
Kiriman bacaan Al-Fatihah dan bacaan-bacaan lain dari Alquran dan ibadah-ibadah yang lain akan hingga ke mayat yang dituju. Baik yang dituju itu khusus atau umum (umat Islam yang meninggal). Sama saja dikubur di kawasan umum atau di kawasan khusus lantaran tidak ada dalil yang mengatakan sebaliknya.
Assalammualaikum wr wb
Pak Ustadz yang saya hormati,
Ada yang ingin saya tanyakan, apa hukumnya bila sedang berpuasa melaksanakan perawatan tubuh dan wajah menyerupai spa, lulur, & facial. Terima kasih atas jawabannya pak Ustadz.
Salam,
Pipit
DAFTAR ISI
- Hukum Spa Lulur Facial Saat Puasa bulan berkat
- Kenapa Saya Selalu Sial?
- Pahala Ibadah akan Sampai Pada Orang Mati
Hukum Spa Lulur Facial Saat Puasa Ramadan
JAWABAN
Kalau yang Anda tanyakan berkaitan dengan batal atau tidaknya puasa, maka itu tergantung dari apakah ada hal-hal yang membatalkan puasa selama proses perawatan itu berlangsung. Adapun perkara yang membatalkan puasa sanggup dilihat di: Perkara Yang Membatalkan Puasa antara lain:
- Masuknya suatu benda ke dalam tubuh melalui jalan terbuka menyerupai mulut, kuping, dll.
- Keluar sperma.
- Muntah dg sengaja.
- Masuknya suatu benda ke dalam tubuh melalui jalan yang tertutup menyerupai dengan cara suntik, infus, dll. Lebih detail klik di sini!
Apabila tidak ada perkara yang membatalkan puasa selama proses SPA, lulur dan facial, maka puasanya tidak batal.
Seandainya pun demikian, Anda harus pastikan bahwa yang melaksanakan perawatan itu yakni perempuan. Karena haram hukumnya hal itu dilakukan oleh lawan jenis dan keharaman itu sanggup merusak pahala puasa.
____________________________________________
Kenapa Saya Selalu Sial?
Sebenarnya ada apa dengan diri saya kok sanggup hingga begitu sialnya?
PERTANYAAN
Ass.Wr.Wb...
Begini pak Ustad...nama saya Yulianto lahir 19-7-1974.saya seorang pelaut dari tahun 1993 hingga sekarang.Saya akui islam saya dulu cuma "KTP". Kemudian pada sekitar tahun antara 2002-2003 saya merasa mendapat hidayah. Waktu itu teman saya sekamar di kapal membawa Al Qur'an terjemahan.Karena saya termasuk orang yg gemar membaca maka iseng2 saya baca buku terjemahan itu.Dan subhanallah,saya menangis membacanya,dan semenjak ketika itu saya mulai rajin sholat dan kemudian berguru sendiri membaca Al Qur'an. Waktu di kapal saya juga sempat membaca injil dari teman nasrani,namun sehabis membaca injil hampir seluruhnya justru saya makin takjub dengan Al Qur'an lantaran kehebatan ayat2nya,benar2 dari Allah SWT.
Kemudian pada tahun 2005-2007 saya mendapat pekerjaan di kapal lain yg gajinya jauh lebih besar,namun sayang pekerjaan itu leebih menyita waktu sehingga sholat saya mulai terbengkalai,sering saya tinggalkan.Meskipun demikian saya lebih rajin dalam membantu masjid2 soal keunagan.
Setelah 2 tahun,saya tinggalkan pekerjaan itu utk mulai perjuangan di rumah biar sanggup lebih leluasa beribadah. Namun saya heran, dlm kurun waktu antara 2007-2009 terjadi banyak kesialan pada diri saya yang tidak sewajarnya. Beli rumah kontan aja hilang dibohongi, usaha2 hancur dibohongi, bahkan perjuangan dagang pakaian istri saya yg menjadi pemasukan keluarga terakhir yg tersisa juga ludes terbakar pada waktu kebakaran pasar rejowinangun,Magelang tahun 2008 lalu. Terpaksalah saya harus berangkat ke kapal lagi.
Sebenarnya ada apa dengan diri saya kok sanggup hingga begitu sialnya? Saya sangat menunggu balasan dari pak ustad di tengah kekalutan pikiran saya ini.Dan saya sangat berterima kasih bila keluhan saya ini mendapat perhatian dari bapak..
Wassalam..
Yulianto
JAWABAN
Kesialan atau petaka yang menimpa Anda berkali-kali dalam pandangan Islam sanggup disebut sebagai ujian/cobaan dari Allah atau sebagai hukuman.
1. Musibah dianggap sebagai ujian/cobaan apabila itu terjadi pada orang yang relatif taat melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangannya. Dalam hal ini, petaka ditimpakan untuk menguji keimanannya dan keteguhan hatinya apakah dengan cobaan itu ia akan sabar sehingga meningkat keimanannya atau malah tidak sabar dan menjauh dari Tuhannya.
Dalam QS Al-Anbiya' 21:35 Allah berfirman: ونبلوكم بالشر والخير فتنة
Artinya: Kami akan menguji kau dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya).
Uraian lebih detail soal ini baca: Ingin Bunuh Diri Karena Musibah
2. Musibah sebagai hukuman. Adakalanya petaka ditimpakan pada seseorang lantaran sebagai eksekusi atas dosa-dosanya di masa lalu. Atau dalam istilah lain, sebagai hukum eksekusi alam .
Dalam QS Ar-Rum 30:41 Allah berfirman:
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ الَّذِى عَمِلُوا۟ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Artinya: Telah nampak kerusakan di darat dan di maritim disebabkan lantaran perbuatan tangan manusia, supaya Allah mencicipi kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, biar mereka kembali (ke jalan yang benar).
Namun, suatu petaka yang terjadi pada seseorang juga tidak luput dari logika dan sebab-sebab yang rasional. Kalau Anda terkena tipu, kemungkinan besar itu lantaran Anda kurang hati-hati dan gampang percaya pada orang. Itu sanggup dimaklumi lantaran Anda belum terbiasa berdagang dan menghadapi aneka macam macam trik dan budi wangi orang-orang di dunia niaga.
Begitu juga, kebakaran pasar yang memperabukan toko istri Anda itu terjadi lantaran toko istri Anda berada dalam pasar sehingga gampang terkena imbas apabila toko lain terbakar. Artinya, itu sanggup dihindari seandainya tokonya tidak berada di situ. Sudah menjadi diam-diam umum bahwa kebakaran pasar menjadi modus operandi sebagian oknum pejabat apabila hendak membangun pasar biar penjual tidak protes.
Inti yang terpenting: tetaplah berkomitmen pada keimanan dan taat pada Islam apapun yang terjadi dan tetaplah mempunyai keinginan yang baik pada masa depan perjuangan Anda. Jangan kejadian ini menciptakan Anda dan keluarga trauma. Banyak pengusaha yang sukses sehabis berkali-kali gagal.
____________________________________________
PAHALA IBADAH AKAN SAMPAI PADA ORANG MATI
Kepada Yth Pengasuh Bahsul Masail
Assalamualaikum wr wb
Sepetak tanah kuburan keluarga berada di erat masjid, pihak keluarga bermaksud ingin menguburkan salah seorang mayat dari keluarga tersebut, akan tetapi salah satu dari mereka melarangnya dengan alasan lantaran kalau dikubur ditanah keluarga (pribadi) tidak akan memperoleh fadhilah dari do'a orang muslim. lantaran tidak masuk kedalam katagori muslimin/muslimat 'ammah.
Pertanyaannya :
1. Benarkah mayat yang ada di kuburan pribadi itu tidak mendapat fadhilah doa dari orang muslim ?
2. Bagaimanakah dalilnya?
Demikian atas jawabannya diucapkan sukron kasir..
wassalamualaikum wr wb
Dari Alumni Ponpes Al-Khoirot Lumajang
JAWABAN
1. Tidak benar. Doa kepada mayat baik beliau berada di kuburan pribadi atau di pemakaman umum pahalanya akan hingga ke mayat tersebut. Apabila tujuannya yakni seluruh mayat umat Islam, maka akan hingga pada seluruh umat Islam. Ini berdasarkan pendapat ulama yang menyatakan bahwa kiriman doa kepada mayat pahalanya akan hingga pada mereka.
2. Dalil nash (Quran hadits) dan ikhtilaf ulama wacana hingga tidaknya bacaan Alquran dan doa yang dihadiahkan kepada mayat berkisar pada hadits sahih riwayat Muslim yang populer yaitu:
Dalam mengomentari hadits di atas, Imam Nawawi dalam Syarah Muslim 7/99 menyatakan
- Ibnu Qudamah (ulama kuat madzhab Hanbali) dalam kitab Al-Mughni 2/568 mengomentari hadits di atas berkesimpulan:
Artinya: Ini termasuk hadits-hadits yang sahih. Ini menjadi dalil atas dapatnya mayat mengambil manfaat atas aneka macam macam ibadah (yang ditujukan pada mayit). Karena puasa, haji, doa dan istighfar termasuk ibadah fisik (badaniyah) yang disampaikan keuntungannya oleh Allah pada mayit. Begitu juga selain itu menyerupai yang kami sebut dari hadits dalam soal pahala orang yang membaca Surat Yasin dan Allah meringankan andal kubur atas bacaan Yasin. Dan lantaran menjadi komitmen umat Islam di mana mereka di setiap masa dan kota berkumpul untuk membaca Alquran dan menghadiahkan pahalanya pada orang-orang yang sudah meninggal tanpa ada yang mengingkari.
Dalam kitab Ad-Durrul Mukhtar wa Radd al-Muhtar 2/243 dinyatakan:
Artinya: Surah Yasin dibaca lantaran ada hadits: Barangsiapa yang masuk ke pemakaman kemudian membaca Surah Yasin maka Allah meringankan (hukuman) mereka ketika itu. Dan bagi yang membaca akan mendapat kebaikan yang sama.
Kesimpulan: Kiriman bacaan Al-Fatihah dan bacaan-bacaan lain dari Alquran dan ibadah-ibadah yang lain akan hingga ke mayat yang dituju. Baik yang dituju itu khusus atau umum (umat Islam yang meninggal). Sama saja dikubur di kawasan umum atau di kawasan khusus lantaran tidak ada dalil yang mengatakan sebaliknya.
Sumber https://www.alkhoirot.net
Setelah 2 tahun,saya tinggalkan pekerjaan itu utk mulai perjuangan di rumah biar sanggup lebih leluasa beribadah. Namun saya heran, dlm kurun waktu antara 2007-2009 terjadi banyak kesialan pada diri saya yang tidak sewajarnya. Beli rumah kontan aja hilang dibohongi, usaha2 hancur dibohongi, bahkan perjuangan dagang pakaian istri saya yg menjadi pemasukan keluarga terakhir yg tersisa juga ludes terbakar pada waktu kebakaran pasar rejowinangun,Magelang tahun 2008 lalu. Terpaksalah saya harus berangkat ke kapal lagi.
Sebenarnya ada apa dengan diri saya kok sanggup hingga begitu sialnya? Saya sangat menunggu balasan dari pak ustad di tengah kekalutan pikiran saya ini.Dan saya sangat berterima kasih bila keluhan saya ini mendapat perhatian dari bapak..
Wassalam..
Yulianto
JAWABAN
Kesialan atau petaka yang menimpa Anda berkali-kali dalam pandangan Islam sanggup disebut sebagai ujian/cobaan dari Allah atau sebagai hukuman.
1. Musibah dianggap sebagai ujian/cobaan apabila itu terjadi pada orang yang relatif taat melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangannya. Dalam hal ini, petaka ditimpakan untuk menguji keimanannya dan keteguhan hatinya apakah dengan cobaan itu ia akan sabar sehingga meningkat keimanannya atau malah tidak sabar dan menjauh dari Tuhannya.
Dalam QS Al-Anbiya' 21:35 Allah berfirman: ونبلوكم بالشر والخير فتنة
Artinya: Kami akan menguji kau dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya).
Uraian lebih detail soal ini baca: Ingin Bunuh Diri Karena Musibah
2. Musibah sebagai hukuman. Adakalanya petaka ditimpakan pada seseorang lantaran sebagai eksekusi atas dosa-dosanya di masa lalu. Atau dalam istilah lain, sebagai hukum eksekusi alam .
Dalam QS Ar-Rum 30:41 Allah berfirman:
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ الَّذِى عَمِلُوا۟ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Artinya: Telah nampak kerusakan di darat dan di maritim disebabkan lantaran perbuatan tangan manusia, supaya Allah mencicipi kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, biar mereka kembali (ke jalan yang benar).
Namun, suatu petaka yang terjadi pada seseorang juga tidak luput dari logika dan sebab-sebab yang rasional. Kalau Anda terkena tipu, kemungkinan besar itu lantaran Anda kurang hati-hati dan gampang percaya pada orang. Itu sanggup dimaklumi lantaran Anda belum terbiasa berdagang dan menghadapi aneka macam macam trik dan budi wangi orang-orang di dunia niaga.
Begitu juga, kebakaran pasar yang memperabukan toko istri Anda itu terjadi lantaran toko istri Anda berada dalam pasar sehingga gampang terkena imbas apabila toko lain terbakar. Artinya, itu sanggup dihindari seandainya tokonya tidak berada di situ. Sudah menjadi diam-diam umum bahwa kebakaran pasar menjadi modus operandi sebagian oknum pejabat apabila hendak membangun pasar biar penjual tidak protes.
Inti yang terpenting: tetaplah berkomitmen pada keimanan dan taat pada Islam apapun yang terjadi dan tetaplah mempunyai keinginan yang baik pada masa depan perjuangan Anda. Jangan kejadian ini menciptakan Anda dan keluarga trauma. Banyak pengusaha yang sukses sehabis berkali-kali gagal.
____________________________________________
PAHALA IBADAH AKAN SAMPAI PADA ORANG MATI
Kepada Yth Pengasuh Bahsul Masail
Assalamualaikum wr wb
Sepetak tanah kuburan keluarga berada di erat masjid, pihak keluarga bermaksud ingin menguburkan salah seorang mayat dari keluarga tersebut, akan tetapi salah satu dari mereka melarangnya dengan alasan lantaran kalau dikubur ditanah keluarga (pribadi) tidak akan memperoleh fadhilah dari do'a orang muslim. lantaran tidak masuk kedalam katagori muslimin/muslimat 'ammah.
Pertanyaannya :
1. Benarkah mayat yang ada di kuburan pribadi itu tidak mendapat fadhilah doa dari orang muslim ?
2. Bagaimanakah dalilnya?
Demikian atas jawabannya diucapkan sukron kasir..
wassalamualaikum wr wb
Dari Alumni Ponpes Al-Khoirot Lumajang
JAWABAN
1. Tidak benar. Doa kepada mayat baik beliau berada di kuburan pribadi atau di pemakaman umum pahalanya akan hingga ke mayat tersebut. Apabila tujuannya yakni seluruh mayat umat Islam, maka akan hingga pada seluruh umat Islam. Ini berdasarkan pendapat ulama yang menyatakan bahwa kiriman doa kepada mayat pahalanya akan hingga pada mereka.
2. Dalil nash (Quran hadits) dan ikhtilaf ulama wacana hingga tidaknya bacaan Alquran dan doa yang dihadiahkan kepada mayat berkisar pada hadits sahih riwayat Muslim yang populer yaitu:
إذا مات ابن آدم انقطع عمله إلا من ثلاث: صدقة جارية، أو علم ينتفع به، أو ولد صالح يدعو له
Dalam mengomentari hadits di atas, Imam Nawawi dalam Syarah Muslim 7/99 menyatakan
والمشهور في مذهبنا -أي مذهب الشافعي- أن قراءة القرآن للميت لا يصله ثوابها. وقال جماعة من أصحابنا: يصله ثوابها. وبه قال أحمد بن حنبل.
Artinya: Pendapat yang masyhur dari madzhab Syafi'i menyatakan bahwa membaca Alquran pada mayat itu tidak hingga pahalanya. Namun sekelompok dari ulama madzhab Syafi'i beropini bahwa pahalanya sampai. Ahmad bin Hanbal, dari madzhab Hanbali, juga menyatakan demikian (pahala hingga pada mayit).- Ibnu Qudamah (ulama kuat madzhab Hanbali) dalam kitab Al-Mughni 2/568 mengomentari hadits di atas berkesimpulan:
وهذه أحاديث صحاح، وفيها دلالة على انتفاع الميت بسائر القرب، لأن الصوم والحج والدعاء والاستغفار عبادات بدنية قد أوصل الله نفعها إلى الميت، فكذلك ما سواها مع ما ذكرنا من الحديث في ثواب من قرأ سورة (يس) وتخفيف الله -تعالى- عن أهل المقابر بقراءته، ولأنه إجماع المسلمين، فإنهم في كل عصر ومصر يجتمعون ويقرأون القرآن ويهدون ثوابه إلى موتاهم من غير نكير
Artinya: Ini termasuk hadits-hadits yang sahih. Ini menjadi dalil atas dapatnya mayat mengambil manfaat atas aneka macam macam ibadah (yang ditujukan pada mayit). Karena puasa, haji, doa dan istighfar termasuk ibadah fisik (badaniyah) yang disampaikan keuntungannya oleh Allah pada mayit. Begitu juga selain itu menyerupai yang kami sebut dari hadits dalam soal pahala orang yang membaca Surat Yasin dan Allah meringankan andal kubur atas bacaan Yasin. Dan lantaran menjadi komitmen umat Islam di mana mereka di setiap masa dan kota berkumpul untuk membaca Alquran dan menghadiahkan pahalanya pada orang-orang yang sudah meninggal tanpa ada yang mengingkari.
Dalam kitab Ad-Durrul Mukhtar wa Radd al-Muhtar 2/243 dinyatakan:
ويقرأ سورة (يس) لما ورد: من دخل المقابر فقرأ سورة (يس) خفف الله عنهم يومئذ، وكان له بعدد من فيها حسنات
Artinya: Surah Yasin dibaca lantaran ada hadits: Barangsiapa yang masuk ke pemakaman kemudian membaca Surah Yasin maka Allah meringankan (hukuman) mereka ketika itu. Dan bagi yang membaca akan mendapat kebaikan yang sama.
Kesimpulan: Kiriman bacaan Al-Fatihah dan bacaan-bacaan lain dari Alquran dan ibadah-ibadah yang lain akan hingga ke mayat yang dituju. Baik yang dituju itu khusus atau umum (umat Islam yang meninggal). Sama saja dikubur di kawasan umum atau di kawasan khusus lantaran tidak ada dalil yang mengatakan sebaliknya.
Sumber https://www.alkhoirot.net
Buat lebih berguna, kongsi: