Hukum Perkawinan Di Depan Jenazah

 Saya menikah dengan istri di depan mayat ayahnya  Hukum Perkawinan Di Depan Jenazah

HUKUM PERKAWINAN DI DEPAN JENAZAH

Assalamualaikum wr. wb…. Dewan Asatidz,

Saya menikah dengan istri di depan mayat ayahnya (mertua saya). Syarat2 rukun nikah (secara islam) sudah terpenuhi/lengkap. Apakah ada pengaruhnya dengan status ijab kabul saya? Bagaimana islam memandang ijab kabul yang diadakan di depan jenazah?

Terimakasih.

Wassalamualaikum….
dodhi

TOPIK KONSULTASI ISLAM
  1. Hukum Perkawinan Di Depan Jenazah
  2. Cara Taubat dari Murtad
  3. BOLEHKAH GUGAT CERAI SUAMI?
  4. CERAI VIA SMS APAKAH TERJADI TALAK?
  5. CARA KONSULTASI SYARIAH ISLAM


JAWABAN

Apabila segala syarat dan rukun nikah sudah terpenuhi, maka nikah Anda berdua secara syariah Islam sudah sah. Apakah di situ ada mayat atau tidak ada mayat tidak ada pengaruhnya.

Baca: ----------------

>> Syarat Pernikahan
>> Rukun Pernikahan

------------------

MENGAPA MENIKAH DI DEPAN JENAZAH?

Walaupun sah, akan timbul pertanyaan di benak sebagian orang mengapa harus menikah di depan jenazah? Tidakkah itu akan menambah kesedihan bukan malah membahagiakan?

Inilah masalah orang Jawa yang masih terlalu mengikatkan dirinya dengan tabiat dan tradisi dan ibarat tidak dapat melepaskan diri darinya. Menikah di depan mayat hanya salah satu dari tabiat Jawa yang gotong royong tidak perlu dilakukan. Ada beberapa tabiat Jawa yang lebih parah lagi: dua pasangan gagal menikah alasannya Perceraian dalam Islam

2. Tidak berdosa. Boleh melaksanakan gugat cerai pada suami apabila suami telah atau pernah melaksanakan kekerasan. Kebolehan ini baik ditinjau dari aturan syariah maupun dari aturan negara.

Perlu juga dicatat, bahwa kalau anda mengajukan gugat cerai ke Pengadilan Agama, maka Hakim dapat meluluskan undangan anda walaupun suami tidak setuju.

Lihat:

- Istri Minta Cerai Suami Tidak Mencium Bau Surga?
- Hukum Gugat Cerai Suami Penjudi dan Tidak Shalat
- Masalah Cerai Talak dan Gugat Cerai

3. Kalau anda bertaubat dengan sungguh-sungguh, maka insyaAllah taubat anda akan diterima. Lihat: Cara Taubat Nasuha.

___________________________________________________


CERAI VIA SMS APAKAH TERJADI TALAK?

Assalamualaikum ustad..

Belakangan ini saya sering bertengkar dgn suami karna ulah suami yg sring ke tmpt karaoke shgga menghabiskan bnyk uang. saya kesal suami sulit di nasehati shgga saya kirim sms sprti ini "hatiku bener2 sakit,gk nyangka kau sekejam ini. dah nyakiti saya malah menyalahkan aku. cukup jngn sakiti saya lagi".

mksd sms saya, saya tdk ingin beliau menyakiti saya lagi. tapi suami malah salah mengartikan mengira saya pingin jauh dr beliau mngkn beliau mengira saya minta cerai. kmdian suami membalas "sdh dr pd itu yg kau harapkan dariku. tdk apa kalau kau ingin jauh dariku. tapi saya bayar dulu semua hutangku di orang2 sama uangmu yg saya bawa. semoga senang hidupmu tidak hidup denganku.

kmdian beliau krm sms lagi "aku buktikan semua, orng yg rdh menghinaku. kalau saya bs jd orng baik. saya buktikan kalau saya bs jd orng alim orng cik kalau urusanku beres. saya minta semua anak2ku.

1. apakah ucapan suami termasuk talak?.saya prnh baca di artikel kalau ada kata "kalau" belum termasuk talak?.apakah ucapan suami termasuk talak?

JAWABAN

1. Ucapan suami anda yang mengandung kata cerai yakni kalimat "tdk apa kalau kau ingin jauh dariku." Kata ini mengandung talak kinayah atau cerai implisit. Talak kinayah tidak jatuh cerai kecuali kalau disertai dengan niat dari suami untuk menceraikan. Silahkan tanyakan pada suami anda apakah beliau ada niat cerai ketika mengirim sms tersebut. Kalau iya, maka jatuh cerai. Kalau tanpa niat, maka tidak terjadi talak. Lihat: Cerai dalam Islam

Sumber https://www.alkhoirot.net
Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini: