Contoh Khutbah Jum'at Bulan Rajab 2019 1440 H Singkat Tentang Isra Mi'raj - Bulan rajab termasuk pada 4 bulan haram atau dengan makna lain di muliakan, di mana saat tiba ke empatnya tersebut umat islam di larang untuk melaksanakan peperangan dan acara semisalnya serta di anjurkan untuk di isi dengan amal kebaikan mulai dari shadaqah, berdoa hingga puasa sunnah. Kemuliaan bulan rajab tidak hanya sebatas sebuah pandangan yang berasal dari sumber belum terpercaya tetapi di jelaskan eksklusif dalam salah satu hadits yang menunjukan hal tersebut.
Selain di muliakan lantaran termasuk salah satu dari empat bulan mulia, pada bulan rajab juga menyisakan sebuh insiden besar yang di yakini kebenarannya oleh semua umat islam yaitu isra dan mi'rajnya baginda nabi muhammad saw dan sekaligus ada perintah sholat wajib 5 waktu yang sempurna terjadi di bulan ini. Dengan begitu sudah swajarnya apabila memang dari tahun ketahun dominan umat islam selalu menghidupkan bulan rajab ini dengan aneka macam amal.
Kembali pada pembahasan judul mengenai khutbah jum'at untuk bulan rajab di tahun ini, Banyak sekali tema untuk di jadikan materi dari pembahsan khutbah di bulan rajab mulai dari kisah isra m'raj, bagaimana perjalanannya, keutamaan bulan rajab, amalan, puasa rajab serta masih banyak lagi yang lainnya. Sehingga rasanya cukup gampang bagi seorang khotib mengambil pokok embahasan di bulan ini alasannya banyak sekali yang bisa di bahas, menyerupai salah satunya ihwal isra'miraj yang akan kami bahas di bawah.

Mengapa harus ihwal isra mi'raj atau bulan rajab, lantaran alangkah baiknya apabila pembahasan khutbah atau dakwah mengambil pokok pembahasan sesuai dengan keadaan, tujuannya supaya lebih gampang di tangkap dan di pahami para jamaah yang mendengarkan, serta apabila ada proposal ibadah, akan menjadi pengingat bagi umat yang lupa menyerupai halnya pada khutbah idul fitri dan khutbah lainnya, nah untuk isi contooh dari khutbah rajab silahkan simak eksklusif di bawah ini dengan cermat.
Contoh Khutbah Jum'at Bulan Rajab Tentang Isra Mi'raj
Isra mi'raj merupakan insiden yang sangat mengagumkan dan luar luar biasa yang harus di percayai kebenarannya. Rasio saja kiranya tidak akan bisa menjangkau terjadinya insiden yang menakjubkan itu, tanpa keimanan terhadap insiden yang di alami nabi muhammad saw tersebut, insiden itu telah di jelaskan dalam al-qur'an surat al-isra ayat 1
Artinya : Maha suci allah yang telah memperjalankan hambanya pada suatu malam dari masjidil haram ke masjidil aqsa yang telah kami berkahi sekelilingnya biar kami perlihatkan kepadanya sebagian dari gejala kebesaran kami, bersama-sama
dia ialah maha mendengar lagi maha melihat (QS.Al-Isra : 1)
Selain di muliakan lantaran termasuk salah satu dari empat bulan mulia, pada bulan rajab juga menyisakan sebuh insiden besar yang di yakini kebenarannya oleh semua umat islam yaitu isra dan mi'rajnya baginda nabi muhammad saw dan sekaligus ada perintah sholat wajib 5 waktu yang sempurna terjadi di bulan ini. Dengan begitu sudah swajarnya apabila memang dari tahun ketahun dominan umat islam selalu menghidupkan bulan rajab ini dengan aneka macam amal.
Kembali pada pembahasan judul mengenai khutbah jum'at untuk bulan rajab di tahun ini, Banyak sekali tema untuk di jadikan materi dari pembahsan khutbah di bulan rajab mulai dari kisah isra m'raj, bagaimana perjalanannya, keutamaan bulan rajab, amalan, puasa rajab serta masih banyak lagi yang lainnya. Sehingga rasanya cukup gampang bagi seorang khotib mengambil pokok embahasan di bulan ini alasannya banyak sekali yang bisa di bahas, menyerupai salah satunya ihwal isra'miraj yang akan kami bahas di bawah.

Mengapa harus ihwal isra mi'raj atau bulan rajab, lantaran alangkah baiknya apabila pembahasan khutbah atau dakwah mengambil pokok pembahasan sesuai dengan keadaan, tujuannya supaya lebih gampang di tangkap dan di pahami para jamaah yang mendengarkan, serta apabila ada proposal ibadah, akan menjadi pengingat bagi umat yang lupa menyerupai halnya pada khutbah idul fitri dan khutbah lainnya, nah untuk isi contooh dari khutbah rajab silahkan simak eksklusif di bawah ini dengan cermat.
Contoh Khutbah Jum'at Bulan Rajab Tentang Isra Mi'raj
اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَـقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اله إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله. اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أله وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. أمَّا بَعْدُ فَيَاعِبَادَ الله أُوْصِيْكُم وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْن ، اِتَّقُوْااللهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلاَتَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنـْتُمْ مُسْلِمُوْنَ ، فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
Isra mi'raj merupakan insiden yang sangat mengagumkan dan luar luar biasa yang harus di percayai kebenarannya. Rasio saja kiranya tidak akan bisa menjangkau terjadinya insiden yang menakjubkan itu, tanpa keimanan terhadap insiden yang di alami nabi muhammad saw tersebut, insiden itu telah di jelaskan dalam al-qur'an surat al-isra ayat 1
Artinya : Maha suci allah yang telah memperjalankan hambanya pada suatu malam dari masjidil haram ke masjidil aqsa yang telah kami berkahi sekelilingnya biar kami perlihatkan kepadanya sebagian dari gejala kebesaran kami, bersama-sama
dia ialah maha mendengar lagi maha melihat (QS.Al-Isra : 1)
Allah telah menentukan nabi muhammad sebagai seorang rosul yang paling agung di antara para rosul-rosul sebelumnya, dan allah menadikan umatnya yang terbaik di antara umat-umat yang lain. Banyak keistimewaan yang di anugrahkan oleh allah swt kepada nabi muhammad saw dan umatnya. Di antara insiden yang sangat besar dan mengagumkan itu ialah insiden isra mi'raj nabi muhammad saw. Dalam sejarah islam di jelaskan bahwa itu di mulai dari masjidil haram di mekah menuju ke masjidil aqsha di jerussalem (palestina) pada malam hari. Selanjutnya perjalanan dia di lnajutkan ketujuh langit hingga ke sidratul muntaha, di teruskan ke mustawa, sebuah kawasan yang tidak bisa di jangkau oleh kecanggihan teknologi mana pun, suatu kawasan yang tidak di ketahui hakikatnya oleh siapapu kecuali nabi saw. Bersama allah swt kemudian dia kembali ke masjidil haram pada malam itu juga, pada malam itu allah swt menampakan cahaya di hadapan rosululloh saw seraya melimpahkan samudera karunia dan kenikmatannya dalam tempo yang sangat singkat.
Hadirin Yang Di Berkahi Allah
Untuk mengetahui terjadinya insiden yang menakjubkan itu, kiranya dapatlah kita simak riwayat berikut. Imam bukhari meriwayatkan dari qatadah, dari anas bin malik, dari malik bin sha'sha'ah, bahwa nabi muhammad saw menceritakan kepada mereka mengenai malam dia di isra'kan, dia bersabda, Pada waktu itu saya berada di hathim atau berdasarkan riwayat lain dia bersabda-di al-hijr dalam keadaan berbaring tiba-tiba saya kedatangan seorang malaikat, perawi hadist berkata, dia bersabda, Dia (malaikat) itu membelah apa yang ada di antara ini dan ini. Aku berkata kepada al-jarud, hingga dua buah sisibeliau maksudkan?, Dia berkata, mulai dari lekukan dadanya hingga dengan rambutnya(dibawah perut), Sabda beliau, kemudian ia mengeluarkan hatiku, saya di bawakan sebuah baskom emas yang di penuhi keimanan, dengannya hatiku di basuh kemudian di kembalikan.
Selanjutnya saya di bawakan seekor dabbah (binatang) yang lebih kecil sari bighaldan lebih besar dari kedelai yang berwarna serba putih, Al-jarud berkata kepada anas, hewan itu ialah buraq, hai aba hamzah, anas berkata, ya, Dia meletakan eksklusif pada kawasan terjauh dari penglihatannya. Aku di naikan ke atasnya, kemudian malaikat jibril membawaku berangkat, sehingga hingga pada langit dunia dan mengetuk. Di katakan, siapa ini? dia berkta, jibril, . di tanya lagi kau bersama siapa?, jibril menjawab, muhammad, di katakan, apakah dia telah di utus?, jibril menjawab, ya, di katakan lagi, selamat atas kedatangannya, sebaik-baik yang tiba telah tiba, kemudian di bukalah pintu langit, saat saya masuk, tiba-tiba ada nabi adam as, jibril memberi salam kepadanya, dan akupun memberikan salam padanya, dia kemudian menjawab salam dan berkata, selamat salam anak sleh dan nabi yang saleh.
kemudian jibril terus membawaku naik sampainya pada langit kedua, dia mengetuk, ditanyakan, siapa ini? dia menjawab, jibril, di katakan lagi, siapa yang tiba bersamamu? dia menjawab, muhammad, di katakan, apakah dia telah di utus? Dia menjawab, ya, di katakan, selamat atas kedatangannya, sebaik-baik yang tiba telah tiba, kemudian di bukakanlah pintu langit kedua untuk kami, saat kami memasukinya, tiba-tiba di sana ada yahya dan isa, jibril berkata, ini ialah yahya dan isa, dia memberi salam padanya dan akupun padanya pula, mereka berdua menjawab dan berkata selamat tiba saudaraku yang saleh dan nabi yang saleh.
Kemudian jibril membawaku naik ke langit ke tiga, dia mengetuk, ditanyakan, siapa ini? dia menjawab, jibril, di katakan lagi, siapa yang tiba bersamamu? dia menjawab, muhammad, di katakan, apakah dia telah di utus? Dia menjawab, ya, di katakan, selamat atas kedatangannya, sebaik-baik yang tiba telah tiba, kemudian di bukakanlah langit ke tiga, dan setelah memasukinya tiba-tiba di sana ada nabi yusuf, jibril berkata, ini ialah yusuf, dia memberi salam padanya dan akupun padanya pula, kemudian ia menjawab dan berkata selamat tiba saudaraku yang saleh dan nabi yang saleh.
Hadirin Yang Di Berkahi Allah
Terus nabi muhammad saw di bawa oleh malaikat ibril naik kelangit ke empat di sana mereka berdua di pertemukan dengan nabi idris, dan di langit ke lima di pertemukan dengan nabi harun, kemudian di langit ke enam di pertemukan dengan nabi musa, namun saat nabi akan menganjak pergi bersama jibril nabi musa menangis, kemudian padanya di tanyakan, apa yang membuatmu menangis?
dia berkata, saya menangis lantaran seorang anak muda yang di utus sesudahku, umatnya masuk nirwana lebih banyak dari pada umatku.
Selanjutnya nabi beranjak ke langit ketujuh bersama malaikat jibril, kemudian bertemu dengan nabi ibrahim as, jibril berkata, ini ialah bapak mu, mereka berdua pun memberi salam dan nabi ibrahim pun menjawabnya. Kemudian nabi muhmmad di bawa ke sidratul muntha, jibril berkata ini ialah sidratul muntaha, di sana terdapat empat buah sungai, dua buah sungai bathin dan dua buah sungai zhahir, Aku (nabi) bertanya, apa ini hai jibril, dia berkata, dua sungai bathin itu ialah dua sungai di nirwana dan dua sungai zhahir ialah sungai nil dan efrat.
Kemudian nabi di naikan ke baitul makmur, pada setiap harinya ada tujuh puluh ribu malaikat memasukinya, kemudian di datangkan kepadaku piala berisi khamar, piala berisi susu dan piala berisi madu. Aku menentukan susu, kemudian jibril berkata, Dia ialah fithrah, kau dan umatmu berada padanya.
Hadirin Yang Di Berkahi Allah
Bagian terakhir yang merupakan puncak tertinggi dari perjalanan isra' dan mi'raj nabi muhammad saw ialah menghadap pada wajah allah robbul jali. Kiranya sanggup kita ilustrasikan bahwa di dalam sebuah perjalanan kehormatan yang sangat penting, biasanya di akhiri dengan suatu insiden yang sangat mantap di dalam hati sanubari yaitu menghadap (audence) kepada kepala negara dari negeri yang di kunjung, sebagai pemegang puncak kekuasaan dalam negeri tersebut. Demikian pula perjalanan nabi muhammad saw yang sangat misterius dan monumental yang sangat tinggi nilainya, maka insiden tersebut di akhiri dengan insiden puncak dari segalanya, yaitu audence menghadap secara eksklusif kepada allah swt, yang maha tinggi lagi maha agung,
di suatu kawasan yang paling luhur yang di namakan dengan sidratul muntaha, di dalam selubung suasana suci dalam lautan cahaya keagungan ilahi yang tidak di ketahui kawasan dan waktunya, pertemuan yang sakral dan penuh syahdu antara rosul terkasih muhammad saw bersama tuhannya allah robbun jali. rosul di beri kesempatan melihat allah swt berdasarkan cara di suatu kawasan dan situasi yang tidak bisa di gambarkan oleh insan yang hanya di ketahui oleh rosul sendiri bersama allah swt, Dalam obrolan suci dengan tuhannya itu dia mendapatkan perintah shalat lima waktu dalam sehari semalam. Perintah shalat ini berbeda dengan perintah ibadah-ibadah yang lainnya, lantaran shalat di terima oleh belaiu secara eksklusif dari allah swt dalam suasana suci, sakral dan sangat agung.
Hadirin Yang Di Berkahi Allah
Perintah terbesar nabi yang di terima secara eksklusif dari allah swt ialah shalat lima waktu yang merupakan tiang agama yang kokoh. Ketika shalat lah seorang mukmin menghadap kepada allah, bermunajat, memohon dan menjalin korelasi intensif.
Nabi saw bersabda "sesungguhnya allah memerintahkan kau shalat, oleh alasannya itu, saat kau shalat, janganlah kau menoleh. Sesungguhnya allah menghadapkan wajahnya kepada wajah-wajah hambanya yang sedang shalat selama ia tidak memalingkan wajahnya (HR.Imam Ahmad Dan Tirmidzi)
Kemudian rosululloh saw kembali ke makah pada malam itu juga dan setelah subuh, dia menceritakan insiden yang gres saja di alaminya semalam, sebuah dongeng yang mengejutkan dan mencengangkan semua pihak. Bahkan bagi yang telah berimanpun dongeng itu menjadi ujian yang amat berat antara mempercayainya atau tidak. Karena perjalanan itu di luar jangkauan logika pikiran mereka, kalau bukan iman yang di kedepankan untuk mempercayainya. Bagi umat-umat kafir dongeng itu semakin menciptakan kedurhakaan
pendustaan dan kekapiran mereka. Karena biasanya mereka menempuh perjalanan ke baitul maqdis selama pulang pergi memakan waktu dua bulan, oleh alasannya itu apa yang di sampaikan nabi muhammad itu menambah kebencian, kedurhakaan dan kedutaan mereka. Sedang bubuk bakar apapun yang di dengar dari rosululloh saw ia eksklusif membenarkan dan meyakini kebenarannya dengan sepenuh hati sehingga dia mendapatkan julukan Abu Bakar As-Shiddiq.
Hadirin Yang Di Berkahi Allah
Demikian khutbah yang saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini, mudah-mudahan allah swt senantiasa melimpahkan taufiq dan hidayahnya kepada kita,mengokohkan iman kita hingga final hayat, dan mengumpulkan kita kepada golongan para kekasihnya allah..Amiiinnn....
Jika memang merasa tertarik ingin memakai khutbah jum'at bulan rajab di atas maka silahkan salin dan baca terlebih dahulu serta pahami apa saja yang terkandung dalam pembahasan di dalamnya. Agar saat nanti di sampaikan lebih gampang menjelaskannya sehingga memungkinkan bisa lebih cepat juga di tangkap oleh jamaah. Itulah pembahasan dari referensi khutbah jum'at bulan rajab 2019 1440 h singkat ihwal isra mi'raj pdf keutamaan bahasa jawa final nu ahad ini dan lain sebagainya.
Hadirin Yang Di Berkahi Allah
Untuk mengetahui terjadinya insiden yang menakjubkan itu, kiranya dapatlah kita simak riwayat berikut. Imam bukhari meriwayatkan dari qatadah, dari anas bin malik, dari malik bin sha'sha'ah, bahwa nabi muhammad saw menceritakan kepada mereka mengenai malam dia di isra'kan, dia bersabda, Pada waktu itu saya berada di hathim atau berdasarkan riwayat lain dia bersabda-di al-hijr dalam keadaan berbaring tiba-tiba saya kedatangan seorang malaikat, perawi hadist berkata, dia bersabda, Dia (malaikat) itu membelah apa yang ada di antara ini dan ini. Aku berkata kepada al-jarud, hingga dua buah sisibeliau maksudkan?, Dia berkata, mulai dari lekukan dadanya hingga dengan rambutnya(dibawah perut), Sabda beliau, kemudian ia mengeluarkan hatiku, saya di bawakan sebuah baskom emas yang di penuhi keimanan, dengannya hatiku di basuh kemudian di kembalikan.
Selanjutnya saya di bawakan seekor dabbah (binatang) yang lebih kecil sari bighaldan lebih besar dari kedelai yang berwarna serba putih, Al-jarud berkata kepada anas, hewan itu ialah buraq, hai aba hamzah, anas berkata, ya, Dia meletakan eksklusif pada kawasan terjauh dari penglihatannya. Aku di naikan ke atasnya, kemudian malaikat jibril membawaku berangkat, sehingga hingga pada langit dunia dan mengetuk. Di katakan, siapa ini? dia berkta, jibril, . di tanya lagi kau bersama siapa?, jibril menjawab, muhammad, di katakan, apakah dia telah di utus?, jibril menjawab, ya, di katakan lagi, selamat atas kedatangannya, sebaik-baik yang tiba telah tiba, kemudian di bukalah pintu langit, saat saya masuk, tiba-tiba ada nabi adam as, jibril memberi salam kepadanya, dan akupun memberikan salam padanya, dia kemudian menjawab salam dan berkata, selamat salam anak sleh dan nabi yang saleh.
kemudian jibril terus membawaku naik sampainya pada langit kedua, dia mengetuk, ditanyakan, siapa ini? dia menjawab, jibril, di katakan lagi, siapa yang tiba bersamamu? dia menjawab, muhammad, di katakan, apakah dia telah di utus? Dia menjawab, ya, di katakan, selamat atas kedatangannya, sebaik-baik yang tiba telah tiba, kemudian di bukakanlah pintu langit kedua untuk kami, saat kami memasukinya, tiba-tiba di sana ada yahya dan isa, jibril berkata, ini ialah yahya dan isa, dia memberi salam padanya dan akupun padanya pula, mereka berdua menjawab dan berkata selamat tiba saudaraku yang saleh dan nabi yang saleh.
Kemudian jibril membawaku naik ke langit ke tiga, dia mengetuk, ditanyakan, siapa ini? dia menjawab, jibril, di katakan lagi, siapa yang tiba bersamamu? dia menjawab, muhammad, di katakan, apakah dia telah di utus? Dia menjawab, ya, di katakan, selamat atas kedatangannya, sebaik-baik yang tiba telah tiba, kemudian di bukakanlah langit ke tiga, dan setelah memasukinya tiba-tiba di sana ada nabi yusuf, jibril berkata, ini ialah yusuf, dia memberi salam padanya dan akupun padanya pula, kemudian ia menjawab dan berkata selamat tiba saudaraku yang saleh dan nabi yang saleh.
Hadirin Yang Di Berkahi Allah
Terus nabi muhammad saw di bawa oleh malaikat ibril naik kelangit ke empat di sana mereka berdua di pertemukan dengan nabi idris, dan di langit ke lima di pertemukan dengan nabi harun, kemudian di langit ke enam di pertemukan dengan nabi musa, namun saat nabi akan menganjak pergi bersama jibril nabi musa menangis, kemudian padanya di tanyakan, apa yang membuatmu menangis?
dia berkata, saya menangis lantaran seorang anak muda yang di utus sesudahku, umatnya masuk nirwana lebih banyak dari pada umatku.
Selanjutnya nabi beranjak ke langit ketujuh bersama malaikat jibril, kemudian bertemu dengan nabi ibrahim as, jibril berkata, ini ialah bapak mu, mereka berdua pun memberi salam dan nabi ibrahim pun menjawabnya. Kemudian nabi muhmmad di bawa ke sidratul muntha, jibril berkata ini ialah sidratul muntaha, di sana terdapat empat buah sungai, dua buah sungai bathin dan dua buah sungai zhahir, Aku (nabi) bertanya, apa ini hai jibril, dia berkata, dua sungai bathin itu ialah dua sungai di nirwana dan dua sungai zhahir ialah sungai nil dan efrat.
Kemudian nabi di naikan ke baitul makmur, pada setiap harinya ada tujuh puluh ribu malaikat memasukinya, kemudian di datangkan kepadaku piala berisi khamar, piala berisi susu dan piala berisi madu. Aku menentukan susu, kemudian jibril berkata, Dia ialah fithrah, kau dan umatmu berada padanya.
Hadirin Yang Di Berkahi Allah
Bagian terakhir yang merupakan puncak tertinggi dari perjalanan isra' dan mi'raj nabi muhammad saw ialah menghadap pada wajah allah robbul jali. Kiranya sanggup kita ilustrasikan bahwa di dalam sebuah perjalanan kehormatan yang sangat penting, biasanya di akhiri dengan suatu insiden yang sangat mantap di dalam hati sanubari yaitu menghadap (audence) kepada kepala negara dari negeri yang di kunjung, sebagai pemegang puncak kekuasaan dalam negeri tersebut. Demikian pula perjalanan nabi muhammad saw yang sangat misterius dan monumental yang sangat tinggi nilainya, maka insiden tersebut di akhiri dengan insiden puncak dari segalanya, yaitu audence menghadap secara eksklusif kepada allah swt, yang maha tinggi lagi maha agung,
di suatu kawasan yang paling luhur yang di namakan dengan sidratul muntaha, di dalam selubung suasana suci dalam lautan cahaya keagungan ilahi yang tidak di ketahui kawasan dan waktunya, pertemuan yang sakral dan penuh syahdu antara rosul terkasih muhammad saw bersama tuhannya allah robbun jali. rosul di beri kesempatan melihat allah swt berdasarkan cara di suatu kawasan dan situasi yang tidak bisa di gambarkan oleh insan yang hanya di ketahui oleh rosul sendiri bersama allah swt, Dalam obrolan suci dengan tuhannya itu dia mendapatkan perintah shalat lima waktu dalam sehari semalam. Perintah shalat ini berbeda dengan perintah ibadah-ibadah yang lainnya, lantaran shalat di terima oleh belaiu secara eksklusif dari allah swt dalam suasana suci, sakral dan sangat agung.
Hadirin Yang Di Berkahi Allah
Perintah terbesar nabi yang di terima secara eksklusif dari allah swt ialah shalat lima waktu yang merupakan tiang agama yang kokoh. Ketika shalat lah seorang mukmin menghadap kepada allah, bermunajat, memohon dan menjalin korelasi intensif.
Nabi saw bersabda "sesungguhnya allah memerintahkan kau shalat, oleh alasannya itu, saat kau shalat, janganlah kau menoleh. Sesungguhnya allah menghadapkan wajahnya kepada wajah-wajah hambanya yang sedang shalat selama ia tidak memalingkan wajahnya (HR.Imam Ahmad Dan Tirmidzi)
Kemudian rosululloh saw kembali ke makah pada malam itu juga dan setelah subuh, dia menceritakan insiden yang gres saja di alaminya semalam, sebuah dongeng yang mengejutkan dan mencengangkan semua pihak. Bahkan bagi yang telah berimanpun dongeng itu menjadi ujian yang amat berat antara mempercayainya atau tidak. Karena perjalanan itu di luar jangkauan logika pikiran mereka, kalau bukan iman yang di kedepankan untuk mempercayainya. Bagi umat-umat kafir dongeng itu semakin menciptakan kedurhakaan
pendustaan dan kekapiran mereka. Karena biasanya mereka menempuh perjalanan ke baitul maqdis selama pulang pergi memakan waktu dua bulan, oleh alasannya itu apa yang di sampaikan nabi muhammad itu menambah kebencian, kedurhakaan dan kedutaan mereka. Sedang bubuk bakar apapun yang di dengar dari rosululloh saw ia eksklusif membenarkan dan meyakini kebenarannya dengan sepenuh hati sehingga dia mendapatkan julukan Abu Bakar As-Shiddiq.
Hadirin Yang Di Berkahi Allah
Demikian khutbah yang saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini, mudah-mudahan allah swt senantiasa melimpahkan taufiq dan hidayahnya kepada kita,mengokohkan iman kita hingga final hayat, dan mengumpulkan kita kepada golongan para kekasihnya allah..Amiiinnn....
باَرَكَ اللهُ لِيْ وَلكمْ فِي القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيّاكُمْ بِالآياتِ والذِّكْرِ الحَكِيْمِ. إنّهُ تَعاَلَى جَوّادٌ كَرِيْمٌ مَلِكٌ بَرٌّ رَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ
Jika memang merasa tertarik ingin memakai khutbah jum'at bulan rajab di atas maka silahkan salin dan baca terlebih dahulu serta pahami apa saja yang terkandung dalam pembahasan di dalamnya. Agar saat nanti di sampaikan lebih gampang menjelaskannya sehingga memungkinkan bisa lebih cepat juga di tangkap oleh jamaah. Itulah pembahasan dari referensi khutbah jum'at bulan rajab 2019 1440 h singkat ihwal isra mi'raj pdf keutamaan bahasa jawa final nu ahad ini dan lain sebagainya.
Buat lebih berguna, kongsi: