Cara Rujuk Sehabis Pisah Ranjang 5 Bulan

 Assalaamu alaiikum warahmatullaahi wabarakaatuh Cara Rujuk Setelah Pisah Ranjang 5 Bulan
SUAMI MAU RUJUK SETELAH PISAH RANJANG 5 BULAN APA PERLU NIKAH ULANG?

Assalaamu alaiikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Saya laki-laki (38 tahun) dari kabupaten wajo sulawesi selatan mau konsultasi pada uztad.

Pernah istri murka hingga ambil pisau ngancam mau bunuh diri alasannya sangat jengkel sama saya. Ketika itu ia selalu menyampaikan "tidak sanggup lagi" (tidak bisa bertahan untuk hidup bersama lagi) dan itu diucapkan setiap kali ia marah. Namun saya selalu berusaha menasehatinya dengan sedikit emosi tapi ia tidak menghiraukan saya hingga terlontar kata dari ekspresi saya "kalau begitu kita mengambil jalan masing-masing" dan saya pergi meninggalkan rumah tanpa membawa pakaian-pakaianku alasannya saya berharap keadaan ini hanya berlangsung beberapa hari saja. Setelah malam kedua kepergiannku ia menelponku biar saya mengambil pakaianku dan akupun menurutinya dan tidak pulang lagi. Selama kepergianku saya masih sering tiba kerumah istriku setiap kali ia membutuhkan bantuanku tapi tidak pernah bermalam.

TOPIK KONSULTASI ISLAM
  1. SUAMI MAU RUJUK SETELAH PISAH RANJANG 5 BULAN APA PERLU NIKAH ULANG?
  2. MAU RUJUK DARI TALAK TIGA
  3. CARA MAHASISWA BARU BERSIKAP
  4. MENDUGA AYAH SELINGKUH
  5. MENIKAHI PRIA MISKIN
  6. CARA KONSULTASI SYARIAH ISLAM
Setelah 5 bulan lebih saya meninggalkan rumah, kami setuju untuk membina kembali rumah tangga kami yang telah renggang selama 5 bulan lebih.

1. Pertanyaan saya "haruskah dilakukan ijab kabul lagi untuk memulai kembali kehidupan keluarga kami ataukah ada hal lain yang harus kami lakukan". Mohon penjelasannya uztad.

Besar impian saya untuk terjawabnya persoalan saya ini, atas pencerahannya saya ucapkan terima kasih.
Wassalaamu alaiikum warahmatullaahi wabarakaatuh.


JAWABAN

1. Ucapan anda "kalau begitu kita mengambil jalan masing-masing" termasuk dalam kategori talak kinayah (talak tidak langsung; implisit). Talak kinayah gres terjadi talak apabila ketika suami mengucapkan itu ada niat dalam hatinya untuk menceraikan istrinya. Kalau tidak ada niat untuk menceraikan, maka tidak terjadi talak. Apabila ini yang terjadi, maka anda berdua bisa rujuk tanpa perlu ada nikad ulang.

Namun kalau dikala mengeluarkan kata perpisahan di atas disertai niat ingin menceraikan, maka talaknya terjadi dan kalau ingin rujuk harus dilakukan ijab kabul ulang alasannya masa iddah sudah habis.

Baca detail: Cerai dalam Islam

___________________

MAU RUJUK DARI TALAK TIGA

Assalaamualaikum.
Saya atas nama memet mau bertnya ihwal aturan talaq. Saya dongeng dulu sdikit. Awalnya istri saya pengen pulaang saja kerumahnya. Sampai hasilnya saya antar pulaang. Namun sesudah itu dia selalu bertanya lewat sms ke saya,
Istri: mau gantung atau ceraikan saya?
Saya: saya jawab kenapa nnyak bgitu.
Istri: biar jelas.

Akhirnya saya membisu saja. Pada hasilnya saya berniat menjemputnya bersama buah hati saya juga, pada hari itu dan sebelumnya saya tidak pernah sama sekali berniat untuk mentalaqnya, tetapi hingga dirumahnya, pendek cerita, saya disuruh cerai sama ibu mertua alasannya itu hasil musyawarah mereka kata mereka.

Dia memaksa untuk saya talaq 3 dgn ancaman, "kalau saya tidak talaq anaknya, anak saya tidak bakalan dikasih dan biar istri saya itu bebas mau kemana dan bekerja dimana" disamping itu, saya juga tidak tau kalau talaq 3 itu tidak bisa dirujuk, namun sebelum mengucapkan talaq 3 itu, saya sudah berniat dan bertekad untuk merujuknya.
1. Bagaimana kalau begini masalahnya pak ustadz? Apakah talaq saya syah dan jatuh talaq 3.
Saya mohon dengan hormat biar dijawab gih, terimakasih banyak sebelumnya.

JAWABAN

1. Pendapat lebih banyak didominasi ulama jatuh talak 3. Namun sebagian ulama ada yang menyatakan bahwa ucapan talak tiga sekali ucap menyerupai "Aku cerai kau dengan talak 3" itu jatuh talak 1. Baca detail: Ucapan Talak 3 Jatuh Talak Berapa?

Dengan mengikuti pendapat kedua maka anda hanya menjatuhkan talak 1 padanya. Dengan demikian maka anda sanggup rujuk dengannya. Kalau rujuk dalam masa iddah, maka tidak perlu ijab kabul ulang, namun kalau rujuknya dilakukan pada dikala masa iddah sudah habis maka harus melaksanakan ijab kabul ulang. Baca detail: Cara Rujuk
___________________


CARA MAHASISWA BARU BERSIKAP

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Badhe tanglet kiyai, kini saya sedang menjadi mahasiswa baru.
1. Saya ingin meminta nasehatnya ihwal bagaimana atau hal apa saja yang harus saya pahami dan lakukan di dunia perkuliahan.

2. Apa yang harus saya prioritaskan serta apa yang harus saya hindari.
Terimakasih atas tanggapannya.
Wassalamu'alaikum.

JAWABAN

1. Belajar yang rajin terutama bahan kuliah yang dipilih. Dan jaga sikap islami. Kalau bisa sebarkan ilmu agama yang dimiliki walaupun sedikit dan beri suri tauladan yang baik pada yang lain. Kalau ada waktu lebih, gunakan waktu luang untuk menambah wawasan dengan membaca buku-buku Islam. Hati-hati, hindari baca buku Islam karangan ulama atau ustadz Wahabi. Kalau masih ada waktu lebih gunakan untuk ikut di organisasi dakwah menyerupai di masjid kampus atau lainnya dengan tujuan untuk membangun jaringan yang sanggup mempunyai kegunaan nanti ketika selesai kuliah.

2. Prioritaskan dan fokus pada pendalaman bahan kuliah yang diambil biar cepat lulus dengan nilai memuaskan.
___________________


MENDUGA AYAH SELINGKUH

Assalammualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Sebelumnya saya mendapat fakta bahwa ayah saya join di situs findl*oveappdotcom, saya cek akunnya ternyata itu berbayar dan ayah saya tidak mengupgrade-nya. Nah besoknya saya sedang membuka laci dia ternyata ada k*nd*m bermerek dan ada dua bungkus, saya kurang tau bungkus yang satunya tapi bungkus satu lagi di kemasannya tertulis ada tiga buah, namun dikala saya lihat ada dua buah. Saya mengira yang
satu dipakai, tapi saya juga tidak punya bukti apa-apa lagi.

Saya ingin memberi tahu mama saya, tapi saya takut jadi beban pikiran buat mama saya apalagi saya mau ngekost.

1. Saya minta saran apa yang harus saya lakukan baiknya? Terima kasih banyak.

JAWABAN

1. Sebaiknya biarkan saja dulu alasannya bukti yang anda temukan sangat minim dan belum menjamin bahwa dia melaksanakan perselingkuhan. Kalau toh nanti anda menemukan bukti yang lebih akurat dan kuat, menyerupai dia berdua dengan perempuan lain di hotel, maka cara terbaik ialah berbicara dengan ayah secara baik-baik dan minta dia untuk berhenti demi keluarga. Dan tidak perlu anda memberitahu ibu kecuali nantinya ada perkembangan lain.

Sementara itu, doakan ayah biar terbuka hatinya dan mendapat hidayah biar bertaubat.

___________________


MENIKAHI PRIA MISKIN

Assalammualaikum ustadz..

Saya perempuan berusia 25 tahun. Saat ini saya sedang menjalin korelasi dengan seorang pria.. Saya tertarik dengan laki-laki tersebut dari sifat dan agamanya.. Kami sudah punya niat untuk menikah tahun ini. Tapi, ada hambatan dalam korelasi kami. Yaitu dalam hal ekonomi.. Saat ini laki-laki tersebut menjadi tulang punggung keluarga. Ibunya sudah meninggal 5 bulan lalu. Dan ayahnya tidak bekerja semenjak 2 tahun kemudian (padahal ayahnya masih sehat namun tampaknya gengsi bila bekerja serabutan, alasannya ayahnya lulusan s1). Pria itu juga mempunyai 2 adik laki-laki dan perempuan yang masih sekolah SMA. Bahkan hingga dikala ini rumah mereka masih mengontrak. Dan honor dari laki-laki itu terkadang kurang untuk keluarganya.

Saat ini saya sudah mempunyai tabungan cukup untuk menikah, walau sangat sederhana. Saya tidak terlalu berharap banyak, bila laki-laki itu meminang saya dengan ala kadarnya. Yg penting niat.

Tapi yang ingin saya tanyakan ustadz.

1. Jika memang nanti saya menikah dengan laki-laki itu, apakah kedepannya dalam hal ekonomi untuk saya dan anak saya bisa tercukupi? Sementara laki-laki itu sangat diandalkan persoalan bahan dari keluarganya?

2. Apa benar bila dengan menikah pintu rejeki akan terbuka lebar - lebar?

3. Dan apa hukumnya bila dari pihak keluarga laki-laki itu masih mengandalkan bahan dari laki-laki yang telah menikah, padahal honor sangat pas pasan?

4. Dan dalam situasi menyerupai ini. Jika kami sudah menikah mana yg harus didahulukan oleh laki-laki itu ustadz? Keluarganya atau istri dan anaknya.

JAWABAN

1. Kalau situasinya tidak berubah tentu saja tidak akan mencukupi. Namun, seorang lelaki yang baik biasanya mempunyai sikap pembiasaan yang baik. Tentu dia akan membagi penghasilannya untuk istri di samping keluarganya dan mungkin akan bekerja lebih giat.

2. Pintu rejeki akan terbuka lebar kalau kita berusaha membukanya. Pintu akan tertutup kalau tidak dibuka. Anda bisa mengambil pesan yang tersirat dari perkara ayahnya yang tidak mau membuka pintu rejeki sehingga memerlukan belas kasihan dari anaknya.

3. Seorang laki-laki yang miskin dan penghasilan pas-pasan tidak wajib menafkahi keluarganya. Sekarang tergantung laki-laki itu.

4. Jelas harus mendahulukan istri dan anaknya.

Baca detail:
- Suami Wajib Menafkahi Istri Walaupun Kaya
- Wajibnya ayah menafkahi anak

Sumber https://www.alkhoirot.net
Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini: