PRIA IDAMAN LAIN DALAM RUMAH TANGGA
Ada seorang perempuan yang sudah bersuami dan mempunyai anak sepasang. Mereka tinggal dirumah orang bau tanah si wanita. Hubungan rumah tangga mereka dari awal ijab kabul memang kurang serasi karena si suami kurang perhatian dan sebagainya kepada si istri. Semua urusan rumah tangga hingga anak, istri dan ibu mertua suami yang mengurus semuanya. Padahal sebelum menikah si suami berjanji untuk membahagiakan si istri dan membantu pekerjaan rumah tangga berduaan. Mereka sama sama mempunyai pekerjaan di kawasan kerja mereka.
TOPIK KONSULTASI ISLAM
Si suami bila ada mau nya (melakukan hubungan badan) gres mau membantu si istri. Setelah si suami sanggup itu besok besok nya si suami lupa lagi dengan apa janjinya. Sampai ketika ini suami masih menyerupai itu dan tidak mau berubah. Bahkan si istri telah memperingatkan suami. Suami bila mau membantu istri apabila sudah ada mau nya. Lalu si suami menjawab itu kan kebutuhan biologis. Dalam 1 ahad suami berubah. Berikutnya lagi suami lupa.
Sampai hingga jadinya si perempuan ada teman akrab dengan seorang laki-laki muda yang sudah dianggap adik oleh perempuan itu. Lama kelamaan mereka sangat akrab sudah menyerupai saudara. Pria tersebut tahu dengan keadaan rumah tangga si wanita. Awalnya mereka biasa biasa saja. Semua perhatian dan kasih sayang di sanggup perempuan dari si laki-laki itu. Si perempuan sering menangis persoalan rumah tangganya. Si laki-laki itu tetap meyakinkan untuk tetap bersabar.
Lama kelamaan timbul lah benih benih cinta diantara mereka berdua, hingga mereka melaksanakan hubungan badan. Akhirnya si laki-laki meminta si perempuan untuk menceraikan si suami dan menikah dengannya. Wanita menjawab mau menikah dengan laki-laki itu. Akhirnya perempuan tidak mau mengurus si suami lagi. Setiap suami minta, istri menolak, bahkan suami memaksa si istri hingga sampai istri tersakiti. Istri sudah menjelaskan kepada suami untuk meninggalkannya dan suami tetap tidak mau meninggalkan istrinya.
Ada seorang perempuan yang sudah bersuami dan mempunyai anak sepasang. Mereka tinggal dirumah orang bau tanah si wanita. Hubungan rumah tangga mereka dari awal ijab kabul memang kurang serasi karena si suami kurang perhatian dan sebagainya kepada si istri. Semua urusan rumah tangga hingga anak, istri dan ibu mertua suami yang mengurus semuanya. Padahal sebelum menikah si suami berjanji untuk membahagiakan si istri dan membantu pekerjaan rumah tangga berduaan. Mereka sama sama mempunyai pekerjaan di kawasan kerja mereka.
TOPIK KONSULTASI ISLAM
- PRIA IDAMAN LAIN DALAM RUMAH TANGGA
- WAS-WAS NAJIS MUGHOLAZHOH
- MAKANAN PEMBERIAN KORUPTOR
- PENAMPAKAN PRIA TAK DIKENAL, APAKAH JODOH SAYA?
- CARA KONSULTASI SYARIAH ISLAM
Si suami bila ada mau nya (melakukan hubungan badan) gres mau membantu si istri. Setelah si suami sanggup itu besok besok nya si suami lupa lagi dengan apa janjinya. Sampai ketika ini suami masih menyerupai itu dan tidak mau berubah. Bahkan si istri telah memperingatkan suami. Suami bila mau membantu istri apabila sudah ada mau nya. Lalu si suami menjawab itu kan kebutuhan biologis. Dalam 1 ahad suami berubah. Berikutnya lagi suami lupa.
Sampai hingga jadinya si perempuan ada teman akrab dengan seorang laki-laki muda yang sudah dianggap adik oleh perempuan itu. Lama kelamaan mereka sangat akrab sudah menyerupai saudara. Pria tersebut tahu dengan keadaan rumah tangga si wanita. Awalnya mereka biasa biasa saja. Semua perhatian dan kasih sayang di sanggup perempuan dari si laki-laki itu. Si perempuan sering menangis persoalan rumah tangganya. Si laki-laki itu tetap meyakinkan untuk tetap bersabar.
Lama kelamaan timbul lah benih benih cinta diantara mereka berdua, hingga mereka melaksanakan hubungan badan. Akhirnya si laki-laki meminta si perempuan untuk menceraikan si suami dan menikah dengannya. Wanita menjawab mau menikah dengan laki-laki itu. Akhirnya perempuan tidak mau mengurus si suami lagi. Setiap suami minta, istri menolak, bahkan suami memaksa si istri hingga sampai istri tersakiti. Istri sudah menjelaskan kepada suami untuk meninggalkannya dan suami tetap tidak mau meninggalkan istrinya.
Perjanjian antara si perempuan dan laki-laki itu. Setelah perempuan itu bercerai mereka ingin benar benar bertaubat dulu gres mereka menikah yang syah sesuai syariat agama. Mereka tidak ingin mengulangi dosa yang telah mereka perbuat. Tetapi masalahnya kini ini si suami tidak mau meninggalkan si istri tersebut. Si istri tidak mempunyai rasa apapun kepada si suami dan itu sudah dijelaskan kepada suaminya. Suami tetap berkeinginan tidak mau meninggalkan istrinya dan anak anaknya. Si istri tetap tidak ingin melanjutkan hubungan rumah tangga dengan suaminya.
1. Langkah dan jalan apa yang harus mereka ambil berdasarkan agama??
2. Lalu si laki-laki harus bagaimana??
Mohon pencerahannya, masukannya dan sebagainya. Agar tidak mengulangi dosa yang terus menerus. Kami ingin bertaubat.
Terima kasih
JAWABAN
1. Hubungan "persaudaraan" antara anda dan laki-laki yang anda anggap "saudara sendiri" dan berakhir dengan hubungan zina itu ialah kisah klasik yang selalu terulang. Bahwa anda berdua ingin bertaubat itu sudah bagus. Sebelum perkara anda dengan suami berakhir di perceraian, maka sebaiknya hentikan hubungan asmara anda dengan laki-laki itu biar tidak menambah dosa dan sebagai langkah kasatmata untuk bertaubat. Baca detail: Cara Taubat Nasuha
Kalau anda sudah tidak ada lagi rasa cinta pada suami dan suami tak mau menceraikan, maka kami rekomendasikan untuk melaksanakan gugat cerai ke pengadilan agama. Kalau somasi cerai diluluskan, maka hukumnya sah walaupun tanpa kehadiran atau persetujuan suami. Anda sanggup meminta tolong pada perangkat desa terkait atau pengacara untuk memuluskan urusan gugat cerai ini biar berjalan lebih cepat. Baca juga: Gugat Cerai alasannya ialah Tidak Cinta
Sementara itu, selagi anda masih berstatus sebagai istri maka anda harus memenuhi kewajiban menyerupai taat pada suami dan tidak melaksanakan perbuatan yang melanggar syariah.
2. Pria pacar anda itu bila memang meratapi perbuatannya maka hendaknya tidak mengulangi lagi dan tetapkan segala bentuk komunikasi dengan anda hingga urusan anda dengan suami beres biar tidak menambah dosa-dosa besar. Karena, semakin banyak dosa yang dilakukan semakin jauh anda dari rahmat Allah dan rasa tenang. Baca detail: Baca: Dosa Besar dalam Islam
___________________
WAS-WAS NAJIS MUGHOLAZHOH
Assalamualaikum wr wb
ustadz saya mau menanyakan kegundahan saya, begini ustadz sekitar 6 bulan kemudian saya
berjalan dilantai yang ternyata banyak jejak anjing, saya antara iya atau tidak
menginjak jejak anjing, tapi saya was was alasannya ialah lantai itu gres saja dipel
(basah). seturunnya dari lantai itu saya eksklusif menggosokkan berkali kali sepatu
saya ke tanah yang lembab alasannya ialah ketika itu animo hujan, kemudian saya masuk keruangan kemudian masuk ke kamar mandi saya cuci sepatu saya 7 kali berhubung disepatu saya masih ada tanah, kemudian saya keluar mengambil tanah kemudian saya cuci lagi sepatu saya 7 kali salah satunya dengan air bercampur tanah, kemudian lantai didepan kamar mandi saya siram 7 kali (7 gayung) salah satunya dengan air tanah alasannya ialah khawatir tertular najis , walaupun tidak terlihat warna, bau, rasa, yang saya jadi gundah:
1. apakah dengan saya sudah menggosokkan ketanah sepatu saya sudah tidak menularkan najis? sehingga sebetulnya saya tidak perlu mensertu sepatu dan lantai yang saya
injak?
2. ketika keluar dari kamar mandi saya melewati lantai yang sudah saya siram 7 kali tetapi masih sedikit menggenang alasannya ialah air keluar sedikit2 kearah kamar
mandi, apakah itu air dilantai yang saya cuci itu masih najis mugholazoh juga?
sehingga sepatu saya jadi najis lagi?
3. kemudian sepatu saya yang menginjak lantai dengan air basuhan itu apakah jadi
menularkan najis mugholazoh juga ke lantai yang saya injak selanjutnya?
Saya galau ustadz alasannya ialah saya bekerja disini setiap hari jalan dilantai ini, adapun kejadiannya sudah 6 bulan lalu.
mohon arahannya biar saya tidak galau lagi tetimakasih ustadz
JAWABAN
1. Sebenarnya bila anda tidak merasa yakin telah menginjak bekas anjing, maka dalam keadaan ragu itu kembali ke aturan asal yakni suci. Apabila ini yang terjadi, maka sesungguhnya anda tidak perlu melaksanakan apa yang sudah anda lakukan (cuci sepatu 7x dll).
2. Kalau merasa yakin telah menginjak najis anjing berdasarkan fakta, maka air bekas siraman najis anjing yang ketujuh itu hukumnya suci. Namanya air mustakmal. Sehingga sepatu anda yang terkena air itu hukumnya suci.
3. Tidak menularkan najis. Karena air bekas siraman yang ketujuh hukumnya suci (tapi tidak menyucikan).
Penting:
Kalau memang anda bekerja di kantor atau hidup di kawasan yang sering dilewati anjing, maka sebaiknya anda mengikuti pendapat mazhab Maliki yang menyatakan bahwa anjing itu tidak najis baik badan, bulu, maupun air liurnya. Dengan begini, maka anda akan lebih merasa hening dan nyaman dalam beribadah dan beraktivitas.
Baca detail: Hukum Najis Anjing Menurut Mazhab Empat
___________________
MAKANAN PEMBERIAN KORUPTOR
assalamualaikum... apabila dulu kita pernah menjadi mediator untuk melaksanakan suap dan kita sudah bertobat dan tidak mengulangi lagi,
1. bagaimana hukumnya makan kuliner yang diberikan oleh orang yang menyuap walaupun bencana suapnya sudah 3 tahun yang lalu, tetapi orang tersebut masih sering berkunjung dengan membawa makanan, halal kah makanannya atau haram, alasannya ialah kami tidak tahu apakah kuliner itu hadiah atau ucapan terima kasih alasannya ialah pernah menolongnya dulu, mohon bantuannya, terima ksih
JAWABAN
1. Kalau ia memperlihatkan kuliner itu alasannya ialah jabatan anda, maka itu termasuk dalam kategori gratifikasi yang hukumnya haram. Tapi apabila ketika ini anda tidak menduduki jabatan apapun yang sanggup membantunya, maka hadiahnya halal. Baca juga: Korupsi dalam Islam
___________________
PENAMPAKAN PRIA TAK DIKENAL, APAKAH JODOH SAYA?
Asalamualaikum.wr.wb
Sebelumnya saya berterimakasih kepada Bapak/Ibu ditempat, alasannya ialah sudah menyempatkan diri untuk membaca e-mail saya.
Pertama saya akan bercerita. Entah semenjak kapan saya menyadari bahwa di pikiran saya selalu ada bayangan sosok seorang pria. Saya tidak mengenalnya bahkan namanya saya tidak tahu.
Ia akan muncul ketika saya berada di titik lelah menjalani semua yang ada, namun kadang juga ia muncul ketika saya merasa senang, namun saya juga merasa terganggu alasannya ialah kemunculannya selalu tiba-tiba, saya tidak begitu terang melihat wajahnya, namun ia selalu tersenyum pada saya.
Pertanyaan saya,
1. apakah itu jodoh saya yang telah dituliskan oleh Allah ?
2. apakah itu amalan baik saya ketika saya meninggal ? atau apakah itu ?
Dengan adanya konsultasi ini semoga menyebabkan sebuah pelantara atas tanggapan yang selama ini saya cari.
Sekali lagi saya sangat berterimakasih alasannya ialah sudah mau membaca e-mail saya :)
JAWABAN
1. Kalau ia ialah seorang yang berkepribadian baik, berperilaku saleh dan agamis, dan pekerja keras, maka ia ialah jodoh anda. Carilah orang menyerupai itu, baik ia muncul di hati anda atau tidak. Baca juga: Cara Memilih Jodoh
2. Tidak ada hadis yang menjelaskan demikian.
Sumber https://www.alkhoirot.net
1. Langkah dan jalan apa yang harus mereka ambil berdasarkan agama??
2. Lalu si laki-laki harus bagaimana??
Mohon pencerahannya, masukannya dan sebagainya. Agar tidak mengulangi dosa yang terus menerus. Kami ingin bertaubat.
Terima kasih
JAWABAN
1. Hubungan "persaudaraan" antara anda dan laki-laki yang anda anggap "saudara sendiri" dan berakhir dengan hubungan zina itu ialah kisah klasik yang selalu terulang. Bahwa anda berdua ingin bertaubat itu sudah bagus. Sebelum perkara anda dengan suami berakhir di perceraian, maka sebaiknya hentikan hubungan asmara anda dengan laki-laki itu biar tidak menambah dosa dan sebagai langkah kasatmata untuk bertaubat. Baca detail: Cara Taubat Nasuha
Kalau anda sudah tidak ada lagi rasa cinta pada suami dan suami tak mau menceraikan, maka kami rekomendasikan untuk melaksanakan gugat cerai ke pengadilan agama. Kalau somasi cerai diluluskan, maka hukumnya sah walaupun tanpa kehadiran atau persetujuan suami. Anda sanggup meminta tolong pada perangkat desa terkait atau pengacara untuk memuluskan urusan gugat cerai ini biar berjalan lebih cepat. Baca juga: Gugat Cerai alasannya ialah Tidak Cinta
Sementara itu, selagi anda masih berstatus sebagai istri maka anda harus memenuhi kewajiban menyerupai taat pada suami dan tidak melaksanakan perbuatan yang melanggar syariah.
2. Pria pacar anda itu bila memang meratapi perbuatannya maka hendaknya tidak mengulangi lagi dan tetapkan segala bentuk komunikasi dengan anda hingga urusan anda dengan suami beres biar tidak menambah dosa-dosa besar. Karena, semakin banyak dosa yang dilakukan semakin jauh anda dari rahmat Allah dan rasa tenang. Baca detail: Baca: Dosa Besar dalam Islam
___________________
WAS-WAS NAJIS MUGHOLAZHOH
Assalamualaikum wr wb
ustadz saya mau menanyakan kegundahan saya, begini ustadz sekitar 6 bulan kemudian saya
berjalan dilantai yang ternyata banyak jejak anjing, saya antara iya atau tidak
menginjak jejak anjing, tapi saya was was alasannya ialah lantai itu gres saja dipel
(basah). seturunnya dari lantai itu saya eksklusif menggosokkan berkali kali sepatu
saya ke tanah yang lembab alasannya ialah ketika itu animo hujan, kemudian saya masuk keruangan kemudian masuk ke kamar mandi saya cuci sepatu saya 7 kali berhubung disepatu saya masih ada tanah, kemudian saya keluar mengambil tanah kemudian saya cuci lagi sepatu saya 7 kali salah satunya dengan air bercampur tanah, kemudian lantai didepan kamar mandi saya siram 7 kali (7 gayung) salah satunya dengan air tanah alasannya ialah khawatir tertular najis , walaupun tidak terlihat warna, bau, rasa, yang saya jadi gundah:
1. apakah dengan saya sudah menggosokkan ketanah sepatu saya sudah tidak menularkan najis? sehingga sebetulnya saya tidak perlu mensertu sepatu dan lantai yang saya
injak?
2. ketika keluar dari kamar mandi saya melewati lantai yang sudah saya siram 7 kali tetapi masih sedikit menggenang alasannya ialah air keluar sedikit2 kearah kamar
mandi, apakah itu air dilantai yang saya cuci itu masih najis mugholazoh juga?
sehingga sepatu saya jadi najis lagi?
3. kemudian sepatu saya yang menginjak lantai dengan air basuhan itu apakah jadi
menularkan najis mugholazoh juga ke lantai yang saya injak selanjutnya?
Saya galau ustadz alasannya ialah saya bekerja disini setiap hari jalan dilantai ini, adapun kejadiannya sudah 6 bulan lalu.
mohon arahannya biar saya tidak galau lagi tetimakasih ustadz
JAWABAN
1. Sebenarnya bila anda tidak merasa yakin telah menginjak bekas anjing, maka dalam keadaan ragu itu kembali ke aturan asal yakni suci. Apabila ini yang terjadi, maka sesungguhnya anda tidak perlu melaksanakan apa yang sudah anda lakukan (cuci sepatu 7x dll).
2. Kalau merasa yakin telah menginjak najis anjing berdasarkan fakta, maka air bekas siraman najis anjing yang ketujuh itu hukumnya suci. Namanya air mustakmal. Sehingga sepatu anda yang terkena air itu hukumnya suci.
3. Tidak menularkan najis. Karena air bekas siraman yang ketujuh hukumnya suci (tapi tidak menyucikan).
Penting:
Kalau memang anda bekerja di kantor atau hidup di kawasan yang sering dilewati anjing, maka sebaiknya anda mengikuti pendapat mazhab Maliki yang menyatakan bahwa anjing itu tidak najis baik badan, bulu, maupun air liurnya. Dengan begini, maka anda akan lebih merasa hening dan nyaman dalam beribadah dan beraktivitas.
Baca detail: Hukum Najis Anjing Menurut Mazhab Empat
___________________
MAKANAN PEMBERIAN KORUPTOR
assalamualaikum... apabila dulu kita pernah menjadi mediator untuk melaksanakan suap dan kita sudah bertobat dan tidak mengulangi lagi,
1. bagaimana hukumnya makan kuliner yang diberikan oleh orang yang menyuap walaupun bencana suapnya sudah 3 tahun yang lalu, tetapi orang tersebut masih sering berkunjung dengan membawa makanan, halal kah makanannya atau haram, alasannya ialah kami tidak tahu apakah kuliner itu hadiah atau ucapan terima kasih alasannya ialah pernah menolongnya dulu, mohon bantuannya, terima ksih
JAWABAN
1. Kalau ia memperlihatkan kuliner itu alasannya ialah jabatan anda, maka itu termasuk dalam kategori gratifikasi yang hukumnya haram. Tapi apabila ketika ini anda tidak menduduki jabatan apapun yang sanggup membantunya, maka hadiahnya halal. Baca juga: Korupsi dalam Islam
___________________
PENAMPAKAN PRIA TAK DIKENAL, APAKAH JODOH SAYA?
Asalamualaikum.wr.wb
Sebelumnya saya berterimakasih kepada Bapak/Ibu ditempat, alasannya ialah sudah menyempatkan diri untuk membaca e-mail saya.
Pertama saya akan bercerita. Entah semenjak kapan saya menyadari bahwa di pikiran saya selalu ada bayangan sosok seorang pria. Saya tidak mengenalnya bahkan namanya saya tidak tahu.
Ia akan muncul ketika saya berada di titik lelah menjalani semua yang ada, namun kadang juga ia muncul ketika saya merasa senang, namun saya juga merasa terganggu alasannya ialah kemunculannya selalu tiba-tiba, saya tidak begitu terang melihat wajahnya, namun ia selalu tersenyum pada saya.
Pertanyaan saya,
1. apakah itu jodoh saya yang telah dituliskan oleh Allah ?
2. apakah itu amalan baik saya ketika saya meninggal ? atau apakah itu ?
Dengan adanya konsultasi ini semoga menyebabkan sebuah pelantara atas tanggapan yang selama ini saya cari.
Sekali lagi saya sangat berterimakasih alasannya ialah sudah mau membaca e-mail saya :)
JAWABAN
1. Kalau ia ialah seorang yang berkepribadian baik, berperilaku saleh dan agamis, dan pekerja keras, maka ia ialah jodoh anda. Carilah orang menyerupai itu, baik ia muncul di hati anda atau tidak. Baca juga: Cara Memilih Jodoh
2. Tidak ada hadis yang menjelaskan demikian.
Sumber https://www.alkhoirot.net
Buat lebih berguna, kongsi: