
Sholat jamak via toskomi.com
Sholat merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap umat islam, gres seseoang dikatakan islam apabila mengerjakan sholat fardhu 5 waktu, kemudian bagaimana kalau kita sedang didalam perjalanan jauh dan tidak sanggup mengerjakan sholat alasannya sedang didalam kendaraan? Kita sanggup melaksanakan sholat jamak.
Selayaknya tahu perihal sholat jamak. Bagi seorang musafir yang memenuhi syarat diperbolehkannya meng qashar shalat, juga diperbolehkan melaksanakan jamak sholat. Berikut penjelasan lengkap mengenai sholat jamak.
Sholat Jamak
Shalat jamak yaitu mengumpulkan dua shalat dalam satu waktu. menyerupai : Shalat Zhuhur dilaksanakan pada waktu Ashar. Artinya, pada ketika masuk waktu Dzuhur ia tidak melaksanakan Shalat Dzuhur, akan tetapi dilakukan pada waktu Ashar. Maka sehabis masuk waktu Ashar orang tersebut melaksanakan Shalat Dzuhur kemudian melaksanakan Shalat Ashar.Shalat jamak terbagi menjadi 2 yaitu, sholat jamak takhir dan shalat jamak takdim. Lalu bagaimana dengan aturan sholat jamak? sholat jamak hukumnya yaitu mubah (boleh) bagi orang-orang yang memenuhi persyaratan.
Menurut jumhur ulama, dispensasi menjamak shalat ketika dalam perjalanan, tidak hanya sewaktu dalam perjalanan tapi juga ketika singgah di suatu tempat. Selama seseorang masih dalam perjalanannya, ia boleh mengqashar dan menjamak shalatnya berapa usang pun ia dalam perjalanan.
Lalu sholat jamak berapa kilometer baru syah? Kebolehan menjamak shalat hanya berlaku bagi musafir/orang dalam perjalanan yang jarak perjalanan yang ditempuh dipastikan mencapai 2 marhalah; 16 parsakh atau 48 mil.
Bolehkah sholat jamak di kendaraan? Wajib shalat di darat kalau masih bisa, Sebagaimana kita ketahui bersama, menghadap kiblat yaitu syarat sah shalat, tidak sah shalatnya kalau tidak dipenuhi. Adapun hadits shalat jamak. Berdasarkan firman Allah Ta’ala:
قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَحَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوا وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُ
“Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kau ke kiblat yang kau sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidilharam. Dan di mana saja kau berada, palingkanlah mukamu ke arahnya” (QS. Al Baqarah: 144)
Maka pada asalnya, shalat wajib yang lima waktu dilakukan di darat dan dihentikan dikerjakan di atas kendaraan alasannya sulit menghadap kiblat dengan benar.

Jamak sholat via anaksholeh.net
Berbeda dengan shalat sunnah, boleh dikerjaan di atas kendaraan kalau sedang safar, alasannya banyak dalil yang menunjukkan kebolehahnnya. Adapun kalau tidak sedang safar, maka tidak ada keperluan untuk shalat wajib atau sunnah di atas kendaraan. Imam An Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim menciptakan judul “bab bolehnya shalat sunnah di atas hewan tunggangan dalam safar kemana pun hewan tersebut menghadap“, yaitu ketika menjelaskan hadits:
“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam biasanya shalat sunnah kemana pun untanya menghadap” (HR. Muslim 33).
dalam riwayat lain:
“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam biasanya shalat witir di atas unta” (HR. Al Bukhari 999, Muslim 700).
Diatas yaitu pembahasan singkat mengenai sholat jamak lengkap dengan hadits shalat jamak.
Apakah shalat jamak boleh berjamaah? Mazhab Asy-Syafi’iyah menyampaikan bahwa "diperbolehkan bagi orang yang berniat shalat jama’ untuk bermakmum kepada imam yang bukan musafir atau tidak berniat jama’." Jadi, sholat jamak boleh dilakukan secara berjamaah.
Bagaimana kalau yang dijamak yaitu sholat subuh? Bisakah shalat subuh di jamak?
Menjamak shalat subuh hukumnya tidak boleh, mengapa demikian? Karena sholat yang sanggup dijamak yaitu sholat dhuhur dengan asyar dan magrib dengan isya'. Sedangkan Rasulullah tidak pernah mengajarkan menjamak sholat subuh.
Tata caranya sebagai berikut:
1) Berniat salat duhur dengan jamak takdim. Bila dilafalkan yaitu:
“Saya niat salat salat duhur empat rakaat digabungkan dengan salat asar dengan jamak takdim alasannya Allah Ta’ala”
2) Takbiratul ihram
3) Salat duhur empat rakaat menyerupai biasa.
4) Salam.
5) Berdiri lagi dan berniat salat yang kedua (asar), kalau dilafalkan sebagai berikut;
“Saya niat salat asar empat rakaat digabungkan dengan salat duhur dengan jamak takdim alasannya Allah ta’ala.”
6) Takbiratul Ihram
7) Salat asar empat rakaat menyerupai biasa.
8) Salam.
Tata caranya sebagai berikut:
1) Berniat menjamak salat magrib dengan jamak ta’khir.
2) Niat
“ Saya niat salat salat magrib tiga rakaat digabungkan dengan salat ‘isya dengan jamak ta’khir alasannya Allah Ta’ala”
3) Takbiratul ihram
4) Salat magrib tiga rakaat menyerupai biasa.
5) Salam.
6) Berdiri lagi dan berniat salat yang kedua (‘isya), kalau dilafalkan sebagai berikut;
“ Saya berniat salat ‘isya empat rakaat digabungkan dengan salat magrib dengan jamak ta’khir alasannya Allah Ta’ala.”
7) Takbiratul Ihram
8) Salat ‘isya empat rakaat menyerupai biasa.
9) Salam.
Jadi, itulah klarifikasi mengenai sholat jamak lengkap dengan tata caranya. Banyak sekali pelajaran yang sanggup kita ambil dari pembahasan sholat jamak ini, demikian artikel ini kami buat. Semoga sanggup menambah pengetahuan Anda.
Sumber http://www.wajibbaca.com
Maka pada asalnya, shalat wajib yang lima waktu dilakukan di darat dan dihentikan dikerjakan di atas kendaraan alasannya sulit menghadap kiblat dengan benar.

Jamak sholat via anaksholeh.net
Berbeda dengan shalat sunnah, boleh dikerjaan di atas kendaraan kalau sedang safar, alasannya banyak dalil yang menunjukkan kebolehahnnya. Adapun kalau tidak sedang safar, maka tidak ada keperluan untuk shalat wajib atau sunnah di atas kendaraan. Imam An Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim menciptakan judul “bab bolehnya shalat sunnah di atas hewan tunggangan dalam safar kemana pun hewan tersebut menghadap“, yaitu ketika menjelaskan hadits:
أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي سُبْحَتَهُ حَيْثُمَا تَوَجَّهَتْ بِهِ نَاقَتُهُ
dalam riwayat lain:
إن رسولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم كان يوترُ على البعيرِ
Diatas yaitu pembahasan singkat mengenai sholat jamak lengkap dengan hadits shalat jamak.
Apakah shalat jamak boleh berjamaah? Mazhab Asy-Syafi’iyah menyampaikan bahwa "diperbolehkan bagi orang yang berniat shalat jama’ untuk bermakmum kepada imam yang bukan musafir atau tidak berniat jama’." Jadi, sholat jamak boleh dilakukan secara berjamaah.
Bagaimana kalau yang dijamak yaitu sholat subuh? Bisakah shalat subuh di jamak?
Menjamak shalat subuh hukumnya tidak boleh, mengapa demikian? Karena sholat yang sanggup dijamak yaitu sholat dhuhur dengan asyar dan magrib dengan isya'. Sedangkan Rasulullah tidak pernah mengajarkan menjamak sholat subuh.
Tata Cara Sholat Jamak
Tata Cara Melakukan Sholat Jamak Takdim
Misalnya salat duhur dengan asar: salat duhur dahulu empat rakaat kemudian salat asar empat rakaat, dilaksanakan pada waktu duhur.Tata caranya sebagai berikut:
1) Berniat salat duhur dengan jamak takdim. Bila dilafalkan yaitu:
اُصَلِّى فَرْضَ الظُهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَقْدِيْمًا مَعَ العَصْرِ فَرْضًا للهِ تَعَالى
2) Takbiratul ihram
3) Salat duhur empat rakaat menyerupai biasa.
4) Salam.
5) Berdiri lagi dan berniat salat yang kedua (asar), kalau dilafalkan sebagai berikut;
اُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَقْدِيْمًا مَعَ الظُهْرِ فَرْضًا للهِ تَعَالى
6) Takbiratul Ihram
7) Salat asar empat rakaat menyerupai biasa.
8) Salam.
Cara Melaksanakan Salat Jamak Ta’khir.
Misalnya salat magrib dengan ‘isya: boleh salat magrib dulu tiga rakaat kemudian salat ‘isya empat rakaat, dilaksanakan pada waktu ‘isya.Tata caranya sebagai berikut:
1) Berniat menjamak salat magrib dengan jamak ta’khir.
2) Niat
اُصَلِى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ العِشَاءِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى
3) Takbiratul ihram
4) Salat magrib tiga rakaat menyerupai biasa.
5) Salam.
6) Berdiri lagi dan berniat salat yang kedua (‘isya), kalau dilafalkan sebagai berikut;
اُصَلّى فَرْضَ العِسَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ جَمْعًا تَأخِيْرًا مَعَ المَغْرِبِ فَرْضًا للهِ تََعَالَى
7) Takbiratul Ihram
8) Salat ‘isya empat rakaat menyerupai biasa.
9) Salam.
Jadi, itulah klarifikasi mengenai sholat jamak lengkap dengan tata caranya. Banyak sekali pelajaran yang sanggup kita ambil dari pembahasan sholat jamak ini, demikian artikel ini kami buat. Semoga sanggup menambah pengetahuan Anda.
Sumber http://www.wajibbaca.com
Buat lebih berguna, kongsi: