Pondok Pesantren Annur I Bululawang Malang

Pondok Pesantren Annur I Bululawang Malang Pondok Pesantren Annur I Bululawang Malang

Sejarah profil biodata Ponpes PP Pondok Pesantren Annur I Bululawang Malang Jawa Timur yang berdiri pada tahun 1940 dan didirikan oleh Kyai KH. Anwar Noer.
Oleh Litbang Ponpes Al-Khoirot Malang

DAFTAR ISI
  1. Sejarah Pondok Pesantren Annur I Bululawang Malang
  2. Profil Kyai Anwar Noer Pendiri Ponpes Annur I Bululawang Malang
  3. Pengasuh Pimpinan PP Annur I Bululawang Malang
  4. Sistem Pendidikan PP Annur I Bululawang Malang

SEJARAH PONDOK PESANTREN ANNUR I BULULAWANG MALANG

Pada tahun 1940 secara tolong-menolong dengan warga kampung, Kyai Anwar Noer mendirikan langgar sederhana untuk kawasan mengaji terletak disebelah barat rumah.

Pada tahun 1942 semula Kyai Anwar Noer bermaksud mendirikan rumah sederhana dibelakang rumah untuk kawasan istirahat. Tetapi tiba tiba datanglah seorang yang sudah bau tanah ingin membantu pekerjaan dan tinggal dirumah beliau. Akhirnya pendirian rumah ditempatkan disamping sebelah selatan langgar yang selanjutnya dipakai sebagai kawasan orang bau tanah tersebut. Semakin usang santri yang dating semakin bertambah, bukan saja berasal dari Bululawang, melainkan juga dari desa lain, ibarat dari desa Segenggeng Kec. Pakisaji,Jambearjo Kec. Tajinan, bahkan dari Probolinggo pada umumnya santri yang dating dari jauh ini berkeinginan untuk tinggal dipondok. Berhubung pada waktu itu santri ketika mengaji sudah mencapai 40 orang, maka untuk menampung santri yang tidak pulang, maka mereka diminta tinggal bersama orang bau tanah tadi dengan jalan rumahnya disekat dengan gedek menjadi dua bilik, lalu ditambah satu bilik lagi. Sejak tahun itulah system pondok pesantren dimulai, sedang kitab kitab yang di pelajari antara lain: Sulam Safinah, Fathul Qorib, Bidayatul Hidayah, dsb.

Pada tahun 1950, setelah keamanan pulih, keluarga kyai kembali dari pengungsian, dan santri santripun berdatangan kembali ke pondok. Dua tahun lalu (tahun 1952) datanglah seorang pembuka masyarakat Bululawang memberi saran kepada kyai biar Langgarnya diberi nama “ AN NUR “ diambil dari kependekan pendirinya AN dari ANWAR dan NUR dari orang bau tanah dia NURUDDIN, disamping berdasarkan bahasa artinya CAHAYA Kemudian dari penetapan inilah AN NUR semakin berkembang.

PERKEMBANGAN

Antara tahun 1952 – 1953 di Bululawang masih belum ada sekolah lanjutan. Beberapa pemuka masyarakat menghendaki adanya Madrasah Mu’alimin, dan sebagian menghendaki adanya Sekolah Menengah Pertama NU dan condong didirikan dikomplek pondok AN NUR. Berhubungan kiyai tdak menyetujui penempatan Sekolah Menengah Pertama NU dikomplek AN NUR. Maka pembangunan Sekolah Menengah Pertama NU ditempatkan ditepi jalan raya Bululawang (sebelah utara stadion Bululawang) hingga sekarang. Sampai pada tahun 1966untuk sementara, rupanya kiyai ANWAR belum memikirkan pendirian madrasah, melainkan memusatkan perhatiannya bagaimana melayani santri yang mondok, hal itu terbukti dengan adanya perjuangan membangun gedung pondok, ditahun 1963 berhasil membangun bilik sebanyak empat kamar membujur ketimur (sekarang telah dibongkar).

Sejak tahun 1965 setelah mendapatkan menantu pertama yaitu KH BURHANUDDIN, maka mulai terpikir bagaimana meningkatkan pendidikan para santri biar lebih kerasan ,serta memperlihatkan pendidikan bentuk madrasah sesuai dengan tuntutan zaman.Kemudian timbullah rencana membuka madrasah yang pelaksanaannya di serahkan kepada putra beliau:
1. M.BADRUDDIN ANWAR ( Putra ke 1)
2. BURHANUDDIN HAMID ( menantu ke 1)

Rencana tersebut ternyata menerima derma penuh oleh beberapa pemuka masyarakat, seperti:

1. H. ABD. MANAN IBRAHIM
2. MUSO ABDUL AZZIZ
3. HASYIM ALWAN
4. BUADIN HADI KUSMA
5. PRAMU TURMUDZI
6. H.MAHMUD dll.

Tepat pada tanggal 03 januari 1968 sebagai perwujudan cita cita dibuka madrasah tingkat Tsanawiyah dengan nama “MADRASAH TSANAWIYAH AGAMA ISLAM AN NUR”.dalam pembukaan ini pribadi ditingkat Tsanawiyah, alasannya disamping mendapatkan anak luar pondok, para santri yang mondok umumnya telah tamat madrasah ibtida’iyah/sederajat.

Berhubung gedung atau kawasan berguru belum punya, maka untuk sementara pinjam bekas gudang pengeringan tembakau yang terletak kurang lebih 100 M seberang jalan raya sebelah barat pondok, dengan murid 76 orang dan dibagi dua, pagi untuk putra sore untuk putri. Setelah berjalan 1tahun, biar dibelakang hari tidak menemui kesulitan dirasa perlu madrasah harus mempunyai gedung sendiri ditambah lagi murid putra putri minta disediakan pondok, maka kiyai bersama tokoh masyarakat membantu panitia pembangunan, dan selanjutnya bertindak sebagai pengurus pondok pesantren dan madrasah “ AN NUR”.
Walhasil :

1. Tanggal 19-09-1968 mulai membangun pondok putrid serta langgarnya, sedang pengasuhnya diserahkan pada putri kedua ( Ibu Nyai Lilik Zubaidah) dengan dibantu oleh: Ibu Maslamah, Munawwaroh dan Nidhomah
2. Tanggal 31-12-1968 dilakukan peletakan kerikil pertama gedung madrasah terdiri dari tiga local dengan ukuran 7 X 7 M. Alhamdulillah final dalam waktu 6 bulan.

Dengan telah adanya pondok putra , putri dan madrasah, maka nama pondok disempurnakan menjadi : pondok pesantren dan madrasah AN – NUR.


PROFIL PENDIRI PONDOK PESANTREN ANNUR I BULULAWANG MALANG

Muhammad Anwar Bin H. Nuruddin lahir pada tahun 1901 di desa Sumber Taman Kabupaten Probolinggo. Sejak usia 15 tahun, Anwar muda berguru di beberapa pesantren yaitu: 1. PP Bladu Gending Probolinggo yang diasuh oleh paman dia sendiri yaitu KH FATHULLOH UMAR
2. PP Sono Buduran Sidoarjo yang diasuh oleh KH ZYARKASI
3. PP Sidogiri Kab. Pasuruan yan
4. Mengaji pada KH. ABDUL AZIZ di Probolinggo
5. PP Panji Kab Sidoarjo yang diasuh oleh KH CHOZIN dan KH HASYIM

KH. ANWAR NUR wafat pada tahun 1992.


PENGASUH PIMPINAN PP ANNUR I BULULAWANG MALANG

KH. ANWAR NU (alm.)
KH. Ahmad Fahrurrozi
KH. A. Bahrul Huda
KH. Mashudi


SISTEM PENDIDIKAN PP ANNUR I BULULAWANG MALANG

Pendidikan yang diselenggarakan yaitu kegiatan pendidikan salafi dengan kajian kitab-kitab klasik yang dikemas dalam sistem klasikal Madrasah Diniyah dengan jenjang :

Tingkat I’dadiyah
Tingkat Ula (kelas 1,2 dan 3)
Tingkat Ulya (kelas 1,2 dan 3)
Kelas 1,2,3,4,5 dan untuk putri

Disamping pendidikan formal MI, Mts, MA, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas dibawah naungan Yayasan An Nur

Kemudian sebagai penghargaan pemerintah atas keberhasilan “ AN – NUR “ dalam mengelola pendikan, maka berdasarkan SK Bupati Kepala Daerah TK. II Kab malang tanggal 31 – 12 – 1973 No. 52/Kep/Bapp/73 dipilih sebagi pilot proyek pendidikan pondok pesantren dan madrasah untuk kabupaten Malang. Dengan mengambarkan ini selanjutnya diabadikan menjadi nama dengan sebutan : Pilot Proyek Pendidikan Pondok Pesantern Dan Madrasah “ AN – NUR “ Bululawang, Malang.

Empat tingkat tingkat madrasah telah berjalan yaitu : TK, Madrasah Ibtida’iyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah, namun dirasa belum memenuhi harapan masyarakat banyak, oleh karna itu pada tahun 1075 membuka lagi PGA “ AN – NUR “

Dengan maksud guna menmpung calon siswa yang kurang berminat berguru pada madrasah tsanawiyah. Tetapi gres berjalan tiga tahun, sehubungan dengan keputusan mentri Agama No 16 dan 17 tahun 1978 wacana penyederhanaan struktur sekolah dalam lingkunagan Departemen Agama, maka untuk nmenyesuaikan keputusan tersebut pada tahun 1978 / 1979 PGA ” AN NUR “ dilebur dan disatukan dengan Madrasah Tsanawiyah.

=========
Courtesy: annur1.net
Sumber https://www.alkhoirot.net
Buat lebih berguna, kongsi:
close