Bacaan Doa Tamat Tahun Dan Awal Tahun Latin Arab Dan Artinya


Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Latin Arab dan Artinya - Do’a awal dan simpulan tahun , kalau kita telusuri asal do`a ini, maka kita tidak akan mendapatinya dari hadits Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam, alias do`a ini ialah karangan seorang manusia. Karena sesungguhnya pada masa Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam belum ditetapkan yang namanya tahun hijriyah, semua nama tahun pada masa Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam hingga masa kepemimpinan Abu Bakr Ash-Shiddq radhiyallahu `anhu masih memakai kejadian penting yang terjadi di tahun tersebut, untuk membedakan antara tahun yang satu dan yang lain, dan yang namanya tahun hijriyah itu gres muncul di zaman kepemimpinan Umar bin Khattab radhiyallahu `anhu,

Lalu bagaimanakah pandangan Islam mengenai awal tahun yang dimulai dengan bulan Muharram? Ketahuilah bulan Muharram ialah bulan yang teramat mulia, yang mungkin banyak di antara kita tidak mengetahuinya. Namun banyak di antara kaum muslimin yang salah Mengartikan  dalam menyambut bulan Muharram atau awal tahun.

Tanya:
Adakah doa simpulan tahun? Salam… nuwun
Jawab
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,

Sebelumnya Perlu Sahabat Mengetahui sejarah penetapan awal dan simpulan tahun hijriyah. Para mahir sejarah menegaskan bahwa penetapan kalender hijriyah sebagai kalender resmi dalam islam, gres ada di zaman Umar bin Khatab radhiyallahu ‘anhu. Dan itu ditetapkan untuk menandai surat-menyurat yang dilakukan di antara kaum muslimin.

Jadi artinya  kalender hijriyah, belum pernah dikenal di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Abu Bakar as-Shiddiq. Sehingga, di zaman beliau, belum dikenal istilah simpulan tahun atau tahun baru.
Setalah memahami keadaan di atas, kita sanggup menyimpulkan dengan sangat yakin bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah mengajarkan doa simpulan tahun atau awal tahun. Bagaimana mungkin ia mengajarkan doa simpulan dan awal tahun, sementara di zaman beliau, semacam ini belum dikenal.
 
Dan para ulama menegaskan, bahwa tidak ada doa simpulan tahun maupun awal tahun, yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maupun para sahabat. Doa simpulan tahun yang banyak tersebar di masyarakat, sama sekali tidak ada dasarnya. Murni hasil karya manusia. Karena itulah, para ulama mengingkari doa semacam ini, apalagi saat dia diklaim sebagai doa pemikiran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Dr. Bakr Abu Zaid (w. 1429 H) mengatakan,
لا يثبت في الشرع شيء من دعاء أو ذكر لآخر العام، وقد أحدث الناس فيه من الدعاء، ورتبوا ما لم يأذن به الشرع، فهو بدعة لا أصل لها.
Bab wacana Doa Akhir Tahun
Tidak terdapat dalil dalam syariat yang menyebutkan wacana doa atau dzikir simpulan tahun. Masyarakat membuat-buat acara doa, mereka susun kalimat-kalimat doa, yang sama sekali tidak diizinkan dalam syariat. Doa semacam ini murni bukan pemikiran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan tidak ada dasarnya.
(Tashih ad-Dua, hlm. 108).
Sumber : http://www.konsultasisyariah.com


Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Latin Arab dan Artinya Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Latin Arab dan Artinya

Doa Akhir Tahun

دعاء اخير تهون
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِى هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِى عَنْهُ فَلَمْ اَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلِمْتَ عَلَىَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِى وَدَعَوْتَنِى اِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جَرَا ئَتِى عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّى اَسْتَغْفِرُكَ فَغْفِرْلِى وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِى عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَاَسْأَلُكَ اَللَّهُمَّ يَاكَرِيْمُ يَاذَ الْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ اَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّى وَلاَ تَقْطَعَ رَجَائِى مِنْكَ يَاكَرِيْمُ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim, Wa shallallaahu ‘ala sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma maa ‘amiltu fi haadzihis-sanati mimmaa nahaitani ‘anhu falam atub minhu wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halamta ‘alayya ba’da qudratika ‘alaa uquubati wa da’autani ilattaubati minhu ba’da jur’ati alaa ma’siyatika fa inni astaghfiruka fagfirlii wa maa ‘amiltu fiihaa mimma tardhaahu wa wa’adtani ‘alaihits-tsawaaba fas’alukallahumma yaa kariimu yaa dzal-jalaali wal ikram an tataqabbalahuu minni wa laa taqtha’ rajaai minka yaa karim, wa sallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa ‘aalihii wa sahbihii wa sallam
Dengan menyebut asma Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Semoga Alloh tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau.
Ya Alloh ! Apa yang saya lakukan pada tahun ini wacana sesuatu yang Engkau larang saya melakukannya, kemudian belum bertaubat, padahal Engkau tidak meridloi (merelakannya), tidak melupakannya dan Engkau bersikap lembut kepadaku sesudah Engkau berkuasa menyiksaku dan Engkau seru saya untuk bertaubat sesudah saya melaksanakan kedurhakaan kepada MU, maka sungguh saya mohon ampun kepada MU, ampunilah saya !
Dan apapun yang telah saya lakukan dari sesuatu yang Engkau ridloi dan Engkau janjikan pahala kepadaku, maka saya mohon kepada MU ya Alloh, Dzat Yang Maha Pemurah, Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, terimalah persembahanku dan janganlah Engkau putus harapanku dari MU, wahai Dzat Yang Maha Pemurah!
Semoga Alloh tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau.

Doa Awal Tahun

دعاء اولتهون
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ اَنْتَ اْلاَ بَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلاَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرَمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلُ وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ اَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَ اَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلاَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَاْلاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِى اِلَيْكَ زُلْفَى يَاذَالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa ‘alaa fadhlikal-’azhimi wujuudikal-mu’awwali, wa haadza ‘aamun jadidun qad aqbala ilaina nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa’ihi wa junuudihi wal’auna ‘alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu’i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam
Dengan menyebut asma Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Semoga Alloh tetap melimpahkan rahmat dan salam (belas kasihan dan kesejahteraan) kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat Beliau.
Ya Alloh ! Engkau Dzat Yang Kekal, yang tanpa Permulaan, Yang Awal (Pertama) dan atas kemurahan MU yang agung dan kedermawanan MU yang selalu berlebih, ini ialah tahun gres telah datang : kami mohon kepada MU pada tahun ini semoga terhindar (terjaga) dari godaan syetan dan semua temannya serta bala tentara (pasukannya), dan (kami mohon) pertolongan dari godaan nafsu yang selalu memerintahkan (mendorong) berbuat kejahatan, serta (kami mohon) semoga kami disibukkan dengan segala yang mendekatkan diriku kepada MU dengan sedekat-dekatnya. Wahai Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, wahai Dzat Yang Maha Belas Kasih!
Doa simpulan tahun yang “katanya” dibaca antara sesudah shalat Ashar hingga sebelum Maghrib di hari terakhir di bulan Dzulhijjah. Lalu doa awal tahun “katanya” dibaca bada Magrib di awal tahunsebanyak 3x.
Para ulama yang berpegang teguh kepada Alquran dan Sunnah Rasul sejauh ini tidak atau belum menemukan acuan yang sahih atas pernyataan “katanya” tersebut. Belum/tidak menemukan “perintah khusus” tersebut dalam nash Alquran ataupun hadits dan fatwa para ulama.

Belum/tidak ada juga sumber terpercaya yang menyampaikan bahwa Rasulullah Saw dan para shahabat dan para tabi’in pernah mengamalkan doa tersebut.

Jadi, amalan doa simpulan dan awal tahun bekerjsama tidak ada tuntunannya, tidak pernah dilakukan oleh Nabi Saw, para sahabat, tabi’in, dan ulama-ulama besar. Amalan ini juga tidak kita temui pada kitab-kitab para imam hadits.

Kesimpulannya, teks doa awal dan simpulan tahun itu tidak terang sumbernya dan bukan menurut hadits Nabi SAW. Bisa jadi doa awal dan simpulan tahun itu hanya merupakan gubahan atau karangan yang sejauh ini juga belum diketahui siapa penyusunnya. Karenanya, umat Islam wajib mengabaikan hadits tersebut, dan silakan berdoa menyerupai biasa saja, tidak ada doa khusus menyerupai itu. Wallahu a’lam. 
 Sumber :www.risalahislam.com

Baca Juga : Asmual Husna

Demikanlah Pembahasan mengenai Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Semoga Bermanfaat dan menjadi ilmu yang bermanfaat,,,Jika Tulisan Ini Bermanfaat Tolong Bagikan untuk temen sobat sahabat atau keluarga, Terimakasih Atas Kunjungannya...
Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini: