Cara Membayar Hutang Niat Mengqadha Shalat Wajib Yang Sengaja Di Tinggalkan - Mengqadha shalat wajib baik itu yang sengaja di tinggalkan atau lupa menjadi sebuah syariat yang di wajibkan kepada setiap muslim baligh dan berilmu sehat tanpa terkecuali, apabila tidak di kerjakan sudah niscaya termasuk dosa yang tidak akan di ampuni alasannya ialah shalat fardhu ialah kewajiban yang mempunyai tingkatan sangat tinggi di banding kewajiban lainnya.
Tetapi mengenai qadha shalat bagi perempuan yang sedang haid atau nifas tidak di wajibkan alasannya ialah ada rukhsah dan takut menjadi kemadaratan bagi mereka, ini ialah menjadi suatu kemurahan yang sangat baik untuk para perempuan. Berbeda halnya dengan aturan pada pauasa, meskipun haid atau nifas tetap puasa harus di qadha, dan hal ini sudah menjadi ketentuan dalam aturan islam yang tercantum pribadi pada beberapa hadits, tentunya dengan niat puasa qadha sebagai bacaannya.
Namun di luar itu kewajiban mengqadha shalat menjadi kewajiban yang harus di bayar apabila ada yang tertinggal, namun yang menjadi permasalahan bagai mana karenanya bila shalat tersebut tertinggal bertahun tahun, cara mengqadhanya bagai mana. Jawabannya tiada lain berdasarkan madzhab syafi'i, maliki dan hambali harus mengqaha shalat sampai jumlah yang beliau yakini, sedangkan berdasarkan hanafiah tidak perlu mempunyai iktikad asal mempunyai dugaan saja bahwa semua yang di tinggalkan sudah terpenuhi.
Tetapi mengenai qadha shalat bagi perempuan yang sedang haid atau nifas tidak di wajibkan alasannya ialah ada rukhsah dan takut menjadi kemadaratan bagi mereka, ini ialah menjadi suatu kemurahan yang sangat baik untuk para perempuan. Berbeda halnya dengan aturan pada pauasa, meskipun haid atau nifas tetap puasa harus di qadha, dan hal ini sudah menjadi ketentuan dalam aturan islam yang tercantum pribadi pada beberapa hadits, tentunya dengan niat puasa qadha sebagai bacaannya.
Namun di luar itu kewajiban mengqadha shalat menjadi kewajiban yang harus di bayar apabila ada yang tertinggal, namun yang menjadi permasalahan bagai mana karenanya bila shalat tersebut tertinggal bertahun tahun, cara mengqadhanya bagai mana. Jawabannya tiada lain berdasarkan madzhab syafi'i, maliki dan hambali harus mengqaha shalat sampai jumlah yang beliau yakini, sedangkan berdasarkan hanafiah tidak perlu mempunyai iktikad asal mempunyai dugaan saja bahwa semua yang di tinggalkan sudah terpenuhi.
Sedangkan untuk mengenai tata cara mengqadha shalat yaitu d sunatkan dengan cara di runtutkan misal subuh, dzuhur, ashar maghrib dan isya serta di lakukan sebelum shalat wajib apabila tidak khawatir kehabisan untuk waktu mengerjakan shalat yang sekarang. Nah untuk bacaan niat selengkapnya, pribadi sja simak dengan lengkap di bawah ini, akan kami sajikan dengan komplit baik arab latin sampai terjemahannya.
Niat Qadha Shalat Magrib
اُصَلِّيْ فَرْضَ اْلْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ قَضَا ءً لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli Fardlol maghribi salaasa raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa,an lillaahi ta'aalaa.
Artinya : Aku sengaja melakukan shalat fardhu maghrib 3 rakaat, sambil menghadap qiblat, Qadha, alasannya ialah Allah ta'ala
Niat Qadha Shalat Dzuhur
اُاُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ قَضَا ءً لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli Fardhod zhuhri arba'a raka'aatin mustaqbilalqiblati adaa, an lillaahi ta'aalaa.
Artinya : Aku sengaja melakukan shalat fardu zuhur 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, Qadha, alasannya ialah Allah ta'ala.
Niat Qadha Shalat Subuh
اُصَلِّيْ فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ قَضَا ءً لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli Fardhos subhi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa, an lillaahi ta'aalaa.
Artinya : Aku sengaja melakukan shalat fardu subuh 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, Qadha, alasannya ialah Allah ta'ala.
Niat Qadha Shalat Isya
اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ قَضَا ءً لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli Fardhol 'isyaa, i arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa, an lillaahi ta'aalaa.
Artinya : Aku sengaja melakukan shalat fardu isya 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, Qhada, alasannya ialah Allah ta'ala.
Niat Qadha Shalat Ashar
اُصَلِّيْ فَرْضَ اْلَعَصْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ قَضَا ءً لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli Fardhol 'asri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa, an lillaahi ta'aalaa.
Artinya : Aku sengaja melakukan shalat fardu ashar 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, Qadha, alasannya ialah Allah ta'alaa.
Hampir sama dengan niat shalat qadha hanya ada satu lafadz (kata) saja yang di rumbah yaitu :
Lafadz
اداء
Menjadi
قضاء
Demikit sedikit dari ulasan niat qadha shalat fardhu maghrib, subuh, zuhur, ashar dan isya ini membantu anda semua yang sedang mencari bacaannya, impian kami agar pembahasan ini bermanfaat untuk kita semua dan silahkan di pelajari dengan benar, mohon maaf atas keterbatasannya.
Buat lebih berguna, kongsi:
