CARA AGAR SELALU BERSYUKUR DAN TIDAK LUPA DIRI PADA KEWAJIBAN AGAMA
Asalamu'alaikum Wr. Wb. Saya ingin bertanya,
1. Bagaimana caranya semoga kita selalu bersyukur dan tidak lupa diri ketika diuji dengan kecukupan harta, alasannya yaitu sering kali saya melalaikan kewajiban saya sebagai seorang muslim ketika saya diuji dengan uang dan kebahagiaan.
2. Pertanyaan kedua yg saya ingin tanyakan, Apakah dosa seorang yg telah berzina (dg non muslim) akan diampuni dosanya? Terimakasih
Hamba Allah, Jakarta
TOPIK KONSULTASI ISLAM
- CARA AGAR SELALU BERSYUKUR DAN TIDAK LUPA DIRI PADA KEWAJIBAN AGAMA
- MIMPI MELIHAT BANJIR
- HUBUNGAN TAK DIRESTUI KARENA PRIA LEBIH MUDA
- RESTU ORANG TUA, JODOH DAN GUNA-GUNA
- INGKAR JANJI
- CARA KONSULTASI SYARIAH ISLAM
JAWABAN
1. Pertama, Pola hidup sederhana dan tidak konsumtif, walaupun ada harta untuk melaksanakan itu, yaitu kunci semoga kita sanggup selalu bersyukur, melaksanakan kewajiban beramal dan punya perilaku tenggang rasa pada fakir miskin secara lebih mendalam bukan hanya dengan zakat tapi juga dengan infaq sedekah dan hibah. Sebaliknya, hidup glamor dan konsumtif selain menciptakan insan lupa diri pada kewajiban juga akan menciptakan jiwa menjadi keras, pelit, egois dan tak pernah puas. Hidup hedonis menciptakan insan akan selalu memandang ke atas pada kaum hedonis di atasnya.
Gaya hidup sederhana tidak sulit dilakukan asalkan (a) ada komitmen yang besar lengan berkuasa untuk melaksanakan itu; (b) mengambil ilham dari orang-orang top dunia yang kaya raya tapi tetap hidup sederhana; (c) berteman bersahabat dengan orang-orang kaya yang menikmati hidup sederhana dan suka berbagi; (d) menghindari dan menjauhi lingkungan yang memuja materi. Baca artikel berikut untuk detailnya:
- Hidup sederhana sebagai pilihan: Inspirasi Murad Hoffman
- Dosa Besar dalam Islam
Ketiga, pada persoalan harta dan tampilan fisik, bandingkan pada yang di bawah anda semoga anda selalu bersyukur. Dan pada soal aksara dan wawasan ilmu agama, bandingkan pada yang di atas anda, semoga memotivasi untuk berguru dan memperbaiki diri.
2. Tidak ada bedanya berzina dengan laki-laki muslim atau non-muslim. Dosanya sama besarnya. Namun, asal taubat nasuha insyaAllah akan diampuni. Baca detail: Cara Taubat Nasuha
_____________________
MIMPI MELIHAT BANJIR
Assalamualaikum.
Saya mau tanya apa arti mimpi saya ini. Saya bersama orang banyak melihat banjir tampaknya hari simpulan zaman namun tidak ada satu orangpun yang panik. Setelah itu saya menggenggam tangan ibu saya dan ternyata ibu saya melepaskannya tanpa saya tau. Lalu ada orang nonmuslim bilang cara menghindari dajjal dengan mendaki. Di simpulan mimpi saya itu saya berkata kepada sobat saya ada tiga cara menghindar dari simpulan zaman pertama sholat dan sesudah itu saya terbangun.
1. Setelah saya berdiri menyerupai saya mau meninggal dalam waktu bersahabat persaan saya jadi tidak karuan dan cemas saya jadi perfikir aneh-aneh. Mohon penjelasannya.
Terima kasih. Wassalamualaikum
JAWABAN
1. Mimpi anda justru positif. Mimpi ini tandanya anda dan keluarga akan selamat dari malapetaka atau serangan dari orang yang tidak suka pada anda sekeluarga. Baca: Mimpi dalam Islam
_____________________
HUBUNGAN TAK DIRESTUI KARENA PRIA LEBIH MUDA
Assalamualaikum wr.wb. Ustadz saya mau tanya, saya ini pacaran dengan laki-laki yang umurnya 6th lebih muda dari saya. Saya sangat mengasihi dia, tetapi orangtua saya tidak merestui kami. Dia sangat ingin sekali serius dengan saya, rumanya yang jauh
dengan rumah saya tak menciptakan beliau mengalah untuk mengunjungi saya, membawakan makanan untuk orangtua saya tapi mereka tak suka dengan pemberian pacar saya, dan dikala berpamitanpun, pacar saya ingin pamitan orangtua saya tak berkenan untuk
keluar dri kamar. Dia yaitu orang yang dewasa, sering mengajak saya ngaji, yasinan meskipun kita ngajinya lewat tlp. Saya ingin sekali korelasi saya sanggup direstui oleh keluarga.
1. Apakah ada doa khusus yang sanggup menciptakan hati orangtua saya luluh dan sanggup merestui saya. Terima kasih mohon balasannya. Wassalamualaikum wr.wb.
JAWABAN
1. Anda sanggup meminta dukungan orang yang dihormati orang bau tanah anda semoga sanggup meyakinkan mereka dan mendapat restu. Tentang doa, lihat di sini https://doaselamatan.blogspot.com/search?q=doa-istri-agar-disayang-suami (ganti kata zauj menjadi walidayya)
_____________________
RESTU ORANG TUA, JODOH DAN GUNA-GUNA
assalamualaikum wr.wb ..
ustad saya mau menanyakan beberapa hal karna saya sedang dalam kebingungan entah ini cobaan atau ujian dari allah buat saya .
1. restu orang tua
2. persoalan guna-guna
3. perjodohan
1. uztad saya galau bagaimana saya meminta restu orang bau tanah (ayah) saya karna saya sudah tidak punya ibu kandung lagi (meninggal) dan saya punya ibu tiri , awalnya mereka oke sama keputusan untuk menikah cepat dalam waktu 5 bulan tetapi karna pasangan saya mempunyai tunggakan dan pasangan saya hanya ingin terbuka dengan saya karna beliau mempunyai tunggakan dan hingga kesannya keluarga saya salah paham sama itu semua . dan dikala ini saya menjalin korelasi di belakang mereka ,, apa yg harus saya lakukan ? dan bagaimana saya meminta restu baik" kepada ayah saya ?
2. sesudah persoalan itu ada persoalan lagi yg tiba kepada saya , keluarga pasangan saya dituduh sama keluarga saya karna mengguna guna saya tetapi saya juga tau bahwa keluarga pasangan saya orang yg mempunyai kepercayaan dan tidak ada pikiran hingga jauh kesana ,, keluarga pasangan saya sudah terlalu sabar mendapat tuduhan menyerupai itu dari keluarga saya ,, saya sangat depresi persoalan ini karna saya tidak percaya juga dengan hal-hal menyerupai itu ,, saya harus bagaimana percaya kepada siapa ??
3. dan saya ingin di jodohkan sama ayah saya ,, saya tidak mau ustad di jodohkan menyerupai itu karna saya sangat mengasihi pasangan saya ,, bukan kah dalam janji nikah itu tidak sanggup memaksakan janji nikah kalau saya tidak mengasihi laki-laki itu ?? apa yg harus saya lakukan? dan bagaimana supaya ayah saya mengerti atas pilihan hidup saya ?
terimakasih ustad ,
JAWABAN
1. Mintalah dukungan tokoh yang dihormati ayah semoga membujuk orang bau tanah merestui korelasi tersebut.
2. Tuduhan itu gampang diucapkan. Selagi tidak ada bukti, maka anggaplah tuduhan itu bohong.
3. Lihat poin 1, mintalah dukungan tokoh yang dihormati semoga memberi pengertian pada ayah anda soal ini.
_____________________
INGKAR JANJI
Assalamualaikum ustad
Saya mau tanya dulu saya suka melaksanakan onani hingga galau cara menghentikannya, hingga kesannya saya melihat di internet bahwa cara menghentikannya dengan berjanji kepada Allah. Tetapi, saya tidak menguasai ilmunya dan saya benar benar lupa bahwa
melanggar janji harus bayar kafarat. Saya mengira bahwa janji hanya sekedar untuk menahan kita untuk melaksanakan sesuatu.
Pertanyaan saya:
1.saya berjanji untuk tidak onani beberapa menit sesudah melakukannya dan saya berkata "bila saya melanggar dosaku setinggi langit tidak usah diampunkan dan jangan terima amal ibadahku lagi" saya telah melanggarnya 5kali dalam 3hari berbeda, kemudian
saya menanyakan kepada sobat saya dan ada yang berkata "janjinya tidak sah alasannya yaitu ngomongnya berlebihan dan nggak pantes, setauku kita nggak boleh menyuruh Allah untuk tidak mengampunkan dosa kita alasannya yaitu Allah maha pengampun dan yang tidak
diampunkan hanya dosa syirik, akupun juga merasa sesudah onani muncul perasaan ingin taubat kemudian beberapa hari kemudian hilang". Dan ada yang bilang janjinya sah, jadi manakah yang betul atau keduanya salah?
2. Setelah itu saya malah berjanji terus tapi saya tabrak sehingga tidak sanggup terhitung berapa banyak (aku melakukannya juga dikala belom mengerti/lupa wacana konsekuensinya)?
3. Apakah sesudah saya melanggar janjinya akan batal?
4. Apa hukumnya bila kita lupa/ ragu terhadap janji dan melanggarnya?
5. Apa yang akan saya tanggung apabila saya tidak membayar kafarat?
6. Saya mempunyai penyakit mental ocd, jadi setiap kali saya mengingat hal wacana janji niscaya saya eksklusif ingin berjanji dan susah untuk di halau. Dan janjinya aneh-aneh, apakah sah janji menyerupai itu? (tapi dalam hati saya tidak ada harapan untuk janji menyerupai itu)
7. Seandainya saja bila saya berjanji tapi ada kata kata yang salah / kurang bagaimana ya?
Contoh: saya berniat janji untuk membantu Alif anak dari pak beni yang mempunyai 2 anak dan saya berkata "Ya Allah saya janji akan membantu anak pak beni" sesudah itu saya gres ingat anak pak beni ada 2 dan yang ingin saya bantu yaitu alif saja.
Itu aja yang saya tanyakan maaf kalo banyak. Terkadang saya menangis kalo mengingat hal itu semua dan sempat ada niatan untuk bunuh diri alasannya yaitu tidak ada jalan keluar dan tidak ada orang dengan persoalan serumit ini. Tapi di satu sisi saya yakin kalau
Allah maha pemaaf dan InsyaAllah ada jalan keluar.Terima kasih
Wasalammualaikum Wr.Wb
JAWABAN
1. Tidak melaksanakan perbuatan dosa itu kewajiban, jadi tidak perlu janji. Kalau maksud anda janji itu yaitu nazar, maka memang nazarnya tidak sah. Karena nazar itu terkait masalah sunnah. Lihat Nazar dalam Islam
Namun anda tetap melaksanakan dosa alasannya yaitu dua hal: yaitu perbuatan onani itu sendiri dan berbohong. Baca detail : Bohong dalam Islam
2. Kalau anda dikala berjanji itu mengucapkan sumpah, maka ada konsekuensinya yaitu bayar kafarat (tebusan) berupa memberi makan 10 anak miskin. Kalau tanpa sumpah, maka tidak ada konsekuensi aturan apapun. Namun dianjurkan untuk segera taubat.
3. Lihat poin 1 menjauhi masalah haram tidak termasuk nazar. Baca juga: Beda janji dan nazar
4. Lihat poin 1.
5. Lihat poin 1.
6. Baca: Janji dalam Islam
7. Bantu satu anak yang namanya disebut.
Sumber https://www.alkhoirot.net
1. Setelah saya berdiri menyerupai saya mau meninggal dalam waktu bersahabat persaan saya jadi tidak karuan dan cemas saya jadi perfikir aneh-aneh. Mohon penjelasannya.
Terima kasih. Wassalamualaikum
JAWABAN
1. Mimpi anda justru positif. Mimpi ini tandanya anda dan keluarga akan selamat dari malapetaka atau serangan dari orang yang tidak suka pada anda sekeluarga. Baca: Mimpi dalam Islam
_____________________
HUBUNGAN TAK DIRESTUI KARENA PRIA LEBIH MUDA
Assalamualaikum wr.wb. Ustadz saya mau tanya, saya ini pacaran dengan laki-laki yang umurnya 6th lebih muda dari saya. Saya sangat mengasihi dia, tetapi orangtua saya tidak merestui kami. Dia sangat ingin sekali serius dengan saya, rumanya yang jauh
dengan rumah saya tak menciptakan beliau mengalah untuk mengunjungi saya, membawakan makanan untuk orangtua saya tapi mereka tak suka dengan pemberian pacar saya, dan dikala berpamitanpun, pacar saya ingin pamitan orangtua saya tak berkenan untuk
keluar dri kamar. Dia yaitu orang yang dewasa, sering mengajak saya ngaji, yasinan meskipun kita ngajinya lewat tlp. Saya ingin sekali korelasi saya sanggup direstui oleh keluarga.
1. Apakah ada doa khusus yang sanggup menciptakan hati orangtua saya luluh dan sanggup merestui saya. Terima kasih mohon balasannya. Wassalamualaikum wr.wb.
JAWABAN
1. Anda sanggup meminta dukungan orang yang dihormati orang bau tanah anda semoga sanggup meyakinkan mereka dan mendapat restu. Tentang doa, lihat di sini https://doaselamatan.blogspot.com/search?q=doa-istri-agar-disayang-suami (ganti kata zauj menjadi walidayya)
_____________________
RESTU ORANG TUA, JODOH DAN GUNA-GUNA
assalamualaikum wr.wb ..
ustad saya mau menanyakan beberapa hal karna saya sedang dalam kebingungan entah ini cobaan atau ujian dari allah buat saya .
1. restu orang tua
2. persoalan guna-guna
3. perjodohan
1. uztad saya galau bagaimana saya meminta restu orang bau tanah (ayah) saya karna saya sudah tidak punya ibu kandung lagi (meninggal) dan saya punya ibu tiri , awalnya mereka oke sama keputusan untuk menikah cepat dalam waktu 5 bulan tetapi karna pasangan saya mempunyai tunggakan dan pasangan saya hanya ingin terbuka dengan saya karna beliau mempunyai tunggakan dan hingga kesannya keluarga saya salah paham sama itu semua . dan dikala ini saya menjalin korelasi di belakang mereka ,, apa yg harus saya lakukan ? dan bagaimana saya meminta restu baik" kepada ayah saya ?
2. sesudah persoalan itu ada persoalan lagi yg tiba kepada saya , keluarga pasangan saya dituduh sama keluarga saya karna mengguna guna saya tetapi saya juga tau bahwa keluarga pasangan saya orang yg mempunyai kepercayaan dan tidak ada pikiran hingga jauh kesana ,, keluarga pasangan saya sudah terlalu sabar mendapat tuduhan menyerupai itu dari keluarga saya ,, saya sangat depresi persoalan ini karna saya tidak percaya juga dengan hal-hal menyerupai itu ,, saya harus bagaimana percaya kepada siapa ??
3. dan saya ingin di jodohkan sama ayah saya ,, saya tidak mau ustad di jodohkan menyerupai itu karna saya sangat mengasihi pasangan saya ,, bukan kah dalam janji nikah itu tidak sanggup memaksakan janji nikah kalau saya tidak mengasihi laki-laki itu ?? apa yg harus saya lakukan? dan bagaimana supaya ayah saya mengerti atas pilihan hidup saya ?
terimakasih ustad ,
JAWABAN
1. Mintalah dukungan tokoh yang dihormati ayah semoga membujuk orang bau tanah merestui korelasi tersebut.
2. Tuduhan itu gampang diucapkan. Selagi tidak ada bukti, maka anggaplah tuduhan itu bohong.
3. Lihat poin 1, mintalah dukungan tokoh yang dihormati semoga memberi pengertian pada ayah anda soal ini.
_____________________
INGKAR JANJI
Assalamualaikum ustad
Saya mau tanya dulu saya suka melaksanakan onani hingga galau cara menghentikannya, hingga kesannya saya melihat di internet bahwa cara menghentikannya dengan berjanji kepada Allah. Tetapi, saya tidak menguasai ilmunya dan saya benar benar lupa bahwa
melanggar janji harus bayar kafarat. Saya mengira bahwa janji hanya sekedar untuk menahan kita untuk melaksanakan sesuatu.
Pertanyaan saya:
1.saya berjanji untuk tidak onani beberapa menit sesudah melakukannya dan saya berkata "bila saya melanggar dosaku setinggi langit tidak usah diampunkan dan jangan terima amal ibadahku lagi" saya telah melanggarnya 5kali dalam 3hari berbeda, kemudian
saya menanyakan kepada sobat saya dan ada yang berkata "janjinya tidak sah alasannya yaitu ngomongnya berlebihan dan nggak pantes, setauku kita nggak boleh menyuruh Allah untuk tidak mengampunkan dosa kita alasannya yaitu Allah maha pengampun dan yang tidak
diampunkan hanya dosa syirik, akupun juga merasa sesudah onani muncul perasaan ingin taubat kemudian beberapa hari kemudian hilang". Dan ada yang bilang janjinya sah, jadi manakah yang betul atau keduanya salah?
2. Setelah itu saya malah berjanji terus tapi saya tabrak sehingga tidak sanggup terhitung berapa banyak (aku melakukannya juga dikala belom mengerti/lupa wacana konsekuensinya)?
3. Apakah sesudah saya melanggar janjinya akan batal?
4. Apa hukumnya bila kita lupa/ ragu terhadap janji dan melanggarnya?
5. Apa yang akan saya tanggung apabila saya tidak membayar kafarat?
6. Saya mempunyai penyakit mental ocd, jadi setiap kali saya mengingat hal wacana janji niscaya saya eksklusif ingin berjanji dan susah untuk di halau. Dan janjinya aneh-aneh, apakah sah janji menyerupai itu? (tapi dalam hati saya tidak ada harapan untuk janji menyerupai itu)
7. Seandainya saja bila saya berjanji tapi ada kata kata yang salah / kurang bagaimana ya?
Contoh: saya berniat janji untuk membantu Alif anak dari pak beni yang mempunyai 2 anak dan saya berkata "Ya Allah saya janji akan membantu anak pak beni" sesudah itu saya gres ingat anak pak beni ada 2 dan yang ingin saya bantu yaitu alif saja.
Itu aja yang saya tanyakan maaf kalo banyak. Terkadang saya menangis kalo mengingat hal itu semua dan sempat ada niatan untuk bunuh diri alasannya yaitu tidak ada jalan keluar dan tidak ada orang dengan persoalan serumit ini. Tapi di satu sisi saya yakin kalau
Allah maha pemaaf dan InsyaAllah ada jalan keluar.Terima kasih
Wasalammualaikum Wr.Wb
JAWABAN
1. Tidak melaksanakan perbuatan dosa itu kewajiban, jadi tidak perlu janji. Kalau maksud anda janji itu yaitu nazar, maka memang nazarnya tidak sah. Karena nazar itu terkait masalah sunnah. Lihat Nazar dalam Islam
Namun anda tetap melaksanakan dosa alasannya yaitu dua hal: yaitu perbuatan onani itu sendiri dan berbohong. Baca detail : Bohong dalam Islam
2. Kalau anda dikala berjanji itu mengucapkan sumpah, maka ada konsekuensinya yaitu bayar kafarat (tebusan) berupa memberi makan 10 anak miskin. Kalau tanpa sumpah, maka tidak ada konsekuensi aturan apapun. Namun dianjurkan untuk segera taubat.
3. Lihat poin 1 menjauhi masalah haram tidak termasuk nazar. Baca juga: Beda janji dan nazar
4. Lihat poin 1.
5. Lihat poin 1.
6. Baca: Janji dalam Islam
7. Bantu satu anak yang namanya disebut.
Sumber https://www.alkhoirot.net
Buat lebih berguna, kongsi: