Pacaran Melalui Facebook Dan Cerai Via Sms

Pacaran Melalui Facebook dan Cerai via SMS Pacaran Melalui Facebook dan Cerai via SMS

PACARAN MELALUI FACEBOOK DAN INGIN MENIKAH

Bagaimana hukumnya saya jadian atau pacaran lewat facebook tetapi kami kini sudah bertekad untuk tidak pacaran tetapi sama-sama berta’aruf untuk menjalani pernikahan nantinya walaupun jodoh itu ditangan Alloh SWT
PERTANYAAN
Assalamu'alaikum wr wb ustadz......

Semoga Alloh SWT selalu menawarkan rahmat kepada Pak ustadz.
Mohon maaf sebelumnya Pak ustadz apabila pertanyaan saya ini mengganggu dan menyita waktu pak ustadz.
Saya seorang pria berumur 27 tahun dan skrg sudah bekerja di instansi pemerintah.

DAFTAR ISI
  1. Pacaran Melalui Facebook dan Ingin Menikah
  2. Suami Pernah Mengatakan Kata Cerai Via Sms

Saya punya kenalan perempuan Pak ustadz yg kebetulan kenal di facebook. Beberapa usang kenalan dan ngobrol2 via facebook alhasil saya mulai tertarik sama dia. Akhirnya kami jadianlah via facebook Pak ustadz dan sesekali kali chatingan via skype (video call) yg memungkinkan kita ngobrol sambil melihat satu sama lain. Ketertarikan saya sama beliau itu alasannya kejujurannya Pak ustadz. Dia juga menggunakan jilbab, baik, penurut, dan juga gampang dikasih pengertian. Walaupun saya belum tepat imannya tapi setiap saya mengajak beliau untuk berbuat kebaikan atau bertaubat, alhamdulillah diberi fasilitas dan beliau juga mau melaksanakannya.

Dia dulu dongeng bahwa beliau sudah tunangan dengan seseorang dalam jangka waktu 1 tahun gres boleh nikah sama Bapaknya si cewek ini. Ditengah masa tunangan itu beliau pernah beberapa kali melaksanakan kekerabatan suami istri alasannya si cewek ini yakin akan dinikahinya. sesudah itu si perjaka tunangannya ini ketahuanlah sekali menduakan dengan cewek lain dan mulai ga suka ma kenalan saya ini pak ustadz dan beliau berusaha untuk menjauhinya dengan cara membawa ceweknya dihadapan kenalan saya ini dan menduakan terang-terangan Pak ustadz. Kadang juga sanggup perlakukan bergairah dari cowoknya tersebut pak ustadz. Karena dah terlanjur sudah tidak perawan kenalan saya ini ga mau pisah sama beliau dan juga minta pertanggung jawabannya. Kenalan saya ini Cuma melaksanakan kekerabatan suami istri tersebut hanya sama tunangannya tersebut. Hari-harinya sedih saja pak ustadz dan ga ada keceriaan. Sejak kenalan sama saya beliau mulai ceria. Sebenarnya dialah yang terlebih dahulu menyukai saya. Keluarga mereka berdua sudah pada tau persoalan mereka tersebut tapi juga ga ada penyelesaiannya. Sekarang pertunangan mereka tersebut sudah putus.

Yang ingin saya tanyakan Pak Ustadz adalah
1. Bagaimana hukumnya saya jadian atau pacaran lewat facebook tetapi kami kini sudah bertekad untuk tidak pacaran tetapi sama-sama berta’aruf untuk menjalani pernikahan nantinya walaupun jodoh itu ditangan Alloh SWT.
2. Bagaimana hukumnya bila nanti saya menikahi perempuan yg belum menikah tapi sudah tidak perawan?
3. Masih bisakah seandainya kami menikah nanti diterima amal perbuatan kami dan terhindar dari siksaan api neraka walaupun kami sudah bertaubat Pak Ustadz?
4. Bagaimana saran atau pendapat Pak Ustadz ihwal perasaan saya ini “ Jika saya nikahi beliau sudah tidak perawan tapi bila saya putuskan beliau berdasarkan kata hati saya beliau itu orangnya juga taat beragama, baik, gampang dikasih pengertian dan juga ga pernah dengan nada tinggi berbicara sama saya pokoknya “wanita sholehah” berdasarkan saya walaupun beliau pernah berbuat zina. Saya menentukan beliau itu alasannya agama Pak Ustadz.

Terima kasih sebelumnya atas waktu dan kesempatan Pak ustadz untuk sanggup membalas pesan dari persoalan yang saya alami ini. Semoga Alloh SWT selalu meridhoi dan membalas kebaikan Pak Ustadz.

Wassalamu'alaikum wr. wb.
AF


JAWABAN PACARAN MELALUI FACEBOOK DAN INGIN MENIKAH

Ada satu hal yang perlu dicatat bahwa kekerabatan intim di luar pernikahan yang sah disebut zina. Baik itu dilakukan dengan calon tunangan atau orang lain. Dan perbuatan zina hukumnya dosa besar. Pelakunya disebut pria fasiq dan perempuan fasiqah yaitu orang yang melaksanakan dosa besar.

Jawaban pertanyaan ke-1: Berhubungan lewat Facebook sama dengan komunikasi via telpon ialah sebagai berikut:

a. Boleh. Apabila isi percakapan masih dalam batas-batas kepatutan dan kebaikan (al-qaul al-ma'ruf). Kata-kata yang baik dari pria atau perempuan itu tidak dihentikan secara syariah (QS Al-Ahzab 33:32) kecuali kalau dikuatirkan menjadikan fitnah.

b. Haram. Apabila isi percakapan mengarah pada sesuatu yang mengundang syahwat (al-khudhu' bil qaul). Seperti kata-kata romantis, rayuan, dlsb. Lihat detailnya di sini.

Jawaban pertanyaan ke-2: Tidak apa-apa walaupun tidak ideal. Idealnya, seorang perjaka menikah dengan gadis yang masih perawan alasannya hal itu akan mengurangi potensi persoalan ketika sudah berumah tangga. Hukum detailnya lihat di sini.

Jawaban pertanyaan ke-3: Asal bertaubat dengan taubat nasuha insyaAllah diampuni dosa-dosa Anda dan dia.

Jawaban pertanyaan ke-4: Wanita yang sudah pernah berzina dengan sukarela bukanlah perempuan sholihah. Sebagian ulama malah melarang pria menikahi perempuan pezina. Namun, kalau Anda sudah mencintainya, silahkan diteruskan dengan menanggung segala konsekuensinya.

Perlu diingat, bahwa perilaku baik perempuan itu selama ini belum menjamin beliau akan begitu seterusnya sesudah berumah tangga. Dia menyayangi Anda dan itu senjata yang berpengaruh untuk membuatnya bersikap baik apalagi kekerabatan Anda berdua selama ini hanya melalui dunia maya. Sebaiknya, Anda tanya pada teman-teman dekatnya di dunia faktual ihwal kepribadiannya biar Anda tidak menyesal di kemudian hari.

Namun, kalau Anda belum terlalu mencintainya, saya sarankan carilah perempuan solihah sejati di dunia faktual yang Anda kenal atau kalau sulit minta tolong pada orang renta atau teman-teman Anda untuk mencarikan buat Anda. Setelah itu, buatlah ta'aruf. Idealnya, wanita salihah santri yang berlatarbelakang pesantren akan sangat baik.

Berikutnya >> Panduan Perkawinan Lengkap

____________________________________



SUAMI PERNAH MENGATAKAN KATA CERAI VIA SMS

Assalamualaikum
Pak Ustd . saya seorang istri uda menikah 8 tahun , di usia prnikhn ke 4 saya brbuat dosa (slingkuh), kurang lebih 1 bulan , saya lngsung meminta maaf ke suami,mnyesal,dan bertaubat..suami saya pun mmafkn dan tidak mau menceraikan saya. tapi 2 tahun belakangan ini, suami saya berubah , ketika saya hmil anak ke 2 kira" 1 tahun llu , beliau prnah mengucapkan cerai lwat sms ke hp bpk saya, hp ibu saya , dan hp saya sndri. dan beliau juga berkata buruk dan bergairah ke orang renta saya. dan beliau pun dongeng masa kemudian saya ke orang tuanya. tapi kami pun kembli alasannya orang renta yg tak inginkan kami cerai.

Hngga kini kami sering bertengkar . Ternyata 2 tahun ini beliau sering deket sama cewek, merayu-rayu lewat BB (Blackberry) & FB (Facebook). Saya cemburu . Karena saya ingat anak akhrnya saya terima suami saya apa adanya, saya akad tidak akan murka walau beliau menggoda-goa cewek laen asal beliau tetep ada buat sya.
Pertnyaan saya :
1. Bagaimana stats pernikahan saya ?
2. Apakah tobat saya bsa di terima oleh Allah SWT
3. Jka pernikahan masih sanggup diteruskan, doa apa biar suami saya bsa kembali lurus di jalan agama & sanggup kembali sayang ke kluarga?
Demikian ... Wassalamualaikum wr.wb


JAWABAN

1. Perceraian melalui SMS sama dengan cerai dengan goresan pena yaitu termasuk talak kinayah. Talak kinayah gres terjadi cerai kalau disertai dengan niat suami untuk menceraikannya. Silahkan tanya pada suami anda apakah beliau berniat dalam hati untuk menceraikan anda ketika mengirim SMS cerai itu? Kalau iya, maka talak 1 (satu) sudah jatuh. Apabila demikian, maka suami sanggup rujuk pada anda selama masa iddah belum habis. Apabila masa iddah sudah habis, maka untuk rujuk harus diadakan ijab kabul ulang. Lebih detail lihat:
- https://doaselamatan.blogspot.com/search?q=
- https://doaselamatan.blogspot.com/search?q=
- https://doaselamatan.blogspot.com/search?q=

2. Apabila anda betul-betul taubat yakni tidak mengulangi lagi perbuatan dosa besar itu dan disertai dengan banyak amal sholeh, maka insyaAllah diterima. Lihat: https://doaselamatan.blogspot.com/search?q=
3. Anda sanggup membaca doa apa saja dengan bahasa anda sendiri di setiap selesai shalat wajib dan shalat sunnah. Kalau ingin doa yang berbahasa Arab, berikut salah satunya:
اللهم وفق بيني وبين زوجي واجمع بيننا على خير ..اللهم اجعلني قرة عين لزوجي واجعله قرة عين لي واسعدنا مع بعضنا واجمع بيننا على خير ..اللهم اجعلني لزوجي كما يحب واجعله لي كما احب واجعلنا لك كما تحب وارزقنا الذريه الصالحه كما نحب وكما تحب .. اللهم اهدني واهد زوجي واجعلنا من اهل بيت صالحين

Teks latin:

Allahumma waffiq baini wabaina zawji wajmak bainana ala khair. Allahummaj'alni qurrota ainin lizauji waj'alhu qurrota ainin li. Wa as'idna ma'a bakdina. Wajmak bainana ala khair. Allahummaj'alni lizawji kama yuhibbu waj'alhu li kama uhibbu. Waj'alna laka kama tuhibbu. Warzuqna az-dzurriyyata as-assolihah kama nuhibbu wakama tuhibbu. Allahummahdini wahdi zawji waj'alna min mahir baitin shalihin
Sumber https://www.alkhoirot.net
Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini:

close