Begini Bisik Rasulullah Ke Bumi Dikala Gempa Mengguncang Bumi Tenanglah Belum Saatnya!


Sumber gambar tribunnews.com

Ucap Beliau Rasulullah : ‘Tenanglah! Belum datang saatnya bagimu.’

Innalillahi Wa'inna Ilahi Roji'un gempa yang terjadi apa mungkina lantaran bumi geram dengan banyaknya dosa yang dilakukan manusia.

Rasulullah pun mengingatkan sahabatnya untuk melaksanakan ini supaya Allah ridha.
Fenomena petaka gempa bumi merupakan bab dari tanda kekuasaan Allah ‘azza wajalla di alam semesta ini.

Bagi hamba-hambanya yang bertakwa, gempa bumi ialah tazkirah; peringatan supaya para hamba-Nya senantiasa memperkuat keimanan dan ketakwaan mereka kepada Allah ‘azza wajalla.

Pada zaman rasulullah setidaknya dua kali gempa terjadi ibarat yang dirawayatkan perawi hadist, yakni di Mekkah dan Madinah.

Baca juga : Innalillahi Wainna Ilaihi Raji'un, Video Detik-detik Gempa 4.8 SR, Terdengar Teriakan dan Suasana Mencekam

Gempa di Zaman Rasulullah Terjadi di Mekkah

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ibnu Kuzaimah, ad-Daruquthni, dan lainnya dari Utsman bin Affan bahawa dia berkata, "Apakah kalian tahu Rasulullah pernah berada di atas Gunung Tsabir di Mekah. Bersama ia Abu Bakar, Umar dan saya.

Tiba-tiba gunung bergoncang sampai bebatuannya berjatuhan. Maka Rasulullah menghentakkan kakinya dan berkata: Tenanglah Tsabir! Yang ada di atasmu tidak lain kecuali Nabi, Shiddiq dan dua orang Syahid.”

Gempa di Zaman Rasulullah Terjadi di Madinah

Hadits shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik, dia berkata: “Nabi naik ke Uhud bersamanya Abu Bakar, Umar dan Utsman.

Tiba-tiba gunung bergoncang. Maka Nabi menghentakkan kakinya dan berkata: Tenanglah Uhud! Yang ada di atasmu tiada lain kecuali Nabi, Shiddiq dan dua orang syahid.”

Ibn Qayyim al-Jawziyyah dalam kitabnya, al-Da'a wa al-Dawa'a, mengutip sebuah hadits mursal yang diriwayatkan Ibn Abi al-Dunya.

Terjemahannya berbunyi, “Bumi pernah berguncang pada masa Rasulullah SAW. Beliau SAW meletakkan tangannya di atas bumi dan bersabda, ‘Tenanglah! Belum datang saatnya bagimu.’

Kemudian menoleh kepada para sobat seraya memberi tahu, ‘Tuhan ingin supaya kalian melaksanakan sesuatu yang membuat-Nya ridha. Karena itu, buatlah supaya Dia ridha kepada kalian!’”

Ini menjadi peringatan bagi kita supaya segera melaksanakan taubat dan mendekatkan diri kepada Allah, meninggalkan segala bentuk kemungkaran dan lebih menyayangi bumi, alasannya ialah jikalau kita banyak dosa Allah niscaya akan marah dan menurunkan azab untuk kita yang terlalu banyak dosa.
Sumber http://www.wajibbaca.com
Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini: