Bacaan Doa Sapu Jagad Arab, Latin Dan Artinya

Doa sapu jagad / jagat - asmaul-husna.com  Doa sapu jagad yakni doa yang paling sering diucapkan oleh Rasulullah SAW, lantaran doa sapu jagad ini maknanya begitu dahsyat.  meskipun lafadz doanya sangat pendek namun doa sapu jagat begitu penuh makna. “Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil-akhirati hasanah,wa qina 'adzabannar”. Ya, ini yakni doa sapu jagad yang ringkas namun penuh makna. Doa ini berdasarkan para ulama meliputi seluruh undangan manusia. Karena itu dinamakan doa sapu jagad.  Pasalnya seluruh permohonan insan pada hakikatnya tidak lepas dari kebahagiaan dunia dan akhirat.

Sahabat, dunia hanyalah persinggahan semata. Dunia hanyalah kawasan mampir yang sebentar saja. Dunia hanyalah kawasan kita mengumpulkan bekal untuk kepulangan kita ke darul abadi kelak. Dan, jikalau niat kita benar, cara kita benar dalam menjalani kehidupan di dunia ini, maka itulah kebaikan. Jika kita baik dan benar di dunia, maka ganjaran bagi kita di darul abadi kelak yakni dua; diberi nirwana dan dijauhkan dari api neraka.

Jadi, jikalau kita berdoa, “Robbanaa aatinaa fid dunyaa hasanah wa fil aakhiroti hasanah waqinaa ‘adzaabannaar”, hati kita selalu berharap untuk menjadi orang yang yakin dan patuh kepada Alloh Swt., inilah kebaikan di dunia. Dan, berharap menjadi mahir surga, berjumpa dengan Alloh dan berharap diselamatkan dari api neraka, inilah kebaikan akhirat.

Mudah-mudahan doa yang benar-benar keluar dari hati kita, akan menciptakan ketaatan dan kepatuhan kita kepada Alloh Swt. semakin kuat.  
 sapu jagad yakni doa yang paling sering diucapkan oleh Rasulullah SAW Bacaan Doa Sapu Jagad  Arab, Latin dan Artinya

Bacaan Lafadz Doa Sapu Jagat Arab, Latin dan Artinya

رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
RABBANAA AATINAA FIDDUN YAA HASANAH, WA FIL AAKHIRATI HASANAH, WAQINAA ‘ADZAA BAN NAAR.

Artinya :
Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka.

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَحِبُّ الْجَوَامِعَ مِنْ الدُّعَاءِ وَيَدَعُ مَا سِوَى ذَلِكَ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyukai doa-doa yang singkat padat, dan meninggalkan selain itu.” (HR. Abu Daud no. 1482, dikatakan shahih oleh Syaikh Al Albani)
Hadits ini menyampaikan beberapa hal:
  1. Dianjurkannya do’a dengan lafadz yang ringkas namun mengandung banyak makna kebaikan.
  2. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah diberi keistimewaan dengan jawami’ul kalim, yaitu diberikan kalimat-kalimat yang ringkas dikala diucap namun mengandung banyak makna dalam aturan dan ilmu.
  3. Kalimat yang paling baik yakni kalimat yang sedikit (ringkas), namun syarat makna. Oleh lantaran itu, sangat dianjurkan seseorang menggapai maksud dari pembicaraan dengan kalimat yang mudah, namun sarat makna.

Dari Anas bin Malik, ia mengatakan,

كَانَ أكثرُ دعاءِ النبيّ – صلى الله عليه وسلم – : (( اللَّهُمَّ آتِنَا في الدُّنْيَا حَسَنَةً ، وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً ، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ )) متفقٌ عَلَيْهِ .
“Doa yang lebih sering diucapkan Rasulullah shallAllahu wa’alaihi wa sallam yakni Allahumma aatina fid dunyaa hasanah, wa fil akhiroti hasanah, wa qinaa ‘adzaban naar 

 (Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di darul abadi dan lindungilah Kami dari adzab Neraka).” (HR. Bukhari no. 4522 dan Muslim no. 2690)

Muslim menambahkan,

إِذَا أَرَادَ أَنْ يَدْعُوَ بِدَعْوَةٍ دَعَا بِهَا فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَدْعُوَ بِدُعَاءٍ دَعَا بِهَا فِيهِ.
“Jika Anas ingin menyeru dengan suatu seruan, ia membaca do’a ini dan jikalau ia ingin berdo’a dengan suatu do’a, ia pun membaca do’a ini.”
Beberapa pelajaran dalam hadits ini:
  1. Dianjurkan untuk merutinkan do’a ini lantaran lafadznya begitu ringkas, namun mengandung undangan kebaikan dunia dan akhirat.
  2. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam paling sering membaca do’a ini lantaran do’anya sungguh penuh makna yaitu meliputi tiga hal: [1] meminta kenikmatan di dunia, [2] meminta kenikmatan di akhirat, serta [3] semoga terbebas dari api neraka. Semoga Allah menganugerahkan kita tiga hal ini.
  3. Permintaan kebaikan di dunia yang dimaksudkan dalam do’a ini meliputi nikmat sehat, rumah yang lapang, istri yang penuh dengan kebaikan, rizki yang luas, ilmu yang bermanfaat, amal sholih, kendaraan yang menyenangkan, kebanggaan yang baik serta kebaikan-kebaikan lainnya dengan banyak sekali ungkapan dari pakar tafsir. Masya Allah … luar biasa cakupan do’a sapu jagad ini. Sampai-sampai meminta istri yang sholihah pun sudah tercakup di dalamnya.
  4. Adapun kebaikan di darul abadi yang diminta dalam do’a ini tentu saja lebih tinggi dari kebaikan di dunia yaitu dimasukkannya ke dalam surga, dibebaskan dari rasa khawatir (takut) dan diberi fasilitas dalam hisab (perhitungan amalan) di akhirat.
  5. Adapun undangan diselamatkan dari siksa neraka mengandung undangan semoga kita dibebaskan dari banyak sekali alasannya yang menjerumuskan ke dalam neraka yaitu dengan dijauhkan dari banyak sekali perbuatan yang haram dan dosa, dan diberi petunjuk untuk meninggalkan hal-hal syubhat (yang masih samar/abu-abu) dan hal-hal yang haram. –Inilah klarifikasi Ibnu Katsir rahimahullah yang kami sarikan dari kitab tafsirnya dikala menjelaskan surat Al Baqarah ayat 201-. Begitu luar biasa dan ampuhnya do’a sapu jagad ini, begitu ringkas, namun makna yang dikandung begitu mendalam. Itulah do’a yang seharusnya sanggup kita rutinkan.
  6. Para sobat begitu semangat dalam memperhatikan pemikiran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, sehingga mereka pun begitu semangat dalam menjalani pemikiran Allah dan Rasul-Nya.
Demikian pembahasan yang sanggup asmaul-husna.com sampaikan mengenai Doa sapu jagad / jagat Semoga bermanfaat bagi para pembaca semua, Sahabat, mari kita amalkan doa ini. Semoga menjadi amal sholeh bagi kita. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.
Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini: