MENANGGAPI SERANGAN ANTI ISLAM DI INTERNET
Assalamualaikum..
Saya menemukan artikel yang menarik soal waris yang tampaknya dibentuk oleh kaum kafir. Berikut link artikelnya (link dihapus - red)
1. Nah yang saya tanyakan bagaimana menanggapi artikel menyerupai itu?
Jujur saya ingin menampar wajah penulis itu alasannya yakni ia sudah melecehkan Allah dan Nabi Muhammad SAW di simpulan artikel. Karena saya yakin Allah itu Maha Sempurna. Dan apa yang ditulis di ayat Qur an yakni benar.
Terima Kasih.
TOPIK KONSULTASI ISLAM
- CARA MENGHADAPI SUAMI PELIT
- KEPONAKAN SEPUPU MAHRAM ATAU BUKAN?
- MENANGGAPI SERANGAN ANTI ISLAM DI INTERNET
- CARA KONSULTASI SYARIAH ISLAM
JAWABAN
1. Sikap anti-Islam sudah ada semenjak jaman dahulu kala yakni semenjak awal Islam dibawa oleh Rasulullah. Dan itu terus terjadi secara terus menerus dan sistematis hingga sekarang. Berbagai cara dilakukan untuk mengungkapkan perilaku anti-Islam. Dan dari aneka macam kelompok mereka berasal. Mulai dari kalangan pemeluk agama lain yang merasa tersaingi -- biasanya yakni pemeluk Nasrani, hingga pada kalangan agnostik atau atheis yang memang bersikap sinis pada semua agama.
Apa yang harus kita lakukan yakni tergantung dari siapa kita dan kemampuan apa yang kita miliki. Cara terbaik yakni mengacuhkan dan mengabaikan artikel sampah menyerupai itu. Karena Islam itu luhur dan suci, Islam tidak akan menjadi rendah alasannya yakni hinaan; dan akan tetap mulia dengan atau tanpa pembelaan dari kita. Terbukti, ditengah semakin banyaknya kampanye anti Islam di seluruh dunia dan Amerika pasca kejadian terorisme 11 September, jumlah mualaf justru makin banyak.
Selain itu, mengacuhkan mereka yang anti-Islam itu jauh lebih menguntungkan bagi kita, dan sangat merugikan mereka alasannya yakni kampanye kebencian mereka terhadap Islam tidak mendapat ekspose yang mereka harapkan.
Kalau anda tetap ingin bersikap atau berkomentar, lakukan itu dengan kepala cuek tanpa membalas balik dengan cacian terhadap agama mereka. Idealnya, anda membentuk suatu kelompok dengan keahlian yang berbeda-beda dan punya semangat yang sama untuk secara khusus memberi pencerahan pada mereka yang anti-Islam dengan cara yang baik. Dan salah satu pencerahan terbaik dari seorang muslim terhadap pasukan anti-Islam yakni dengan memberi suri tauladan kebijaksanaan pekerti yang luhur. Akhlakul karimah yang baik dalam bersikap sanggup merubah cara pandang mereka terhadap umat Islam.
Namun, jika anda yakni tipe temperamental, maka perilaku paling ideal yakni dengan tidak menanggapi. Cukuplah dengan tidak lagi tiba ke situs-situs anti-Islam tersebut.
______________________________
CARA MENGHADAPI SUAMI PELIT
pak ustad ada yg mau saya tanyakan lagi maaf menganggu ya pak...
begini pak.. suami saya semenjak menikah sama saya blom pernah menafkahi saya pak.. krn saya ngerti suami saya itu blom ada kerjaan. kini suami saya udh kerja gajiny perminggu 700rb pak.. udh gajian yg ke 2x perminggu blom ada kasih saya uang cuma uang jajan 50rb.... saya heran kenapa suami saya pelit githu pak.. apa krn saya seorg perempuan karier yg kerja dikantor honor saya lebih besar dr suami saya.... berdasarkan bapak saya yg salah apa suami saya pak.. temen" saya yg udh menikah smua uang honor suami nya istrinya yg megang... jika suami saya gak begitu pak.. malah jika ada uang nyimpan" gak tau saya pak...
apa yg harus saya lakukan pak..sementara uang kontrakan,uang kredit motor saya yg bayar smuanya,,,sedih saya punya suami pelit pak..saya aib dongeng ketemen" saya... makanya cuma bapaklah yg tahu duduk masalah rumah tangga saya...mohon pencerahannya pak ustad..makasih
asslamualaikum wr.wb
JAWABAN
Tampaknya apa yang terjadi pada rumah tangga Anda bersahabat kaitannya dengan kebiasaan awal yaitu suami sudah terbiasa tidak memberi nafkah pada istrinya dan pada waktu yang sama sang istri yakni perempuan karir yang gajinya lebih tinggi dari suami. Saat suami mulai mendapat pekerjaan ia "lupa" pada kewajibannya atau mungkin ia berfikir istri tidak memerlukan nafkah darinya.
Padahal dalam QS Al-Baqarah 2:233 Allah berfirman, وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُۥ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ
Artinya: Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf.
Ulama setuju (ijmak) bahwa ayat ini menjadi dasar atas wajibnya seorang suami memberi nafkah pada istri.
Langkah yang dibutuhkan yakni jalin komunikasi dengan suami Anda berkaitan dengan hal ini. Beri tahu ia akan kewajiban memberi nafkah kebutuhan rumah tangga yakni kebutuhan dia, istri dan anak dan beritahu berapa jumlahnya setiap ahad atau bulannya.
Apabila suami memperlihatkan nafkah yang dibutuhkan sesuai kebutuhan dan kemampuannya, maka ia lepas dari kewajibannya. Namun, apabila suami tidak mau memberi, maka Anda berhak untuk mengambil sebagian harta suami dengan atau tanpa memberi tahu suami terlebih dahulu.
Dalam sebuah hadits sahih riwayat Bukhari Muslim Rasulullah mengijinkan Hindun—seorang istri yang tidak mendapat nafkah dari suaminya yang berjulukan Abu Sofyan-- untuk mengambil harta milik suami tanpa sepengetahuannya dengan catatan, mengambil seperlunya. Dalam bahasa Nabi, “Ambillah secukupnya dari harta suamimu untukmu dan anakmu.” (HR Bukhari no. 5049; Muslim no. 1714).
Teks hadits dari kitab Sahih Bukhari sbb:
Artinya: Bab (membahas tentang) Apabila Suami tidak memberi nafkah pada istrinya maka istrinya boleh mengambil harta secukupnya untuk keperluan istri dan anak tanpa sepengetahuan suami.
Dari Aisyah bahwa Hindun binti Utbah berkata Wahai Rasulullah Abu Sufyan yakni seorang lelaki yang pelit ia tidak memberiku dan anakku nafkah kecuali harta yang kuambil tanpa sepengetahuannya. Nabi bersabda, "Ambillah harta yang cukup untukmu dan anakmu secara baik."
Apabila suami sudah memperlihatkan nafkah yang dibutuhkan untuk anak dan istrinya, maka tidak ada kewajiban bagi suami untuk memberikan/menitipkan seluruh gajinya pada istri.
______________________________
KEPONAKAN SEPUPU MAHRAM ATAU BUKAN?
Dear P Uztad,
Isteri saya (Ny D) telah bertahun-tahun tinggal berdua dengan Tn F yang merupakan anak pria sepupu perempuannya (ny E ), ketika saya bekerja diluar pulau.
Bahkan sesudah saya bekerja kembali di Jakarta, mereka juga sering berduaan dirumah saya ketika saya sedang tidak dirumah atau sedang bekerja, sedangkan dirumah hanya ada anak saya yang berusia 4 tahun.
Untuk lebih jelasnya saya sertakan korelasi Ny D ( isteri saya) dan Tuan F sebagaimana terlampir.
Pertanyaan saya :
1. Apakah Ny D isteri saya merupakan mahram atau bukan mahram bagi Tuan F
2. Kalau bukan mahram apakah yang harus saya lukukan, alasannya yakni Isteri saya sangat protektif terhadap Tn F.
Terimakasih.
JAWABAN
1. Sepupu itu bukan mahram. Apalagi anaknya sepupu, semakin jauh. Hubungan mahram terjauh yakni anak dari saudara kandung alias keponakan. Lihat: Mahram dalam Islam
2. Yang perlu anda ketahui lebih dahulu yakni bahwa haram hukumnya antara dua manusia lawan jenis bukan mahram melaksanakan khalwat atau berduaan dalam ruang tertutup. Khalwatnya itu saja sudah haram, apalagi jika mereka melaksanakan hal-hal lain yang lebih jauh yang juga haram. Lihat detail: Khalwat dalam Islam.
Karena itu terjadi di rumah anda, maka anda harus bertindak cepat dan tegas alasannya yakni ini menjadi tanggung jawab Anda sebagai kepala rumah tangga. Kalau anda mendiamkan hal ini terus terjadi, maka anda akan juga ikut memikul dosa alasannya yakni membiarkan perbuatan dosa terjadi di depan mata.
Mengingat usia Tuan F yang sudah cukup umur dan beristri, apalagi dalam proses cerai, patut dicurigai bahwa telah terjadi korelasi perselingkuhan antara istri anda dengan keponakan sepupunya. Dan itu terjadi semenjak lama.
Yang harus anda lakukan adalah: (a) Bicarakan dengan istri biar F jangan lagi diijinkan tiba ke rumah anda kecuali ketika anda berada di rumah; (b) Kalau istri menolak perintah ini, maka anda hanya ada dua pilihan: menceraikan istri atau membiarkan perbuatan haram ini terus terjadi.
Kami memperkirakan istri akan menolak perintah anda alasannya yakni kemungkinan besar mereka sudah saling mencintai. Apabila itu terjadi, maka ketegasan anda diperlukan. Karena tanpa ketegasan, anda hanya akan menjadi suami yang tidak berfungsi sebagaimana layaknya seorang suami. Lihat: Menyikapi Istri Selingkuh
Sumber https://www.alkhoirot.net
______________________________
CARA MENGHADAPI SUAMI PELIT
pak ustad ada yg mau saya tanyakan lagi maaf menganggu ya pak...
begini pak.. suami saya semenjak menikah sama saya blom pernah menafkahi saya pak.. krn saya ngerti suami saya itu blom ada kerjaan. kini suami saya udh kerja gajiny perminggu 700rb pak.. udh gajian yg ke 2x perminggu blom ada kasih saya uang cuma uang jajan 50rb.... saya heran kenapa suami saya pelit githu pak.. apa krn saya seorg perempuan karier yg kerja dikantor honor saya lebih besar dr suami saya.... berdasarkan bapak saya yg salah apa suami saya pak.. temen" saya yg udh menikah smua uang honor suami nya istrinya yg megang... jika suami saya gak begitu pak.. malah jika ada uang nyimpan" gak tau saya pak...
apa yg harus saya lakukan pak..sementara uang kontrakan,uang kredit motor saya yg bayar smuanya,,,sedih saya punya suami pelit pak..saya aib dongeng ketemen" saya... makanya cuma bapaklah yg tahu duduk masalah rumah tangga saya...mohon pencerahannya pak ustad..makasih
asslamualaikum wr.wb
JAWABAN
Tampaknya apa yang terjadi pada rumah tangga Anda bersahabat kaitannya dengan kebiasaan awal yaitu suami sudah terbiasa tidak memberi nafkah pada istrinya dan pada waktu yang sama sang istri yakni perempuan karir yang gajinya lebih tinggi dari suami. Saat suami mulai mendapat pekerjaan ia "lupa" pada kewajibannya atau mungkin ia berfikir istri tidak memerlukan nafkah darinya.
Padahal dalam QS Al-Baqarah 2:233 Allah berfirman, وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُۥ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ
Artinya: Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma'ruf.
Ulama setuju (ijmak) bahwa ayat ini menjadi dasar atas wajibnya seorang suami memberi nafkah pada istri.
Langkah yang dibutuhkan yakni jalin komunikasi dengan suami Anda berkaitan dengan hal ini. Beri tahu ia akan kewajiban memberi nafkah kebutuhan rumah tangga yakni kebutuhan dia, istri dan anak dan beritahu berapa jumlahnya setiap ahad atau bulannya.
Apabila suami memperlihatkan nafkah yang dibutuhkan sesuai kebutuhan dan kemampuannya, maka ia lepas dari kewajibannya. Namun, apabila suami tidak mau memberi, maka Anda berhak untuk mengambil sebagian harta suami dengan atau tanpa memberi tahu suami terlebih dahulu.
Dalam sebuah hadits sahih riwayat Bukhari Muslim Rasulullah mengijinkan Hindun—seorang istri yang tidak mendapat nafkah dari suaminya yang berjulukan Abu Sofyan-- untuk mengambil harta milik suami tanpa sepengetahuannya dengan catatan, mengambil seperlunya. Dalam bahasa Nabi, “Ambillah secukupnya dari harta suamimu untukmu dan anakmu.” (HR Bukhari no. 5049; Muslim no. 1714).
Teks hadits dari kitab Sahih Bukhari sbb:
باب إذا لم ينفق الرجل فللمرأة أن تأخذ بغير علمه ما يكفيها وولدها بالمعروف
عن عائشة أن هندا بنت عتبة قالت يارسول الله إن أبـا سفيان رجـل شحيـح وليس يعطيني ما يكفيني وولدي إلا ما أخذت منه وهو لا يعلم . فقال خذي ما يكفيك وولدك بالمعروف
عن عائشة أن هندا بنت عتبة قالت يارسول الله إن أبـا سفيان رجـل شحيـح وليس يعطيني ما يكفيني وولدي إلا ما أخذت منه وهو لا يعلم . فقال خذي ما يكفيك وولدك بالمعروف
Artinya: Bab (membahas tentang) Apabila Suami tidak memberi nafkah pada istrinya maka istrinya boleh mengambil harta secukupnya untuk keperluan istri dan anak tanpa sepengetahuan suami.
Dari Aisyah bahwa Hindun binti Utbah berkata Wahai Rasulullah Abu Sufyan yakni seorang lelaki yang pelit ia tidak memberiku dan anakku nafkah kecuali harta yang kuambil tanpa sepengetahuannya. Nabi bersabda, "Ambillah harta yang cukup untukmu dan anakmu secara baik."
Apabila suami sudah memperlihatkan nafkah yang dibutuhkan untuk anak dan istrinya, maka tidak ada kewajiban bagi suami untuk memberikan/menitipkan seluruh gajinya pada istri.
______________________________
KEPONAKAN SEPUPU MAHRAM ATAU BUKAN?
Dear P Uztad,
Isteri saya (Ny D) telah bertahun-tahun tinggal berdua dengan Tn F yang merupakan anak pria sepupu perempuannya (ny E ), ketika saya bekerja diluar pulau.
Bahkan sesudah saya bekerja kembali di Jakarta, mereka juga sering berduaan dirumah saya ketika saya sedang tidak dirumah atau sedang bekerja, sedangkan dirumah hanya ada anak saya yang berusia 4 tahun.
Untuk lebih jelasnya saya sertakan korelasi Ny D ( isteri saya) dan Tuan F sebagaimana terlampir.
Pertanyaan saya :
1. Apakah Ny D isteri saya merupakan mahram atau bukan mahram bagi Tuan F
2. Kalau bukan mahram apakah yang harus saya lukukan, alasannya yakni Isteri saya sangat protektif terhadap Tn F.
Terimakasih.
JAWABAN
1. Sepupu itu bukan mahram. Apalagi anaknya sepupu, semakin jauh. Hubungan mahram terjauh yakni anak dari saudara kandung alias keponakan. Lihat: Mahram dalam Islam
2. Yang perlu anda ketahui lebih dahulu yakni bahwa haram hukumnya antara dua manusia lawan jenis bukan mahram melaksanakan khalwat atau berduaan dalam ruang tertutup. Khalwatnya itu saja sudah haram, apalagi jika mereka melaksanakan hal-hal lain yang lebih jauh yang juga haram. Lihat detail: Khalwat dalam Islam.
Karena itu terjadi di rumah anda, maka anda harus bertindak cepat dan tegas alasannya yakni ini menjadi tanggung jawab Anda sebagai kepala rumah tangga. Kalau anda mendiamkan hal ini terus terjadi, maka anda akan juga ikut memikul dosa alasannya yakni membiarkan perbuatan dosa terjadi di depan mata.
Mengingat usia Tuan F yang sudah cukup umur dan beristri, apalagi dalam proses cerai, patut dicurigai bahwa telah terjadi korelasi perselingkuhan antara istri anda dengan keponakan sepupunya. Dan itu terjadi semenjak lama.
Yang harus anda lakukan adalah: (a) Bicarakan dengan istri biar F jangan lagi diijinkan tiba ke rumah anda kecuali ketika anda berada di rumah; (b) Kalau istri menolak perintah ini, maka anda hanya ada dua pilihan: menceraikan istri atau membiarkan perbuatan haram ini terus terjadi.
Kami memperkirakan istri akan menolak perintah anda alasannya yakni kemungkinan besar mereka sudah saling mencintai. Apabila itu terjadi, maka ketegasan anda diperlukan. Karena tanpa ketegasan, anda hanya akan menjadi suami yang tidak berfungsi sebagaimana layaknya seorang suami. Lihat: Menyikapi Istri Selingkuh
Sumber https://www.alkhoirot.net
Buat lebih berguna, kongsi: