dan akhirat.

1. Namun mengingat kelakuan ibu saya yang tampaknya mustahil ini, kami bertiga harus melaksanakan apa, ustad?
2. Apakah masih ada impian keridhoan dr Allah melalui ibu, apabila kami meminta ridho dr doa seorang ibu ibarat ibu kami?
3. Dan bagaimana yang harus kami sikapi selaku anak yang berbakti kepada orang bau tanah terutama ibu, pak ustad?
Mohon pencerahannya ustad.
Wassakamualaikum wr wb.


JAWABAN

1. Yang perlu anda bersaudara lakukan yaitu bersabar. Kalau bisa, usahakan agak jarang berkomunikasi dengan dia biar tidak menambah rasa tidak nyaman kepada ibu sendiri.

2. Sebaiknya meminta doa dia bukan dengan tujuan menerima ridho Allah, tapi sebagai upaya tidak pribadi untuk menyadarkan dan menasihati ibu biar sadar dengan kesalahan gaya hidupnya. Sedangkan ridho Allah bisa anda dapatkan dengan banyak jalan yaitu dengan meminta doa restu pada ayah, pada para ulama, dan berdoa sendiri setiap selesai shalat fardhu dan sunnah.

3. Tetap berbakti dan taat pada ibu selagi perintahnya tidak berlawanan dengan syariah.

Baca detail: Hukum Taat Orang Tua

___________________


Sumber https://www.alkhoirot.net
Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini: