Cara Menghadapi Kesulitan Hidup Dan Banyak Hutang

Cara Menghadapi Kesulitan Hidup dan Banyak Hutang Cara Menghadapi Kesulitan Hidup dan Banyak Hutang
Bagaimana Cara Mengahadapi Kesulitan Hidup terutama terkait dengan duduk kasus ekonomi dan menghilangkan perasaan takut mati.

CARA MENGHADAPI KESULITAN HIDUP DAN BANYAK HUTANG
Asalm'alaikum wr.wb.

Saya ingin bertanya bagaimana caranya menghadapi permasalahan2 hidup yg tdak ada habisnya, terutama dari segi ekonomi, alasannya hutang2 dll. sangat membebani. saya telah berusaha maksimal tapi karna keterbatasan hidup dan kemiskinan,,hidup saya tidak tentram dan damai., trilakasih
aslmu'alaikum wr.wb
HO

DAFTAR TOPIK KONSULTASI
  1. Cara Menghadapi Kesulitan Hidup Dan Banyak Hutang
  2. Suami Janji Tidak Akan Poligami Ternyata Dilanggar
  3. Mengatasi Perasaan Takut Mati
  4. Cara Menghadapi Kafir Di Forum Anti Islam
  5. Keutumaan Batu Mulia Dalam Islam
  6. Wanita Mimpi Sering Ditunggu Mantan Pacar


JAWABAN CARA MENGHADAPI KESULITAN HIDUP DAN BANYAK HUTANG

Penjelasan Anda terlalu singkat sehingga saya tidak sanggup memberi nasihat secara konphrensif dan memuaskan. Sehingga jawaban berikut hanya bersifat umum tidak spesifik. Namun demikian semoga ada poin-poin yang sanggup memberi Anda sekelumit cahaya ide dan ide untuk keluar permasalahan yang sedang Anda hadapi.

Permasalahan Anda pada dasarnya yakni duduk kasus ekonomi. Suatu duduk kasus klasik alasannya ekonomi yakni duduk kasus paling fundamental yang diharapkan umat insan tanpa memandang agama, suku dan kebangsaannya. Orang yang kekurangan di bidang ini akan menghadapi duduk kasus cukup besar dan itu tentu akan mengganggu ketenteraman hatinya. Walaupun orang yang terpenuhi kebutuhan ekonominya belum tentu senang juga.

Sebenarnya dengan kemampuan Anda mengakses internet dan mengirim pertanyaan pada kami itu mengatakan Anda termasuk orang yang terpelajar, dan mempunyai level pendidikan tidak mengecewakan baik. Kalau itu benar, maka ada beberapa pertanyaan yang ingin saya ejekan terlebih dulu yaitu (a) kenapa dengan pendidikan yang baik Anda tidak sanggup keluar dari problema kemiskinan? (b) Apakah Anda dulunya kaya kemudian bangkrut? (c) Apakah Anda hidup boros sehingga banyak hutang? (d) Apakah banyak hutang itu timbul dari peristiwa alam kecelakaan atau sakit?
Jawaban dari sejumlah pertanyaan saya tersebut akan sangat besar lengan berkuasa pada jawaban yang akan saya berikan pada Anda. Namun kalau Anda berkeberatan menjawabnya, berikut respons umum dari saya sebagai solusi dari permasalahan Anda:

Pertama, carilah pekerjaan yang sesuai dengan bidang kemampuan Anda atau dengan bidang yang Anda sukai. Kalau tidak ada, dapatkan pekerjaan apapun yang tersedia. Intinya, jangan membiarkan diri menganggur. Selain itu, cari pelengkap penghasilan

Kedua, hiduplah dengan sederhana. Jangan konsumtif. Hidup konsumtif yakni awal dari kehancuran.

Ketiga, selalu rajin berkomunikasi dengan siapapun untuk mendapatkan peluang kerja atau bisnis yang lebih baik. Bergabunglah dengan perkumpulan atau organiasi apapun yang sanggup menciptakan Anda bertemu dengan lebih banyak orang.

Keempat, rajin beribadah shalat wajib 5 waktu, plus shalat dhuha dan shalat tahajud. Mintalah pada Allah dengan penuh harap insyaAllah doa Anda akan terkabul. Sebagai muslim, rasa frustasi harus dijauhkan dari pikiran Anda. Penuh pengharapan yakni salah satu kunci keimanan. Jaga asa dan terus berusaha.

Kalau Anda pernah berbuat dosa pada Allah di masa lalu, bertaubatlah nasuha. Kalau punya hak orang lain yang Anda ambil, mintalah maaf padanya. Mulailah hidup gres dengan hati yang sama sekali baru.

Kebangkitan hidup di bidang ekonomi sanggup dimulai dengan ketenangan hati dan optimisme dalam memandang masa depan. Semoga Anda menjadi orang yang beruntung di dunia dan akhirat. Amin

BACA JUGA:

>> https://doaselamatan.blogspot.com/search?q=
>> https://doaselamatan.blogspot.com/search?q=
>> https://doaselamatan.blogspot.com/search?q=
>> https://doaselamatan.blogspot.com/search?q=

________________________



SUAMI JANJI TIDAK AKAN POLIGAMI TERNYATA DILANGGAR

Assalamualaikum,

Saya seorang istri berusia 30tahun dan suami 31tahun.kami menikah sekitar 4tahun yg lalu.kami telah dikaruniai dua orang putri sekarang.kehidupan rumah tangga cukup harmonis,tidak pernah ada pertengkaran jago yang terjadi.suami orang yang cukup mengerti agama sehingga memperlakukan saya dengan sangat baik. Tiga bulan yg kemudian saya sempat bercerai.alasannya suami saya berniat poligami.saya tidak menentang syariat yg satu ini dan saya tidak mengharamkan poligami karna itu sunah Rasul.tapi,saya takut akan berbuat dholim kalau saya dipoligami, antara lain jadi sering murka atau tidak mau melayani suami dengan baik alasannya kesal.bukannya nirwana yang didapat, malah neraka karna durhaka sama suami.suami akan menikah lagi suatu hari nanti kalau beliau menemukan perempuan gres yang bisa membuatnya jatuh cinta dan peluang untuk jatuh cinta lagi sangat besar mengingat pergaulan kini yang tidak syar'I.jika saya menolak dipoligami,saya yang akan diceraikan katanya.dia juga bilang tidak butuh izin dari istri pertama untuk menikah lagi.saya tidak bisa mendapatkan pernyataan beliau dan menentukan bercerai.tapi kini kami sudah rujuk lagi dan saya berusaha melaksanakan yang terbaik untuk suami dan anak2.

Perlu diketahui,sebelum menikah dulu,saya mengajukan syarat tidak mau dipoligami melalui SMS.saya hanya membolehkan beliau poligami kalau saya tidak bisa memenuhi kewajiban sebagai seorang istri menyerupai sakit2an sehingga tidak bisa melayaninya dengan baik atau tidak bisa memberinya keturunan.selama saya masih bisa melaksanakan semua kewajiban dengan baik,saya tidak mau dimadu.waktu itu suami tidak membalas SMS malah ngajak menikah.saya pikir,dengan permintaan menikah,berarti beliau oke dengan persyaratan yang saya ejekan walaupun tanpa jawaban SMS.

Pertanyaan saya:
1.apakah syarat yang saya ejekan itu berlaku untuk suami walaupun beliau tidak menjawabnya? alasannya beliau tahu saya tidak mau dinikahi kalau syaratnya tidak terpenuhi.

2.Apakah dengan permintaan menikah bisa diartikan beliau sudah oke dengan persyaratan yang saya ajukan?hanya saja beliau tidak menyatakan persetujuannya secara tertulis.

3.Jika nanti suami saya menikah lagi dengan perempuan lain,apakah beliau telah melanggar janjiya dan saya berhak membatalkan ijab kabul mereka?

Atas sumbangan dan jawabannya,saya ucapkan terima kasih.

Saya juga mohon supaya risikonya juga dikirim via email ke ID saya.semoga Allah membalas semua kebaikan ustadz.terima kasih.

Wassalamualaikum.

JAWABAN

1. Tidak berlaku. Dalam perkawinan Islam, yang terpenting sudah terpenuhi syarat ijab kabul maka nikah seseorang itu sah. Syarat nikah, lihat di sini.

2. Setuju atau tidak oke dengan syarat anda, itu tidak penting dan tidak ada pengaruhnya dengan keabsahan ijab kabul beliau selanjutnya.

3. Secara kekerabatan horizontal suami melanggar janjinya pada anda. Kalau dalam perkawinan resmi yang diakui negara, suami gres boleh poligami sesudah menerima ijin dari istri pertama. Lihat: https://doaselamatan.blogspot.com/search?q=

________________________



MENGATASI PERASAAN TAKUT MATI

Assalamualaikum
Saya nindy umur saya 15 tahun
Begini saya merasa takut maut luarbiasa sudah hampir setahun. Di tambah membaca tanda tanda maut saya semakin takut. Dari otot otot berdenyut, kuku pucat dll. Di tambah ini sudah mau setahun.
1, Apakah ini tanda setahun sebelum saya meninggal ?
2, Jujur dengan umur saya yang masih belia sama merasa saya belum cukup. Bagaimana berdasarkan anda ? Sebelumnya saya terimakasih dan mohon di balas :)

JAWABAN

1. Tidak benar. Tidak ada yang tahu kapan anda meninggal termasuk penulis artikel tanda maut itu sendiri. Lebih detail lihat: https://doaselamatan.blogspot.com/search?q=

2. Perasaan takut mati sanggup diambil hikmahnya dengan cara memperbanyak amal ibadah dan perbaiki sikap antara sesama insan serta meningkatkan kerja keras untuk berguru dan bekerja.

Baca artikel berikut:
- https://doaselamatan.blogspot.com/search?q=">di sini.

________________________


Sumber https://www.alkhoirot.net
Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini: