Hukum Berbuka Puasa

Berbuka puasa di bulan Ramadlan mempunyai 4 hukum,  yakni :
  1. Wajib,  contohnya jikalau perempuan mengalami haidl atau nifas
  2. Jaiz atau boleh,  contohnya bagi musafir,  orang amis tanah yang sudah lemah,  wanita hamil walaupun hamilnya hasil perzinahan,  wanita menyusui dan orang sakit.  Bahkan berbuka sanggup wajib bagi yang sakit,  jika sakitnya tersebut sangat parah dan sanggup membahayakan atau merusak kemanfaatan/fungsi anggota tubuh.  Sedangkan sakit-sakit yang dianggap ringan ibarat sakit kepala,  flu atau lainnya,  maka tetap diharuskan berpuasa kecuali sakitnya dianggap parah atau malah bertambah.
  3. Tidak wajib,  tidak haram,  tidak makruh dan tidak jaiz,  contohnya bagi orang gila.
  4. Haram,  contoh kasusnya adalah seseorang mempunyai utang puasa 1 hari pada Ramadlan tahun lalu.  Sampai tanggal 29 Sya’ban tahun ini ia belum mengqodlonya,  padahal ia mempunyai waktu senggang dan dalam keadaan sehat.  Nah,  tibanya pada tanggal 30 Sya’ban,  wajib hukumnya bagi ia berqodlo alias haram tidak berpuasa pada hari itu.

  5. Sumber https://doamustajab1.blogspot.com
    Buat lebih berguna, kongsi:

    Trending Kini: