Jin Saja Bersyukur Dikala Mendengar Rasulullah Membaca Fabiayyi ‘Aalaa’I Kenapa Insan Hanya Membisu Saja?


Sumber gambar  Zozu.site

Semua orang niscaya tahu surat Ar-rahman, diulang-ulang sebanyak 31 kali semua juga sudah tahu.

Tapi dikala ditanya "
Maka nikmat Tuhan kau yang manakah yang kau dustakan" insan hanya dapat terdiam, hanya jin yang dapat menjawabnya.

Ya allah ampunilah kami alasannya yakni ketidak tahuan kami.


Surat Ar-Rahman, kalian niscaya tidak ajaib dengan salah satu surat ini yang biasa dipakai sebagai mahar komitmen nikah seorang penghafal al-qur'an, ada satu ayat di dalam surat Ar-Rahman ini yang diulang-ulang sebanyak 31 kali.

فَبِأَيِّ آَلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

“Maka nikmat Tuhan kau yang manakah yang kau dustakan”

Surat yang ditujukkan kepada insan dan jin sehingga menggunakan kata Rabbikuma رَبِّكُمَا yang artinya "Tuhan kalian berdua".

Baca juga : Suami Takut Kepada Istri Makara Tanda Kiamat Sudah Dekat "Istri Jangan Galak-galak Dengan Suami"

Jawaban Jin Lebih Baik Daripada Manusia Saat Mendengar Rasulullah Membaca Surat Ar-Rahman

Didalam Tafsir Ibnu Katsir yang mengutip hadits Ibnu Umar Radhiyallahu'anhu, bahwsannya Rasulullah membacakan surat Ar-Rahman ini dihadapan para shabat-sahabatnya, lantas dia bersabda:

مَالِيْ أَسْمَعُ الْجِنَّ أَحْسَنُ جَوَابًا لِرَبِّهَا مِنْكُمْ

“Mengapa saya mendengar jin lebih baik jawabannya kepada Tuhannya daripada kalian?”

Lantas para sahabat yang binggung alasannya yakni Rasulullah menyebut menyerupai itu, para sahabatpun bertanya, “Bagaimana jawabannya, wahai Rasulullah?” Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam lantas bersabda:

مَا أَتَيْتُ عَلَى قَوْلِ اللَّهِ تَعَلَى فَبِأَيِّ آَلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ اِلَّا قَالَتِ الْجِنُّ لَا بِشَيْءٍ مِنْ نِعَمِ رَبِّنَا نُكَذِّبُ

Tidak sekali-kali saya hingga pada firman-Nya, “Maka nikmat Tuhan kau yang manakah yang kau dustakan” melainkan jin menjawab, “Tiada satu nikmat-Mu pun wahai Tuhan kami yang kami dustakan”

فَبِأَيِّ آَلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

"Maka nikmat Tuhan kau yang manakah yang kau dustakan"

Kalimat ini diulang dalam ayat 13, 16, 18, 21, 23, 25, 28, 30, 32, 34, 36, 38, 40, 42, 45, 47, 49, 51, 53, 55, 57, 59, 61, 63, 65, 67, 69, 71, 73, 75, dan 77 surat Ar Rahman hingga 31 kali sebanyak itu pula jin menjawab “Tiada satu nikmat-Mu pun wahai Tuhan kami yang kami dustakan”, bagaimana dengan kita insan ?

Baca juga : Beruntungnya Orang yang Tahu Dibalik Alasan Dipilihnya Hari Senin dan Kamis Untuk Berpuasa

Pertanyaan yang diulang-ulang oleh Allah…
Dzat yang telah memberimu nafas,
Dzat yang telah memberimu jantung,
Dzat yang telah memberimu mata, tangan, kaki,
dan beraneka nikmat lainnya.
Dzat yang telah memberi daerah tinggal yang asri,
Lengkap dengan  isteri, suami dan anak-anak.
Dzat yang  menghidupkan juga mematikanmu.
Kapan dan dimana serta bagaimanapun.
Karena bekerjsama Dia-lah yang menggenggam jiwamu,
Dan alasannya yakni Dia-lah yang melepaskannya.
Ketika Allah bertanya kepadamu;

Bagaimanakah kau menjawabannya ?

Jabir bin Abdillah radliyallahu ’anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shalallaahu ’alaihi wa sallam dikala membacakan surat Ar Rahman ini kepada para sahabatnya, dia bersabda :

”Mengapa kalian bengong saja? Sesungguhnya bangsa JIN lebih baik jawabannya dikala saya membaca Fabi ayyi aalaai rabbikumaa tukadzdzibaan ? (maka ni`mat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?) mereka (bangsa jin) menjawab, ”Duhai Tuhan kami, tidak ada satu nikmatpun yang kami dustai, segala puji hanya bagi-Mu semata.” (Lihat: Al Mustadrak ’Ala ash-shahihain 2/515. Hadits ini berdasarkan Imam Adz Dzahabi shahih sesuai syarat Imam Bukhari dan Muslim).

Maka dari itu perbanyaklah bersyukur kepada Allah alasannya yakni banyaknya nikmat yang Allah berikan, 31 kali allah menanyakan nikmat mana lagi yang kau dustakan, jawablah dengan banyaknya rasa syukur atas nikmat yang tidak pernah kau dustakan.

Semoga bermanfaat.
Sumber http://www.wajibbaca.com
Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini: