Menikahi Laki-Laki Yang Pendidikannya Lebih Rendah

Menikahi Pria yang Pendidikannya Lebih Rendah Menikahi Pria yang Pendidikannya Lebih Rendah
MENIKAH DENGAN PRIA YANG LEBIH RENDAH PENDIDIKANNYA, IDEALKAH?

Assalamu'alaikum wr. wb.

Yth. Pengasuh konsultasi Islam Al-Khoirot,

Saya perempuan umur 24 tahun, saya mempunyai seorang pasangan yang sudah ingin mengajak saya menikah. Umur pasangan saya tidak jauh dari umur saya, hanya beda 1 bulan lebih bau tanah dia. Dari segi umur memang masih muda namun pemikiran-pemikirannya berdasarkan saya jauh remaja daripada saya, meskipun terkadang ada sifat kekanak-kanakan yang ia tunjukkan. tapi masih masuk akal berdasarkan saya. Dia belum mapan dari segi ekonomi, masih dalam tahap berjuang, dan semangat nya itu yang menciptakan saya jatuh cinta.

TOPIK KONSULTASI ISLAM
  1. MENIKAH DENGAN PRIA YANG LEBIH RENDAH PENDIDIKANNYA
  2. WANITA PEZINA INGIN TAUBAT, APA HARUS MENIKAH DENGAN YANG MENZINAHI?
  3. HASIL ISTIKHARAH YANG BENAR SEPERTI APA?
  4. HUKUM SHALAT TASBIH
  5. MENGANGKAT TANGAN SAAT TAKBIR SHALAT
  6. CARA KONSULTASI SYARIAH ISLAM

Namun saya merasa gundah dengan perbedaan status pendidikan di antara kita. Bukan bermaksud saya sombong (Astaghfirullah) saya lulusan perguruan tinggi tinggi, dan kini saya sedang berkerja di sebuah perusahaan yang tidak mengecewakan penghasilannya, sementara ia hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama dan pekerjaannya hanya (maaf) pekerja kasar, penghasilannya pun masih jauh dibawah saya, namun ia percaya diri mendekati saya, ia juga percaya nanti kesuksesan akan menghampirinya kalau ia mau berusaha dan berdoa.

Namun terkadang hati saya merasa ragu kalau kita jadi melanjutkan ke jenjang pernikahan, lantaran unsur perbedaan itu, namun saya secara tidak eksklusif juga mengagumi keberanian dan semangat dia. Keluarga saya juga 'agak' kurang oke dengan relasi ini. selain duduk kasus diatas juga kami dari suku yang berbeda, saya orang jawa orisinil ia orang lampung, yang notabenya populer 'keras'. Bahkan kalau kita menikah nanti ia juga melarang saya untuk bekerja. saya hanya bertugas mengurus suami, anak dan rumah.

1. Apa yang harus saya lakukan, mengingat ia begitu serius dan berkali-kali meminta orang tuanya bertemu dengan keluarga saya (menikah).

2. Tapi jujur ada sesuatu yang benar-benar menciptakan saya percaya kalau suatu dikala ia bisa membahagiakan saya.

3. tapi mengingat kenyataan menyerupai itu menciptakan hati saya ragu.

4. Saya mengharapkan saran atas apa yang sebaiknya saya lakukan.
Terima kasih.

Wassalamualaikum wr. wb.


JAWABAN

1. Kalau memang nilai minusnya lebih besar dari nilai plusnya, maka tidak perlu ragu untuk mencari calon pasangan yang lain. Dari penuturan anda sanggup disimpulkan bahwa kelebihan ia yang menciptakan anda tertarik ialah lantaran sikapnya yang optimis, dan tidak minder pada anda (mungkin juga lantaran tampilan fisiknya menarik), dan sangat serius hendak menikahi anda
Namun nilai minusnya sepertinya lebih besar: pertama, pendidikan dan penghasilan rendah. Dua fakta ini sanggup menjadi salah satu sumber konflik dalam keseharian rumah tangga. Walaupun tidak tidak mungkin ia kelak jadi orang yang lebih dari anda dari segi kemampuan materi, tapi kekalahan dari segi level pendidikan itu akan mempunyai efek besar dan gampang memicu konflik kareka akan menciptakan laki-laki lebih sensitif (insecure). Pria yang sensitif akan gampang tersinggung dalam banyak hal yang sangat remeh dan itu akan menyulitkan komunikasi keseharian.

Kedua, perilaku kerasnya yang belum apa-apa akan menyuruh anda berhenti bekerja sehabis menikah. Ini sesuatu yang sangat tidak realistik mengingat penghasilannya yang masih kecil tidak memungkinkannya untuk melaksanakan itu. Ini salah satu produk dari kerendahan pendidikan dan mungkin ditambah dengan faktor background keluarga.

Ketiga, anda tidak menyebut ia taat pada agama atau tidak. Kalau ia bukan penganut agama yang baik, maka itu akan semakin memperkecil nilainya untuk menjadi seorang imam rumah tangga yang kompeten.

2. Feeling insan tidak bisa dijadikan aliran untuk mengambil keputusan. Keputusan yang baik harus diambil berdasarkan fakta dikala ini bukan lantaran kebahagiaan sejenak yang anda rasakan bersamanya dikala ini. Cinta sangat gampang berubah dalam sehari ketika hal yang ideal sudah musnah dan dikala kepahitan hidup memaksa cinta menjadi benci.

3. Anda pantas untuk ragu. Dan keraguan itu petunjuk dari Allah semoga anda mencari pendamping hidup yang lebih realistis baik secara agama, bahan maupun kepribadian.

4. Saran kami: sebaiknya anda mencari pasangan yang secara agama taat, secara pendidikan selevel. Adapun kalau tidak sama (lebih rendah) secara bahan itu tidak masalah. Secara logika, orang yang pendidikan tinggi akan lebih gampang mendapat pekerjaan yang lebih layak daripada orang yang lulusan SMP. Begitu juga kemampuan dalam berusaha sendiri. Berfikir logis dan realistis ialah kata kuncinya. Jangan terlalu terjebak pada perasaan cinta yang sering hanya bertahan sesaat. Baca juga: Cara Memilih Jodoh

_______________________________


WANITA PEZINA INGIN TAUBAT, APA HARUS MENIKAH DENGAN YANG MENZINAHI?

Assalamualaikum ustadz, saya perempuan sudah pernah melaksanakan sex tapi di luar nikah... saya sangat menyesal.. saya tidak ingin melakukannya lagi, saya ingin taubat dan menikah.. tapi pacar saya belum mapan,
1. apa saya harus meninggalkannya bersama laki2 lain yg sudah siap ? mengingat nafsu saya tinggi,karenanya saya tdak ingin terulang lgi..
2.apa saya harus berterus terperinci kalau nanti menikah dengan laki2 lain bahwa saya sudah tidak prawan?. .

mohon jawabannya ustadz. trimaksih..

JAWABAN

1. Tidak ada kewajiban anda menikah dengan laki-laki yang menzinahi anda. Oleh lantaran itu, anda sanggup menikah dengan laki-laki lain yang berdasarkan anda lebih mapan.

2. Sebaiknya tidak berterus terperinci minimal sebelum menikah. Kalau nanti sudah menikah, maka (a) jawablah dengan jujur kalau ia bertanya; (b) kalau tidak bertanya tidak perlu kisah lantaran pada umumnya lelaki tidak siap melihat istrinya tidak perawan lantaran zina.

Akan lebih baik semenjak kini anda betul-betul bertaubat dengan contohnya rajin ibadah, berjilbab, dan nantinya menutup total komunikasi dengan mantan pacar sehingga suami anda sangat mempercayai anda dan memaafkan masa kemudian anda apabila ia harus tahu kenyataan itu. Baca juga: Haruskah Jujur pada Calon Suami soal Keperawanan?

_______________________________


HASIL ISTIKHARAH YANG BENAR SEPERTI APA?

Assalamu'alaikum, saya ingin sharing mengenai sholat istikharah..

1. Bagaimana kita bisa mendapat tanggapan yang murni petunjuk dari hasil istikharah sehabis menjalankan sholat istikharah beberapa kali?

2. Ini perihal menentukan jodoh, jadi Sebelum istikharah saya bermimpi orang itu, tapi sehabis melaksanakan, saya tidak memimpikannya lagi, tapi tidak tau kenapa relasi kita semakin membaik, kami sedang proses ta'aruf gres sebulan, kami belum bertemu sebelumnya, tapi kami saling menukar isu perihal diri terutama kelemahan masing-masing dari kami, saya menyarankan ia untuk menjalankan istikharah juga,
bulan depan ia ingin bertemu orang bau tanah saya, dan ia ingin eksklusif membahas proses khitbah dengan keluarga saya, saya tidak mengerti, apa ia sudah mantap dengan saya, atau ada alasannya ialah yang lain..
Mohon masukannya,
Salam,

JAWABAN

1. Kalau yang anda maksud dengan 'jawaban murni' itu ialah tanggapan lewat mimpi, maka jawabanya ialah anda tidak akan pernah mendapat tanggapan dari mimpi. Karena istikharah yang benar menyerupai tuntunan Rasulullah tidak pernah ada panduan lewat mimpi.

Panduan istikharah dari Nabi ialah bahwa orang yang sedang mengalami dilema dalam mengambil keputusan hendaknya ia melaksanakan istikharah. Setelah shalat istikharah apa yang ia rasakan hatinya paling mantap untuk dipilih, maka itulah hasil istikharah yang baik. Baca detail: Shalat Istikharah https://doaselamatan.blogspot.com/search?q=

2. Tentang jodoh, kalau ia memang memenuhi syarat sebagai calon yang baik, maka tidak usah ragu untuk mengambil keputusan.

Artikel terkait soal jodoh:
- Cara Memilih Jodoh
- Menentukan Jodoh Lewat Istikharah https://doaselamatan.blogspot.com/search?q=
- Cara Praktis Mendapat Jodoh https://doaselamatan.blogspot.com/search?q=

_______________________________


HUKUM SHALAT TASBIH

Assalamualaikum wr. wb.. saya mau bertanya perihal shalat tasbih. bagaimana hukumnya apabila kita biasa melaksanakan Shalat tasbih seminggu sekali, kemudian kemudian kita kurangi menjadi sebulan sekali, apakah boleh..? kemudian saya biasanya seminggu sekali, tapi harinya berbeda - beda, apakah boleh..? terima kasih, dan saya sangat mengharapkan jawabannya.

JAWABAN

Shalat tasbih ialah shalat sunnah yang boleh dilakukan dan boleh ditinggalkan. Makara tidak duduk kasus kalau anda melakukannya tidak teratur. Bahkan kami anjurkan semoga anda lebih rutin melaksanakan shalat yang lain menyerupai shalat rawatib, tahiyat masjid, salat tahajud, dan salat witir yang lebih sering dilakukan oleh Rasulullah dan lebih utama untuk dilakukan secara rutin.

_______________________________


MENGANGKAT TANGAN SAAT TAKBIR SHALAT

Assalamualaikum, saya mau menanyakan perihal takbiratul ihram. Apakah pada dikala rakaat yang kedua, ketiga dan keempat kita juga perlu mengangkat tangan menyerupai pafa rakaat yang pertama, terima kasih.

JAWABAN

Dalam shalat ada dua macam takbir yaitu takbirotul ihrom dan takbir lain. Takbirotul ihrom ialah takbir yang dilakukan dikala mulai shalat. Sedangkan takbir lain ialah takbir yang dilakukan pada setiap perpindahan gerakan shalat yakni ketika hendak rukuk, berdiri dari rukuk, dan berdiri dari sujud.

Hukum mengangkat tangan pada takbiratul ihram ialah sunnah. Begitu juga ketika hendak rukuk, berdiri dari rukuk; namun tidak perlu mengangkat tangan pada dikala berdiri dari sujud. Berdasarkan pada hadits sahih riwayat Muslim dari ayahnya Salim ia berkata:
رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا افتتح الصلاة رفع يديه حتى يحاذي منكبيه وقبل أن يركع وإذا رفع من الركوع ولا يرفعهما بين السجدتين
Artinya: Aku melihat Rasulullah apabila memulai shalat ia mengangkat kedua tangannya hingga sejajar dengan kedua pundaknya, dikala sebelum rukuk, dan dikala berdiri dari rukuk tapi tidak mengangkat tangan ketika berdiri dari kedua sujud. Baca juga: Shalat 5 Waktu

Sumber https://www.alkhoirot.net
Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini: