Fadhilah Dan Keutamaan Shalat

Keutamaan sholat - Sholat merupaakan rukun islam ke dua yang wajib dijalankan oleh setiap umat islam. saholat yang wajib dilakukan setiap harinya yaitu sholat 5 waktu atau biasa disebut shalat fardhu. terdiri dari shalat subuh, dhuhur, ashar, maghrib, dan isyak. kelima waktu sholat tersebut jikalau ditinggalkan maka kita akan mendapat dosa. namun jikalau kita mengerjakannya selain kita mendapat pahala dari Allah SWT. kita juga mendapat banyak fadhilah/keutamaan jikalau kita mengerjakan shalat.

Nah, aneka macam keutamaan dalam shalat yang akan kita dapatkan sebagaimana dijelaskan oleh Allah dalam Al-Qur'an dan hadist Nabi Muhammad SAW. nah apa saja fadhilahnya, simak ulasan dan detail lengkapnya mengenai keutamaan shalat menurut hadist Nabi Muhammad SAW dan perkataan para ulama ahlussunnah dibawah ini . . .


Sholat merupaakan rukun islam ke dua yang wajib dijalankan oleh setiap umat islam Fadhilah dan Keutamaan Shalat

Fadhilah Keutamaan Shalat :

1. Shalat yaitu sebaik-baik amalan sehabis dua kalimat syahadat.


عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَىُّ الْعَمَلِ أَفْضَلُ قَالَ « الصَّلاَةُ لِوَقْتِهَا ». قَالَ قُلْتُ ثُمَّ أَىٌّ قَالَ « بِرُّ الْوَالِدَيْنِ ». قَالَ قُلْتُ ثُمَّ أَىٌّ قَالَ « الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ ».

Dari ‘Abdullah bin Mas’ud, ia berkata, “Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, amalan apakah yang paling afdhol?” Jawab beliau, “Shalat pada waktunya.” Lalu saya bertanya lagi, “Terus apa?” “Berbakti pada orang tua“, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. “Lalu apa lagi”, saya bertanya kembali. “Jihad di jalan Allah“, jawab beliau. (HR. Bukhari no. 7534 dan Muslim no. 85)

2. Shalat lima waktu mencuci dosa

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَرَأَيْتُمْ لَوْ أَنَّ نَهَرًا بِبَابِ أَحَدِكُمْ ، يَغْتَسِلُ فِيهِ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسًا ، مَا تَقُولُ ذَلِكَ يُبْقِى مِنْ دَرَنِهِ » . قَالُوا لاَ يُبْقِى مِنْ دَرَنِهِ شَيْئًا . قَالَ « فَذَلِكَ مِثْلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ ، يَمْحُو اللَّهُ بِهَا الْخَطَايَا »


“Tahukah kalian, seandainya ada sebuah sungai di erat pintu salah seorang di antara kalian, kemudian ia mandi dari air sungai itu setiap hari lima kali, apakah akan tersisa kotorannya walau sedikit?” Para sahabat menjawab, “Tidak akan tersisa sedikit pun kotorannya.” Beliau berkata, “Maka begitulah perumpamaan shalat lima waktu, dengannya Allah menghapuskan dosa.” (HR. Bukhari no. 528 dan Muslim no. 667)

Dari Jabir RA,

مَثَلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ كَمَثَلِ نَهَرٍ جَارٍ غَمْرٍ عَلَى بَابِ أَحَدِكُمْ يَغْتَسِلُ مِنْهُ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسَ مَرَّاتٍ ». قَالَ قَالَ الْحَسَنُ وَمَا يُبْقِى ذَلِكَ مِنَ الدَّرَنِ


“Permisalan shalat yang lima waktu itu menyerupai sebuah suangi yang mengalir melimpah di erat pintu rumah salah seorang di antara kalian. Ia mandi dari air sungai itu setiap hari lima kali.” Al Hasan berkata, “Tentu tidak tersisa kotoran sedikit pun (di badannya).” (HR. Muslim no. 668).

3. Shalat lima waktu menghapuskan dosa

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,

الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمُعَةِ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ


“Di antara shalat yang lima waktu, di antara Jumat yang satu dan Jumat lainnya, di antara Ramadhan yang satu dan Ramadhan lainnya, itu akan menghapuskan dosa di antara keduanya selama seseorang menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim no. 233).

4. Shalat yaitu cahaya di dunia dan akhirat

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ حَافَظَ عَلَيْهَا كَانَتْ لَهُ نُوراً وَبُرْهَاناً وَنَجَاةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَنْ لَمْ يُحَافِظْ عَلَيْهَا لَمْ يَكُنْ لَهُ نُورٌ وَلاَ بُرْهَانٌ وَلاَ نَجَاةٌ وَكَانَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ قَارُونَ وَفِرْعَوْنَ وَهَامَانَ وَأُبَىِّ بْنِ خَلَفٍ


“Siapa yang menjaga shalat lima waktu, baginya cahaya, bukti dan keselamatan pada hari kiamat. Siapa yang tidak menjaganya, maka ia tidak mendapat cahaya, bukti, dan juga tidak mendapat keselamatan. Pada hari kiamat, ia akan bersama Qorun, Fir’aun, Haman, dan Ubay bin Kholaf.” (HR. Ahmad 2: 169. Syaikh Syu’aib Al Arnauth menyampaikan bahwa sanad hadits ini hasan).

Disebutkan dalam hadits Abu Malik Al Asy’ari, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَالصَّلاَةُ نُورٌ


“Shalat yaitu cahaya.” (HR. Muslim no. 223)

Juga terdapat hadits dari Burairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

بَشِّرِ الْمَشَّائِينَ فِى الظُّلَمِ إِلَى الْمَسَاجِدِ بِالنُّورِ التَّامِّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ


“Berilah kabar bangga bagi orang yang berjalan ke masjid dalam keadaan gelap bekerjsama kelak ia akan mendapat cahaya tepat pada hari kiamat.” (HR. Abu Daud no. 561 dan Tirmidzi no. 223. Al Hafizh Abu Thohir menyampaikan bahwa hadits ini shahih)


Berkata para Ulama Tentang Shalat

sesungguhnya sholat yaitu paling utamanya ibadah badaniyah (yang menggunakan gerakan tubuh) dan fardhu fardhu didalam sholat yaitu paling utama dibanding fardhu yang lain. dan sunnah sunnah dalam sholat yaitu paling utamnya sunnah dibanding sunnah yang lain.
Nah, itu tadi sekilas rangkuman ilmu mengenai hadist dan perkataan ulama yang menyampaikan betapa utamanya mengerjakan sholat terutama shalat fardhu. dengan mengerjakan sholat fardhu, maka kita akan mendapat pahala, terhindar dari dosa serta mendapat banyak fadhilah/keutamaan menyerupai tercantum pada hadist diatas. supaya bermanfaat, wass. wr. wb.
Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini: