assalamu'alikum..ustad, saya sahrul dari banyuwangi mau tanya
1.hukum membuang kertas sembarangan yang ada nama ISLAM rujukan nama kawasan ada lembaran kertas bertuliskan Rumah sakit islam dibuang sembarangan apa hukumnya ??
2.hukumnya apa membuang kertas sembarangan yang terdapat nama orang yg menggunakan nama Asmaul Husna?
TOPIK SYARIAH ISLAM
- MEMBUANG KERTAS YANG ADA NAMA ISLAM
- PERNIKAHAN WANITA HAMIL ZINA, SAH ATAU BATAL?
- AGAR DIA TIDAK LAGI MENGGANGU SUAMI
- CARA KONSULTASI AGAMA
JAWABAN
1. Dalam kasus di atas tidak apa-apa. Yang dilarang dibuang sembarangan ialah kertas yang ada nama Allah termasuk asmaul husna, nama Nabi Muhammad dan para Nabi lain, ayat Alquran atau hadits Nabi. Maka hukumnya haram. Dan cara terbaik menyikapi hal ini dengan mengkremasi kertas tersebut, atau menghancurkannya atau memendamnya dalam tanah.
2. Haram jikalau disengaja menciptakan kertas yang ada nama Allah atau Asmaul Husna.. Kalau niatnya menghina Allah, maka termasuk murtad. Idealnya kertas ibarat itu dipendam atau dibakar atau dihancurkan. Baca detail: Membuat Kertas ada nama Allah
PERNIKAHAN WANITA HAMIL ZINA, SAH ATAU BATAL?
assalamu'alaikum warohmatullah hiwaba rokatuh
Saya memiliki pacar dan kami sudah merencanakan melanjutkan ke jenjang pernikahan. Namun calon saya ini pernah melaksanakan zina dengan perempuan lain hingga perempuan tersebut hamil dan mereka menikah, mereka menikah dikala perempuan tersebut hamil di usia 7bulan kandungannya. Setelah janji calon saya ini meninggalkan perempuan tersebut dan tidak pernah tinggal bersama isteri dan anaknya.bahkan belum pernah bertemu jabang bayinya dari lahir hingga dikala ini (kurang lebih 3 tahun) tidak pernah bertemu juga dengan istrinya.
saya gres mengetahuinya sehabis 1tahun saya menjalani korelasi dengan dia.saya memberi pilihan kepada calon saya,apakah ingin melanjutkan rumah tangganya atau ingin mengakhirinya. Calon saya menentukan untuk bercerai . Tidak usang kemudian perempuan tersebut menghubungi saya dan meminta semoga suaminya menceraikan. Sekarang masihh dalam proses.
PERTANYAAN :
1. Apakah saya termasuk pengganggu rumah tangga orang?
2. Jika anak (perempuan) tersebut menikah apakah calon saya yang harus menjadi walinya?
3. Saya mendapatkan keadaan calon saya,namun kadang saya merasa tersakiti.apakah itu sudah termasuk ikhlas?
4.bagaimana cara mendapatkan dengan ikhlas?
JAWABAN
1. Tidak termasuk. Karena laki-laki boleh menikah lebih dari satu.
2. Ya, berdasarkan madzhab Hanafi, pernikahannya sah dan anaknya dinasabkan pada laki-laki yang menikahi perempuan hamil itu. Baca detail: Pernikahan Wanita Hamil Zina dan Status Anak
3. Bukan soal lapang dada dan tidak ikhlas. Anda masih dalam keadaan memilih. Kalau anda merasa tidak sanggup mendapatkan keadaan dia, maka anda sanggup menggagalkan pertunangan ini. Tetapi jikalau anda ingin tetap melanjutkan korelasi ini ke jenjang pernikahan, maka anda harus mendapatkan keadaan itu. Suka atau tidak suka.
4. Kalau ia memang sudah menjelma baik, watak dasarnya baik, agamanya baik, dan peduli pada anda, maka anda pantas untuk ikhlas. Masa lalunya tidak lagi relevan. Namun jikalau ia masih berkarakter buruk, agamanya juga biasa saja, maka anda perlu mempertimbangkan untuk pilihan lain. Baca juga: Cara Memilih Jodoh
AGAR DIA TIDAK LAGI MENGGANGU SUAMI
Pak Ustadz yg dirahmati Allah,
Terima kasih banyak atas nasehat nya.
Semoga Allah membalas amal Anda.
Namun bekerjsama yang menjadi pertanyaan saya di nomor 1 (apa yg harus saya lakukan?), adalah:
Maksud saya apa yang harus saya lakukan semoga perempuan itu tidak lagi mendekati suami saya lagi?
Apakah sebaiknya saya mengirim email ke ia & memastikan bahwa ia tidak akan menghubungi suami saya lagi, atau saya harus mengajaknya bertemu (ini atas saran suami saya, katanya supaya saya lega, tapi bekerjsama saya sangat enggan) , atau saya harus diamkan saja walapun ia sempat mengatai2 saya absurd & menyampaikan ke suami saya bahwa ia tidak sanggup melupakan suami saya?
Karena ketakutan terbesar dikala ini ialah bila perempuan itu kembali tidak bahagia dengan suaminya dan kembali mendekati & merayu suami saya lagi, alasannya saya yakin perempuan itu masih yakin bahwa suami saya juga bekerjsama masih menaruh rasa cinta terhadap dirinya (asumsi ini saya dapatkan alasannya saya mencuri lihat email suami saya ke perempuan itu untuk jangan memikirkannya lagi tapi fokus ke suaminya, namun perempuan itu tetap membalas email suami saya bahwa ia tidak akan sanggup melupakan suami saya).
Saya tidak yakin bila perempuan itu masih mengirimi suami saya email (yang dikala ini mungkin akan eksklusif dihapus oleh suami saya alasannya sebelumnya ia sudah tau bahwa saya sanggup mencuri lihat email nya), suami saya tidak akan jatuh ke lubang yang sama (kembali hadir melayani perempuan itu lagi), walaupun saya sudah selalu mendoakan suami saya...
Untuk Pak Ustadz ketahui, suami saya ternyata mengakui sebelum saya menikah dengan suami saya, ternyata perempuan itu sudah pernah meng hubungi suami saya tapi tidak menerima respons dari suami saya, dan sekitar 5-6 tahun yg kemudian (saya sudah menikah 11 tahun & perempuan itu jg sudah menikah 10 tahun), perempuan itu sempat menghubungi suami via inbox FB, tapi tidak disadari oleh suami saya. Kaprikornus maksud saya, rasa cintanya ke suami saya tampaknya begitu mendalam, sehingga saya merasa sangat terancam...
Mohon pencerahannya Pak Ustadz.
Sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih & Jazakallah khoiran katsira ats jawabannya.
JAWABAN
Bisa saja anda mengikuti saran suami anda untuk menemui perempuan itu dan memintanya untuk tidak lagi mengganggu suami anda. Ini elok sebagai langkah formalitas dan supaya anda merasa lebih lega (seperti kata suami). Siapa tahu dikala bertemu ia anda menerima ide cara dan seni administrasi untuk merubah dia. Namun demikian, jangan mengharap terlalu banyak dari pertemuan itu anda akan sanggup mengubah ia secara total. Dia bukan tipe perempuan yang sanggup diatur oleh siapapun. Ditambah lagi, cinta ia yang mendalam pada suami anda dankeadaan rumah tangga yang sedang rentan, akan membuatnya sulit diatur siapapun.
Oleh alasannya itulah, maka plan B yang harus dilakukan dan inilah yang terbaik ialah merubah situasi dari sisi suami anda dan anda sendiri: bagaimana supaya suami anda tetap mengasihi anda, bahkan sanggup lebih mengasihi anda seiring waktu. Apabila ini sanggup terjadi, maka benteng rumah tangga anda akan sangat kokoh dan tidak gampang diterobos oleh "serangan" dari luar. Baca juga: Cara Harmonis dalam Rumah Tangga
Sumber https://www.alkhoirot.net
saya gres mengetahuinya sehabis 1tahun saya menjalani korelasi dengan dia.saya memberi pilihan kepada calon saya,apakah ingin melanjutkan rumah tangganya atau ingin mengakhirinya. Calon saya menentukan untuk bercerai . Tidak usang kemudian perempuan tersebut menghubungi saya dan meminta semoga suaminya menceraikan. Sekarang masihh dalam proses.
PERTANYAAN :
1. Apakah saya termasuk pengganggu rumah tangga orang?
2. Jika anak (perempuan) tersebut menikah apakah calon saya yang harus menjadi walinya?
3. Saya mendapatkan keadaan calon saya,namun kadang saya merasa tersakiti.apakah itu sudah termasuk ikhlas?
4.bagaimana cara mendapatkan dengan ikhlas?
JAWABAN
1. Tidak termasuk. Karena laki-laki boleh menikah lebih dari satu.
2. Ya, berdasarkan madzhab Hanafi, pernikahannya sah dan anaknya dinasabkan pada laki-laki yang menikahi perempuan hamil itu. Baca detail: Pernikahan Wanita Hamil Zina dan Status Anak
3. Bukan soal lapang dada dan tidak ikhlas. Anda masih dalam keadaan memilih. Kalau anda merasa tidak sanggup mendapatkan keadaan dia, maka anda sanggup menggagalkan pertunangan ini. Tetapi jikalau anda ingin tetap melanjutkan korelasi ini ke jenjang pernikahan, maka anda harus mendapatkan keadaan itu. Suka atau tidak suka.
4. Kalau ia memang sudah menjelma baik, watak dasarnya baik, agamanya baik, dan peduli pada anda, maka anda pantas untuk ikhlas. Masa lalunya tidak lagi relevan. Namun jikalau ia masih berkarakter buruk, agamanya juga biasa saja, maka anda perlu mempertimbangkan untuk pilihan lain. Baca juga: Cara Memilih Jodoh
AGAR DIA TIDAK LAGI MENGGANGU SUAMI
Pak Ustadz yg dirahmati Allah,
Terima kasih banyak atas nasehat nya.
Semoga Allah membalas amal Anda.
Namun bekerjsama yang menjadi pertanyaan saya di nomor 1 (apa yg harus saya lakukan?), adalah:
Maksud saya apa yang harus saya lakukan semoga perempuan itu tidak lagi mendekati suami saya lagi?
Apakah sebaiknya saya mengirim email ke ia & memastikan bahwa ia tidak akan menghubungi suami saya lagi, atau saya harus mengajaknya bertemu (ini atas saran suami saya, katanya supaya saya lega, tapi bekerjsama saya sangat enggan) , atau saya harus diamkan saja walapun ia sempat mengatai2 saya absurd & menyampaikan ke suami saya bahwa ia tidak sanggup melupakan suami saya?
Karena ketakutan terbesar dikala ini ialah bila perempuan itu kembali tidak bahagia dengan suaminya dan kembali mendekati & merayu suami saya lagi, alasannya saya yakin perempuan itu masih yakin bahwa suami saya juga bekerjsama masih menaruh rasa cinta terhadap dirinya (asumsi ini saya dapatkan alasannya saya mencuri lihat email suami saya ke perempuan itu untuk jangan memikirkannya lagi tapi fokus ke suaminya, namun perempuan itu tetap membalas email suami saya bahwa ia tidak akan sanggup melupakan suami saya).
Saya tidak yakin bila perempuan itu masih mengirimi suami saya email (yang dikala ini mungkin akan eksklusif dihapus oleh suami saya alasannya sebelumnya ia sudah tau bahwa saya sanggup mencuri lihat email nya), suami saya tidak akan jatuh ke lubang yang sama (kembali hadir melayani perempuan itu lagi), walaupun saya sudah selalu mendoakan suami saya...
Untuk Pak Ustadz ketahui, suami saya ternyata mengakui sebelum saya menikah dengan suami saya, ternyata perempuan itu sudah pernah meng hubungi suami saya tapi tidak menerima respons dari suami saya, dan sekitar 5-6 tahun yg kemudian (saya sudah menikah 11 tahun & perempuan itu jg sudah menikah 10 tahun), perempuan itu sempat menghubungi suami via inbox FB, tapi tidak disadari oleh suami saya. Kaprikornus maksud saya, rasa cintanya ke suami saya tampaknya begitu mendalam, sehingga saya merasa sangat terancam...
Mohon pencerahannya Pak Ustadz.
Sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih & Jazakallah khoiran katsira ats jawabannya.
JAWABAN
Bisa saja anda mengikuti saran suami anda untuk menemui perempuan itu dan memintanya untuk tidak lagi mengganggu suami anda. Ini elok sebagai langkah formalitas dan supaya anda merasa lebih lega (seperti kata suami). Siapa tahu dikala bertemu ia anda menerima ide cara dan seni administrasi untuk merubah dia. Namun demikian, jangan mengharap terlalu banyak dari pertemuan itu anda akan sanggup mengubah ia secara total. Dia bukan tipe perempuan yang sanggup diatur oleh siapapun. Ditambah lagi, cinta ia yang mendalam pada suami anda dankeadaan rumah tangga yang sedang rentan, akan membuatnya sulit diatur siapapun.
Oleh alasannya itulah, maka plan B yang harus dilakukan dan inilah yang terbaik ialah merubah situasi dari sisi suami anda dan anda sendiri: bagaimana supaya suami anda tetap mengasihi anda, bahkan sanggup lebih mengasihi anda seiring waktu. Apabila ini sanggup terjadi, maka benteng rumah tangga anda akan sangat kokoh dan tidak gampang diterobos oleh "serangan" dari luar. Baca juga: Cara Harmonis dalam Rumah Tangga
Sumber https://www.alkhoirot.net
Buat lebih berguna, kongsi:
